KEBUGARAN JASMANI
KELAS : XI TKJ 1
Dirangkum dari buku Kesehatan Dalam Pendidikan Jasmani oleh Tatang Muhtar
dan Anggi Setia Lengkana, contoh latihan untuk meningkatkan daya tahan adalah
dengan lari. Tentu latihan ini perlu ditingkatkan secara perlahan dari lari jarak
pendek hingga lari jarak jauh untuk melatih kemampuan jantung dan paru-paru.
Sama seperti latihan daya tahan, latihan kekuatan otot juga harus dilakukan
secara perlahan mulai dari beban yang ringan hingga ke beban yang lebih berat.
Latihan angkat beban di gym bisa dijadikan pilihan untuk melatih kekuatan otot.
Selain itu, kamu juga bisa berlatih dengan beban dari badan sendiri dengan
melakukan push-up, sit-up, squat, plank, dan berbagai gerakan lainnya.
3. Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan fisik untuk bisa menggerakkan tubuh secepat
mungkin. Kecepatan juga berkaitan dengan kemampuan fisik dalam melakukan
gerakan yang berkesinambungan dalam waktu sesingkat mungkin.
Contoh latihan dalam komponen kebugaran jasmani ini adalah dengan cara lari
sprint, bersepeda cepat, dan lain sebagainya. Latihan ini bisa membuat seseorang
bergerak dengan lebih cepat dan tangkas.
4. Kelincahan (Agility)
Kelincahan merupakan kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh
dengan cepat yang dilakukan bersama-sama dengan gerakan lainnya. Untuk
melatih kelincahan, kamu bisa melakukan latihan zig-zag, ladder drill, dan shuttle
run.
5. Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan adalah kemampuan sendi dalam melakukan gerakan di ruang gerak
sendi secara maksimal. Fleksibilitas menunjukkan besarnya gerakan sendi secara
maksimal dengan kemungkinan gerakan. Hal ini juga berhubungan dengan
kelenturan otot.
Gerakan seseorang yang tidak memiliki kelenturan yang baik akan terlihat sangat
kaku seperti robot. Selain itu, setiap gerakannya juga tidak rasanya nyaman dan
bisa disertai rasa sakit. Bentuk latihan kelenturan bisa dilakukan dengan stretching
rutin setiap hari atau bisa juga dengan olahraga yoga dan pilates.
8. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi merupakan kemampuan untuk menyelaraskan gerakan tubuh dengan
arah pandangan. Bentuk latihan yang sering dilakukan untuk melatih koordinasi
adalah dengan olahraga lompat tali.
9. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan atau accuracy adalah kemampuan untuk mengendalikan gerak-gerak
bebas tubuh terhadap sasaran tertentu. Memanah, bola bowling, sepakbola, dan
bola basket adalah contoh olahraga yang membutuhkan akurasi.
Untuk latihannya, kamu bisa langsung saja spesifik kepada jenis olahraga tertentu.
Misalnya, dalam olahraga bola basket kamu bisa berlatih menembak jarak dekat
maupun jarak jauh untuk memasukkan bola ke dalam ring.
Sit up
Caranya adalah:
Mulailah dengan berbaring di tanah dengan punggung ditekuk, kaki ditekuk, dan
tangan di belakang kepala.
Jaga agar kaki tetap terpaku ke tanah, mulailah tarik tubuh dan kepala, dengan
melibatkan seluruh bagian tubuh atas.
Pastikan leher tidak tegang.
Ketika dada mencapai kaki, mulailah ke posisi awal.
Lengkapi 3 set 15 repetisi sebagai pemula.
2. Squat
Squat meningkatkan kekuatan tubuh dan inti bagian bawah, serta fleksibilitas di
punggung dan pinggul.
Gerakan ini melibatkan beberapa otot terbesar dalam tubuh, sehingga kalori yang
terbakar juga besar.
Caranya adalah:
Mulailah dengan berdiri tegak, dengan kaki sedikit lebih lebar dari selebar bahu, dan
lengan di samping tubuh.
Kuatkan inti tubuh dan jaga agar dada dan dagu tetap tinggi, dorong pinggul ke
belakang dan tekuk lutut seolah akan duduk di kursi.
Lanjutkan gerakan tersebut bawah sampai paha sejajar dengan tanah, bawa lengan
ke depan di posisi yang nyaman.
Berhentilah selama satu detik, kemudian kembali posisi awal.
Lengkap 3 set 20 repetisi.
3. Burpees
Burpees adalah gerakan seluruh tubuh yang sangat efektif yang memberikan pengaruh
yang besar untuk daya tahan kardiovaskular dan kekuatan otot.
Caranya adalah:
Mulailah dengan berdiri tegak dengan kaki selebar bahu dan kedua tangan
menghadap ke bawah.
Dengan tangan di depan, mulailah berjongkok.
Ketika tangan mencapai tanah, letakkan kaki lurus kembali ke posisi push up.
Lakukan push up.
Kembalilah ke posisi push up awal dan hentakkan kaki ke sebelah telapak tangan
yang masih menempel di tanah.
Berdiri tegak, bawa tangan ke atas kepala dan lompat.
Ini adalah satu perwakilan.
Lengkapi 3 set 10 repetisi sebagai pemula.
4. Side plank
Fokus pada koneksi pikiran-otot dan gerakan terkontrol untuk memastikan Anda
menyelesaikan langkah ini secara efektif.
Caranya adalah:
Berbaringlah di sisi kanan dengan tungkai dan kaki kiri ditumpuk di atas tungkai dan
kaki kanan.
Angkat tubuh bagian atas ke atas dengan meletakkan lengan kanan di tanah, siku
langsung di bawah bahu.
Gerakan tubuh dengan bantuan pinggul dan lutut untuk memperkeras tulang
belakang.
Ulangi 3 set 10-15 repetisi di satu sisi, lalu ganti.
5. Glute bridge
Mulailah dengan berbaring di lantai dengan lutut ditekuk, kaki rata di tanah, dan lengan
lurus ke samping dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
Caranya adalah:
Dorong tumit Anda, angkat pinggul dari tanah dengan bantuan otot glutes, dan paha
belakang Anda.
Punggung dan bahu bagian atas Anda harus tetap menyentuh tanah, dan bagian
tengah hingga lutut harus membentuk garis lurus.
Jeda 1-2 detik di atas dan kembali ke posisi awal.
Selesaikan 10-12 repetisi untuk 3 set.
6. Single-leg deadlifts
Ambil dumbel yang ringan hingga sedang untuk menyelesaikan gerakan ini.
Caranya adalah:
Mulailah berdiri dengan dumbbell atau halter di tangan kanan Anda dan lutut Anda
sedikit ditekuk.
Berayun di pinggul, mulailah menendang kaki kiri lurus ke belakang, turunkan halter
ke tanah.
Ketika mencapai ketinggian yang nyaman dengan kaki kiri, perlahan-lahan kembali
ke posisi awal dengan gerakan terkontrol.
Ulangi 10 hingga 12 repetisi sebelum memindahkan beban ke tangan kiri dan ulangi
langkah yang sama pada kaki kiri.
7. Lunges
Lunges melatih keseimbangan tubuh apabila benar-benar dilakukan secara rutin.
Gerakan ini melatih gerakan fungsional serta meningkatkan kekuatan kaki dan
serangkaian otot gluteus yakni otot di bagian pantat, otot pinggul, paha bagian dalam
dan belakang.
Caranya adalah:
Mulailah dengan berdiri dengan kaki selebar bahu dan lengan ke bawah di samping
tubuh.
Ambil langkah maju dengan kaki kanan dan tekuk lutut kanan saat melakukannya,
berhenti ketika paha sejajar dengan tanah.
Pastikan lutut kanan tidak melewati kaki kanan.
Dorong kaki kanan dan kembali ke posisi awal.
Ulangi dengan kaki kiri, gunakan kaki kiri dan kanan secara bergantian.
Lakukan gerakan tersebut 10 kali setiap set-nya, dan ulangi sebanyak
3 set.
8. Dumbbell rows
Gerakan ini juga salah satu gerakan yang dikombinasikan dengan dumbell sehingga
akan banyak memperkuat otot di tubuh bagian atas.
Caranya adalah:
9. Mengangkat Beban
Latihan ini banyak mengaktifkan otot dan sendi sehingga sangat cocok untuk
mengencangkan tubuh.
Gerakan ini bisa melatih punggung, bahu dan bagian atas tubuh.
Pilih satu set dumbbell ringan , sekitar 10 pound atau sekitar 4,5 kg untuk memulai.
Caranya adalah:
10. Push-up
Push up merupakan salah satu gerakan paling dasar dan efektif dalam pembentukan
tubuh maupun pengurangan berat badan.
Gerakan ini sangat efektif dikarenakan banyaknya jumlah otot yang digerakan saat
melakukan push up tersebut.
Caranya adalah:
Posisikan tubuh dalam posisi plank, pastikan beban tubuh hanya ditopang oleh
lengan dan jari kaki.
Turunkan tubuh sampai siku membentuk sudut 90 derajat.
Lalu angkat tubuh menjadi posisi semula dengan mendorong lantai.
Lakukan gerakan ini hingga 3 set yang mana satu setnya terdapat 10 kali
pengulangan gerakan
Manfaat kebugaran jasmani tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga berkaitan
dengan kondisi mental seperti stres, kelelahan, hingga depresi.
Melakukan aktivitas fisik akan melatih kekuatan otot jantung dalam mengalirkan darah
ke seluruh tubuh. Selain itu, otot jantung yang kuat dapat menjaga organ tersebut tetap
stabil.
Tidak cukup sampai disitu, menjaga kebugaran jasmani adalah salah satu langkah
efektif menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga meminimalisir risiko
penyakit jantung koroner
Karena itu, Anda perlu menjaga kekuatan tulang, salah satunya dengan aktif
berolahraga sehingga kepadatan tulang menjadi lebih baik.
Selain mengontrol kolesterol, menjaga kebugaran jasmani juga dapat membantu tubuh
mengontrol gula darah untuk mencegah terjadinya diabetes.
Saat berolahraga, sel tubuh akan mengambil beberapa kadar gula darah sebagai
sumber energi. Dengan begitu, kadar gula darah akan lebih stabil.
Tidak hanya berpengaruh secara fisik, namun menjaga kebugaran jasmani adalah
langkah yang diperlukan untuk mengurangi stres dan depresi.
Rutin berolahraga dapat membantu melepaskan hormon serotonin dan endorfin yang
akan mengurangi depresi dan membuat emosi lebih stabil.
Salah satu contoh kebugaran jasmani adalah memiliki berat badan ideal. Nah, olahraga
dapat membantu Anda menjaga berat badan.
Melakukan aktivitas fisik akan membantu membakar kalori dalam tubuh, sehingga berat
badan akan tetap stabil.