Anda di halaman 1dari 9

SENAM IRAMA

Senam Irama ialah senam dengan gerakan yang mengikuti irama. Irama yang mengiringi
dapat berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik, dan lain sebagainya. Senam irama
dilakukan secara perorangan atau kelompok untuk memperlihatkan koreografi yang kental dengan
akrobatik dengan atau tanpa alat bantu senam yang berupa bola, pita, tali, gada, dan simpai.

Senam irama pertama kali digagas oleh Francois Delsarte, Jean-Georges Noverre, dan
Rudolf Bobe pada abad ke-18. Pada awalnya, merupakan gerakan bebas. Lalu, Peter Henry Ling,
Catharine Beecher, dan Hinrich Medau mengembangkan gerakan ini sehingga menjadi senam
irama yang kita kenal sekarang. Setiap gerakan senam irama diatur sedemikian rupa sehingga
menghasilkan gerakan senam yang indah dan rapi. Seiring berjalannya waktu, senam irama banyak
mengambil gerakan dari balet.

Senam irama atau senam ritmik ini sudah menjadi cabang olahraga yang dilombakan di
berbagai ajang besar, seperti Olimpiade dan pertandingan skala internasional lainnya.

Bagi kamu yang tertarik dengan senam irama ini, ada baiknya lebih dahulu memahami pengertian,
unsur-unsur, jenis, gerakan dasar, dan manfaat yang didapat.

Berikut rangkuman tentang pengertian, unsur-unsur, jenis, gerakan inti, tujuan, dan
manfaat senam irama.

Pengertian Senam Irama

Senam irama merupakan satu di antara cabang olahraga senam artistik yang dibarengi dengan
musik atau nyanyian sesuai irama yang mengikutinya.

Unsur-Unsur Senam Irama

Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah:

• Kelentukan
• Keseimbangan
• Keluwesan
• Fleksibilitas
• Kontinuitas
• Ketepatan
Untuk mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani, ada tiga hal yang
harus ditekankan pada senam irama, yaitu:

• Ketepatan musik atau irama


• Kelentukan
• Kontinuitas Gerakan

Prinsip Senam Irama

Irama

Sesuai dengan namanya iraman dalam senam adalah hal yang sangat penting.

Irama tidak selalu tentang musik tetapi saat ritme tubuh melakukan suatu gerakan yaitu saat atlet
senam bergerak dengan menggunakan tempo cepat, dan saat lambat dan sedang beragam jenis
mobilitasnya dan levelitas tubuhnya.

Musik dalam hal tersebut bisa memberikan bantuan atau nuansa untuk pengahayatan atlet dalam
gerakan tubuhnya yang dekat kaitanya dengan persoalan gerak dan juga emosi.
Kontuinitas Gerak

Kontuinitas gerakdengan rangkaian gerak yang bersatu dalam koreografi senam irama yang
dipertandingkan.

Gerakan dalam senam irama tidak terbentuk dari penggabungan beberapa jenis gerakan.

Rangkaian gerak tersebut terciptta dari konsep yang kuatdan juga gagasan teatrikal, Kontinuitas
gerak koreografi tersebut seperti mengalir dan membawa kisah yang disampaikan oleh gerakan
tubuh.

Fleksibilitas Tubuh

Fleksibilitas tubuh juga sangat berperan dalam senam irama.

Fleksibiltas yang dimaksud merupakan keahlian tubuh dalam melakukan dan menciptakan
berbagai jenis menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat.

Walaupun sudah menjadi atlet senam profesional tidak akan pernah selesai dalam melatih
fleksibilitas tubuhnya.

Jenis-Jenis Senam Irama

Senam irama memiliki berbagai jenis senam, sebagai berikut:

• Senam ritmik dengan alat pita.


• Senam ritmik dengan alat bola.
• Senam ritmik dengan alat tali.
• Senam ritmik dengan alat berupa simpai.
• Senam ritmik dengan alat gada.

Gerakan Inti Senam Irama

Berikut adalah beberapa jenis gerakan senam yang harus dikuasai oleh atlet senam irama:

• Gerakan roll depan dan belakang, baik dimulai dari bawah atau dari posisi berdiri.
• Gulingan yaitu seperti gerakan roll, tetapi menggunakan punggung sebagai tumpuan pada
lintasan bisa depan, belakang dan samping.
• Split samping dan depanndengan posisi split dan duduk dengan posisi berdiri.
• Kayang.
• Salto depan atau belakang.
• Handstand.
• Meroda.
• Headstand.
• Sikap lilin.
• Senam kelenturan.
• Gerakan dasar tari balet.
• Gerakan dasar pada sikap senam yoga.

Tujuan Senam Irama

Ilustrasi senam irama. (Photo by Budgeron on Pexels)


Tujuan utama senam irama adalah untuk mendapatkan skor yang sempurna untuk memenangkan
pertandingan.

Selain itu, olahraga ini berguna untuk menghibur dan membuat penonton terkagum saat melihat
koreografi dan irama yang ditampilkan.

Manfaat Senam Irama


1. Manfaat fisik

Bagi kamu yang melakukan olahraga ini secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Senam
ini dapat membuat tubuh menjadi lebih segar dan memiliki risiko rendah terjangkit berbagai
penyakit, seperti penyakit jantung, obesitas bahkan diabetes.

2. Manfaat mental

Orang yang gemar melakukan senam irama dapat berpikir secara aktif maupun kreatif. Mereka
juga akan mudah mengontrol emosinya sehingga memiliki pemikiran yang jauh lebih positif dan
penuh semangat.

3. Manfaat sosial

Kegiatan senam irama ini dapat membuat kamu lebih banyak berinteraksi dan bersosialiasi dengan
rekan-rekan lainnya karena umumnya dilakukan bersama-sama.
Alat Senam Irama

Alat yang bisa digunakan dalam senam irama yang sesuai dengan peraturan
Federation Internationale Ce Gymnastique (FIG). Ada beberapa alat yaitu seperti
pita (ribbon), bola (ball), tali (rope), simpai (hoop), gada (club).

Berikut penjelasan tentang alat-alat senam irama:

Bola (Ball)

Bola yang digunakan dalam senam irama memiliki ukuran diameter 18-20 cm.
Bahan dari bola tersebut biasanya dari karet atau plastik dengan berat bola 4000
gram.

Bola tersebut bisa dimainkan dengan cara dilempar, dipegang, atau digelindingkan
dengan variasi atau pada permukaan tubuh.

Bola tersebut tidak boleh sampai jatuh ke lantai saat melakukan koreografinya.
Pita (Ribbon)

Pita yang digunakan dalam senam irama dibuat dari bahan halus seperti kain
satindan diberi tongkat pendek dengan ukuran diameter 1 cm dan panjang 35 cm.

Tongkat tersebut terbuat dari plastik atau kayu dengan warna yang sesuai seperti
warna pita.

Pita emiliki ukuran panjang 5 meter untuk junior dan 6 meter untuk senior. Lebar
dari peta yaitu 4 sampai 6 cm dengan berat 35 gram.

Peta tersebut bisa dimainkan dengan cara putaran, diayunkan, spiral dan masih
banyak lainnya, pita ytersebut mengiringi gerakan dari atlet senam.

Saat melakukan koreografinya atlet senam tersebut tidak boleh menjatuhkan stik
dan membuat pita kusut atau terlilit.
Tali (Rope)

Tali yang digunakan sdalam senam irama dibuat dari bahan yang halus dan
nyaman untuk dipegang oleh atlet senam.

Tali tersebut biasanya terbbuat dari serat sintesis yang diberi warna yang sesuai
dengan kostum pesenam yang menarik. Panjang dari tali tersebut disesuaikan
dengan postur tubuh pesenam tersebut.

Yaitu dengan cara menginjak tali lalu kedua ujungnya diukur dari ujung sampai
bahu pesenam. Tali tersebut bisa dimainkan dengan cara seperti diayunkan
membentuk lingkaran, skipping, dilempar dan lain sebagainya.

Tali tersebut tidak boleh sampai jatuh ke lantai secara tidak sengaja atau diluar
konsep pada waktu melakukan gerakan akrobatik.
Simpai (Hoop)

Ukuran dari simpai yang boleh digunakan yaitu dengan diameter 51-90 cm dengan
berat minimimal 300 gram.

Simpai biasanya terbuat dari bahan kayu atau plastik. Warna dari simpai tersebut
bisa natural atau bisa juga disesuaikan dengan kostum atlet senam.

Simpai bisa dimainkan dengan cara dilempar lalu ditangkap kembali, dilempar,
diputar dengan lengan, dada, leher dan juga pinggul dan masih banyak gerakan
yang sudah pernah dilakukan oleh atlet-atlet senam.

Anda mungkin juga menyukai