bisulan
Oleh kelompok 3
1. Aini maliza
2. Ajeng ela rusadi
3. Araby ega ryani
SEBORRHEA
Adalah suatu peradangan pada kulit bagian atas,
yang menyebabkan timbulnya sisik pada kulit
kepala, wajah dan kadang pada bagian tubuh
lainnya. Biasanya, proses pergantian sel-sel pada
kulit kepala terjadi secara perlahan-lahan dan tidak
terlihat oleh mata. Proses pergantian tersebut
terjadi setiap bulan. Jika proses ini menjadi lebih
cepat, maka akan timbul gangguan pada kulit
kepala yang kita sebutketombe. Gangguan yang
lebih parah yaitu dermatitis seboroik, berupa
serpihan berwarna kuning berminyak yang
melekat pada kulit kepala.
- Seborrhea adipose
- Seborrhea neonaturum (saraf susu)
- Seborrhea Squamosa (bersisik)
Faktor hereditas, yaitu disebabkan karena adanya faktor
keturunan orang tua
Intake makanan berlemak dan berkalori tinggi
Asupan minuman beralkohol
Adanya gangguan emosi
Kelenjar minyak pada bayi biasanya bekerja terlalu aktif
akibat tingginya kadar hormon ibu yang mengalir didalam tubuh
bayi
Pengaruh hormon ibu biasanya hanya berlangsung pada
bulan-bulan pertama kehidupan sikecil. Gangguan ini akan
hilang setelah bayi berusia 6-7 bulan.
Pencegahan Seborrhea
Penggunaan sampo bisa saja dilakukan karena sampo merupakan produk
yang dibuat khusus untuk membersihkan kulit kepala dari kotoran.
Penggunaan sampo untuk membersihkan kulit kepala memang
sangat efektif.
Banyak anak yang aktif di luar rumah sehingga banyak
mengeluarkan keringat dan membuat kepalanya bau. Bila ingin
menggunakan sampo setiap hari, pilih sampo jenis mild.
Untuk ketombe yang disebabkan jamur, kita bisa menanganinya
dengan mengontrol populasi jamur. Kita bisa mencuci rambut anak setiap
hari dan pijatlah kulit kepala
dengan sampo secara perlahan karena akan menghilangkan jamur
lewat serpihan kulit yang lepas.
Pada kasus karena infeksi ringworm, pengobatan tidak selalu harus
dilakukan oleh dokter.
Biasakan untuk selalu mencuci tangan sesudah menyentuh kulit
kepala anak yang terkena infeksi.
MILIARIASIS
Lima definisi dari miliariasis yang berbeda, yaitu Miliariasis merupakan
penyakit kulit yang disebabkan oleh tertutupnya saluran kelenjar keringat.
(Hassan, 1984). Miliariasis adalah kelainan kulit akibat retensi keringat,
ditandai dengan adanya vesikel milier. (Adhi Djuanda, 1987). Milliariasis
adalah dermatosis yang disebabkan oleh retens keringat akibat
tersumbatnya pori kelenjar keringat. (Vivian, 2010)
Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa miliariasis adalah
dermatosis yang timbul akibat penyumbatan kelenjar keringat dan
porinya, yang lazim timbul dalam udara panas lembab seperti daerah
tropis atau selama awal musim panas atau akhir musim hujan yang
suhunya panas dan lembab. Karena sekresinya terhambat maka
menimbulkan tekanan yang menyebabkan pecahnya kelenjar atau duktus
kelenjar keringat. Keringat yang masuk ke jaringan sekelilingnya
menimbulkan perubahan anatomi. Sumbatan disebabkan oleh bakteri
yang menimbulkan peradangan dan oleh edema akibat keringat yang tak
keluar (E.Sukardi dan Petrus Andrianto, 1988)
BISUL ( FURUNKEL )
Bisul (furunkel)adalah infeksi kulit yang meliputi seluruh folikel
rambut dan jaringan subkutan di sekitarnya. Penyebabnya adalah
bakteri stafilokokus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri lainnya
atau jamur.
Paling sering ditemukan di daerah leher, payudara, wajah dan
bokong. Akan terasa sangat nyeri jika timbul di sekitar hidung atau
telinga atau pada jari-jari tangan. Furunkel berawal sebagai benjolan
keras berwarna merah yang mengandung nanah. Lalu benjolan ini
akan berfluktuasi dan tengahnya menjadi putih atau kuning
(membentuk pustula). Bisul bisa pecah spontan atau dipecahkan dan
mengeluarkan nanahnya, kadang mengandung sedikit darah.
Bisa disertai nyeri yang sifatnya ringan sampai sedang. Kulit di
sekitarnya tampak kemerahan atau meradang. Kadang disertai
demam, lelah dan tidak enak badan. Jika furunkel sering kambuhan
maka keadaannya disebut furunkulosis
Penyebab :
a. Iritasi pada kulit
b. Kebersihan kulit yang kurang terjaga
c. Daya tahan tubuh yang rendah
d. Infeksi oleh Staphylococcus Aureus
Bayi yang lebih beresiko terkena bisul diantaranya adalah bayi
yang:
Kurang terjaga kebersihan
Daerah tropis
Kawasan penempatan yang sesak seperti di intitusi dan
rumah kebajikan.
Faktor gizi
Sistem imuniti
Pencegahan
Menjaga kebersihan kulit dengan sabun cair yang mengandung zat anti-bakteri
merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya infeksi atau mencegah
penularan.
Agar bayi tidak mudah bisulan, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Jika bayi mudah berkeringat, usahakan agar keringat tersebut segera dikeringkan
Biang keringat yang timbul pada kulti bayi harus dibersihkan dengan handuk
basah
Jaga kebersihan tubuh bayi sepanjang hari dengan sering memandikannya jika
terlalu banyak keringat yang keluar
Upayakan lingkungan di sekitar bayi selalu bersih
Ventilasi udara di ruangan bayi harus cukup sehingga ruangan bayi tidak lembab
Jangan kenakan bayi dengan pakaian ketat atau dari bahan yang tidak menyerap
keringat
Ganti pakaian bayi dengan segera jika basah atau kotor
Jangan membubuhkan bedak pada kulit bayi jika keluar keringat
Usahakan kebutuhan gizi bayi selalu terpenuhi.
Pahami penanganannya