Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dedi Pranata Purba

Kelas : IA
Nim : 2116011080
Mata kuliah : TP. Keterampilan Dasar Senam

Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan senam
2. Jelaskan karakteristik dari senam
3. Jelaskan sejarah singkat senam jaman kuno,jaman pertengahan dan modern
4. Jelaskan perkembangan senam di Indonesia
5. Jelaskan pembagian senam menurut federasi internasional gimnastig

Jawaban

1. Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. senam
adalah gerak badan dengan gerakan tertentu seperti menggeliat, menggerakkan dan
meregangkan anggota badan. Dikutip dari Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan, senam adalah setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara
sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk
mencapai tujuan tertentu.

2. A. Senam lantai
Senam lantai adalah senam yang gerakannya dilakukan di matras dengan unsur seperti
melompat, berguling, meloncat dan berputar di udara serta menumpu pada tangan dan
kaki.
B. Senam artistik (atletik)
Senam artistik atau senam atletik adalah senam yang berisi gerakan-gerakan dengan
menggunakan alat. Senam artistik menggabungkan aspek berguling dan akrobatik untuk
mencapai keindahan dari gerakan-gerakan yang dilakukan menggunakan alat.
 Senam aerobik Senam aerobik adalah suatu cara latihan untuk memperoleh
oksigen sebanyak-banyaknya. Olahraga ini untuk peningkatan kesegaran
jasmani bukan olahraga prestasi. Merupakan olahraga preventif yang dapat
dilakukan secara masal.
 Senam dasar Senam dasar adalah senam yang menitikberatkan pada bentuk
latihan kekuatan, kecepatan dan ketahanan. Senam dasar adalah jenis latihan
tubuh atau kondisi melalui gerakan senam yang dipergunakan sebagai latihan
pemanasan.
C. Senam ritmik (irama)
Senam ritmik atau senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan
irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ini
dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau tanpa alat.

 
3. Sejarah perkembangan senam di dunia dimulai sejak zaman kuno sebelum masehi,
baik di dunia barat, timur dan timur tengah. Materinya dibagi dalam empat bagian
yang masing-masing merupakan zaman kuno, zaman abad pertengahan dan
permulaan zaman modern, zaman modern di Eropa dan abad ke-20. Senam telah
menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari
Dr. J.F.Williams, Dr. Dubly sorgen dan Thomas D. Wood. Frederik Jahn adalah
bapak Gymnastic, dia mengkombinasikan latihan-latihan gymnastic dengan
pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa peralatan senam, di
antaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang dan bak
lompat. Sejarah perkembangan senam pada zaman kuno erat sekali huhungannya
dengan perkembangan pendidikan jasmani dan pendidikan pada umumnya. Sejak
dahulu, para ahli filsafat percaya bahwa tingkat kesegaran jasmani masyarakat
menurun maka tingkat pendidikannya juga akan menurun. Para filsuf berusaha
memasukkan senam dan pendidikan jasmani ke dalam kurikulum sekolah. Sejarah
perkembangan senam dan pendidikan jasmani pada umumnya merupakan evolusi
yang dipengaruhi oleh tuntutan dan keadaan negara, pemerintah, kota, lembaga-
lembaga maupun kelompok dan perorangan. Pada zaman kuno telah
didokumentasikan berbagai aspek senam, yang mana sejak 700 SM orang-orang
Athena telah menambahkan senam yang merupakan salah satu cabang olahraga yang
dikompetisikan.
4. Sejarah senam Indonesia. Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912, pada
masa penjajahan Belanda. Masuknya olahraga senam ini bersamaan dengan
ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah. Karena senam
merupakan bagian dari penjaskes, maka dengan sendirinya senam juga turut diajarkan
disekolah.
Senam yang diperkenalkan pertama kali adalah senam sistem Jerman. Sistem ini
menekankan pada kemungkinan gerak-gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu
pada tahun 1916, sistem itu digantikan oleh sistem Swedia yang lebih menekankan
pada manfaat gerak. Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira
kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F. Minkema.
Lewat Minkema inilah senam di Indonesia mulai tersebar, terutama ketika ia pada
tahun 1918 membuka kursus senam Swedia di kota Malang untuk tentara dan guru.

Kendati demikian, cikal bakal penyebaran senam ini dianggap berawal dari Bandung.
Alasannya, sekolah pertama yang berhubungan dengan senam didirikan di Bandung,
ketika pada tahun 1922 dibuka MGSS (Militaire Gymnastiek en Sporschool). Mereka
yang lulus dari sekolah tersebut selanjutnya menjadi instruktur senam Swedia di
sekolah-sekolah. Melihat perkembangannya yang baik kemudian MGSS membuka
cabang di beberapa daerah antara lain di Bogor, Malang, Surakarta, Medan, dan
Probolinggo.

Masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 merupakan akhir dari kegiatan
senam yang berbau barat di Indonesia. Jepang melarang semua bentuk senam di
sekolah dan di lingkungan masyarakat dan menggantinya dengan “Taiso”. Taiso
adalah sejenis senam pagi (berbentuk kalestenik) yang harus dilaksanakan di sekolah-
sekolah sebelum pelajaran dimulai, dengan iringan radio yang disiarkan secara
serentak. Sebelum dan sesudahnya, murid-murid diharuskan memberi hormat kepada
Kaisar Jepang. Caranya, dengan mengikuti aba-aba yang dikumandangkan, yang
berbunyi “sei kei rei”, semua murid harus membungkuk dalam-dalam menghadap ke
utara (Tokyo) tempat Kaisar Tenno Heika berada.
5. Menurut FIG (Federation Internationale de Gymnastique), senam dibagi menjadi enam
kelompok, yaitu senam artistik senam ritmik sportif, senam akrobatik, senam aerobik
sport, senam trampolin, senam umum (Mahendra, 2000:5–6).
a. Senam artistik adalah senam yang sering dipertandingkan yang gerakannya
disusun dari masing-masing alat dan telah ditetapkan sesuai pertandingan
berlaku. Contohnya senam lantai, kudapelana, palang sejajar, palang tunggal,
palang bertingkat, dan lain sebagainya.
b. Senam ritmik sportif adalah senam yang dikembangkan dari senam irama yang
diantarkan oleh irama musik yang menghasilkan gerak-gerak tubuh dan alat-
alat yang indah.
c. Senam akrobatik adalah senam yang mengendalikan gerakan akrobatik
sehingga latihannya banyak mengandung salto sementara pesenamnya harus
mendarat di atas tangan dan di atas bahu pasangannya.
d. Senam aerobik sport merupakan pengembangan dari senam aerobik berupa
tarian atau kalestenik tertentu, kemudian digabungkan dengan akrobatik yang
sulit.
e. Senam trampolin merupakan pengembangan senam yang dilakukan di atas
trampolin.
f. Senam umum adalah semua jenis senam selain kelima hal di atas. Maka senam
aerobik, senam pagi, dan senam SKJ.

Anda mungkin juga menyukai