Anda di halaman 1dari 3

Senam irama

Bidang Pjok
Sman 1 badegan
Oleh

Munaya Insan Pribadi Robbani

 PENGERTIAN SENAM IRAMA


Senam irama merupakan jenis senam yang memiliki bermacam gerakan dan dilakukan
seirama dengan musik yang mengiringinya. Sesuai dengan namanya senam ini masuk cabang
senam artistik. Pesenam yang melakukan bisa perseorangan atau kelompok yang pastinya
gerakannya selalu memiliki koreografi nuansa akrobatik, tari modern, dan balet.
Dalam olimpiade, senam irama kerap dijadikan kompetisi. Perannya dalam olimpiade
juga menjadi salah satu pembeda dengan senam aerobik, yang hanya dilakukan untuk sekedar
menjaga Kesehatan dan kebugaran tubuh.
Pada perkembangannya, senam ini banyak mengadopsi teknik pada tari balet, sehingga
senam ini lebih banyak digandrungi oleh perempuan
.
 TOKOH PENGARUH SENAM IRAMA
Jean George Noverre (1927-1810)
Rudolf Bode (1881-1970)
Francia Delsartre (1811-1871).
Mereka percaya bahwa ekspresi gerak yang diciptakan seseorang menggunakan
tubuhnya dengan rangkaian gerak tertentu amatlah penting. Inilah yang kemudian memunculkan
gagasan mengenai senam irama.
Lalu dilanjutkan oleh Peter Henry Ling yang mengagas bahwa gerakan bebas
mengekspresikan diri dengan emosi dan perasaannya melalui gerakan tubuh.
Kemudian dilanjutkan oleh Catharine Beecher yang meminta pesenam perempuan
untuk melaksanakan senam dari gerakan sederhana ke gerakan kompleks dengan iringan music.
Kemudian, sekolah Bernama Gymnastic Rhytmic menciptakan gagasan sebuah gerakan
menggunakan alat dan bentuk yang berbeda-beda.
Lambat laun, gerakan-gerakan gymnastic itu dilombakan dalam sebuah kompetisi dan
menjadi salah satu cabang senam.

 UNSUR-UNSUR DALAM SENAM IRAMA


1. Keindahan
Sebagai senam yang memiliki ritme, maka gerakan senam mempunyai unsur keindahan.
Dimana senam ini berasal dari wilayah pertunjukan, sehingga unsur keindahan gerak
menjadi poin penting dalam senam irama.

2. Ketrampilan
Dalam senam irama, yang menjadi salah satu nilai adalah ketrampilan dalam
menggerakkan badan serta membuat sebuah koreografi, jika senam ini sedang dilombakan,
maka nilai yang paling banyak perhitungannya biasa berasal dari ketrampilan gerakan.
Semakin luwes dan variative gerakan yang dibuat, nilainya pun semakin tinggi.
3. Keluwesan
Keluwesan dapat tercipta dari cara menyusun koreografi dan Latihan secara teratur.
Selain terpancar dari gerakan tubuh, keluwesan juga didapat dari gerakan lainnya.
4. Kelenturan
Senam irama erat kaitannya dengan nuansa balet dan akrobatik, yaitu gerakannya harus
lentur. Keduanya harus diikuti dengan gestur tubuh yang biasa memakai persendian ekstrim
serta lekukan-lekukan tubuh.
5. Kekuatan
Kekuatan dibutuhkan dalam melakukan berbagai gerakan senam irama. Tanpa kekuatan,
tentu gerakan senam tidak akan ada artinya.
6. Keseimbangan
Unsur ini terutama dipakai ketika melangsungkan koreografi yang cukup rumit. Gerakan
senam yang sulit juga membutuhkan keseimbangan, seperti memutar badan dengan satu
kaki, atau menangkap bola.
7. Ketepatan irama
Senam irama tak hanya bergantung pada hitungan ketukan saja. Seorang atlet senam
ritmik pun harus melakukan perhitungan waktu saat alat harus dilempar dan ditangkap.
Selain itu, gerakan juga harus sesuai dengan ketukan musik yang diputar.

 MANFAAT SENAM IRAMA UNTUK KESEHATAN TUBUH


1. Melatih keseimbangan.
2. Menambah kekuatan otot
3. Mengoptimalkan fungsi otak.
4. Membantu menyehatkan mental.
5. Meningkatkan fleksibiitas pada anak.
6. Melatih konsentrasi anak.
7. Membantu meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri pada anak.

 JENIS-JENIS SENAM IRAMA


1. Senam irama dengan alat bola.
Bola adalah alat pertama yang umum dipakai dalam senam irama. Biasanya bola terbuat
dari karet atau plastic. Dalam beberapa kompetisi, bola yang dipakai adalah bola
berdiameter 18-20 cm dengan berat 400 gram. Gerakan menggunakan bola diantaranya,
melempar bola keatas dan menangkapnya kembali, atau dengan menggelindingkan bola
kearah pesenam.
2. Senam irama dengan alat pita.
Pita atau ribbons juga bisa dijadikan alat dalam senam irama. Pita yang dipakai berasal
dari bahan yang halus seperti kain satin. Panjang pita biasanya 6 meter, belum termasuk
tongkat pegangannya. Berat pitanya sekitar 35 gram.
Lalu tongkatnya berasal dari kayu atau bambu dengan panjang 50-60 cm dan diameter 1
cm. gerakan senamnya seperti mengayun, berbelit-belit seperti ular, membentuk angka 8,
spiral, serta berbagai macam lemparan.
3. Senam irama dengan alat simpai.
Simpai boleh terbuat dari bambu, kayu, atau plastic. Untuk beratnya disarankan kurang
dari 300 gram dengan warna bebas. Biasanya ada yang memakai warna kuning, putih, atau
campuran. Lalu diameter atau garis tengah yang diukur dari dalam panjangnya sekitar 80-90
cm.
Gerakan yang bisa dilakukan dengan simpai yaitu dengan bergerak sambil memegang
simpai memakai satu atau dua tangan, kemudian simpai dilemparkan, digelindingkan, atau
digerakkan sesuai teknik lainnya.
4. Senam irama dengan alat tali
Tali yang dipakai merupakan tali dengan bahan halus. Panjangnya bisa disesuaikan
dengan tinggi badan pesenam. Cara mengukurnya bisa dengan menginjak bagian tengah tali,
kemudian tangan kanan dan kiri memegang ujung tali dan meletakkannya depan bahu.
Contoh gerakannya yaitu melempar tali ke atas, loncat sambil melewatkan tali ke atas
bawah.
5. Senam irama dengan alat gada
Gada senam umumnya terbuat dari kayu ataupun plastic. Bentuk gada hampir mirip
dengan botol panjang 40-50 cm dan berat kurang lebih 150 gram. Gerakannya missal
mengayun, memutar, memukul, dan gerakan lainnya.

Sumber :

Gramedia.com

Katadata.co.id

Bola.com

Anda mungkin juga menyukai