1. Henti napas
Henti napas dapat terjadi pada keadaan :
Tenggelam
Stroke
Obstruksi jalan napas
Epiglotitis
Overdosis obat-obatan
Tersengat listrik
Infark miokard
Tersambar petir
Koma akibat berbagai macam kasus
2. Henti Jantung
Pada saat terjadi henti jantung secara langsung akan terjadi henti sirkulasi. Henti
sirkulasi ini akan dengan cepat menyebabkan otak dan organ vital kekurangan
oksigen. Untuk dapat mengingatkan dengan mudah tindakan survei primer
dirumuskan dengan abjad A, B, C, dan D, yaitu :
A : airway (jalan napas)
B : breathing (bantuan napas)
C : circulation (bantuan sirkulasi)
D : defibrilation (terapi listrik)
A. A (AIRWAY) Jalan Napas
Setelah selesai melakukan prosedur dasar, kemudian dilanjutkan dengan
melakukan tindakan :
a) Pemeriksaan jalan napas
b) Membuka jalan napas
Cek Respon
Circulation (Sirkulasi)
Airway (Jalan Napas)
Breathing (Pernapasan)
Contoh Kasus : melakukan RJP pada
orang tenggelam
THANK YOU !!!