Anda di halaman 1dari 10

EFEK SAMPING

ALAT KONTRASEPSI

BY: ANA MARIZA


KONDOM
• Metode kontrasepsi ini paling banyak
digunakan. Cara kerjanya kondom
mencegah sperma bertemu dengan sel
telur yang menyebabkan tidak
terjadinya pembuahan. Alat kontrasepsi
ini lebih efektif digunakan tetapi jika
penggunaannya secara tepat dan benar.
• Kegagalan kondom bisa saja terjadi.
Tetapi itu bisa dicegah jika anda
memakai kondom pada saat ereksi
dan di lepas pada saat ejakulasi. Jika
tidak benar pemakaiannya bisa saja
terjadi kerobekan pada kondom
yang anda pakai
• Efek samping dari kondom adalah bila
terdapat alergi pada karet kondomnya
yang bisa berbahaya pada kelamin
anda. Tetapi keuntungannya kondom
dapat dibeli secara bebas di apotek
selain itu juga mudah digunakan dan
memperkecil tertularnya penyakit
kelamin.
PIL
• Pil termasuk metode yang efektif
saat ini, bekerja dengan mencegah
pelepasan sel telur. Pil mempunyai
efektifitas yang tinggi (99%) bila
digunakan dengan tepat dan secara
teratur.
• Keuntungan pil tetap membuat
menstruasi yang teratur,
mengurangi kram atu sakit saat
menstruasi dan penelitian terakhir
menyatakan pemakaian pil kb dapat
mencegah terjadinya kanker rahim.
Kesuburan juga dapat kembali pulih
dengan menghentikan pemakaian
pil ini saja.
• Tentu saja ada sedikit efek samping
dari pil ini yaitu kenaikan atau
penurunan berat badan, payudara
terasa kencang, mual, muntah, depresi.
Dalam pemakaian Pil diperlukan
komitmen dari wanita untuk dapat
memakai secara teratur dan tepat.
SUNTIK
• Alat kontrasepsi suntik atau implant
mempunyai cara kerja yang sama
dengan pil. Tetapi bedanya suntikan
tidak diberikan setiap hari seperti
pil, tetapi diberikan tiga bulan
sekali.
• keuntungannya mengurangi resiko
telat atau lupa minum pil dan
mempunyai keamanan selama tiga
bulan.
• Efek sampingnya menstruasi menjadi
tidak teratur, peningkatan berat
badan dan memulihkan kesuburan
agak lambat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai