b. Bahan lain
2. Persiapan Anestesi
a. Beritahu ibu tentang apa yang akan dilakukan
b. Tusukkan jarum suntik pada daerah kamisura posterior yaitu bagian
sudut bawah vulva
c. Lakukan aspirasi untuk memastikan tidak ada darah yang terhisap
d. Suntikan anestesi sambil menarik jarum suntik pada tepi luka
daerah perineum
e. Tanpa menarik jarum suntik keluar dari luka arahkan jarum suntik
sepanjang luka pada mukosa vagina
f. Lakukan langkah 2-5 diatas pada kedua tepi robekan
g. Tunggu 1-2 menit sebelum melakukan penjahitan
3. Penjahitan Perineum
a. Buat jahitan pertama kurang lebih 1 cm diatas ujung laserasi di mukosa
vagina. Setelah itu buat ikatan dan potong pendek benang dari yang lebih
pendek. Sisakan benang kira-kira 1 cm.
b. Tutup mukosa vagina dengan jahitan jelujur, jahit ke bawah ke arah
cincin himen
e. Setelah dijahit sampai ujung luka, putarlah jarum dan mulailah menjahit
kearah vagina dengan menggunakan jahitan subkutikuler
f. Pindahkan jahitan dari bagian luka perineum kembali ke vagina di
belakang cincin hymen untuk diikat dengan simpul mati dan dipotong
benangnya
g. Masukkan jari ke dalam rektum
h. Periksa kembali
i. Cuci area genital dan kompres dengan kasa betadin