Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL TENTANG SENAM IRAMA

1. PEGERTIAN SENAM IRAMA


Senam irama atau senam ritmik adalah salah satu cabang senam artistik
dimana seorang atlet atau sekelompok atlet senam mempertunjukkan
koreografinya yang kental dengan nuansa akrobatik, balet dan tari modern
dengan atau tanpa alat bantu senam yang berupa bola (ball), pita (ribbon), tali
(rope), gada (club), dan simpai (hoop).
Senam irama ini merupakan senam yang dipertandingkan dalam olimpiade dan
pertandingan senam irama internasional, sementara itu senam aerobik misalnya,
merupakan senam yang dilakukan untuk sekedar menjaga kesehatan dan
kebugaran tubuh dimana dalam senam ini sekelompok peserta melakukan
gerakan senam dengan dipandu oleh seorang pemandu senam.
Sejauh ini senam irama hanya dilakukan/diperuntukkan oleh kaum hawa.
Namun akhirnya Jepang mulai mempelopori untuk menciptakan nomor putra
dalam senam irama meski hal ini masih berlaku di kalangan Jepang saja.

2. GERAKAN INTI SENAM IRAMA


Berikut ini berbagai jenis gerakan yang wajib dikuasai oleh atlet senam irama:
a. Gerakan roll (roll depan, belakang) baik yang dimulai dari bawah atau dari
posisi berdiri
b. Gulingan (sejenis roll dengan menggunakan punggung sebagai tumpuan
lintasan) depan, belakang, dan samping.
c. Salto (depan dan belakang)
d. Kayang
e. Meroda
f. Handstand
g. Headstand
h. Sikap Lilin
i. Split (depan dan samping) dengan posisi duduk dan split dengan posisi
berdiri
j. Gerakan dasar tari balet
k. Senam kelenturan
l. Gerakan dasar sikap Yoga
3. CONTOH SENAM IRAMA
a. Senam Pembentukan
Senam pembentukan adalah salah satu senam irama yang gerakannya
diciptakan memang dengan sengaja. Senam pembentukan disusun secara
teratur dan menggunakan metode khusus agar dapat membentuk sikap tubuh
yang benar dan bagus. Misalnya dengan keadaan diam , ketika jongkok,
duduk, berbaring maupun berdiri. Dikombinasikan dengan gerakan meloncat,
berlari, berguling menendang ataupun memukul.
Senam pembentukan berguna untuk membentuk tubuh agar dapat berfungsi
secara baik dan benar. Lalu, mngapa bentuk tubuh bisa tidak benar? Ada
beberapa faktor yang menyebabkan bentuk tubuh kurang sempurna.
Beberapa diantaranya adalah pembawaan dari lahir, kelemahan tulang
rangka masing-masing individu, Kebiasaan setiap orang yang salah, seperti
kebiasaan duduk terlalu lama, jika berjalan membungkuk atau yang lainnya,
Kurang gizi, kelemahan pada otot, kecelakaan dan penyakit tertentu. Dengan
melakukan senam pembentukan, diharapkan dapat memperbaiki keadaan
tubuh yang salah tersebut.
b. Senam Artistik
Senam artistik adalah salah satu senam yang menggabungkan 2 hal, yaitu
kelenturan tubuh dan kekuatan tubuh, hal ini digabungkan untuk mendapat
keindahan dari senam artistik itu sendiri. Gerakan yang apik, cepat dan
tangkas telah ditunjukkan pada ajang olahraga olimpiade di beberapa tahun
terakhir ini.
Pada senam artistik sendiri terdapat dua kategori. Pertama adalah kategori
putra dan yang kedua adalah kategori putri. Untuk kategori utra yang
diperlombakan adalah palang horizontal, all round perorangan, palang sejajar,
kuda-kudan dan gelang gelang serta kompetisi untuk satu team. Sedangkan
pada senam artistik dengan alat putri, yang dipertandingkan adalah senam
lantai, palang seimbang, all round perorangan, palang tidak sejajar dan yang
terakhir adalah kompetisi team.
c. Senam Aerobik
Senam aerobik adalah slah satu senam kesehatan jasmani yang digabungkan
dengan irama musik yang sedang populer di Indonesia. Olahraga ini banyak
disukai oleh berbagai kalangan usia, muda hingga tua, karena gerakan
senam ini yang enerjik dan dapat membakar lemak secara efektif, terutama
lemak yang membandel di darah perut Anda. Selain menurunkan berat badan
senam aerobik juga dapat memberi bentuk tubuh Anda menjadi ideal.
d. Senam Si Buyung
Senam si buyung berbeda dengan senam yang lainnya karena besifat
sistematis dan merupakan campuran berbagai aspek. Dimulai dari senam,
bermain, bercakap-cakap, bercerita, bernyanyi dan belajar. Senam si buyung
dilakukan oleh anak-anak berumur 6 hingga 8 tahun. Gerakan senam si
buyung ini dilakukan atas khayalan siswa masing-masing dan kekuatan
masing masing. Karena khayalan dan kekuatan individu setiap orang tidak
sama, maka jika ada perbedaan dalam gerakan senam hendaknya tidak usah
dipermasalahkan.
Guru dalam mempraktekkan senam si buyung juga hanya perlu
mencontohkan gerakan permulaan saja, kemudian siswa akan melanjutkan
gerakan tersebut. Latihan dalam senam si buyung ini dibagi menjadi
beberapa kategori, yaitu latihan tubuh, latihan keseimbangan, latihan
kekuatan dan ketangkasan, latihan berjalan dan latihan berdiri, latihan jalan,
latihan penenangan.

4. ALAT SENAM IRAMA


Seiring dengan berkembangnya berbagai macam cabang olahraga yang ada,
muncul pula salah satu diantaranya cabang olahraga bernama senam ritmik
atau senam irama. Seperti namanya, bahwa senam irama merupakan salah
satu jenis olahraga senam yang gerakannya disesuaikan dengan suatu irama.
Kemudian dikenal juga senam alat yang termasuk pula dalam senam irama ini.
Di zaman modern seperti saat ini, senam irama dipertandingkan dengan
menggunakan alat dan tak hanya mempertunjukkan serangkaian Senam Irama
Modern tanpa menggunakan alat tangan. Ada banyak jenis alat yang dapat
digunakan dalam pertunjukkan senam ini, contohnya seperti Tali (Ropes), Pita
(Ribbons), Simpai (Hoops), Bola (Balls), dan Gada (Clubs).
Dimana setiap alat dimainkan dengan cara yang berbeda-beda. Pada saat
memainkan masing-masing dari alat tersebut, pesenam akan diiringi dengan
rangkaian musik. Lapangan yang digunakan untuk arena senam adalah lantai
yang tertutup matras berukuran 12 x 12 cm. Dibawah ini penjelasan dari alat-alat
tersebut:
1. Tali (Ropes)
Tali yang digunakan untuk senam terbuat dari bahan halus, dan tidak ada
tempat untuk memeganginya secara khusus. Panjang tali biasanya
disesuaikan dengan tinggi badan pesenam. Cara untuk mengukurnya
yaitu dengan menginjak bagian tengah-tengah tali dengan salah satu kaki
pesenam, dan kedua ujung tali ditarik oleh tangan kanan dan kiri dan
ujung tali diletakkan di depan bahu.
2. Pita (Ribbons)
Pita untuk senam alat tebuat dari bahan halus, misalnya kain satin.
Pegangan untuk pita ini adalah tongkat stik sepanjang 35 cm. Sedangkan
untuk panjang pita adalah 6 meter. Tongkat untuk pegangan pita bisa
terbuat dari bambu, kayu, ataupun bahan lainnya seperti fiber glass.
Diameter stik adalah 1 cm. Cara permainan dengan alat pita ini adalah
mengayun, memutar pita, membelitnya seperti ular di antara tubuh,
membentuk spiral, dan masih sebagainya.
3. Simpai (Hoops)
Simpai untuk senam terbuat dari plastik, kayu atau bahan lainnya. Berat
dari simpai tak lebih dari 300 gram, warnanya boleh kuning, putih, warna
campuran atau bahan lainnya. Untuk orang dewasa diameter hoops jika
diukur dari bagian dalam adalah 80-90 cm.
Cara memainkan simpai ini boleh dengan cara dipegang dua atau satu
tangan. Sebelum memainkan simpai, pemain harus mampu menguasai
terlebih dahulu beragam teknik permainan, seperti Inside Grip, Outside
Grip, Reserve Grip, Reguler Grip, dan Mixed Grip.
4. Bola (Balls)
Ukuran bola yang digunakan dalam senam ini tidak terlalu kecil tapi juga
tidak terlalu besar, yang terpenting bola tersebut bisa dikuasai atau
dipegang dengan tangan sehingga tidak mudah jatuh. Bola bisa terbuat
dari karet maupun plastik dengan berat bola sebesar 400 gram serta
diameter lingkarannya adalah 18-20 cm.
5. Gada (Clubs)
Gada yang dimaksudkan terbuat dari bahan plastik atau kayu, dan
bentuknya hampir mirip dengan botol. Gada memiliki berat 150 gram
dengan panjang 40 sampai 50 cm. Permainan dengan gada ini adalah
dengan memukul, melempar, memutar, mengayun, serta menangkap
gada yang dilempar
5. PROFIL ATLET SENAM IRAMA

Nabila Evandestiera

Srikandi Indonesia mulai menampakkan semangat dan upayanya dalam membawa


nama baik bangsa ini di ajang Asian Games 2018. Salah satunya seperti yang
tengah berupaya dicapai oleh Nabila Evandestiera atlet senam ritmik kebangaan
Indonesia.

Sebelumnya seperti yang tercantum dalam Indovoices, bahwa Nabila Evandestiera


merupakan peraih dua medali perunggu dalam nomor senam ritmik Hoop Apparatus
dan Balla Apparatus di SEA GAMES 2017 lalu. Bahkan selain Nabila, adapula
Sortauli Dara Fiorentina dan Wahyu Yolanda Putri di nomor senam ritmik yang
mampu menunjukkan kualitas terbaik mereka meski harus bersaing dengan atlet
dari Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Dengan postur setinggi 169 sentimeter, tubuh Nabila mampu dengan semampai
meliuk-liuk mengikuti irama saat ajang SEA Games 2017 lalu berlangsung. Meski
tidak berhasil membawa medali emas, namun aksinya dapat memukau seluruh
penonton yang hadir.

Melalui Asian Games 2018 ini atlet yang pernah meraih medali emas dan perak
dalam Singapore Open Gymnastics Championship 2018 tersebut berharap mampu
mendulang kemenangan untuk Indonesia. Lebih lagi baginya, pesta olahraga Asia
yang berlangsung di Jakarta-Palembang tersebut merupakan ajang pembuktian
untuk menunjukkan martabat Indonesia di mata dunia

Anda mungkin juga menyukai