Kelas : X MIPA 1
Sekolah : SMAN 90 JAKARTA SELATAN
TUGAS PENJASORKES
KOMPETENSI DASAR KEBUGARAN JASMANI
Soal
1. Jelaskan Pengertian Kebugaran jasmani !
2. Jelaskan bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan, kecepatan, kelenturan, daya tahan !
3. Buatlah program latihan untuk meningkatkan komponen kecepatan !
Jawaban
1. Kebugaran jasmani merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi agar kita dapat
menjalankan aktifitas kehidupan sehari-hari dengan baik, seefektif dan seefisien mungkin.
Hingga pada akhirnya akan mampu menciptakan kehidupan yang berkualitas sebagai seorang
manusia.
Kebugaran jasmani adalah kemampuan dan daya tahan fisik atau tubuh seseorang dalam
melakukan berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari, tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Istilah kebugaran jasmani memiliki pengertian yang tidak berbeda dari aspek fisik dalam total
fitness atau yang dikenal sebagai physical fitness.
Dibawah ini pengertian kebugaran jasmani yang dikemukakan oleh beberapa orang ahli, yaitu :
Rusli Hutan : kemampuan seseorang dalam menjalankan segala jenis kegiatan fisik yang
memerlukan kekuatan, daya tahan, dan felksibilitas (kelenturan).
Sudarno : suatu kondisi ketika tubuh mampu menjalankan aktifitas sehari-hari dengan baik
dan efektif tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan tubuh masih memiliki cadangan
energi untuk melaksanakan tugas lainnya.
Agus Munkhlolid, M. Pd : kemampuan seseorang untuk bekerj dan beraktifitas tanpa
mengalami kelelahan yang berlebihan.
Muhajir : kemampuan tubuh untuk melakukan adaptasi terhadap segala macam aktifitas
fisik yang diberikan tanpa menimbulkan rasa lelah yang berlebihan.
Prof. Sutarman : aspek fisik dan kebugaran menyeluruh yang memberikan kesanggupan
kepada seseorangg untuk menjalankan hidup yang produktif serta dapat menyesuaikan diri
terhadap segala bentuk tantangan terhadap kondisi fisik.
Joko Pekik Irianto : kemampuan seseorang untuk beraktifitas serta melakukan pekerjaan
sehari-hari dan masih memiliki tenaga untuk menikmati waktu luangnya.
A.) Kekuatan
Kekuatan adalah kondisi tubuh dalam menggunakan otot untuk memaksimalkan tenaga
ketika melakukan suatu aktifitas fisik. Kekuatan sangat penting dalam setiap aktifitas
olahraga karena dapat mencegah terjadinya cedera serta merupakan daya penggerak.
Kekuatan otot yang baik dapat didapatkan dengan rutin melakukan latihan secara
konsisten.
Latihan kekuatan umumnya dilakukan untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot,
memperkuat sendi, serta menambah stamina. Namun, sebelum memulai latihan
kekuatan, Anda dianjurkan untuk mempelajari lebih dahulu jenis dan teknik latihan
kekuatan yang cocok untuk melatih bagian otot tubuh Anda.
Tidak hanya meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, latihan kekuatan juga dapat
memberikan beberapa manfaat berikut ini:
Memperlancar peredaran darah
Meningkatkan metabolisme dan menjaga fungsi organ tubuh
Meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang
Menjaga fleksibilitas dan keseimbangan tubuh
Memperbaiki postur tubuh
Mengurangi risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, arthritis, diabetes,
obesitas, dan sakit pinggang
Meningkatkan kualitas tidur dan mencegah insomnia
Meningkatkan rasa percaya diri
Menjaga berat badan ideal
Memperbaiki mood
Berikut ini adalah beberapa jenis latihan kekuatan yang dapat Anda lakukan tanpa bantuan alat
khusus:
1. Push-up : melatih kekuatan otot lengan
Push-up merupakan jenis latihan kekuatan yang bisa Anda lakukan di rumah tanpa memerlukan alat
bantu. Latihan ini memanfaatkan beban tubuh untuk memperkuat otot dada, lengan, bahu, dan
perut. Selain itu, push-up juga baik untuk memelihara kesehatan jantung.
Berikut ini adalah cara melakukan push-up yang benar:
1.) Awali dengan posisi berbaring tengkurap.
2.) Luruskan kedua lengan selebar bahu dengan bertumpu pada telapak tangan, sedangkan tungkai
bertumpu pada jari kaki.
3.) Jaga agar tubuh membentuk satu garis lurus, mulai dari kepala, punggung, hingga kaki.
4.) Tarik napas dan turunkan tubuh secara perlahan dengan menekuk siku sampai membentuk
sudut 90 derajat dan dada mendekati lantai.
5.) Angkat tubuh dan luruskan siku kembali ke posisi semula.
2. Plank
Plank merupakan jenis latihan yang dapat mengencangkan otot punggung, dada, perut, dan bahu.
Latihan plank sederhana dan mudah dilakukan, berikut ini caranya:
1.) Mulailah dengan posisi tubuh tengkurap.
2.) Gunakan lengan bagian bawah dan jari kaki untuk menyangga tubuh.
3.) Pastikan posisi tubuh tegak lurus, mulai dari kepala hingga ujung kaki.
4.) Atur napas dan tahan posisi tersebut selama 10–30 detik, kemudian turunkan tubuh
kembali. Jika sudah terbiasa, Anda bisa menahan posisi plank hingga sekitar 1 menit.
Latihan sit-up dapat memperkuat dan mengencangkan otot perut, pinggul, punggung bawah, dan
leher. Berikut ini adalah cara melakukannya:
1.) Berbaring di lantai dalam posisi telentang dengan lutut ditekuk dan telapak kaki menyentuh
lantai.
2.) Angkat tubuh hingga mendekati lutut sambil menghembuskan napas.
3.) Turunkan kembali tubuh ke lantai secara perlahan sambil menarik napas.
4.) Lakukanlah gerakan ini sebanyak 10 kali (terhitung sebagai 1 set) dan ulangi sebanyak 2–3
set.
4. Squat jump : melatih kekuatan tungkai dan otot perut
Berikut ini adalah beberapa latihan kekuatan yang dilakukan di tempat fitnes:
6. Pull-up
Pull-up merupakan gerakan mengangkat tubuh dengan posisi tubuh menggantung dan tangan
mencengkeram tiang horizontal. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan
daya tahan otot tubuh bagian atas, meliputi tangan, lengan, bahu, punggung, dada, dan perut.
7. Bench press
Latihan bench press dilakukan dengan cara mengangkat barbel dalam posisi berbaring. Latihan
ini bertujuan untuk mengencangkan otot dada, bahu, dan lengan. Jika belum pernah
melakukan bench press sebelumnya, Anda sebaiknya melakukan latihan kekuatan ini dibawah
pantauan instruktur fitness.
Ketika melakukan latihan ini, instruktur akan memandu Anda agar tidak salah dalam
melakukan gerakan latihan serta memilih beban barbel yang cocok sesuai kemampuan tubuh
Anda.
Latihan ini memerlukan alat cable station yang digunakan dengan cara ditarik. Penggunaan
alat ini disesuaikan dengan bobot tubuh penggunanya dan bertujuan untuk mengencangkan
otot punggung dan lengan bawah.
Latihan seated cable row bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
1.) Duduk tegap di alat latihan dan letakkan kedua telapak kaki di lantai, lalu luruskan kedua
lengan untuk memegang pegangan alat. Usahakan agar otot bahu rileks dan tahan otot
perut.
2.) Tarik napas dan hembuskan sambil menarik pegangan alat. Saat menarik alat, pertahankan
posisi punggung agar tetap lurus dan bahu tegap.
3.) Ulangi latihan ini hingga 12–15 kali.
B.) KECEPATAN
Menurut seorang ahli kebugaran jasmani bernama Mulyono Biyakto, kecepatan adalah
kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat.
Pengertian kecepatan secara umum yaitu adalah waktu yang dibutuhkan seseorang dalam
melakukan gerakan yang berbeda dan berkesinambungan. Semakin sedikit waktu yang
dibutuhkan maka dapat disimpulkan bahwa seseorang tersebut memiliki kecepatan yang
bagus. Kemampuan yang satu ini merupakan andalan dalam aktifitas olahraga yang
memerlukan kecepatan. Kecepatan terbagi menjadi 3 jenis, yakni : kecepatan sprint,
kecepatan reaksi, dan kecepatan bergerak.
Keturunan
Waktu reaksi
Kemampuan menahan tahanan luar
Teknik
Konsentrasi dan kemauan
Elastisitas otot
3. Lari multistage
C.) KELENTURAN
Yang dimaksud dengan kelenturan atau flexibility adalah keleluaasaan pergerakan otot-otot
tubuh khususnya otot persendian. Kelenturan dibutuhkan di hampir semua cabang olahraga.
Meski sama-sama dibutuhkan oleh setiap cabang olahraga, tetap saja ada sedikit perbedaan pada
penerapannya yakni tingkat kelenturan yang dibutuhkan untuk penampilan yang optimal pada
masing-masing cabang olahraga.
1.) Kayang
2.) Yoga
3.) Hip felox atau quads stretch
Latihan Fip felox atau Quads stretch dilakukan untuk melatih kelenturan otot pinggul, quads
dan hamstring. Latihan ini dilakukan dengan berlutut di lantai dan menekuk lutut hingga
tulang kering menyentuh lantai.
Kemudian ayunkan kaki kanan dan telapak kaki sejajar dengan lutut. Taruhlah kedua tangan di
atas lutut kanan, kemudian tekan pinggul ke depan. Tahan posisi ini hingga 30 detik.
Kemudian ulangi gerakan menggunakan kaki kiri. Ulangi gerakan tersebut setidaknya tiga kali.
1. Peserta didik melakukan program latihan yang telah dibuat berikut ini.
2. Peserta didik melakukan bentuk latihan sesuai jumlah repetisi (pengulangan gerakan).
3. Peserta didik melakukan jeda 1 menit setiap berganti set.
4. Durasi adalah waktu yang dilakukan pada saat peserta didik melakukan satu repetisi gerakan
kelenturan.
5. Formulir ini dicetak dan diparaf oleh orang tua/ wali dan dikirim kepada guru PJOK sesuai batas
waktu pengumpulan.
6. Di setiap pertemuan seluruh siswa WAJIB melakukan tes sesuai dengan protocol tes yang
ditentukan
7. Setiap pertemuan dilaksanakan pada waktu pagi hari sesuai jadwal KBM sekolah
8. Diwajibkan melampirkan foto/video kegiatan tes yang telah dilakukan, sebagai bukti otentik
dari laporan tugas siswa
.............................. ..........................................