Senam Irama disebut juga senam ritmik. Pengertian senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan
dalam irama musik dan dapat pula dilakukan tanpa menggunakan musik.Senam ritmik/irama adalah
gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.
Senam ritmik menggunakan alat-alat yang dipegang (hand aparatus) seperti bola, tali, pita, simpai dan
gada.Senam ritmik pada awalnya adalah gerakan-gerakan kalestenik (latihan bebas) yang bersifat
lamban dan diiringi nyanyian atau musik dan dilakukan secara bersama-sama.Kemudian dalam
perkembangannya, senam ritmik berubah menjadi lebih bersifat kompetitif, setelah namanya berubah
menjadi senam ritmik modern (modern rhymic gymnastics).Kegiatan senam ini akan lebih meriah jika
dilakukan secara bersama-sama dan dilakukan di lapangan terbuka dengan diiringi musik.
1. Sukarma
Menurut Sukarma (2001:21) senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik,
atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.
2. Heather C. Palmer
Definsi senam ritmik menurut Heather C. Palmer (2003:2) menjelaskan bahwa senam ritmik merupakan
olahraga yang membawa kesenangan dan kegembiraan dalam bergerak dan menggunakan irama musik.
3. Muhajir
Muhajir (2004:154) menyebutkan bahwa pengertian senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan
dalam irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan seara berirama.
Awal mula sejarah senam ritmik dari gagasan Jean-Georges Noverre pada (1727-1810), Francois Delsarte
(1811-1871), dan Rudolf Bode (1881-1970).Ketiga orang tersebut percaya akan pentingnya ekspresi
gerak dimana seseorang menggunakan tubuhnya untuk menciptakan keindahan melalui rangkaian gerak
tertentu.Gagasan tersebut dikembangkan oleh Peter Henry Ling pada abad ke 19 dalam suatu sistem
latihan yang disebut Swedish System dari gerakan bebas yang kemudian dipromosikan sebagai
"gymnastics estetis".Kemudian pada tahun 1900, semua jenis gaya tersebut dikombinasikan atau
digabungkan di sekolah Gymnastics Rhymic Swedia dan kemudian banyak juga sekolah-sekolah yang
mengembangkan hal serupa.Pada tahun 1929, Hinrich Medau mendirikan sekolah di Berlin dan
kemudian menciptakangagasan gymnastics modern yang memiliki perbedaan mendasar dari gaya
sebelumnya, yakni Medau menciptakan suatu sistem gerak senam irama dengan menggunakan alat
sehingga senam ini mulai terlihat berbeda dengan pertunjukan balet kontemporer, tari atau
akrobat.Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 di Rusia. FIG (organisasi senam dunia)
memasukkan senam irama sebagai salah satu cabang senam pada tahun 1961.Pertandingan
internasional pertama kali dalam cabang ini adalah untuk atlit individual dimulai di Budapest pada tahun
1963, sementara itu untuk pertandingan grup mulai ada kompetisi di Copenhagen, Denmark pada tahun
1967. Senam ritmik/irama mulai diselenggarakan dalam Olimpiade pada tahun 1984 di Los Angeles
untuk atlit individu. Lalu untuk pertandingan grup mulai masuk pada tahun 1996 di Olimpiade Atlanta.
Senam ritmik merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau keindahan untuk
membina serta meningkatkan seni gerak.
Secara umum, senam ritmik tidak berbeda dengan senam yang biasa dilakukan. Hanya saja, pada senam
irama ditambahkan irama (ritme). Tekanan yang harus diberikan pada senam ritmik ialah irama,
kelentukan, dan kontinuitas gerakan.
Gerakan tari dalam senam irama merupakan gerakan yang sangat penting. Kebebasan gerak tubuh
dihasilkan melalui keseimbangan, timing, kekuatan, dan koordinasi yang tepat.
Dalam mempelajari berbagai macam langkah senam irama, seorang pesenam sebaiknya melakukannya
sambil memegang palang atau dinding untuk menjaga keseimbangan. Kemudian, baru dilakukan pada
lantai tanpa bantuan.
Menurut perkembangannya, senam irama terdiri atas tiga aliran, yaitu sebagai berikut.
Aliran ini dipelopori oleh Delsarte (1811-1871). Delsarte adalah seorang sutradara. Dalam aliran ini, sifat
kesandiwaraan, yaitu gerakan yang terkesan dibuat-buat, dalam sistem senam irama ini masih terlihat.
Senam irama yang berasal dari seni musik dipelopori oleh Jacques Dacroze, seorang guru musik yang
ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya, senam irama ini lebih
mementingkan musik daripada gerakan.
Pelopornya adalah Rudolf Lagan (1879-1958). Prinsip gerakan-gerakan dalam senam irama ditentukan
oleh irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.
Gerakan dalam senam irama membutuhkan kelentukan tubuh, misalnya pada saat harus melakukan
gerakan tangan ke atas, memutar pergelangan tangan atau memutar pinggul. Semua dapat dilakukan
dengan mudah.
2. Keseimbangan
Dalam senam irama, keseimbangan tubuh sangat dibutuhkan. Hal ini untuk mendukung saat melakukan
gerakan mengangkat satu kaki, atau pada saat beralih dari gerakan satu ke gerakan lainnya.
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
Selain itu pesenam irama juga harus mempunyai fleksibilitas. Agar gerakan yang dilakukan selalu cocok
dengan tubuh, kelanjutan gerakan itu sendiri dan cocok dengan irama musik yang mengiringinya.
5. Kontinuitas
Pesenam irama harus dapat melakukan gerakan-gerakan secara kontinyu mulai dari gerakan awal senam
irama sampai selesai.
Seorang pesenam harus melakukan gerakan yang tepat dengan irama musik yang mengiringinya.
Sehingga bagaimanapun gerakan yang harus dilakukan tidak kelihatan atau terasa janggal.
Prinsip dasar senam irama, ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut:
1. Irama
Pada dasarnya irama telah dikenal oleh siswa, misalnya irama: 2/3, 3/4, 4/4 dan sebagainya.
Prinsip kelentukan dalam gerakan akan diperoleh berkat latihan yang tekun dan akan makan waktu yang
cukup lama.
3. Kontinuitas gerakan
Kontinuitas gerakan akan diperoleh dari rangkaian gerak-gerak senam yang telah disusun dalam bentuk
rangkaian yang siap ditampilkan. Ini membutuhkan latihan yang tekun dan cukup lama.
Maka demi terciptanya keserasian dalam gerak irama harus dikuasai secara matang. Sebelum menginjak
pada latihan dengan alat seperti pita, bola, gada, tali dan simpai, terlebih dahulu harus mengenal dan
menguasai latihan dasar yaitu: macam-macam langkah, ayunan lengan dan sikap tubuh/posisi tubuh di
dalam melakukan latihan.
Menurut Muhajir (2007:77-78) gerakan dasar senam ritmik adalah gerakan sederhana senam yang
dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat-alat tertentu, serta memanfaatkan irama musik yang
dipakai.Dasar-dasar gerakan yang harus dikuasai dalam senam irama/ritmik (baik dengan alat maupun
tanpa alat) menurut Brittani Bush (2011:7) adalah:
Langkah/berjalan: macam-macamnya yaitu walking, balance step, sasse step, circle step, side step, cross
step.
Berlari.
Loncat: macam-macam loncat yaitu jumping, sasse jump, scissors, front jump, side jump.
Sikap badan. Ayunan lengan. Wafe. Gerakan putar badan. Penyesuaian gerak dengan irama.
Sebutkan macam-macam senam ritmik di Indonesia? Berikut jenis-jenis senam irama berdasarkan
kebutuhan alat dibagi menjadi dua yaitu:
1. Senam Aerobik
2. Senam Pramuka
3. Senam Santri
4. Senam Artistik
5. Senam Si Buyung
6. Senam Pembentukan.
Senam ritmik menggunakan alat-alat yang dipegang (hand aparatus) seperti bola, tali, pita, simpai dan
gada.
Simpai adalah alat berbentuk cincin besar yang terbuat dari fiber glass atau jika untuk digunakan anak-
anak dapat dibuat dari satu bilah bambu atau rotan yang dipertemukan kedua ujungnya membentuk
lingkaran.
Dalam senam irama/ritmik, bola dimainkan dengan cara dipegang, dilempar, dan digelindingkan pada
permukaan tubuh atau dengan variasi lain dengan catatan bahwa bola tersebut tidak boleh jatuh
kelantai selama pesenam melangsungkan gerakannya.
Pita dimainkan dalam senam irama/ritmik dengan cara diayunkan, dibuat putaran, spiral, dan
sebagainya mengiringi gerak tubuh pesenam.
Ketika pita dimainkan, pesenam tidak boleh menjatuhkan stik (karena kesalahan teknis) atau membuat
pita tersebut terlilit dan kusut.
Gada dalam senam irama berjumlah dua buah untuk masing-masing pemain. Gada ini dimainkan dengan
cara digerakkan seirama dengan ayunan tubuh, dilempar ke atas untuk ditangkap kembali dan
sebagainya sejauh gada tersebut tak jatuh ke lantai akibat kesalahan teknis.
1. Manfaat fisik
Orang yang melakukan senam irama secara rutin akan mengembangkan kemampuan daya tahan, otot,
kekuatan, tenaga kelentukan, koordinasi, kelincahan dan keseimbangan.
2. Manfaat mental
Orang yang melakukan senam irama mampu menggunakan kemampuan berfikirnya secara aktif dan
kreatif melalui pemecahan masalah gerak.
3. Manfaat sosial
Kegiatan senam dilakukan secara bersama-sama dalam hal ini maka akan terwujud interaksi sosial. Pada
prinsipnya, senam irama sama dengan senam-senam yang lainnya. Akan tetapi, pada senam ini disertai
dengan irama (ritme).
Sebutkan tujuan senam irama? Senam ritmik memiliki beberapa tujuan khusus yaitu:
Senam lantai
1. Senam panggul
2. Senam poco-poco
3. senam seribu
4. Senam caka-caka
5. Senam pinguin.