Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan
Kesehatan
Kelompok Wajib
Senam Lantai
Sumber: Shutterstock.com
A. Sekilas tentang Senam Lantai
Olah raga senam ini masuk dan diterapkan bersamaan dengan penetapan pendidikan
jasmani sebagai salah satu mata pelajaran wajib yang ada di sekolah.
Karena senam merupakan salah satu bagian dari pendidikan penjaskes yang ada di sekolah,
maka secara otomatis senam juga diajarkan.
Pada awalnya, senam yang di perkenalkan pada waktu itu adalah senam versi Jerman.
Senam jenis ini lebih fokus kepada kemungkinan berbagai gerakan yang kaya akan alat
pendidikan.
Namun pada tahun 1916, sistem itu kemudian diganti dengan sistem versi Swedia yang
lebih fokus kepada manfaat gerak.
Penemu sekaligus pembawa sistem ini adalah seorang perwira kesehatan yang berasal dari angkatan laut
kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F. Minkema.
Minkema inilah yang membawa senam ke Indonesia kemudian mulai menyebar hingga ke berbagai
daerah.
Pada tahun 1918, Minkema mulai mengadakan kursus senam di Swedia yang berpusat di kota Malang,
Namun kursus ini hanya diperuntukkan bagi para tentara dan guru.
Kendati demikian, masih banyak yang meyakini bahwa awal mula penyebaran senam lantai ini berasal dari
kota Bandung.
Hal dikarenakan di Bandung pada jaman dulu terdapat sekolah pertama yang berhubungan dengan
senam.
Sekolah ini didirikan pada tahun 1922, bersamaan dengan dibukanya MGSS (Militaire Gymnastiek en
Sporschool) oleh penjajah.
Sejarah senam lantai di Indonesia sudah ada sejak jaman penjajahan belanda, lebih tepatnya sekitar tahun
1912 dan versi pertama yang diperkenalkan adalah senam versi Jerman
Para lulusan dari sekolah tersebut kemudian akan menjadi instruktur senam yang akan mengajar di
beberapa sekolah di Swedia.
Karena melihat perkembangan senam yang cukup pesat dan baik, kemudian MGSS mulai memperluas
pendidikan dan pelatihannya dengan membuka cabang di beberapa daerah di kota lainnya, seperti:
Bogor.
Malang.
Surakarta.
Medan.
Senam Lantai Jaman Jepang
Olah raga senam sempat terancam keberadaannya sejak Jepang mulai
masuk ke Indonesia pada tahun 1942.
Senam taiso dimulai dengan iringan musik radio yang disiarkan secara
serentak.
Istilah ini digunakan dan diterapkan pada jenis latihan yang dipraktikkan di tempat
bernama gymnasium.
Gymnasium sendiri merupakan tempat para atlet Yunani zaman kuno melakukan
latihan tanpa pakaian.
Sangat sulit untuk memastikan siapa penemu dari senam lantai ini, karena senam
lantai merupakan olah raga senam yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Meski demikian, ada beberapa tokoh penting dalam sejarah senam lantai yang
menyumbangkan pemikirannya dalam suatu metodologi senam lantai.
Banyak para atlet yang melakukan disiplin secara individual pada senam
artistik modern ini, yang pada awalnya dikembangkan di Jerman dan
dipelopori oleh Adolf Spiess pada tahun 1810-1858 dan Justus Carl Lion di
tahun 1829-1901.
Bagi seorang atlet, senam lantai merupakan olah raga yang membutuhkan
banyak perjuangan untuk mengolah dan menembus batas – batas
tubuhnya, untuk dipertunjukkan sekaligus dipertandingkan dalam
pertandingan senam lantai.