KONTRASEPSI

AGUSTINA RAHAYU M,dr,MKes

LAB FISIOLOGI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
 KONTRASEPSI
• Usaha-usaha untuk mencegah terjadinya
kehamilan
• Syarat:
 dapat dipercaya
 Tidak menimbulkan efek samping
 Daya kerja dapat diatur
 Tidak mengganggu koitus
 Tidak motivasi terus
 Pelaksanaan mudah
 Murah
 Dapat diterima pasangan
Metode:
Mencegah pertemuan sperma-ovum
Mencegah implantasi

Efektifitas:
Paling efektif : sterilisasi, pil kombinasi,
IUD, Norplant, Inj Depo
Efektif < : Metode barier, Mini pill
Efektif << : Cream, Jelly, Kontrasepsi
natural
 KONSEP DASAR TEKNIK
KONTRASEPSI
1. Menghambat transport sperma
2. Menghambat ovulasi
3. Menghambat implantasi
4. Immunokontrasepsi
 Menghambat proses konsepsi
 Inaktif sperma
 Inaktif ovum
 MACAM-MACAM KONTRASEPSI
1. NATURAL CONTRACEPTION:
-RHYTHM METHODE (CALENDER SYSTEM)
-BASAL BODY TEMPERATURE

2. COITUS INTERRUPTUS

3. CHEMICAL/HORMONAL CONTRACEPTIVES

4. SPERMICIDAL (SPERM KILLING):

- JELLIES, FOAMS, CREAMS, SUPPOSITORIES

5. BARRIER METHODS:
- (MALE) CONDOM & FEMALE CONDOM (VAGINAL POUCH)
- DIAPHRAGM, CERVICAL CAP

6. STERILIZATION:
- DUCTUS DEFERENS (VASECTOMY)
- OVIDUCT (TUBAL LIGATION/ TUBECTOMY))
 KONTRASEPSI NATURAL

• Ovulasi terjadi 14 hari sebelum

menstruasi
• Ovum dapat dibuahi 24 jam setelah
ovulasi
• Sperma dapat hidup pada alat
reproduksi wanita sampai 3 hari
 KONTRASEPSI NATURAL

• Siklus minimal 6 bulan

• Terpendek dikurangi 18 dan
terpanjang dikurangi 11
• Dibantu :
– Pengukuran suhu basal
– Lendir cervical
OVULATION
Cervical Mucus Method:
 KONTRASEPSI NATURAL

• Keuntungan:
Murah
Tidak pakai obat
Tidak ada efek samping
Cepat jika ingin hamil lagi
• Kerugian
Kegagalan besar 15 -25 %
Motivasi tinggi
 PUTUS SANGGAMA
(coitus interruptus)

• Penis keluar sebelum terjadi ejakulasi

• Kegagalan besar
KONTRASEPSI HORMONAL
• Per oral
Pil kombinasi
Pil sekuensial
Mini pill
Morning after pill
• Injeksi
Depoprovera
• Norplant
Susuk KB
KONTRASEPSI HORMONAL
• Mencegah ovulasi, dengan
menghambat sekresi GnRH
• Pemberian estrogen dan progesteron
sintetis

Estrogen Progesteron
Etinil estradiol Levonorgestrel
Mestranol Norethindron
Norgestimate
Desogestrel
Gestodene
KONTRASEPSI HORMONAL

MEKANISME KERJA

PRIMER

MENGHAMBAT SEKRESI GnRH

MENCEGAH OVULASI
KONTRASEPSI HORMONAL
• Estrogen
Menghambat pertumbuhan folikel
Mempercepat perjalanan ovum
Menyulitkan implantasi
• Progesteron
Mengentalkan lendir cervix
Mengurangi kapasitasi sperma
Menyulitkan implantasi
 KONTRASEPSI ORAL
• Pil kombinasi : Estrogen dan
progesteron untuk 21 hari dengan
dosis tetap, dilanjutkan 7 hari
placebo
• Pil fasik : Estrogen dan progesteron
untuk 21 hari dengan dosis bervariasi,
dilanjutkan 7 hari placebo
• Pil sekuensial : Estrogen 14-16 hari
dilanjutkan progesteron 5-7 hari
 DOSIS
• 1960 : 10 mg Progestin
150 μg Estrogen
Efek samping : nausea, muntah, nyeri
pinggang, ggn keseimbangan
• Sekarang : 0,05-3,0 Progestin
20 – 50 μg Estrogen
Efek samping : minimal
 MINI PIL
• Hanya progesteron (0,5 mg / hr)
• Bukan kontrasepsi
• Mekanisme :
Mengentalkan lendir cervix
Mencegah nidasi
Menurunkan motalitas uterus dan
oviduct
Ovarium sensitif terhadap GnRH
tidak konsisten menghambat ovulasi
 MINI PIL

Pemakai mini pil

Nyeri pada payudara
Perokok diatas usia 35 tahun
DM
Ischemia heart disease
migraine
 MORNING AFTER PILLS/
EMERGENCY CONTRACEPTIONS

• Estrogen tinggi dapat mencegah

kehamilan
• Mekanisme :
Mencegah implantasi
• Diberikan sebelum 72 jam post koitus
 DOSIS
 50 mg dietilstilbestrol (DES)
 Etil estradiol 0,5 – 2 mg selama 4 -5 hr
 2 dosis pil kombinasi, diberikan dalam
12 jam
 EFEK SAMPING
• Estrogen :
 Mual
 Retensi cairan
 Sakit kepala
 Nyeri pada mamma
 Fluor albus
• Progesteron
 Perdarahan tidak teratur
 Nafsu makan meningkat
 Akne
 Alopesia
 Mamma mengecil
 Fluor albus
• Efek samping berat
 tromboemboli
 KONTRASEPSI ORAL
• KEUNTUNGAN :
 Kegagalan < 1 % (0,2 – 0,5 %)
 Tidak perlu motivasi terus
 Menurunkan kejadian kista ovarium, tumor
jinak payudara, siklus tidak teratur,
dysmenorhea, anemia, infeksi, akne,
kehamilan ektopik
• KERUGIAN :
 Diminum tiap hari
 Resiko trombo emboli
 Perokok resiko myocardial infaction
 KONTRASEPSI ORAL
KONTRA INDIKASI
• MUTLAK :
 TUMOR-TUMOR YANG DIPENGARUHI ESTROGEN
 PENYAKIT HATI
 PERNAH MENGALAMI TROMBOFLEBITIS,
TROMBOEMBOLI DAN KELAINAN
SEREBROVASKULAR
 DM
 HAMIL
• RELATIF
 DEPRESI
 MIGRAIN
 MYOMA UTERI
 HIPERTENSI
 OLIGOMENOREA DAN AMENOREA
 INJEKSI
• Depo provera (Progestin 150 mg / cc)
• Mekanisme kerja :
Mencegah ovulasi
Mengentalkan lendir cervix
Mencegah implantasi
Menurunkan motalitas uterus dan
oviduct
Ovarium sensitif terhadap GnRH
 INJEKSI
• Keuntungan
Efektifitas tinggi
Pemakaian sederhana
Reversibel
Cocok untuk ibu menyusui
• Kerugian
Spotting breakthrough bleeding
amenorea
 NORPLANT
• Progesteron sintetis
• Pengeluaran progesteron yang lambat (5
tahun)
• Mekanisme kerja :
 Mencegah ovulasi
 Mengentalkan lendir cervix
 Mencegah implantasi
 Menurunkan motalitas uterus dan oviduct
 Ovarium sensitif terhadap GnRH
 NORPLANT
• KEUNTUNGAN:
 Kegagalan < 1 %
 Efektifitas panjang
 Perdarahan lebih ringan
 Wanita yang tidak boleh memakai estrogen
 Tekanan darah normal
 Reversibel
• Kerugian
 Alergi pada tempat norplant
INTRA UTERINE DEVICE
(IUD)
• Menghambat implantasi
• Mekanisme kerja :
Memasukkan benda asing dalam
uterus menimbulkan inflamasi lokal
sehingga menghancurkan
blastokista / sperma
• Ditambah : logam dan progesteron
 IUD
• Steroid-free IUD
Menimbulkan reaksi inflamasi terhadap
sperma pada uterus
Mempengaruhi transport sperma
• Progestin-releasing IUD
Menghambat implantasi
Menghambat kapasitasi dan survival
sperma
Mengentalkan lendir cervix
자궁내장치
 IUD
• Keuntungan :
 Kegagalan < 2 %
 Efektif 1 – 10 tahun
 1 kali pemasangan
 Ekonomis pemakaian masal
 Reversibel
 Tidak ada efek sistemik
• Kerugian :
 Dapat mengakibatkan cramping dan
pengeluaran darah banyak saat menstruasi
 Perforasi uterus
 Meningkatkan infeksi
 IUD
kontra indikasi
• Relatif
 Myoma uteri
 Insufisiensi cervix uteri
 Scar pada uterus
 Kelainan jinak pada cervix uteri
• Mutlak :
 Hamil
 Infeksi
 Tumor ganas
 Metroragia
 Pasangan yang tidak lestari
METODE BARIER

 MALE CONDOM
 FEMALE CONDOM
 SPERMICIDES
 DIAPHRAGM
 CERVICAL CAP
FEMALE CONDOM
 METODE BARIER
• KEUNTUNGAN :
 TIDAK MAHAL
 MENURUNKAN STD
 CEPAT KEMBALI FERTIL
• KERUGIAN :
 KEGAGALAN 12 – 21 %
 ALERGI LATEX
 ALERGI SPERMACIDES
 INFEKSI VAGINA DAN UTI
SPERMATICIDES
STERILIZATION

VASECTOMY
TUBECTOMY
 KONTRASEPSI
HORMONAL LAKI-LAKI
ANDROGEN
ANDROGEN + PROGESTIN
ANDROGEN + GnRH AGONIS
ANDROGEN + GnRH ANTAGONIS

MAKANISME KERJA
MENGHAMBAT SPERMATOGENESIS
TERMINASI KEHAMILAN
• RU-486 (mifepristone) + PGE1
(misoprostol)
• 95 % efektif aborsi
• Pemberian dapat sampai 7 minggu usia
kehamilan
• Mekanisme kerja :
Progesteron antagonis
Pengeluaran isi uterus
 ON GOING RESEARCH
IMMUNOCONTRACEPTION
MECHANISM OF ACTION:

1. AGAINST PROTEIN IN ACROSOM

LACTATE DEHYDROGENASE(LDH) C4, FERTILIZATION ANTIGEN-1
(FA-1), FA-2, RABBIT SPERM AUTOANTIGEN (RSA) FAMILY,
PH-20 Ag, SP-10 Ag, HSA-63 Ag,
CLEAVAGE SIGNAL PROTEIN (CS-1)

2. AGAINST PROTEIN ZONA PELLUCIDA

Monkey ZP1, ZP2 synthetic peptide
hZP1, hZP2, hZP3
Porcine ZP

3. Molecule on the GAMETE, FERTILIZED OVUM,

EARLY EMBRYO, hCG, GnRH