pendarahan dan luka pada portio berwarna merah dengan batas tidak jelas pada ostium uteri eksternum
Penggunaan IUD, pemakaian pil, perilaku seksual yang tidak sehat, trauma.
patofisiologis
Proses terjadinya ulkus portio dapat disebabkan
adanya rangsangan dari luar misalnya IUD. IUD yang mengandung polyethilien yang sudah berkarat membentuk ion Ca, kemudian bereaksi dengan ion sel sehat PO4 sehingga terjadi denaturasi / koalugasi membaran sel dan terjadilah erosi portio. Bisa juga dari gesekan benang IUD yang menyebabkan iritasi lokal sehingga menyebabkan sel superfisialis terkelupas dan terjadilah ulkus portio dan akhir nya menjadi ulkus.
Dari posisi IUD yang tidak tepat menyebabkan reaksi
radang non spesifik sehingga menimbulkan Gejala : a. Adanya fluxus b. Portio terlihat kemerahan dengan batas tidak jelas c. Adanya kontak berdarah d. Portio teraba tidak rata
penanggulanga n
Membatasi hubungan suami istri
Adanya ulkus porsio membuat porsio mudah sekali berdarah setiap kali mengalami gesekan sekecil apapun, sehingga sebaiknya koitus dihindari sampai ulkus sembuh. b. Menjaga kebersihan vagina Bila kebesihan vagina tidak dijaga, maka akan dapat memperburuk kondisi porsio, sebab akan semakin rentan terkena infeksi lainnya. c. Lama pemakaian IUD harus diperhatikan. a.