Anda di halaman 1dari 3

MODUL 2

SENAM IRAMA
A. KOMPETENSI INTI
Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
B. KOMPETENSI DASAR
Menganalisis rangkaian gerak Senam Irama ( Senam Pramuka )
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan tentang Urutan gerak dalam Senam Pramuka
2. Merancang rangkain gerak teknik dasar Senam Pramuka
3. Menjelaskan tahapan teknik gerakan pemanasan, gerakan inti dangerakan penenangan dalam
Senam Pramuka
4. Menemukan variasi dan kombinasi gerakan Senam Pramuka
5. Menganalisis kelebihan dan kekurangan variasi dan kombinasi gerakan Senam Pramuka
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan tentang gerakan gerakan dalam senam pramuka
2. Merancang rangkain gerakan dalam senam pramuka
3. Menjelaskan urutan gerakan dalam senam pramuka
4. Melakukan latihan rangkain gerakan dalam senam pramuka secara berkelompok
5. Melakukan rangkain gerakan dalam senam pramuka dengan sebaik baiknya untuk diadakan
penilaian

E. MATERI PELAJARAN
1. Pengertian Senam Irama
Senam irama adalah gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan musik
atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur-unsur yang terdapat
dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama.
Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat,
serta ayunan, dan putaran tangan.
Senam irama Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang
dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.Senam
ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering
digunakan adalah ganda, simpai,tongkat, bola, pita dan topi.
Senam irama atau senam ritmik adalah salah satu cabang senam artistik dimana seorang
atlet atau sekelompok atlet senam mempertunjukkan koreografinya yang kental dengan
nuansa akrobatik, balet dan tari modern dengan atau tanpa alat bantu senam yang berupa
bola (ball), pita (ribbon), tali (rope), gada (club), dan simpai (hoop).
Senam irama ini merupakan senam yang dipertandingkan dalam olimpiade dan pertandingan
senam irama internasional, sementara itu senam aerobik misalnya, merupakan senam yang
dilakukan untuk sekedar menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dimana dalam senam ini
sekelompok peserta melakukan gerakan senam dengan dipandu oleh seorang pemandu
senam.
Sejauh ini senam irama hanya dilakukan/diperuntukkan oleh kaum hawa. Namun akhirnya
Jepang mulai mempelopori untuk menciptakan nomor putra dalam senam irama meski hal ini
masih berlaku di kalangan Jepang saja.Senam ini di dominasikan oleh kaum hawa Pertama-
tama karena senam ini dilahirkan di Eropa oleh beberapa pakar yang justru merupakan pakar
di bidang seni. Dalam perkembangannya, senam irama sangat banyak mengadopsi gerakan
balet dan waktu itu tari balet ini juga identik dimiliki oleh kaum hawa.
Hal ini berlangsung turun-temurun sehingga senam irama yang awalnya memang dilakukan
oleh kaum hawa, menjadi identik sebagai kegiatan olah raga kaum hawa dan sampai sekarang
telah menjadi tradisi yang demikian.
2. Sejarah senam irama
Sejarah senam irama bermula dari gagasan Jean-Georges Noverre (1727-1810), Francois
Delsarte (1811-1871), dan Rudolf Bode (1881-1970). Ketiganya percaya atas pentingnya
ekspresi gerak dimana seseorang menggunakan tubuhnya untuk mencipta keindahan melalui
rangkaian gerak tertentu.
Gagasan tersebut kemudian dikembangkan oleh Peter Henry Ling pada abad ke 19 dalam
suatu sistem latihan yang disebut sebagai Swedish system (sistem Swedia) dari gerakan
bebas yang kemudian dipromosikan sebagai “gymnastik estetis” yang mana seorang atlet
mengekspresikan dirinya, emosi dan perasaannya melalui pergerakan tubuh.
Ide tersebut kemudian dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher, pendiri Western Female
Institute di Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1837. Dalam program latihan yang diciptakan
Beecher ini, yang dikenal dengan istilah “grace without dancing”, pesenam perempuan berlatih
dengan menggunakan musik mulai dari gerakan sederhana menuju gerakan kompleks.
Semenjak itu mulai bermunculan para pelopor gagasan mengenai tubuh, ekspresi tubuh,
gerak dan musik dengan berbagai jenis gaya. Kemudian pada tahun 1900, semua jenis gaya
tersebut dikombinasikan di sekolah Gymnastics Rhytmic Swedia dan setelahnya banyak juga
sekolah-sekolah gymnastik yang mengembangkan hal serupa.
Pada tahun 1929, Hinrich Medau mendirikan sekolah di Berlin dan menciptakan gagasan
gymnastik modern yang memiliki perbedaan mendasar dari gaya-gaya sebelumnya, yakni
Medau menciptakan suatu sistem gerak senam artistik dengan menggunakan alat (bola, pita,
tali, gada, dan simpai) sehingga senam ini mulai terlihat berbeda dengan pertunjukan balet
kontemporer, tari atau akrobat.
Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 di Rusia. FIG sendiri kemudian memasukkan
senam irama sebagai salah satu cabang senam pada tahun 1961. Mula-mula senam ini
bernama modern gimnastik, lalu berubah menjadi olahraga gimnastik ritmis, dan terakhir
berubah menjadi senam irama atau gimnastik ritmis. Pertandingan internasioal pertama kali
dalam cabang ini untuk atlet individual dimulai di Budapest pada tahun 1963, sementara
pertandingan grup mulai ada pada kompetisi di Copenhagen, Denmark pada tahun 1967.
Senam ritmik mulai diadakan dalam olimpiade di tahun 1984 di Los Angles untuk kelas
individu. Lalu untuk pertandingan kelompok mulai masuk pada tahun 1996 di Olimpiade
Atlanta.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :
Kelentukan, Keseimbangan, Keluwesan, Fleksibilitas, Kontinuitas, Ketepatan
Dengan irama kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan
yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani.Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu
membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan
pada senam irama, yaitu:
a. Ketepatan musik/irama
b. Kelentukan (fleksibilitas)
c. Kontinuitas gerakan

3. Jenis Macam Aliran Senam Irama


Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte tahun 1811 – 1871,
seorang sutradara. Ia menghendaki agar gerakan dalam sandiwara yang dibuat-buat itu dapat
dilakukan dengan gerakan yang wajar. Tetapi ia belum berhasil, karena sifat kesandiwaraan
masih terlihat dalam aliran ini. Dialah yang pertama-tama menciptakan system senam irama.
Senam irama yang berasal dari seni music ini dipelopori oleh Jacques Dalcroze, seorang guru
music yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu
lebih mementingkan music dari pada gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa
gerakan itu harus digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan nama
“Ausdruk Gymnastiek” artinya senam yang dijalankan dengan penuh perasaan. Murid Bode
adalah yang sangat senang memberikan latihan dengan alat seperti bola, gada dan simpai.
Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh RudolfbLaban tahun 1879 – 1958. Ia
berpendapat bahwa senam irama mengandung: Dressur dan Prestasi olahraga
4. Senam Pramuka
Ketika sekolah kamu pernah ikut pramuka? Kalau iya, pasti kamu pernah mendengar yang
namanya senam pramuka. Senam pramuka merupakan salah satu bagian dari kegiatan
pramuka yang bertujuan untuk membuat kesehatan dan kebugaran tubuh kita terjaga.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai senam pramuka. Yuk, simak
dengan sesama.
a. Pengertian Senam Pramuka
Senam pramuka adalah bagian dari kegiatan pramuka selain kegiatan lainnya seperti tali
menyanyi, yel-yel, menyanyi, serta penjelajahan. Senam pramuka pramuka termasuk dari
gerakan kesehatan dan kebugaran dalam pramuka melalui gerakan-gerakan senam yang
dibentuk sesuai dengan visi dan misi kegiatan pramuka.
Karena termasuk dari bagian kepramukaan, maka senam pramuka tidak hanya sebagai
kesehatan dan kebugaran jasmani namun juga untuk melatih kekompakkan, daya
kreativitas, dan semangat setiap anggota.
Senam pramuka juga merupakan kegiatan senam yang dilakukan tanpa aksesoris lain
seperti tongkat, musik, yel-yel, serta tepuk tangan. Akan tetapi, jika menggunakan
aksesoris seperti yang sudah disebutkan maka kegiatan senam jenis ini menjadi semakin
enak untuk dilakukan.

Musik mempunyai jiwa untuk membangkit semangat manusia sehingga keberadaan musik
di dalam senam pramuka dapat membantu anggota pramuka menikmati gerakan-gerakan
dalam senam sesuai irama yang ada. Selain itu, penggunaan tongkat dalam senam
pramuka adalah bagian dari kreatifitas dalam membentuk suatu gerakan sekaligus
kombinasi antara tongkat dengan gerak tubuh.
Sebenarnya senam pramuka tidak jauh berbeda dengan senam yang dilakukan pada
umumnya. Memakai hitungan 1 sampai 8 dalam setiap gerakan. Setiap gerakan terdiri dari
gerakan kaki, tangan, leher, serta kepala. Selain itu, senam pramuka mempunyai unsur
kekuatan, keseimbangan, kelenturan, serta kekompakan antara satu anggota dengan
anggota yang lainnya.
b. Tujuan Senam Pramuka
Ada beberapa tujuan dari senam pramuka. Antara lain sebagai berikut.
1) Menjaga Kebugaran Tubuh
Senam pramuka memiliki gerakan senam yang dibentuk dengan mengkombinasikan
antara peregangan kebugaran, serta pelemasan. Jadi senam pramuka adalah bagian
dari olahraga. Contohnya adalah jalan di tempat, gerak jalan, dan lain sebagainya.

2) Melatih Kekompakkan dalam Tim


Biasanya dalam kegiatan pramuka, anggota pramuka terbagi dalam beberapa grup
atau tim. Setiap grup memiliki keterikatan antara anggota grup saat melakukan senam
pramuka. Hal ini secara tidak sadar akan melatih keaktifan, keserasian, kekompakkan,
serta tanggung jawab dalam tim.

3) Melatih Kemampuan Motorik


Tujuan lain dari senam pramuka adalah bisa melatih kemampuan motorik meliputi
gerakan menangkap, melempar, melompat, dan lain sebagainya. Karena senam pada
dasarnya bersifat olahraga yang menyenangkan, maka gerakan-gerakan dalam
pramuka diatur dengan irama musik yang bertujuan untuk bisa melatih ketangkasan
gerak, kekuatan, kecepatan, serta konsentrasi terhadap setiap gerakan yang dilakukan.

4) Menjadi Suatu Kegiatan yang Menyehatkan


Kegiatan senam pramuka termasuk dalam suatu kegiatan dalam pramuka yang cukup
menyenangkan karena kombinasi dalam setiap gerakan dilakukan dengan tangkas,
kreatif, serta berirama. Sehingga anggota pramuka tidak merasa bosan dan malas
terhadap aktivitas atau kegiatan pramuka itu sendiri.

Demikian sedikit penjelasan mengenai senam pramuka. Semoga bermanfaat ya. Sekian
dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai