Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG
olahraga senam di Indonesia mewarisi sejarah dan tradisi yangcukup
panjang dalam perkembangannya. Diawali dari perkembangan yangdidorong
oleh mi liter di masa-masa kependudukan Belanda dan Jepang, senam pernah
identik dengan olahraga militer di masa-masa awal kemerdekaan dengan
dominasi pelatih yang juga datang dari latar belakang kemiliteran yang kuat.
Dikalangan sekolah dan perguruan tinggi, senam barangkali hanya
dikembangka noleh STO-STO dan SMOA yang ada di seluruh Indonesia.
Sedangkan di kalangan masyarakat sendiri, senam saat itu belum
memungkinkan dikembangkanmengingat keharusan menyediakan peralatan
yang relatif mahal. Untuk memahami perkembangan olahraga senam tersebut,
dalam makalah ini diturunkan lintasan sejarah singkat olahraga senam, dan
penjelasan-penjelasan senam lainnya.Selanjutnya, dipandang perlu pula untuk
mengupas beberapa pengertiandan istilah yang dipakai dalam senam,
mengingat banyak sekali yang salah pengertian yang berkembang selama ini.
Dan terakhir perlu pula dijelaskan beberapa ciri fisik yang diperlukan dalam
senam, serta upaya mengembangkankomponen-komponen kualitas fisik
tersebut dalam praktik pelatihan dan pembelajaran. Dengan demikian, makalah
ini akan dibagi ke dalam beberapa penjelasan. Diantaranya: membahas Sejarah
Masuknya Senam. Indonesia dan beberapa tahapan perkembangannya,
membahas pengertian senam serta pengelompokkan senam sesuai pengertian
dan penjenisannya, membahas persyaratan fisik yang harus dimiliki dan dapat
terkembangkan melalui partisipasidalam senam, dilengkapi dengan
pembahasan pengertian serta metode pengembangannya.
Pada saat ini olahraga merupakan kebutuhan yang dibutuhkan bagi
semuaorang. Bahkan sudah termasuk dalam pelajaran wajib di sekolah. Bukan
hanyamenyehatkan olahraga juga memberikan dampak positif yang banyak sekali
bagitubuh kita. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai berbagai
macamolahraga. Salah satunya adalah senam. Senam merupakan olahraga
yang banyak manfaatnya bagi tubuh kita.
pada saat kita senam kita menggerakanseluruh anggota tubuh kita. Mulai
dari kepala, tangan, badan, kaki, otot, dsb.Senam juga telah diakui di dunia perolahragaan
dan juga sudah di ikutkan didalam acara-acara besar seperti SAE GAMES, ASIAN
GAMES, bahkanOLIMPYADE. Sehingga tidak jarang anak kecil sudah di
didik sejak dini dalammenekuni senam agar bisa menjadi pesenam yang handal. Tetapi
senam bukanhanya bisa di buat lomba tapi juga di buat untuk kegiatan yang menyehatkan.
B. Rumusan masalah
1. Pengertian Senam
2. Sejarah Senam di Dunia
3. Sejarah Senam di Indonesia
4. Seluk Beluk Senam
5. Senam Lantai
6. Senam Irama
C. Tujuan penulisan
Tujuan makalah ini dibuat adalah untuk memberitahu mahasiswa
akan banyaknya manfaat olahraga dan olahraga apa yang bemanfaat
BAB I

PEMBAHASAN

A. Pengertia
Senam berasal dari bahasa Inggris disebut ‘Gymnastic’ yang berasal darikata
‘gymnos´ melakukan latihan senam di ruangan khusus yang disebut³Gymnasium´ atau
‘Gymnasion´.
Senammerupakan suatu cabang olah ragayang melibatkan performa
gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dankeserasian gerakan fisik yang
teratur.Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes
andCompany, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang
luas/banyak atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau
membentuk otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan
lainsebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur
jungkir balik,lompatan, memanjat dan keseimbangan.Sedang Drs. Imam
Hidayat dalam bukunya, STO Bandung, Maret 1970menyatakan, ³Senam ialah
latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusunsecara sistematik dan
dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk danmengembangkan pribadi
secara harmonis´.Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak
seimbang, balok keseimbangan, senam lantai.
Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang darilatihan yang digunakan oleh
bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruniseekor kudadan pertunjukan sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi,relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya
ada yang melakukannya di rumah,di tempat fitness, di gymnasium maupun
di sekolah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kekuatan dan keindahan
jasmani.Para filosof seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles telah
mendukung program-program latihan fisik ini, yang dimaksudkan untuk
meningkatkankeindahan dan kecantikan, kekuatan, serta efisiensi gerak. Dari
jaman ini pulalahtanda-tanda berkembangnya senam medis, massage dan
kebugaran dapat ditelusur ulang. Pada jaman kekaisaran Romawi kegiatan-
kegiatan sejenis dapat puladitemukan. Pada waktu itu masyarakat
amat mendukung kegiatan-kegiatan fisik untuk memudahkan latihan-latihan
militer untuk kaum prianya. Sebagai hasilnya, para pemuda Romawi telah
dikenal sebagai pemuda yang kuat, berani, serta pejuang tangguh. Pada saat itu
kata gymnos atau gymnastics mengandung artiyang demikian luas, tidak
terbatas pada pengertian seperti yang dikenal dewasaini.
Kata tersebut menunjuk pada kegiatan-kegiatan olahraga seperti gulat,
atletik,serta bertinju. Sejalan dengan berkembangnya jaman, kemudian arti
yangdikandung kata gymnastics semakin menyempit dan disesuaikan
dengankebutuhannya. Lalu apakah definisi senam? Tidak mudah
memangmendefinisikan kata yang satu ini, karena dalam kekhususan yang
dikandungnyaterdapat keluasan makna yang ingin dicakup, sesuai dengan
perkembangan berbagai aliran dan jenis senam yang terjadi dewasa ini.Imam
Hidayat (1995) mencoba mendefinisikan senam sebagai : «suatulatihan
tubuh yang dipilih dan dikonstruk deng an sengajadilakukan secara sadar dan
terencana, disusun secara sistematis deng an tujuan mening katkan
keseg aran jasmani, meng embang kan keterampilan, dan menanamkan nilai-
nilai mental  spiritual.Sedangkan Peter H. Werner (1994) mengatakan: senam
dapat diartikansebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang
dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan,
koordinasi, sertakontrol tubuh.Jadi fokusnya adalah tubuh, bukan alatnya, bukan
pula pola-polageraknya, karena gerak apapun yang digunakan, tujuan
utamanya adalah peningkatan kualitas fisik serta penguasaan pengontrolannya.
B. Sejarah Senam di Dunia
Sejarah perkembangan senam dimulai sejak zaman kuno, sebelum
Masehi, baik di dunia barat, di dunia timur atau di timur tengah. Materinya
dibagi dalamempat bagian yang masing-masing merupakan satu era dengan cirinya
masing-masing : yaitu zaman kuno, zaman Abad pertengahan dan permulaan
zaman modern, zaman modern di eropa dan bagian akhir adalah senam di abad
keDuapuluh.Pengetahuan tentang sejarah terkadang membosankan bila kita
hanyamelihat dongengnya saja. Tapi apabila anda perhatikan dengan seksama,
maka didalamnya penuh dengan buah pikiran, kejadian, situasi, sifat, tingkah
laku, yangindah, yang jahat, yang bermanfaat dan sebagainya, yang semuanya
akanmenambah wawasan pribadi anda yang tentu akan sangat berguna bagi
andasebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.Dengan memahami
sejarah senam sejak zaman kuno sampai sekarang,anda akan menghargai karya dan
buah pikiran orang lain sebelum anda dan banyak di antaranya yang dapat anda
jadikan contoh suri teladan dalammenjalankan tugas anda sehari-hari baik
sebagai pendidik ataupun sebagai siswa.

C. Sejarah Senam di Indonesia


Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahanBelanda. Pada waktu
itu namanya ³Gymnastiek´, zaman jepang dinamakan³Taiso´. Pemakaian istilah
³senam´ sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga
sebagai pengganti kata sport. Lahirnya senam artistik diIndonesia yaitu pada
saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun1963, yang mana
setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yangdipertandingkan, untuk
ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsimenyiapkan para pesenamnya. Organisasi
ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963dengan nama PERSANI (Persatuan Senam
Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang
menangani dan mempunyai keahlian padacabang olahraga senam.
Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh daridaerah seperti : Jakarta,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara.Wadah inilah
kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yangdapat
ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam- pesenam
Indonesia menghadapi pertandingan Internasional.
Kegiatan selanjutnyaadalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka
Konferensi Asia Afrika I dandalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan
atlet-atlet Indonesia ini
dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian
Indonesiamengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat
disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh
karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PK I, sehingga pelatih-
pelatih dari RRC harusdikembalikan ke negaranya.Usaha untuk mengejar
ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirimseorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T.
J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolahkhusus pelatih senam artistik selama 26
bulan.K emudian sebagai titik tolak yangkedua adalah dimasukkannya cabang
olahraga senam artistik yang pertamakalinya dalam Pekan Olahraga Nasional
(PON VII/1969) di Surabaya, dankemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam
setiap penyelenggaraan PON.

D. Seluk Beluk Senam


Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senamhamil, senam aer
obik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll.Biasanya di sekolah
dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudahdicerna oleh murid,
seperti SK J dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang
melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk
menenangkan diri.Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam
kuno,senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam
artistik.Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun
mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak
untuk dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan.

E. Senam Lantai.
Senam lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam,sesuai
dengan denga istilah lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukandi
atas yang beralasan matras atau permadani atau sering juga disebut
denganistilah latihan bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan atau
latihannya.Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda. Senam
lantaimenggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter
untuk menjaga keamanan.
1. Berguling
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras
selebar  bahu
b. K edua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai
dagumenyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahuludan
kedua kaki di lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki
dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.
2. Kayang
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam
keadaanterbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.
Nilai dari padagerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi
memberikantekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.Manfaat dari
gerakan kayang adalah untuk meningkatkan
kelentukan bahu,bukankelentukan pinggang.Cara melakukan gerakan kayang sebagai
berikut:
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.c.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras
sebagaitumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.
 
F. Senam Irama.
Senam Irama Tanpa Alat
Senam irama dalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengansuatu irama
yang biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan iramahitungan yang teratur. Irama
adalah iringan baik berupa musik ataupunhitungan yang beraturan.Faktor-
faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan senam adalahsebagai berikut:
a. Irama musik yang dipakai menggunakan bicara, misalnya 2/4, 3/4
dansebagainya 
b. Adanya kontinuitas gerakan.
c. Fleksibilitas.
d. Keindahan gerak.Latihan senam irama tanpa diiringi musik, tatapi dengan
menggunakanirama hitungan yang teratur.Beberapa latihan gerak senam
irama adalah sebagai berikut:
a. Latihan Pertama
Hitungan 1 : kaki kanan, jalan ke depan dengan lentur,
tanganmengepal, lengan membentuk siku, lengan kanan ke arah atas,
lengankiri ke arah atas, siku kanan di atas kepalan tangan kiri.
Hitungan 2 : Kaki kiri terus melangka posisi tangan sama.
Hitungan 3-4 : Terus melangka posisi tangan bergantian.
Hitungan 5 :Kaki kanan langsung dibuka selebar bahu.
Hitungan 6 :Kaki kiri tutup ke arah kanan, posisi tangan tetap.
Hitungan 7 : Seperti hitungan 5 dan 6 tapi gerak kaki ke tengah dan kearah kiri.
b. Latihan Kedua
Hitungan 1 : Buka kaki selebar bahu, lutut ditekuk sedikit lengan kearah
depan bersudut 90 jari tangan mengepal menghadap ke bawah.
Hitungan 2 : kaki kiri ditekuk ke arah belakang panggul kanan,
tanganditekuk ke depan dada dengan poros di bahu, tangan di atas
tangankiri.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1Hitungan 4 : Seperti hitungan 2, hanya posisi kaki
dan tang kebalikan.
Hitungan 5 : Seperti hitungan 1-4.
c. Latihan Ketiga
Hitungan 1 : Pindahkan berat badan ke kanan, sambil ayun
kedualengan ke kanan sejajar bahu, jari-jari lurus dan rapat menghadap
ke bawah.
Hitungan 2 : Badan kembali ke tengah, tekuk kedua lutut, lengan
ke bawah, jari tangan menghadap ke paha.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1, tapi ke arah kiri.
Hitungan 4 : Seperti hitungan 2Hitungan5-8 : Seperti hitungan 1-8
d. Latihan Keempat
Hitungan 1 : Badan menghadap serong kanan, berat badan
dipindahkanke kanan sambil kaki kiri ditekuk ke belakang, mendekati
panggul kiri,lengan diayunkan ke atas. jari-jari tangan lurus rapat
telapak tanganmenghadap ke dalam
.Hitungan 2 : Badan kembali ke tengah, tekuk kedua lutut,
lenganlempeng ke bawah, jari tangan menghadap ke paha.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1, tapi ke arah kiri.
Hitungan 4 : Seperti hitungan 2Hitungan 5-8 : Seperti hitungan 1-4
e. Hitungan Kelima
Hitungan 1 :K aki kanan dibuka selebar bahu lengan ditekuk
didepandada, jari-jar tangan mengepal dan menghadap ke bawah.
Hitungan 2 :Kaki kiri diayaun, lalu tumit di bawa ke arah
depan,menyilang, lengan dorong ke bawah, jari-jari mengepal
danmenghadap ke dalam.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1Hitungan 4 : Seperti hitungan 2, tapi tumit kanan
yang menyilang kedepan kiri.Hitungan 5-8 : Seprti hitungan 1-4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Senam adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannyadipilih dan
disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuaidengan
kebutuhan atau tujuan si penyusun´. Bentuk modern dari senam ialah :Palang tak seimbang,
balok keseimbangan, senam lantai. Olahraga senam sendiriada bermacam-macam,
seperti : senam kuno, senam sekolah, senam alat, senamkorektif, senam irama,
turnen, senam artistik.Senam merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu
mengoptimalkan perkembangan anak. Gerakan-gerakan senam sangat sesuai
untuk mendapat penekanan di dalam program pendidikan jasmani, terutama
karena tuntutan fisik yang dipersyaratkannya, seperti kekuatan dan daya tahan
otot dari seluruh bagiantubuh. Di samping itu, senam juga menyumbang besar
pada perkembangan gerak dasar fundamental yang penting bagi aktivitas fisik
cabang olahraga lain, terutamadalam hal bagaimana mengatur tubuh secara efektif
dan efisien.
Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau padaalat yang
dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan,kelincahan,
koordinasi, serta kontrol tubuh.Senam irama dalah senam yang berjalan harus
menyesuaikan dengan suatuirama yang biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan
iramah itungan yangteratur. Irama adalah iringan baik berupa musik ataupun hitungan yang
beraturan.
B. Saran
Selagi sehat kita bisa melakukan aktifitas apa saja, tapi jika sakit tentuakan susah
melakukan semua aktifitas tersebut.K arena itu, jangan pernah lupa berolahraga.
Pola hidup yang buruk harus kita rubah supaya dapat menjalanihidup yang
sehat.Kita dapat memulai hidup sehat dengan mendisiplinkan dirisendiri untuk
aktif berolahraga, lalu mengajak orang lain agar rajin berolahragadan menjalani
pola hidup sehat.
DAFTAR PUSTAKA

Diakses : Darussalam, Tgl 01 Juni


2011http://penjaskesneges.blogspot.com/2008/12/mempraktikkanketerampilan-
rangakaian.html Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani :
Prinsip-prinsipdan Penerapannya. Jakarta : DepdiknasSuherman, Adang. 2001.
Asesmen Balajar dalam Pendidikan Jasmani EvaluasiAlternatif untuk Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta : Depdiknas

Anda mungkin juga menyukai