Anda di halaman 1dari 9

Nama : Lusi Vidia Putri

Kelas : XI IPA2
Mapel: PENJAS
Analisis tentang senam irama
1. Pengertian senam irama
Senam irama yakni suatu perpaduan antara berbagai bentuk gerakan dengan irama
yang mengiringinya secara berirama. Irama yang mengiringi dapat menggunakan
tepukan tangan, ketukan, tambure, nyanyian musik dan lain sebagainya.

2. Sejarah senam irama


Pada awalnya senam irama digagaskan oleh tiga orang, yaitu oleh Jean Georges Noverre
tahun 1727-1810, Francois Delsarte tahun 1811-1871, dan Rudolf Bode tahun 1881-
1970. Mereka percaya bahwa ekspresi gerak menggunakan tubuh dapat menciptakan
suatu keindahan dengan cara rangkaian gerak tertentu.Kemudian Peter Henry Ling
mengembangkan gagasan dari ketiga orang tersebut di abad ke 19, dalam suatu sistem
latihan yang disebut Swedish sistem atau sistem Swedia, dimana seorang atlet
mengekspresikan perasaan dan emosi dirinya melalui gerakan tubuh. Kemudian ide
tersebut lalu dikembangkan lagi oleh Catharine Beecher pada tahun 1837.
Kompetisi senam irama dimulai pada tahun 1940 yang bertempat pada dinegara Rusia.
FIG kemudian memasukan senam tersebut sebagai salah satu cabang senam dutahun
1961.Senam tersebut mulai diadakan pada olimpiade pada tahun 1984 Los Angles pada
kelas individu, dan pertandingan kelompok dimulai pada tahun 1996 pada olimpiade
Atlanta.
3. Unsur-unsur senam irama
1. Kekuatan
Unsur kekuatan ini memiliki bagian penting dalam cabang senam yang satu ini. Hal ini
karena beberapa gerakan yang indah, ektrem, aktraktif hanya dapat dilakukan atlet jika
mereka memiliki kekuatan yang baik. Biasanya untuk memiliki unsur tersebut mereka
akan melakukan olah tubuh dengan latihan-latihan gerakan dasar.
2. Kelenturan
Tubuh yang memiliki kelenturan tubuh yang bagus akan menghasilkan otot yang sehat.
Sehingga mudah bergerak, leluasa, dan tubuh pun jauh dari resiko cedera pada bagian
persendian dan otot di sekitarnya.Tentu, tidak semua orang memiliki tubuh lentur. Nah,
untuk mewujudkannya kalian dapat mencoba latihan-latihan gerak dasar cabang senam
ini agar dapat menciptakan gerakan yang indah.
3. Keseimbangan
Performa terbaik dalam cabang senam apapun membutuhkan unsur keseimbangan.
Gerakan-gerakan yang sulit apalagi menggunakan alat sangatlah mustahil dapat
dilakukan tanpa adanya keseimbangan. Sementara itu, apat dimungkinkan atlet dapat
terjatuh atau mengalami cedera karena kurangnya keseimbangan.
4. Keterampilan
Salah satu unsur senam bagi atlet yang tidak boleh diabaikan adalah keterampilan atau
kreativitas membuat gerakan. Semakin bagus dan sulit suatu gerakan yang diciptakan,
hal itu akan sesuai dengan nilai/hasil yang didapatkan. Pasalnya dalam perlombaan
senam irama, variasi gerakan dan unsur keindahannya menjadi penilaian utama tim juri.
5. Keluwesan
Keluwesan setiap orang dalam melakukan gerakan senam irama bukanlah suatu hal
yang mustahil diperoleh bagi seorang atlet atau pemula sekalipun. Kalian dapat memiliki
sikap luwes manakala mau dan tekun dalam berlatih.
Manfaat penting sikap luwes ini bagi atlet ialah mereka tidak akan canggung dan
bingung rangkaian gerakan apa yang harus ditampilkan ketika pertandingan
berlangsung. Sebab penilaian juri sangatlah mendetail terhadap rangkaian gerakan
senam tersebut.
6. Keindahan
Rangkaian gerakan senam irama menjadi menarik dan mengagumkan jika terdapat
unsur keindahannya.Caranya agar gerakan itu indah dapat dilakukan dengan membuat
beragam variasi gerakan yang tentunya tidak monoton. Bisa berasal dari gerakan tari
seperti balet maupun gerakan akrobatik yang memberikan kesan atraktif dan
menantang.
4. Macam-macam senam irama
Jenis-jenis senam ritmik didasarkan pada 2 kategori, yang pertama pada kebutuhan alat
dan yang kedua pada umumnya.
Berdasarkan Penggunaan Alat-Alat
Jenis senam ritmis berdasarkan kebutuhan akan alat dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Senam Ritmik Tanpa Alat
Merupakan senam yang menggerakkan tubuh dalam ritme tanpa menggunakan alat.
Dalam latihan ritmis tanpa alat, dua gerakan dapat dilakukan. Pertama, gerakan dua
lengan yang bolak-balik menyamping, dan gerakan kedua lengan dari samping ke atas.
Kedua, gerakan kaki selangkangan saat mengayunkan lengan.
b. Senam Irama Dengan Alat
Senam ritmik menggunakan alat ini dilakukan dengan irama musik dan alat yang
digunakan bisa dalam bentuk maces, simpai, tali, syal atau bola. Latihan ini
menggabungkan elemen yang berbeda, yaitu fleksibilitas, kelenturan, kontinuitas
dan ketepatan tubuh dalam irama musik yang ada. Ini harus diperhitungkan untuk
mencapai gerakan yang bermanfaat bagi tubuh dan pikiran.
Tiga hal yang perlu diperhatikan dalam senam ritmik adalah keakuratan musik atau
ritme, fleksibilitas dan kontinuitas gerakan. Ada beberapa gerakan dasar dalam
senam ritmik. Gerakan dasar pertama adalah gerakan langkah. Langkah-langkah ini
termasuk gerakan reguler, langkah biasa, dan gerakan keseimbangan. Kedua adalah
gerakan lengan ayun. Gerakan lengan ayun mencakup gerakan ayun lengan belakang
depan, gerakan ayun lengan depan ke samping dan yang terakhir adalah gerakan
ayun lengan lateral bersamaan dengan gerakan berat badan.
Salah satu alat yang digunakan dalam senam ritmik dengan alat adalah klub. Mace
memiliki bagian tertentu, yaitu kepala klub, leher klub, tubuh klub dan pangkalan
klub. Gerakan senam yang dapat dilakukan ketika menggunakan raket adalah
mengayun, berputar, memukul, melempar dan menangkap. Sementara itu, ada
berbagai teknik untuk menjaga klub Anda sendiri.
Teknik pertama adalah pegangan biasa atau pegangan biasa, yang kedua adalah
pegangan yang berlawanan atau pegangan sebaliknya. Ada dua cara untuk mengira
klub sebagai gerakan melingkar. Yang pertama adalah pegangan normal atau
pegangan atas dan yang kedua adalah pegangan sebaliknya atau pegangan bawah.
Ketika gada digunakan sebagai mesin latihan, beberapa gerakan dasar perlu dikuasai
terlebih dahulu. Pertama adalah gerakan berayun bolak-balik dengan tongkat
pemukul. Kedua adalah gerakan melingkar besar ke arah segitiga.

Senam Irama Secara Umum


Mengenai berbagai jenis senam ritmik secara umum, berikut ini adalah beberapa di
antaranya.
a. Pelatihan Senam
Senam adalah salah satu latihan ritmis, yang gerakannya sengaja diciptakan. Latihan
membentuk dilakukan secara teratur dan menggunakan metode khusus untuk
mencapai postur tubuh yang benar dan baik. Misalnya dengan diam, sambil
berjongkok, duduk, berbaring atau berdiri. Dikombinasikan dengan gerakan
melompat, berlari, berguling, menendang atau memukul.
Latihan membentuk bermanfaat untuk membentuk tubuh sehingga bekerja dengan
baik dan benar. Lalu mengapa bentuk tubuh tidak benar? Ada beberapa faktor yang
menyebabkan bentuk tubuh tidak lengkap. Beberapa di antaranya adalah
karakteristik sejak lahir, kelemahan kerangka setiap individu, kebiasaan semua orang
yang salah, seperti kebiasaan duduk terlalu lama ketika gagal, atau yang lain,
kekurangan gizi, kelemahan otot, kecelakaan dan penyakit tertentu. Senam
diharapkan memperbaiki kondisi tubuh yang salah.
b. Senam Artistik
Senam artistik adalah salah satu latihan yang menggabungkan dua hal, yaitu
kelenturan tubuh dan kekuatan tubuh. Ini dikombinasikan untuk mencapai
keindahan senam artistik itu sendiri. Dalam beberapa tahun terakhir, gerakan
cerdas, cepat dan gesit telah ditunjukkan di Olimpiade.
Ada dua kategori dalam senam itu sendiri. Pertama adalah kategori pria dan kedua
adalah kategori wanita. Kategori utra yang diadakan adalah palang horizontal,
putaran individual, palang, kuda dan gelang serta kompetisi untuk sebuah tim.
Sementara senam dengan peralatan wanita, latihan lantai, bar seimbang, putaran
individu, bar non-paralel dan kompetisi tim terakhir diadakan.
c. Aerobik
Aerobik adalah latihan kesehatan fisik yang dikombinasikan dengan irama musik
yang populer di Indonesia. Olahraga ini lebih disukai oleh kelompok umur yang
berbeda, dari muda sampai tua, karena olahraga ini energik dan dapat membakar
lemak secara efektif, terutama lemak keras kepala dalam darah perut Anda. Selain
menurunkan berat badan, aerobik juga dapat membantu bentuk tubuh Anda
menjadi optimal.
Aerobik dapat dilakukan di mana saja, di rumah atau di pusat kebugaran. Orang-
orang sangat menyukai aerobik ini. Ini dapat ditunjukkan oleh banyak acara senam
aerobik komunitas, apakah itu hari Minggu atau hari kerja biasa. Banyak orang
secara rutin berpartisipasi dalam latihan aerobik, tetapi tidak jarang orang
melakukan ini di rumah dengan menonton video aerobik.
Latihan aerobik pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1970.
Sementara aerobik diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1980, ada latihan aerobik.
Awalnya, aerobik hanya dianggap sebagai senam untuk relaksasi. Namun seiring
berjalannya waktu, latihan-latihan ini mulai bersaing secara nasional dan
internasional dalam kategori pria dan wanita.
Kompetisi senam aerobik pertama diadakan di Paris, Perancis pada tahun 1995.
Sejak latihan aerobik telah dimulai, PERSANI memberikan instruksi kepada para
peserta aerob di Indonesia. Tentu saja, setiap kompetisi aerobik di Indonesia harus
mematuhi peraturan Asosiasi Senam Internasional saat ini. Peraturan ini juga
disebut Kode Poin.
Di Indonesia, kompetisi aerobik pertama kali diadakan di PON di Surabaya pada
tahun 2000. Masa depan olahraga aerobik di Indonesia semakin cerah. Banyak atlet
aerobik yang unggul. Peserta dalam olahraga ini adalah lajang, pasangan, trio, dan
kelompok.
Selain menyenangkan, latihan aerobik juga memiliki banyak manfaat, beberapa di
antaranya adalah daya tahan jantung, menguatkan otot, meningkatkan kelenturan,
menurunkan berat badan, meningkatkan kekebalan tubuh, mengendalikan gula
darah, dan meningkatkan energi.
d. Si Buyung Senam
Senam pitcher berbeda dari yang lain karena mereka sistematis dan mewakili
campuran berbagai aspek. Mulai dari senam, bermain, mengobrol, bercerita,
bernyanyi dan belajar. Senam pitcher dilakukan oleh anak-anak berusia 6 hingga 8
tahun. Gerakan pitcher didasarkan pada delusi masing-masing siswa dan kekuatan
masing-masing. Karena imajinasi dan kekuatan individu masing-masing individu tidak
sama, tidak boleh dipertanyakan jika terjadi penyimpangan dalam gerakan latihan.
Guru yang berlatih senam pitcher hanya harus memodelkan gerakan awal, kemudian
siswa melanjutkan gerakan. Latihan-latihan dalam pelempar dibagi menjadi
beberapa kategori: latihan tubuh, latihan keseimbangan, latihan kekuatan dan
fleksibilitas, latihan jalan dan berdiri, latihan jalan, latihan menenangkan.
5. Tujuan senam irama
Adapun tujuan dari senam irama antara lain untuk :
Untuk membentuk keindahan gerakan, mengembanhkan kebugaran jasmani dan
kekuatan.
Lebih spesifik lagi tujuan senam ini untuk mendapatkan skor maksimal dan dapat
memenangkan perlombaan. Meskipun begitu, adanya koreografi dan irama yang
ditampilkan akan menghibur audien yang melihat atau menonton.
6. Gerakan Senam Irama / ritmik
Gerakan inti dalam senam ini ialah gerakan-gerakan dasar yang wajib dikuasai oleh
pesenam. Hal ini karena pesenam dapat menciptakan gerakan yang indah setelah
menguasai dasar-dasar gerakannya.
Gerakan yang wajib dikuasai oleh atlet senam ritmik antara lain :
 Gerakan roll depan dan belakang
 Gulingan
 Salto depan dan belakang
 Kayang
 Meroda
 Handstand
 Headstand
 Sikap lilin
 Split dengan posisi duduk maupun berdiri
 Gerakan dasar tari balet
 Senam kelenturan tubuh
 Gerakan dasar yoga
Gerakan pada senam irama sendiri cukup beragam, mulai dari gerak langkah kaki,
ayunan tangan, atau kombinasi keduanya.
1. Jalan di Tempat
Gerakan senam irama ini menyerupai gerakan kaki ketika berjalan, namun posisi tubuh
tetap. Contoh pelaksanaannya: jalan ditempat sebanyak 3 hitungan, kemudian
melangkah ke samping, dan dilanjutkan dengan jalan ditempat kembali sebanyak 3
hitungan.Lakukan gerakan ini berulang ulang. Kita dapat melakukan variasi, apakah
melangkah kembali ke posisi semula (melangkah ke kiri) atau melangkah kebelakang,
kedepan, atau juga menyerong sebelum jalan ditempat kembali.
2. Langkah Biasa
Pada gerakan langkah biasa senam irama, pesenam mengambil sikap berdiri tegak
dengan kedua lengan di pinggang. Langkahkan kaki kiri ke depan kaki kanan, dengan
menjadikan ujung kaki sebagai tumpuan.Lakukan hal ini sebanyak dua hitungan.
Kemudian pada hitungan ketiga dan keempat, berganti kaki kanan yang melangkah
kedepan. Dalam gerakan ini kita perlu melakukan pemindahan berat badan dan
gerakan mengeper.
3. Langkah Depan (Galoppas)
Pada senam irama gerakan langkah depan, pesenam mengambil sikap berdiri tegak
dengan kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 langkahkan kaki kanan ke depan,
pada hitungan ke-2 langkahkan kaki kiri kedepan, pada hitungan selanjutnya langkahkan
kedua kaki bersama-sama ke depan.Lakukan gerakan ini secara berulang. Kita juga bisa
melakukan variasi langkah ke belakang.
4. Langkah Rapat (Bijtrekpas)
Pada gerakan senam irama langkah rapat, pesenam mengambil sikap berdiri tegak
dengan kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 langkahkan kaki kanan kedepan,
pada hitungan ke-2 langkahkan kaki kiri ke depan, pada hitungan ketiga rapatkan kedua
kaki.Lakukan gerakan ini secara berulang.
5. Langkah Samping (Zijpas)
Pada gerakan langkah samping atau zijpas, pesenam mengambil sikap berdiri tegak
dengan kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 langkahkan kaki kanan ke arah
samping kanan, pada hitungan ke-2 langkahkan kaki kiri ke arah samping kanan,
rapatkan dengan kaki kanan.
Pada hitungan ke-3 langkahkan kaki kiri ke arah samping kiri, selanjutnya langkahkan
kaki kanan ke arah samping kiri dan rapatkan dengan kaki kiri. Begitu seterusnya,
lakukan gerakan secara berulang.
6. Langkah Keseimbangan
Pada gerakan langkah keseimbangan, pesenam mengambil sikap berdiri tegak dengan
kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 langkahkan kaki kiri kedepan.Pada
hitungan ke-2 langkahkan kaki kanan kedepan, namun sebelum kaki kanan menepak
lantai (atau dalam posisi jinjit), segera lakukan gerakan mundur kebelakang. Langkahkan
kaki kiri kebelakang diikuti oleh kaki kanan.
7. Lompat ke Depan
Pada gerakan lompat kedepan, pesenam mengambil sikap berdiri tegak dengan kedua
lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 lakukan gerakan lomptakan kaki kanan sambil
mengayunkan kaki kiri untuk mengimbanginya.Pada hitungan ke-2 berganti lakukan
gerrakan lompatan kaki kiri, dengan mengayunkan kaki kanan untuk mengimbangi.
Begitu seterusnya, lakukan kedua gerakan ini secara berulang.
8. Lompat dengan Membuka dan Menutup Kaki
Pada gerakan senam irama lompat dengan membuka dan menutup kaki, pesenam
mengambil sikap berdiri tegak dengan kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1
lakukan gerakan lompat untuk membuka kedua kaki lebar ke arah samping secara
bersamaan.Pada hitungan ke-2 lalukan gerakan lompat untuk menutup rapat kembali
kedua kaki secara bersamaan. Begitu seterusnya, lakukan gerakan ini secara berulang.
9. Mengayun Satu Lengan tangan ke atas
Pada gerakan mengayun satu lengan ke atas, pesenam mengambil sikap berdiri tegak
dengan kedua lengan di pinggang. Pada hitungan ke-1 dan 2 ayunkan tangan ke atas
kemudian kembali ke sikap semula.Pada hitungan ke-3 dan 4, ayunkan tangan kiri keatas
kemudian kembali ke sikap semula. Begitu seterusnya, lakukan gerakan ini sebanyak 2×8
hitungan.
10. Mengayun Satu Lengan tangan ke samping
Pada gerakan mengayun satu lengan tangan kesamping, pesenam mengambil sikap
berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan ditekuk di
depan dada.Pada hitungan ke-1 dan 2 ayunkan tangan kiri ke kiri, kemudian pada
hitungan 3-4 kembali ke sikap semula.Pada hitungan ke-5 dan 6 ayunkan tangan kanan
ke kanan, kemudian pada hitungan ke7 dan 8 kembali ke sikap semula. Ulangi kembali
gerakan dari awal sebanyak 2×8 hitungan.
11. Mengayun kedua lengan ke atas
Pada gerakan senam irama mengayun kedua lengan keatas, pesenam mengambil sikap
berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan disamping
badan.Pada hitungan 1-3 ayunkan kedua lengan keatas, pada hitungan ke-4 kembali ke
sikap semula. Ulangi kembali gerakan dari awal sebanyak 2×8 hitungan.
12. Mengayun kedua lengan ke samping
Pada gerakan mengayun kedua lengan kesamping, pesenam mengambil sikap berdiri
tegak dengan kedua kedua tangan diluruskan kedepan. Pada hitungan 1-3 ayunkan
kedua tangan ke samping kiri, kemudian kembali ke sikap semula pada hitungan 4.Pada
hitungan 5-7 ayunkan kedua tangan ke samping kanan, pada hitungan 8 kembali ke
posisi semula. Ulangi kembali gerakan dari awal sebanyak 2×8 hitungan.
13. Mengayun Lengan Setinggi Bahu
Pada gerakan mengayun lengan setinggi bahu, pesenam mengambil sikap berdiri tegak
dengan kedua kaki melakukan gerakan jalan ditempat, dan kedua tangan dirapatkan di
samping badan.Pada hitungan 1 dan 2 ayunkan lengan kanan setinggi bahu, lalu kembali
ke sikap semula. Pada hitungan ke 3 dan 4 ayunkan lengan kiri setinggi bahu, lalu
kembali ke posisi semula. Begitu seterusnya, lakukan gerakan ini secara bergantian.
14. Rentangan Tangan
Pada gerakan rentangan tangan, pesenam mengambil sikap berdiri tegak dengan kedua
kaki melakukan gerakan jalan ditempat, dan kedua tangan dirapatkan di samping
badan.Kemudian kepal kedua tangan di depan dada, dengan posisi siku sejajar dengan
bahu. Pada hitungan ke-1 dan 2 luruskan lengan kanan ke samping kanan, kemudian
tekuk kembali lengan di depan dada.Pada hitungan ke-3 dan 4 luruskan lengan kiri ke
samping kiri, kemudian kembali ke posisi semula. Begitu seterusnya, lakukan gerakan ini
secara bergantian.
15. Dorongan Tangan ke Atas
Pada gerakan rentangan tangan, pesenam mengambil sikap berdiri tegak dengan kedua
kaki melakukan gerakan jalan ditempat, dan kedua tangan dirapatkan di samping
badan.Kemudian kepalkan kedua tangan menghadap ke atas, dengan posisi di kepalan
tangan di pinggang dan siku tertekuk. Selanjutnya dorong tangan kanan keatas, sambil
memutar pergelangan tangan agar telapak tangan menghadap kedepan.Pada hitungan
selanjutnya, berganti dorong tangan kiri keatas dan putah pergelangan hingga telapak
tangan menghadap kedepan. Begitu seterusnya, lakukan gerakan ini secara bergantian.
7. Manfaat senam irama
Semua jenis senam tentunya memberikan manfaat bagi tubuh kita, seperti halnya
senam irama yang dapat membuat tubuh atlet terjaga kesehatan serta
kebugarannya.Tak hanya itu, tubuh atlet senam irama pada umumnya pun dapat terjaga
proporsinya, siap, tegap, ramping, fleksibel, lentur, luwes, serta penuh energi.
Ternyata tidak cuma para atlet saja yang menerima manfaat, bagi para penonton pun
senam irama memberikan manfaat berupa kesenangan tersendiri dan bahkan mampu
menstimulus penonton untuk rajin berolah raga.Bahkan setiap bentuk koreografi dan
kombinasi gerakan dalam senam irama juga berfungsi sebagai medan refrensi dan
pengetahuan tentang kemungkinan gerak tubuh.

Anda mungkin juga menyukai