PJOK
Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga latihan fisik dengan gerakan sistematis dan
Sama seperti olahraga lainnya, berbagai gerakan senam lantai mendatangkan manfaat
untuk tubuh dan aman jika dilakukan dengan teknik yang benar.
Senam lantai bisa dilakukan di mana saja. Akan tetapi, apabila di pertandingan resmi,
Latihan senam lantai cocok sebagai latihan dasar sebelum mempelajari jenis senam
lainnya.
Latihan ini juga cocok dilakukan bagi yang membutuhkan olahraga dengan intensitas
Jenis-jenis gerakan senam lantai berikut ini dapat dilakukan oleh pemula.
1. Sikap Lilin
Salah satu jenis gerakan senam lantai ini juga dikenal sebagai candle pose dan shoulder
Sikap lilin adalah posisi saat seluruh tubuh lurus bertumpu pada bahu dengan siku dan
Namun, jenis senam lantai ini sebaiknya dihindari penderita hipertensi, wanita hamil, dan
glaukoma.
2. Berguling ke Depan (Forward Roll)
Jenis gerakan senam lantai ini merupakan salah satu gerakan yang paling awal dipelajari.
Guling depan adalah gerakan yang bertujuan untuk melatih menguatkan otot punggung
Berguling ke depan (forward roll) diawali dengan berdiri, lalu berjongkok dengan tangan
lantai.
Terakhir, dorong tubuh ke depan menggunakan kaki dan mendarat kembali dengan kaki,
Berguling ke belakang (backward roll) dilakukan dengan cara yang mirip berguling ke
Perlahan, turunkan bokong ke lantai diikuti dengan punggung, dengan bantuan kaki.
Teruskan mendorong tubuh ke belakang, tangan berada di samping bahu untuk membantu
Kayang adalah posisi tubuh yang bertumpu pada kedua tangan dan kaki dengan punggung
Karena membutuhkan punggung yang cukup lentur, sebaiknya lakukan latihan kayang ini
Melakukan jenis gerakan senam lantai ini dapat bermanfaat untuk meregangkan area dada
Latihan kayang ini juga memperkuat otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.
5. Push Up
Gerakan senam lantai ini dapat melatih kekuatan, terutama otot tubuh bagian atas.
Ada banyak cara melakukan macam-macam gerakan senam lantai tanpa alat yang push
up.
Posisikan agar telapak tangan menyentuh lantai, tegak lurus dengan bahu, dan kaki
lurus ke belakang.
Tumpukan beban tubuh pada kedua telapak tangan dan ujung-ujung jari kaki.
Menyentuh matras hingga lengan lurus dan tubuh bagian atas terangkat.
Senam irama merupakan jenis senam yang memiliki bermacam gerakan dan dilakukan
seirama dengan musik yang mengiringinya. Senam ini bukan senam biasa, namun
mengayun, atau berputar. Senam ini juga kerap disebut dengan senam ritmik, yang bisa
dimainkan dengan alat bantu seperti gada, simpai, tali, pita, dan bola.
Secara umum ada dua macam-macam senam irama sebelum dikategorikan secara lebih
spesifik. Ada senam irama dengan alat dan senam irama tanpa alat. Senam irama dengan
alat biasanya memanfaatkan ada, simpai, tali, selendang atau bola sebagai pelengkap.
1. Senam Aerobik
Senam aerobik adalah satu dari macam-macam senam irama yang paling populer di
Indonesia. Jenis senam ini biasanya diiringi irama musik saat melakukan berbagai macam
gerakan. Adapun gerakan dari macam-macam senam irama yang aerobik dilakukan untuk
Pembedanya ada pada tarian. Macam-macam senam irama yang aerobik memiliki gerakan
selaras namun tidak terpaku oleh musik yang mengiringinya. Sehingga setiap gerakan
macam-macam senam irama yang aerobik akan melatih kerja otot-otot yang ada dalam
tubuh.
Selain itu, macam-macam senam irama aerobik ini juga berfungsi efektif dalam menjaga
kesehatan jantung, paru-paru, serta membuat aliran darah bekerja lebih efektif.
2. Senam Artistik
Senam artistik adalah satu dari macam-macam senam irama yang paling populer dalam
gelaran Olimpiade. Macam-macam senam irama yang artistik ini memadukan aspek
tumbling dan akrobatik. Pada setiap gerakan macam-macam senam irama yang artistik,
Ada gelang-gelang, palang sejajar, dan kuda-kuda pelana. Macam-macam senam irama
yang artistik ini berfungsi untuk melatih kelenturan tubuh. Tak heran apabila para atlet
senam artistik biasanya memiliki tubuh yang sangat lentur. Macam -macam senam irama
yang aerobik ini juga bermanfaat untuk menguatkan otot dan melenturkan sendi.
3. Senam irama dengan alat bola
Alat pertama yang umum dipakai dalam senam ritmik yaitu bola. Adapun bola yang
dipakai adalah berukuran sedang, tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Asalkan bola
tersebut mudah dipegang, maka Anda bisa menjadikannya sebagai alat bantu saat
berolahraga.
Bola ini biasanya terbuat dari karet atau plastik. Dalam beberapa kompetisi, bola yang
dipakai memiliki diameter 18-20 cm dengan berat 400 gram. Gerakan memakai bola
diantaranya adalah dengan melempar bola ke atas dan menangkapnya kembali, atau bisa
Pita atau ribbons juga bisa dijadikan alat saat dalam senam ini. Pita yang dipakai berasal
dari bahan yang halus seperti kain satin. Panjang pita biasanya 6 meter, belum termasuk
Lalu tongkat yang dipakai berasal dari kayu atau bambu dengan panjang 50 -60 cm dan
diameter 1 cm. Gerakan senam dengan tongkat pita ini seperti mengayun, berbelit-belit
Selanjutnya ada jenis senam irama yang memakai simpai atau hoops. Simpai ini boleh
dibuat dari bambu, kayu ataupun plastik. Untuk beratnya disarankan kurang dari 300
gram dengan warna bebas. Biasanya ada yg memakai warna kuning, putih, atau
campuran. Lalu diameter atau garis tengah yang diukur dari dalam panjangnya sekitar 80 -
90 cm.
Adapun gerakan yang biasa dilakukan dengan simpai yaitu dengan bergerak sambil
memegang simpai memakai satu atau dua tangan. Simpai kemudian bisa dilemparkan,
digelindingkan, atau digerakkan sesuai teknik lainnya. Ada beberapa cara untuk
memegang simpai yang harus dikuasai pesenam, yaitu reserve grip, outside grip, mixed