SEJARAH SENAM
Senam dikenal sejak zaman Yunani kuno, dan nama asli olahraga
tersebut adalah Gymnastics. Gymnastics diambil dari serapan Gymnos
(bahasa yunani) yang berarti telanjang, karena saat itu orang-orang
melakukan senam tanpa mengenakan pakaian. Sedangkan Gymnasium
adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk mengadakan latihan
senam.
Perlu diketahui, pada zaman Yunani kuno, senam bukan untuk olahraga
seperti sekarang ini, melainkan dilakukan dalam rangka upacara-upacara
kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.
CIRI-CIRI SENAM :
Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau diciptakan
dengan sengaja.
Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk
mencapai tujuan tertentu (meningkatkan kelenturan,
memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh,
menambah keterampilan, meningkatkan keindahan gerak,
meningkatkan kesehatan tubuh).
Gerakannya harus selalu tersusun dan sistematis.
JENIS-JENIS SENAM
Pada dasarnya, ada 4 jenis senam yaitu senam lantai, senam irama,
senam aerobik,dan senam ritmik.
Senam Lantai
Senam lantai adalah kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk
latihannya dilakukan di lantai sesuai dengan namanya. Biasanya senam
lantai dilakukan menggunakan alas berupa matras. Macam-macam senam
lantai adalah sikap lilin, headstand dan handstand, berguling ke depan
(forward roll), berguling ke belakang (back roll), guling lenting (neck
spring), kayang, serta loncat harimau.
Senam Aerobic
Senam aerobik adalah suatu cara latihan untuk memperoleh oksigen
sebanyak-banyaknya. Olahraga ini untuk peningkatan kesegaran jasmani
bukan olahraga prestasi. Merupakan olahraga preventif yang dapat
dilakukan secara massal.