Anda di halaman 1dari 28

Pengertian Senam Lantai

Senam lantai merupakan salah satu jenis olahraga cabang akrobatik yang dapat dilakukan
di atas lantai tanpa menggunakan alat bantu apapun kecuali matras. Seringnya senam lantai
dilakukan di atas matras tipis yang memiliki fungsi untuk dapat mencegah benturan keras tubuh
dengan lantai sehingga meminimalisir resiko yang dapat mencederai bagian tubuh. Senam lantai
ini juga telah dikenal sebagai olahraga yang dapat melatih kekuatan juga kelenturan otot tubuh.

Sejarah Senam Lantai

Pada tahun 1916 senam lantai mulai terkenal di Indonesia. Dimana saat itu Belanda
masih melakukan penjajahan di Indonesia. Senam lantai ini masuk dalam kurikulum sekolah,
sehingga dari situlah masyarakat Indonesia mulai mengenal olahraga senam.

Senam lantai mulai tersebar di Indonesia pada tahun 1916. Pencetus dari tersebarnya
senam lantai di Indonesia yaitu Dr. H. F. Dan pada tahun 1918 kursus senam lantai mulai
didirikan tepatya di kota Malang. Tidak hanya Malang, kota Bandung pun ikut serta sebagai
pelopor tersebarnya senam di Indonesia, Karena sekolah senam pertama kali didirikan di kota
Bandung.

Tetapi, pada tahun 1942 segala kegiatan senam harus terhenti karena pada saat itu Jepang
menjajah Indonesia dan melarang semua kegiatan senam. Kemudian, setelah Indonesia
mengalami kemenangan yang akhirnya mendapatkan kemerdekaannya, tepatnya pada tahun
1963, akhirnya Indonesia pun resmi mendirikan organisasi senam yang di beri nama PERSANI.
Organisasi PERSANI telah dibentuk oleh tokoh- tokoh olahraga Indonesia pada saat itu. Di
Indonesia pertama kali mengikuti perlombaan senam lantai internasional. Perlombaan senam ini
dikenal dengan nama GANEFO, dan diikuti oleh negara-negara seperti Rusioa, Cina, Korea,
Mesir dan Indonesia.

Jenis-Jenis Senam Lantai

1. Senam Dengan Alat

Senam dengan alat yaitu senam yang dilakukan dengan cara menggabungkan beberapa
unsur gerak sehingga dapat terjadi rangkaian gerak yang tidak terputus. Gerakan-gerakan dalam
senam ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa alat untuk mendapatkan efek
artistik.

2. Senam Tanpa Alat

Senam tanpa alat yaitu senam yang dilakukan di lantai tanpa alat selain menggunakan
matras. Senam lantai ini biasa sering disebut dengan senam bebas karena ketika melakukan
gerakan-gerakan senam tidak menggunakan alat.
1. Teknik Headstand

Teknik headstand ini mempunyai dua jenis, yakni (headstand) sederhana yang berarti
berdiri dengan menggunakan tumpuan kepala dan kedua telapak tangan dan (headstand total)
yang berarti berdiri dengan tumpuan kepala saja.

2. Teknik Handstand

Teknik handstand dapat dilakukan apabila tubuh mempunyai tiga syarat antara lain,
kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, serta keseimbangan.

Handstand juga bisa dilakukan dengan berbagai macam awalan, yaitu awalan berdiri, awalan
berjalan, awalan berlari, atau awalan ekstrim yang dilakukan langsung setelah melakukan
gerakan roll baik depan atau belakang.

3. Teknik Salto

Gerakan salto terdapat dua macam, yaitu salto depan dan belakang dengan atau tanpa
bantuan tangan. Teknik salto mempunyai gerakan dasar, yakni atlet sudah harus dapat menguasai
teknik kayang (untuk salto belakang), dserta atlet sudah bisa menguasai lompat harimau (untuk
salto depan).

4. Teknik Sikap lilin

Sikap lilin dapat diawali dengan posisi tidur terlentang kemudian dapat dilanjutkan
dengan mengangkat kedua kaki lurus ke atas secara rapat. Pada gerakan ini, pinggang dapat
ditopang oleh kedua tangan, lalu posisi pundak tetap menempel di lantai. Kekuatan otot pada
gerekan ini sangat diperlukan guna sebagai pengangkat kaki.

5. Teknik Lompat Harimau

Teknik lompat harimau yakni suatu teknik yang dapat dilakukan apabila atlet sudah dapat
melakukan roll depan. Lompat harimau juga dapat dikatakan sebagai gerakan berlari dan
melompat kedepan, seperti harimau menerkam, tetapi diakhiri dengan pendaratan dengan cara
roll depan.

6. Teknik Kayang

Kayang merupakan suatu gerakan senam lantai yang dapat dilakukan dengan cara posisi
kedua tangan dan kaki bertumpu ke matras dengan posisi terbalik, kemudian meregang dan
panggul serta perut diangkat ke atas. Kayang memiliki manfaat yaitu untuk dapat melatih
kelenturan tubuh terutama di bagian bahu.

Unsur-Unsur Senam Lantai


1. Unsur Kelenturan

Tubuh yang lentur akan jauh lebih muda untuk melakukan berbagai gerakan. mempunyai
tubuh yang lentur tentunya akan menambah nilai estetika pada gerakan senam lantai.

2. Unsur Keindahan

Unsur keindahan gerak ini dapat dilakukan dengan cara membuat variasi disiplin gerak
dengan kolaborasi yang baik. Unsur keindahan diciptakan dari gerakan-gerakan kecil yang
mengandung gestur keindahan dalam tari balet.

3. Unsur Keseimbangan

Unsur keseimbangan sangat penting dalam senam lantai. Atlet yang tidak memiliki
keseimbangan dengan baik tentunya akan memberikan penampilan yang kurang maksimal
tentunya. Ada beberapa hal yang cukup fatal karena keseimbangan yang belum baik yaitu salah
satunya atlet akan terjatuh di arena pertandingan saat melakukan suatu gerakan yang cukup sulit.
Tentu hal ini sangat dihindari dalam sebuah pertunjukan olahraga senam lantai.

4. Unsur Kekuatan

Unsur kekuatan merupakan suatu unsur penting dalam olahraga senam tari. Karena
olahraga ini sangat membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Bahkan jika masih dalam tahap
latihan dasar dan belum terbiasa melakukannya gerakan-gerakan dalam senam lantai akan terasa
sangat melelahkan.

5. Unsur Keluwesan

Unsur keluwesan merupakan suatu unsur gerak dalam pertunjukkan senam yang akan
menunjukan kedisiplinan latihan yang telah dilakukan oleh sang atlet. Sehingga atlet akan
memberikan gerakan tertentu dan tidak akan merasa canggung dan bingung melakukannya lagi
karena sudah terbiasa.

Manfaat Senam Lantai

 Dapat melatih kefokusan


 Melatih kelincahan tubuh
 Membakar lemak dalam tubuh
 Membantu menurunkan berat badan
 Melatih lompatan, keseimbangan, dan kekuatan fisik
 Meluruskan tubuh yang bungkuk
 Dapat memperkuat otot perut, lengan, kaki, paha, pinggang, serta dada.
 Meningkatkan kekuatan jantung dan melancarkan sirkulasi aliran darah

Perlengkapan Senam Lantai


Senam lantai merupakan suatu cabang olahraga yang tidak menggunakan media apapun
kecuali lantai dan matras. Matras disini memiliki fungsi sebagai media tetapi hanya sebagai
pengaman dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi seperti terjadinya cidera pada para
atlet.

Pengertian Senam Menurut Para Ahli

1. Madijono

Senam yakni suatu bentuk dari latihan jasmani yang sistematis, teratur serta terencana dengan
melakukan gerakan-gerakan yang spesifik agar bisa memperoleh manfaat dalam tubuh.

2. Sutrisno dan Khadafi

Senam yaitu bentuk dari latihan fisik yang telah disusun secara sistematis dengan melibatkan
gerakan-gerakan yang sudah dipilih dan terencana agar bisa mencapai tujuan tertentu.

3. Mahendra

Senam ialah suatu bentuk dari kegiatan utama yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan
komponen fisik serta kemampuan gerak (motorability).

4. Peter H. Werner

Senam yaitu suatu latihan tubuh pada lantai atau juga pada alat yang sudah dirancang agar bisa
mingkatkan daya tahan kekuatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi serta kontrol diri.

5. Margono

Senam yakni sesuatu latihan gerakan tubuh yang sudah dipilih dan juga diciptakan dengan
terencana, serta disusun secara sistematis yang mana bertujuan untuk dapat membentuk dan
mengembangkan pribadi secara harmonis.

6. Imam Hidayat

Senam ialah bentuk dari latihan tubuh yang telah terpilih dan dikonstruk dengan sengaja, serta
dilakukan secara sadar dan terencana, serta disusun secara sistematis bertujuan agar dapat
meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan dan menanamkan nilai-nilai
mental spiritual.

7. Muhajir
Senam merupakan suatu kegiatan utama yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan
komponen fisik dan komponen gerak.

8. Wuryati Soekarno

Senam ialah salah satu bentuk latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana,
disusun sistematis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara keseluruhan
dengan harmonis.

9. G. Frank

Senam yakni sejumlah gerak latihan yang luas dan menyeluruh, yang dapat membangun atau
membentuk otot tubuh seperti otot tangan, punggung, dan lain sebagainya.

10. Anandita

Senam yaitu aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri ataupun
sebagai laihan untuk cabang olahraga lainnya.

Sejarah Senam
Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata
Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa
memakai pakaian.

Sedangkan Gymnasium yakni suatu tempat yang dipergunakan untuk mengadakan


sebuah latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik ini dilakukan dalam rangka berbagai upacara –
upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.

Ketika itu kata gymnos atau gymnastics, memiliki makna yang luas, tidak terbatas
dengan pengertian seperti sekarang ini.

Kata ini menggambarkan pada suatu kegiatan olahraga seperti gulat, atletik dan bertinju.
Dengan berkembangnya zaman, arti yang terkandung dalam kata gymnastics ini semakin
menyempit dan disesuaikan dengan kebutuhannya.

Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-
sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha yang dimiliki dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan
Thomas D.Wood.

Frederik Jahn merupakan seorang bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-


latihan gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik.
Dia juga menemukan beberapa perelatan senam, diantaranya yaitu palang horizontal, palang
sejajar, kuda-kuda melintang, bahkan bak lompat.

Senam di Negara Indonesia juga sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu itu
namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan sebagai “Taiso”.

Pemakaian istilah “senam” itu sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian pada sebuah
kata olahraga sebagai pengganti kata sport.

Jenis-Jenis Senam

1. Senam Akrobatik

Senam akrobatik ialah jenis senam yang gerakannya mengandung akrobatik. Misalnya saja pada
gerakan salto dan mendarat di pundak pesenam lain.

Senam ini juga membutuhkan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, ketangkasan, dan koordinasi
motorik yang sangat baik. Senam akrobatik ini biasanya dilombakan dalam ajang kompetisi olah
raga, atau bia juga ditemukan pada seni bela diri.

2. Senam Artistik

Senam artistik yakni salah satu jenis senam yang paling populer dan biasanya diperlombakan
dalam kegiatan olimpiade olahraga. Jenis senam ini juga membutuhkan alat khusus yang telah
ditentukan.

Beberapa contoh senam artistik diantaranya yaitu :

 Kuda pelana (pommel horse)


 Kuda lompat (vaulting horse)
 Senam lantai (floor exercise
 Gelang-gelang (rings)
 Palang tunggal (horizontal bars)
 Palang bertingkat (uneven bars)
 Palang sejajar (parallel bars)

3. Senam Aerobik Sport

Senam aerobik sport yakni salah satu pengembangan dari senam aerobik, yait senam dengan
tarian khusus yang dikolaborasikan dengan beberapa gerakan yang cukup sulit.

Senam ini mengandung beberapa unsur, diantaranya ialah :

 Aerobik
 Akrobat
 Senam ritmik
 Koreografi
 Dan tentunya musik

4. Senam Ritmik Sportif

Senam ritmik sportif adalah pengembangan dari senam irama yang diiringi oleh musik tertentu
sehingga setiap gerakan tubuh disesuaikan dengan irama yang indah.

5. Senam Trampolin

Senam trampolin yaitu salah satu jenis senam yang dilakukan di atas trampolin dengan
melakukan berbagai gerakan-gerakan tertentu.

6. Senam Umum

Senam umum yaitu suatu senam yang umum dilakukan oleh masyarakat dimana gerakannya
lebih mudah untuk bisa diikuti. Senam ini juga menggunakan musik tertentu dan gerakannya
disesuaikan dengan irama musik tersebut.

Beberapa contoh senam umum adalah sebagai berikut :

 Senam SKJ
 Senam pagi
 Senam sehat
 Senam jantung

7. Senam Lantai

Seperti gerakan berguling, gerakan kayang, sikap lilin, gerakan guling lenting serta gerakan
berguling ke depan, dan gerakan berdiri tangan atau hands stand.

8. Kuda – Kuda Lompat

Seperti kuda-kuda pelana, gelang-gelang, palang sejajar, palang bertingkat dan palang tunggal
serta balok keseimbangan.

Manfaat Senam

 Dapat memelihara kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.


 Meningkatkan kepercayaan diri.
 Menciptakan kepuasan dalam bergerak sesuai keinginan.
 Menciptakan keseimbangan antara jasmani dan rohani.
 Melatih otot jantung.
 Melancarkan pembuluh darah.
 Kemampuan paru-paru dalam bernapas akan meningkat.
 Menghasilkan kekuatan, kelentukan, dan daya tahan pada otot.
 Tulang akan semakin kuat dan padat.
 Kemampuan persendian dan tulang rawan semakin kuat sehingga terhindar dari cedera
ataupun sakit.

Beberapa istilah senam lantai.

Forward Roll

Definisi guling ke depan atau pengertian guling ke depan adalah berguling ke depan atas
bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang). Latihan ke
depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan
guling ke depan dengan sikap awal berdiri.

Back Forward Roll

Senam lantai roll belakang adalah gaya gerakan senam yang dimana posisi badan
berguling ke arah belakang badan melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian
belakang,pinggang, punggung, dan tengkuk

Squat Roll

Squat adalah latihan beban yang paling tepat untuk membentuk otot paha bagian depan
dan otot pantat. Namun, squat dapat mencederai punggung dan leher Anda bila tidak dilakukan
dengan benar. Luruskan punggung ketika squat sehingga tulang punggung Anda tidak terbebani.

Brug (Kayang)

Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik alam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dansedikit pada pinggang.

Radslag (baling-baling)

Radslag adalah suatu gerakan ke samping dengan bertumpu atas kedua tangan dan kaki
terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke kiri dan ke kanan. Gerakan ini
kelihatannya mudah untuk dilakukan, tetapi gerakan ini memerlukan koordinasi
gervkan yang tinggi. Tanpa adanya koordinasi yang baik maka gerakan ini sukar dilakukan

Handstand

Berdiri dengan Kepala (Headstand) Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan
bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
Back Summer Fault

1. Dari sikap berdiri tegak di sertai ayunan kedualengan lurus keatas


2. Saat badan mencapai titik tertinggi, lemparkan kepala ke belakang dan lipat depan lutut depan
pada dada , tangan memegang tungkai bawah
3. Setelah badan berputar tiga perempat putaran, tungkai diluruskan siap untuk mendarat . saat
mendarat kaki mengeper lengan sorong keatas.

Tiger Sprong

Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan
roll ke depan.
Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke depan pada saat
melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok.

Cara melakukannya sebagai berikut:


a. Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
b. Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai ayunan lengan keatas, badan melayang,
tangan menumpu pada pangkat kuda-kuda, dan pandangan dipusatkan di depan dekat
tangan.
c. Kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga dan lutut di lipat ke dada. Luruskan tungkai
saat berada diatas ujung kuda-kuda.
d. Sikap akhir jongkok terus berdiri.

Flik-Flak

Gerakan flik - flak dapat dilakukan dengan baik jika telah menguasai beberapa gerakan dasar,
seperti:
 Roll ke belakang dengan sempurna
 Lenting tangan (handspring) sudah baik
 Sikap kayang sudah cukup lenting terutama jika kayang dimulai dari sikap berdiri
 Cara melakukan gerakan flik - flak adalah sebagai berikut:
 ancang - ancang dengan berdiri tegak.
 Lakukan gerakan melenting ke belakang sehingga kedua lengan (telapak tangan) menempel atau
menapak di lantai
 Setelah itu, lakukan tolakan kedua kaki ke atas sehingga kedua kaki berputar ke atas, kemudian
kedua kaki secara bersama - sama mendarat dalam posisi berdiri kembali

Round of

Round off adalah : Suatu satuan gerakan yang terdiri dari :


1. Melakukan hand stand dengan berputar pada sumbu tegak.
2. Menolak dengan ke 2 tangan tumpuan pada saat ke 2 kaki akan mendarat di lantai.
Cara melakukan :
a) Melakukan hand stand (bagi anak yang belum bisa melakukan hand stand dilakukan dengan
bantuan). Mengangkat 1 tangan dari lantai, tangan kanan dan kiri bergantian.
b) Sama dengan atas, tetapi tangan yang diangkat ditempatkan di depan, kemudian memindahkan
tangan yang lain disisi tangan yang pertama tadi, badan berputar pada sumbu tegak. Pada latihan
1 dan 2 saat kembali berdiri dengan cara bebas.
c) Melakukan hand stand dengan meletakkan ke 2 tangan menghadap arah datang, jadi pada saat ke
2 tangan mendekat ke lantai, ke 2 tangan diputar sedemikian hingga ujung jari menghadap arah
datang. Pada latihan ini tetap dibantu hingga sikap hand stand.
d) Melakukan latihan 3. Pada saat ke 2 kaki rapat akan turun dengan tolakan ke 2 tangan
meninggalkan lantai.
e) Melakukan latihan 3 dan 4 dengan irama yang cepat. Bila perlu tetap dibantu, terutama sikap
hand stand yang berlangsung sangat singkat.Agar bisa melatih kekuatan tangannya dengan baik.
f) Melakukan latihan 5, yang dilakukan cepat dengan awalan 2/3 langkah. Dengan tangan langsung
menyentuh matras dan kemudian kaki langsung lurus ke atas

Summer Fault

Latihan pribadi yang harus lebih diperhatikan untuk menunjang kemampuan salto antara
lain : kelenturan keseluruhan otot tubuh, jeda gerak layang, cara bernafas (tarikan,hembusan dan
penahanan nafas), tenaga kaki dan putaran pinggang.
Cara Latihan salto tergantung pada salto seperti apa yang diinginkan. Ada beyberapa
salto yang saya ketahui yang aman untuk dilatih sendiri (cth.salto belakang, kincir, salto depan).
Ada juga salto yang pertamanya harus dibantu oleh orang yg telah pengalaman (cth. salto
belakang tanpa tangan.
Senam Irama: Pengertian, Gerakan,
Manfaat, Contoh, Unsur-unsur dan
Sejarahnya
Pengertian Senam Irama

Yang menjadi pertanyaan, apakah setiap senam yang diiringi dengan musik masuk dalam
kategori senam irama atau senam ritmik?

Ternyata tidak. Pengertian senam irama tidak hanya sebatas senam yang diiringi dengan musik
saja. Melaikan sebuah senam yang dipertunjukkan oleh seorang atau sekelompok atlet senam
dengan koreografi yang kental sekali dengan nuansa tari, akrobatik, balet.

Senam ini bisa dilakukan baik dengan atau tanpa alat bantu senam semisal bola (ball), tali (rope),
gada (club), pita (ribbon), dan simpai (hoop). Olahraga senam ini juga masuk ke dalam salah satu
cabang yang dipertandingkan dalam olimpiade maupun pertandingan internasional lainya.
Jadi berbeda dengan senam SKJ, senam aerobik, senam ibu hamil, senam manula ataupun lainya
yang hanya sebatas dilakukan dengan tujuan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh saja.
Dalam senam-senam tersebut juga umumnya ada seorang pemandu senam yang tidak kita
temukan dalam senam irama.

Kesamaanya, senam-senam tersebut dengan senam irama adalah sama-sama dilakukan dengan
iringan musik.

Kalaui dilihat dari segi pelakunya, senam irama tidak jauh berbeda dengan senam lainya.
Semuanya di dominasi oleh kaum hawa. Walaupun ada beberapa negara yang mulai
memperuntukkan senam untuk kaum adam, misalnya yang dilakukan di Jepang.

Sejarah Senam Irama

Senam irama berawal dari gagasan Jean Georges Noverre pada tahun 1727-1810
kemudian pada tahun 1811-1871 oleh Francois Delsarte serta Rudlof Bode pada tahun 1881-
1970. Atas ide ketiga orang tersebut dapat tercipta ekspresi mengenai keindahan yang di lakukan
oleh gerakan tubuh.

Abad ke 19 gagasan atau ide tersebut telah dikembangkan oleh Peter Henry Ling.
Kemudian pada tahun 1900 telah dikombinasikan oleh sekolah Gymnastics Rhytmic Swedia.
Dimana, akhirnya banyak dari sekolah lain yang telah mengembangkan dan mengunakannya
sebagai bentuk olahraga. Seiringnya berjalannya waktu pada tahun 1963 pertama kali cabang
senam di adakan untuk para atlit dan kemudian diadakan olimpiade Atlanta tahun 1996
pertandingan kelompok kelas individu di mulai.

Jenis-Jenis Senam Irama

1. Senam Irama dengan Alat Gada

Gada juga dapat digunakan dalam senam irama, atlet dapat menggunakan dua buah alat gada
yang dilakukan dengan cara dipegang dengan satu tangan ataupun dua tangan. Kemudian, alat ini
dapat dilempar sesuai dengan keinginan serta dapat dimainkan sesuai dengan gerakan yang
diinginkan sehingga menghasilkan gerakan atau ritme yang indah.

2. Senam Irama dengan Alat Pita

Pita yang digunakan umumnya memiliki panjang 6 meter. Cara menggunakannya dengan
digerakkan mengikuti gerakan tangan yang dilakukan secara mengayun atau mengikuti gerakan
variasi lainnya.

3. Senam Irama dengan Alat Bola


Atlet yang perform cuma satu, maka bola yang digunakan hanya satu. Sebaliknya, apabila atlet
yang perfrom lebih dari satu, maka setiap atlet akan diberikan bola masing-masing untuk
melakukan senam iramanya.

4. Senam Irama dengan Alat Tali

Senam irama yang menggunakan tali. Biasanya tali yang digunakan senam irama berbahan dari
rami atau berbahan dari bahan sintetis yang mempunyai tekstur ringan dan lentur. Tali yang
dipakai juga dapat digunakan sebagai tambahan gerakan seperti lemparan, rotasi, ayunan dan
lain-lain.

Prinsip-Prinsip Senam Irama

1. Kontuintas Gerak

Gerakkan yang ada didalam senam irama tidak terbentuk dari penggabungan beberapa jenis
gerakkan saja. Kontuintas gerak juga dapat tercipta dari beberapa konsep yang kuat dan gagasan
teatrikal. Kontuintas gerak koreografi mengalir secara intuisi sesuai dengan irama dan gerakan
pada tubuh.

2. Irama

Irama tidak selalu mengenai musik, tetapi saat ritme tubuh melakukan suatu gerakkan dengan
memakai tempo cepat maupun lambat, tubuh akan memberikan levelitasnya. Musik dalam senam
dapat memberikan penjiwaan seorang atlet dalam mengeluarkan emosi dan gerakannya. Contoh
irama : Seperti 2/3, 3/4, 4/4 dan sebagainya.

3. Fleksibilitas Tubuh

Fleksibilitas yakni suatu keahlian tubuh dalam melakukan dan menciptakan berbagai jenis
gerakkan menggunakan alat ataupun tanpa menggunakan alat. Atlet senam profesional tidak
akan pernah berhenti melatih tubuhnya agar terlihat fleksibel. Karena, fleksibilitas tubuh sangat
berperan penting dalam senam irama.

Unsur-Unsur Senam Irama

1. Keluwesan (Fleksibilitas)

Luwes berarti tidak canggung dan elok. Saat pertandingan berlangsung atlet harus melakukannya
secara luwes agar rangkaian gerakan-gerakan yang dilakukan dapat terlihat indah. Karena,
penilaian dewan juri sangat mendetail sekali terhadap rangkaian gerakan senam. Keluwesan juga
dapat diperoleh dengan seberapa sering melakukan latihan dalam waktu lama.

2. Keterampilan
Salah satu unsur senam bagi atlet yang tidak boleh diabaikan adalah keterampilan atau
kreativitas membuat gerakan. Semakin bagus dan sulit suatu gerakan yang diciptakan, hal itu
akan sesuai dengan nilai/hasil yang didapatkan.

3. Kesinambungan (Kontinuitas) Gerakan

Kesinambungan adalah rangkaian gerakan yang telah disusun dalam satu koreografi.
Kesinambungan penting untuk menciptakan keserasian dalam gerak irama. Diperlukan latihan
rutin untuk menguasai gerakan secara matang.

4. Keindahan

Keindahan merupaka salah satu poin yang sangat penting karena senam irama juga dapat terlahir
dari pertunjukan dan salah satu elemen yang utama didalam senam irama.

5. Kekuatan

Kekuatan adalah suatu pondasi bagi atlet senam ritmik. Gerakan-gerakan yang dilakukan atlet
senam ritmik harus mempunyai kekuatan karena tanpa adanya kekuatan gerakan-gerakan akan
sulit diikuti.

Manfaat Senam Irama

1. Manfaat Mental

Orang yang menyukai dalam melakukan senam irama dapat menimbulkan berpikir secara aktif
maupun kreatif. Sehingga, mereka lebih dapat mengontrol emosinya serta mempunyai pemikiran
yang jauh lebih positif dan penuh semangat.

2. Manfaat Sosial

Senam irama yang dilakukan memiliki manfaat sosial karena senam irama akan membuat kamu
menjadi lebih banyak berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar yang melakukan
senam irama juga.

3. Manfaat Fisik

Manfaat lainnya yang akan didapatkan dalam senam irama yaitu manfaat fisik yang berupa
meningkatkan daya tahan tubuh. Senam irama memiliki manfaat yaitu salah satunya membuat
tubuh menjadi lebih segar dan bergairah, sehingga dapat meminimalisir resiko terkena penyakit.

Tujuan Senam Irama

1. Meningkatkan kekebalan tubuh


2. Meningkatkan fungsi jantung
3. Mencegah Anda dari berbagai penyakit
4. Meningkatkan kestabilan tubuh untuk orang yang memasuki usia rentan
5. Meningkatkan kinerja paru-paru dan meningkatkan stamina serta kekuatannya

Perlengkapan Senam Irama

1. Tali (Rope)

Tali yang dipakai untuk senam irama ini terbuuat dari bahan yang halus dan nyaman
untuk dipegang oleh atlet senam, biasanya terbuat dari serat sintesis. Panjang tali yang digunakan
harus diukur sesuai dengan postur atlet. Tali pada senam irama dapat dimainkan denga cara
diayunkan membentuk skipping, dilempar maupun dibentuk sebuah lingkaran. Atlet yang
menggunakan tali, tidak boleh menjatuhkan tali dalam keadaan apapun.

2. Bola (Ball)

Senam irama juga dapat menggunakan alat berupa bola dengan ukuran diameter 18-20
cm. Bola tersebut terbuat dari karet atau plastik dengan berat bola 4000 gram. Dalam senam
irama bola dapat dimainkan dengan cara dilempar, dipegang, atau digelindingkan sesuai dengan
variasi atau pada permukaan tubuh, tetapi bola tersebut tidak boleh jatuh ke lantai saat atlet
melakukan gerakannya.

3. Simpai (Hoop)

Alat yang digunakan dalam senam irama berikutnya yaitu simpai. Simpai yang digunakan
senam irama adalah simpai yang berukuran diammeter 51-90 cm dengan berat minimal 300
gram. Simpainya juga harus terbuat dari bahan kayu atau plastik dan warnanya harus sesuai
dengan kostum atlet.

4. Pita (Ribbon)

Pita juga dapat digunakan dalam senam irama. Pita yang dgunakan pada senam irama
merupakan pita yang berbahan dasar halus seperti kain satin dan diberi tongkat pendek yang
terbuat dari plastik atau kayu dengan ukuran diameter 1 cm dan panjang 35 cm.

Pita yang digunakan harus memiliki ukuran panjang ukuran 5 meter (untuk junior) dan 6
meter (untuk senior). Dapat dimainkan dengan cara putaran, diayunkan, spiral dan masih banyak
lainnya, sebaga pengiring gerakan dari atlet senam irama. Pita yang dimainkan oleh atlet yang
sedang melakukan koreografinya tidak boleh menjatuhkan stik dan membuat pita menjadi kusut
atau terlilit.

Gerakan Senam Irama


Gerakan pada senam irama sendiri cukup beragam, mulai dari gerak langkah kaki, ayunan
tangan, atau kombinasi keduanya.

1. Jalan di Tempat

Gerakan senam irama ini menyerupai gerakan kaki ketika berjalan, namun posisi tubuh
tetap. Contoh pelaksanaannya: jalan ditempat sebanyak 3 hitungan, kemudian melangkah ke
samping, dan dilanjutkan dengan jalan ditempat kembali sebanyak 3 hitungan.

Lakukan gerakan ini berulang ulang. Kita dapat melakukan variasi, apakah melangkah
kembali ke posisi semula (melangkah ke kiri) atau melangkah kebelakang, kedepan, atau juga
menyerong sebelum jalan ditempat kembali.

2. Langkah Biasa
Pada gerakan langkah biasa senam irama, pesenam mengambil sikap berdiri tegak dengan
kedua lengan di pinggang. Langkahkan kaki kiri ke depan kaki kanan, dengan menjadikan ujung
kaki sebagai tumpuan.

Lakukan hal ini sebanyak dua hitungan. Kemudian pada hitungan ketiga dan keempat,
berganti kaki kanan yang melangkah kedepan. Dalam gerakan ini kita perlu melakukan
pemindahan berat badan dan gerakan mengeper.

3. Langkah Depan (Galoppas)

Pada senam irama gerakan langkah depan, pesenam mengambil sikap berdiri tegak
dengan kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 langkahkan kaki kanan ke depan, pada
hitungan ke-2 langkahkan kaki kiri kedepan, pada hitungan selanjutnya langkahkan kedua kaki
bersama-sama ke depan.

Lakukan gerakan ini secara berulang. Kita juga bisa melakukan variasi langkah ke belakang.

4. Langkah Rapat (Bijtrekpas)

Pada gerakan senam irama langkah rapat, pesenam mengambil sikap berdiri tegak dengan
kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 langkahkan kaki kanan kedepan, pada hitungan
ke-2 langkahkan kaki kiri ke depan, pada hitungan ketiga rapatkan kedua kaki.

Lakukan gerakan ini secara berulang.

5. Langkah Samping (Zijpas)

Pada gerakan langkah samping atau zijpas, pesenam mengambil sikap berdiri tegak
dengan kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 langkahkan kaki kanan ke arah samping
kanan, pada hitungan ke-2 langkahkan kaki kiri ke arah samping kanan, rapatkan dengan kaki
kanan.

Pada hitungan ke-3 langkahkan kaki kiri ke arah samping kiri, selanjutnya langkahkan
kaki kanan ke arah samping kiri dan rapatkan dengan kaki kiri. Begitu seterusnya, lakukan
gerakan secara berulang.

6. Langkah Keseimbangan

Pada gerakan langkah keseimbangan, pesenam mengambil sikap berdiri tegak dengan
kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 langkahkan kaki kiri kedepan.

Pada hitungan ke-2 langkahkan kaki kanan kedepan, namun sebelum kaki kanan
menepak lantai (atau dalam posisi jinjit), segera lakukan gerakan mundur kebelakang.
Langkahkan kaki kiri kebelakang diikuti oleh kaki kanan.

7. Lompat ke Depan
Pada gerakan lompat kedepan, pesenam mengambil sikap berdiri tegak dengan kedua
lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 lakukan gerakan lomptakan kaki kanan sambil
mengayunkan kaki kiri untuk mengimbanginya.

Pada hitungan ke-2 berganti lakukan gerrakan lompatan kaki kiri, dengan mengayunkan
kaki kanan untuk mengimbangi. Begitu seterusnya, lakukan kedua gerakan ini secara berulang.

8. Lompat dengan Membuka dan Menutup Kaki

Pada gerakan senam irama lompat dengan membuka dan menutup kaki, pesenam
mengambil sikap berdiri tegak dengan kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 lakukan
gerakan lompat untuk membuka kedua kaki lebar ke arah samping secara bersamaan.

Pada hitungan ke-2 lalukan gerakan lompat untuk menutup rapat kembali kedua kaki
secara bersamaan. Begitu seterusnya, lakukan gerakan ini secara berulang.

9. Mengayun Satu Lengan tangan ke atas

Pada gerakan mengayun satu lengan ke atas, pesenam mengambil sikap berdiri tegak
dengan kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 dan 2 ayunkan tangan ke atas kemudian
kembali ke sikap semula.

Pada hitungan ke-3 dan 4, ayunkan tangan kiri keatas kemudian kembali ke sikap semula.
Begitu seterusnya, lakukan gerakan ini sebanyak 2×8 hitungan.

10. Mengayun Satu Lengan tangan ke samping

Pada gerakan mengayun satu lengan tangan kesamping, pesenam mengambil sikap
berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan ditekuk di depan dada.

Pada hitungan ke-1 dan 2 ayunkan tangan kiri ke kiri, kemudian pada hitungan 3-4 kembali ke
sikap semula.

Pada hitungan ke-5 dan 6 ayunkan tangan kanan ke kanan, kemudian pada hitungan ke7
dan 8 kembali ke sikap semula. Ulangi kembali gerakan dari awal sebanyak 2×8 hitungan.

11. Mengayun kedua lengan ke atas

Pada gerakan senam irama mengayun kedua lengan keatas, pesenam mengambil sikap
berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan disamping badan.

Pada hitungan 1-3 ayunkan kedua lengan keatas, pada hitungan ke-4 kembali ke sikap
semula. Ulangi kembali gerakan dari awal sebanyak 2×8 hitungan.

12. Mengayun kedua lengan ke samping


Pada gerakan mengayun kedua lengan kesamping, pesenam mengambil sikap berdiri
tegak dengan kedua kedua tangan diluruskan kedepan. Pada hitungan 1-3 ayunkan kedua tangan
ke samping kiri, kemudian kembali ke sikap semula pada hitungan 4.

Pada hitungan 5-7 ayunkan kedua tangan ke samping kanan, pada hitungan 8 kembali ke
posisi semula. Ulangi kembali gerakan dari awal sebanyak 2×8 hitungan.

13. Mengayun Lengan Setinggi Bahu

Pada gerakan mengayun lengan setinggi bahu, pesenam mengambil sikap berdiri tegak
dengan kedua kaki melakukan gerakan jalan ditempat, dan kedua tangan dirapatkan di samping
badan.

Pada hitungan 1 dan 2 ayunkan lengan kanan setinggi bahu, lalu kembali ke sikap
semula. Pada hitungan ke 3 dan 4 ayunkan lengan kiri setinggi bahu, lalu kembali ke posisi
semula. Begitu seterusnya, lakukan gerakan ini secara bergantian.

14. Rentangan Tangan

Pada gerakan rentangan tangan, pesenam mengambil sikap berdiri tegak dengan kedua
kaki melakukan gerakan jalan ditempat, dan kedua tangan dirapatkan di samping badan.

Kemudian kepal kedua tangan di depan dada, dengan posisi siku sejajar dengan bahu.
Pada hitungan ke-1 dan 2 luruskan lengan kanan ke samping kanan, kemudian tekuk kembali
lengan di depan dada.

Pada hitungan ke-3 dan 4 luruskan lengan kiri ke samping kiri, kemudian kembali ke
posisi semula. Begitu seterusnya, lakukan gerakan ini secara bergantian.

15. Dorongan Tangan ke Atas

Pada gerakan rentangan tangan, pesenam mengambil sikap berdiri tegak dengan kedua
kaki melakukan gerakan jalan ditempat, dan kedua tangan dirapatkan di samping badan.

Kemudian kepalkan kedua tangan menghadap ke atas, dengan posisi di kepalan tangan di
pinggang dan siku tertekuk. Selanjutnya dorong tangan kanan keatas, sambil memutar
pergelangan tangan agar telapak tangan menghadap kedepan.

Pada hitungan selanjutnya, berganti dorong tangan kiri keatas dan putah pergelangan
hingga telapak tangan menghadap kedepan. Begitu seterusnya, lakukan gerakan ini secara
bergantian.

Manfaat Senam Irama


Setiap gerakan dalam senam ini didesain sedemikian rupa sesuai dengan irama musik
pengiringnya, tertata rapi dan indah dilihat. Senam irama memberikan banyak manfaat, baik
secara fisik, mental, sosial juga secara intelektual.

1. Membakar Kalori

Semua jenis olahraga, termasuk juga senam irama sangat efektif untuk membakar kalori
atau lemak tubuh. Senam irama memerlukan kelincahan, gerakan senam irama yang satu ke
gerakan yang lain nyaris tidak terputus, sehingga akan membakar banyak kalori.

Dengan terbakarnya lemak tubuh yang berlebih, banyak manfaat yang bisa kita dapat.
Misalnya mengurangi berat badan, terhindar dari penyumbatan pembuluh darah yang disebabkan
oleh penyumbatan lemak, terhindar dan mengurangi obesitas, dan sebagainya.

2. Menurunkan Berat Badan

Berat badan yang terlalu berlebih atau obesitas akan membuat kita merasa tidak percaya
diri. Selain itu, semua orang – terutama wanita juga tentu ingin memiliki tubuh yang langsing.
Sama seperti olahraga lainnya, senam irama efektif membakar kalori, dan dengan demikian
secara bertahap akan menurunkan berat badan. Pada dasarnya manfaat senam irama tak jauh
berbeda dengan manfaat olahraga lain untuk menjaga berat badan.

3. Membentuk Tubuh Ideal

Seperti yang bisa kita lihat, para pesenam biasanya memiliki tubuh yang indah dan
langsing. Seperti yang disebutkan sebelumnya, melakukan senam irama akan membakar lemak
berlebih yang ada pada tubuh kita, sehingga dapat membuat kita menjadi langsing.

Selain itu senam irama juga akan mengencangkan dan mengembangkan otot-otot pada
tiap bagian tubuh kita, serta memperbaiki postur tubuh. Dengan demikian tubuh ideal akan
didapat jika melakukan senam irama secara rutin.

4. Menyehatkan Jantung

Dalam senam irama, setiap gerakan senam dibuat sedemikia rupa sehingga mengikuti
irama lagu yang mengiringinya. Ketika tempo lagu pelan, gerakan senam pun akan pelan dan
gerakannya cenderung memiliki tingkat keluwesan dan keseimbangan tubuh yang tinggi.

Sedangkan ketika tempo lagu cepat, maka gerakan senam yang dilakukan juga akan
cepat, dan memerkukan kelincahan. Keseimbangan gerakan pelan dan cepat pada senam irama
sangat baik untuk kesehatan jantung.

Ketika gerakan senam cepat, maka jantung akan memompa darah dengan cepat pula,
begitu pula sebaliknya. Dengan demikian kinerja jantung akan meningkat.

5. Menyehatkan Paru-paru

Gerakan senam irama dibuat beragam mengikuti irama musiknya yang kadang cepat
kadang lambat, sehingga terkadang memerlukan kelincahan yang tinggi dan terkadang
memerlukan keluwesan dan keseimbangan tubuh yang tinggi.

Hal ini melatih kinerja paru-paru, membuat kinerjanya meningkat. Selain itu stamina
serta kekuatan paru-paru pun akan meningkat jika kita melakukan senam irama secara rutin.

6. Memperbaiki Koordinasi Tubuh

Gerakan – gerakan senam irama yang kadang lambat dan kadang cepat, terkandang
sangat lincah atau sebaliknya membantu kita, terutama para pesenam yang berusia renta melatih
dan memperbaiki koordinasi gerak tubuh.

Sinkronisasi antara gerak tubuh agar sesuai dengan irama juga melatih konsentrasi dan
meningkatkan koordinasi tubuh

7. Meningkatkan Sistem Imun


Semua jenis olah ragam termasuk juga senam irama akan membantu meningkatkan
stamina dan sistem imun atau kekebalan tubuh. Dengan demikian kita tidak mudah terserang
penyakit dan menjadi lebih sehat.

8. Mencegah Serangan Penyakit

Lemak berlebih pada tubuh dapat menumpuk pada pembuluh darah dan membuat
penyumbatan. Hal ini sangat berbahaya, kita bisa saja terserang stroke atau bahkan penyakit
jantung.

Senam irama dapat membakar kalori secara efektif, sehingga dengan melakukan senam
irama secara teratur, lemak tubuh berlebih pada tubuh akan terus berkurang, sehingga terhindar
dari resiko penyumbatan darah. Selain itu kita juga akan terhindar dari bahaya obesitas.

9. Menjaga Kebugaran dan Kesehatan Tubuh

Melakukan senam irama dapat membakar kalori berlebih dalam tubuh, melancarkan
peredaran darah, memperkuat stamina dan kekebalan tubuh, menguatkan otot-otot tubuh,
memperbaiki koordinasi tubuhm serta banyak hal lainnya.

Semua manfaat tersebut akan membentuk tubuh yang sehat dan bugar. Dengan
melakukan senam irama secara teratur, maka kebugaran serta kesehatan tubuh akan senantiasa
terjaga.

10. Gaya Hidup Sehat

Melakukan senam irama secara rutin akan mendorong kita memiliki gaya hidup sehat.
Sebab selain membuat tubuh bergerak aktif, kita juga memerlukan asupan makanan bergizi
untuk mengimbanginya. Jadi imbangi olahraga senam irama yang kamu lakukan dengan pola
atau gaya hidup yang sehat ya.

11. Percaya diri dan harga diri

Senam irama dapat membentuk otot tubut, juga menguatkan dan mengencangkannya.
Selain itu dengan melakukan senam ritmit secara teratur, juga dapat mengurangi berat badan
berlebih sehingga menjadi langsing.

Postur tubuh juga akan diperbaiki secara perlahan, sehingga membuat postur tubuh
kembali tegak dan indah dipandang. Selain semua hal fisik tersebut, juga akan mendapatkan
manfaat secara mental dan intelektual. Semua hal ini tentu akan meningkatkan rasa percaya diri
dan harga diri.

12. Mengembangkan Keterampilan sosial

Senam irama atau senam ritmik biasanya dilakukan secara berkelompok, dimana anggota
senam mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh pemimpin senam.
Dalam prakteknya, senam irama akan melatih kita untuk melakukan interaksi sosial dan
dinamika kelompok dalam melakukan gerakan senam yang berurutan. Secara tidak lanfsung, hal
tersebut akan membantu mengembangkan keterampilan sosial.

13. Menyehatkan Mental

Untuk dapat mengikuti setiap gerakan senam irama yang berkelnajutan dengan baik,
pesenam juga harus menghayati irama lagu yang mengiringi senam irama tersebut. Dengan
demikian gerakan senam yang dilakukan akan luwes dan seimbang.

Hal inilah yang membedakan senam irama dengan jenis senam lainnya. Lagu yang
mengiringi senam irama akan membuat kita merasa rileks, berpikiran positif dan bahagia.
Dengan demikian, melakukan senam irama secara teratur akan menyehatkan metal kita.

14. Meningkatkan Mood

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa melakukan senam irama selama 20 menit
akan memberi efek suasana hati pesenam terasa lebih baik selama 12 jam.

Senam irama mampu meningkatkan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan, dan
mengurangi hormon kortisol yang memicu sdrenalin dan rasa stress.

Dengan demikian, dengan melakukan senam irama, mood akan meningkat, melawan
depresi, serta menjadikan kita merasa bahagia dan bersemangat dalam menjalani hari.

15. Perkembangan otak

Untuk dapat melakukan setiap urutan gerakan senam irama dengan baik, kita dituntut
untuk memiliki koordinasi yang baik antara pikiran dengan tubuh dan juga pendengaran.

Sehingga senam irama merupakan stimulus sensori yang sangat baik untuk melibatkan tubuh
dalam pembelajaran aktif, dan mengembangkan kemampuan berfikir dengan baik.

Contoh Senam Irama


Contoh senam irama bisa kita lihat apa yang dilakukan oleh seorang pesenam asal Rusia, Anna
Bessonova pada kejuaraan dunia di Benidorm 2008. Ia melakukanya dengan menggunakan pita.

1. Anna memulai senam irama dengan posisi siap. Ia berdiri, sementara tangan kanannya
memegang stik pita yang ia posisikan mengacung ke atas. Kepala dililit pita dengan satu
lilitan. Sedang tangan kirinya memagang pita sambil tetap menyisakan sisanya di lantai.
2. Jika dicermati lebih detail lagi, posisi tangan kanan, ditambah lilitan pita di kepala dan
pita yang dia pegang di tangan kiri adalah posisi sejajar miring. Untuk kedua kakinya
diposisikan tegak lurus, jinjit layaknya gestur yang ditampilkan balerina. Begitu musik
menyala, Anna Bessonova mulai bergerak.
3. Gerakan pertama yang Anna tunjukkan begitu musik menyala adalah memutar tangan
kanannya. Ia ingin melepaskan lilitan pita yang ada di kepalanya. Langsung segera ia
putar tubuh yang diawali dengan gerakan memutar dari tangan kanan sambil dibantu
tolakan kaki kanan ke arah kanan. Terlihat kaki kiri masih berjinjit yang ia gunakan
sebagai tumpuan.
4. Selama menujukkan gerakan tersebut, Anna tak henti-hentinya melakukan putaran-
putaran kecil pada pitanya. Terlihat tubuhnya berputar dengan satu kaki sedang pitanya
bergerak-gerak membentuk suatu pola tertentu yang apik.
5. Gerakan lain yang Anna Bessonova tunjukkan selama melakukan senam irama adalah
membuat lingkaran besar. Ia menggunakan pita yang diikuti dengan gerakan meroda
sambil beberapa kali memindahkan tubuhnya ke tengah arena. Ia juga terlihat membuat
beberapa gerakan melangkah sambil membuat putaran pita. Dengan begitu pita tampak
berkeliling mengitari kakinya.
6. Ia melakukanya dengan mengangkat salah satu kaki hingga lurus ke atas lalu
menurunkannya ke depan secara bergantian. Diantara gerakan-gerakan tersebut, Anna
terus memutar pita di sela-sela dimensi gestur yang ia buat ketika melangkah.
7. Gerakan roll pita yang dilakukan oleh Anna Bessonova ketika ia melemparkan stik pita
juga terlihat apik. Anna melempar stik pita ke depan dan bergegas ia mengejarnya sambil
melakukan gerakan roll depan beberapa kali. Anna kemudian menangkap stik pita dan
langsung menggerakan pita agar membentuk pola-pola tertentu.

Itulah contoh gerakan senam irama yang Anna Bessonova tunjukkan pada kejuaraan dunia tahun
2008.

Unsur-Unsur Senam Irama

Sebagaimana olahraga senam lainya yang diperlombakan dalam kejuaraan internasional, ada
beberapa unsur senam irama yang harus dikuasai sekaligus juga menjadi bahan pernilaian.

1. Kelenturan

Pertama unsur kelenturan. Jelas unsur senam irama yang satu ini menjadi menu utama
sehari-hari dalam berlatih senam irama. Sebab bagaimanapun juga senam irama itu sangat kental
dengan nuansa akrobatik dan juga balet.

Sehingga sangat menonjolkan kelenturan yang ditampilkan dalam gestur dan gerakan untuk
membuat lekukan tubuh dan persendian ekstrim.
2. Kekuatan

Berikutnya adalah unsur kekuatan. Kekuatan merupakan pondasi utama seorang atlet
senam, tak terkecuali juga senam irama. Tanpa adanya kekuatan, rasanya mustahil atlet senam
irama bisa membuat gerakan yang sulit. Bahkan gerakan cepat saja mungkin akan kesulitan
dilakukan tanpa kekuatan.

3. Ketrampilan

Berikutnya adalah keterampilan. Unsur yang satu ini adalah nilai dari senam irama.
Semakin bagus kreativitas atau daya seni seorang atlet senam irama, maka semakin bagus pula
gerakan yang diciptakanya.

Dalam kompetisi, semakin banyak variasi yang ditunjukkan semakin banyak pula poin
yang di dapatkan. Apalagi kalau atlet tersebut bisa menciptakan gerakan baru yang memiliki
keindahan tetapi secara teknis sulit dilakukan oleh atlet lain.

4. Keseimbangan

Dalam melakukan senam irama, keseimbangan adalah unsur yang sangat penting.
Gerakan-gerakan memutar atau berjinjit sangat membutuhkan keseimbangan seorang atlet.
Keseimbangan penting untuk membuat koreografi gerak yang tepat. Untuk beberapa gerakan
sulit bahkan membutuhkan keseimabangan yang luar biasa bagusnya.

5. Keluwesan

Keluwesan gerak juga merupakan unsur yang harus dikuasai seorang pemain. Makin
luwes gerakanya, makin menunjukkan adanya kedalaman latihan yang dilakukan seorang atlet.
Sebab hanya dengan latihan yang tekun keluwesan bisa di dapat dan tersusun dengan rapi.

Keluwesan juga diperlukan seorang atlet bila sewaktu-waktu ia perlu melakukan


improvisasi selama melangsungkan performa. Luwes bukan hanya soal tubuh, melainkan juga
respon spontan yang ditujukkan oleh tubuh.

6. Ketepatan

Senam irama mengikuti alunan musik sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Sehingga seorang atlet harus bisa membuat gerakan yang tepat. Tidka hanya menghitung pola
langkah, tidak hanya menghitung detik per detik, kapan menangkan lemparan dan lainya. Tetapi
juga harus tepat dan seirama dengan alunan musik.

7. Keindahan

Unsur senam irama terakhir adalah keindahan. Pada dasarnya selain sebagai olah tubuh,
senam irama adalah senam yang mempertontonkan keindahan setiap gerak. Apalagi senam irama
lahir dari wilayah seni. Dalam perlombaan pun, keindahan setiap gerak yang ditampilkan
merupakan pernilaian tertinggi yang diberikan juri.

Sejarah Senam Irama


Rasanya tak akan lengkap bicara panjang lebar soal senam irama tanpa bicara soal
sejarahnya. Jadi sebagai sub judul tulisan ini, kita akan bahas sejarah senam irama.

Sejarah senam irama dimulai dari beberapa orang. Waktu itu ada Jean-Georges Noverre
(1727-1810) bersama dengan Francois Delsarte (1811-1871), dan juga Rudolf Bode (1881-
1970). Mereka adalah orang-orang yang memiliki pandangan kuat.

Ketiganya percaya bahwa setiap gerak memiliki ekspresi. Merekapercaya bahwa


seseorang menggunakan tubuhnya melalui rangkaian gerak untuk mencipta keindahan.

Dari gagasan itulah kemudian Peter Henry Ling pada abad ke 19 mengembangkanya
melalui suatu sistem latihan yang disebut sebagai Swedish system (sistem Swedia). Ia
mempromosikan gerakan bebas sebagai “gymnastik estetis” dimana seorang atlet bisa
mengekspresikan dirinya, emosinya serta perasaannya melalui pergerakan tubuh.

Ide Peter Henry Ling kemudian dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher yang tinggal
di Amerika Serikat dengan mendirikan program latihan Western Female Institute di Ohio pada
tahun 1837.

Program latihan tersebut melahirkan istilah “grace without dancing”. Dimana di


dalamnya pesenam perempuan berlatih memanfaatkan alunan musik baik dari gerakan sederhana
hingga gerakan yang kompleks.

Sejak saat itulah, banyak pelopor gagasan mengenai tubuh, gerak dan musik dalam
berbagai jenis gaya. Hingga kemudian pada 1900, gagasan – gagasan tersebut dikombinasikan di
sekolah Gymnastics Rhytmic Swedia. Baru setelah itu banyak sekolah-sekolah gymnastik
melakukan hal serupa.

Untuk senam irama menggunakan alat bantu, dimulai ketika tahun 1929, Hinrich Medau
membangun sekolah di Berlin. Ia menciptakan gagasan gymnastik modern dengan menggunakan
alat (tali, gada, bola, pita, dan simpai). Sehingga terlihat berbeda bila dibandingkan dengan balet
kontemporer, tari atau akrobat.

Kompetisi senam irama pertama adalah di Rusia pada tahun 1940. Tatapi baru tahun
1961, FIG memasukkan senam irama sebagai salah satu cabang senam.

Pertama kali senam irama masuk olimpiade adalah pada 1984 di Los Angles untuk kelas
individu, sedang untuk pertandingan kelompok baru diadakan pada tahun 1996 di Olimpiade
Atlanta.

Anda mungkin juga menyukai