Kelas : XII-MIPA 5
2020/2021
LATIHAN KEBUGARAN JASMANI DAN ROHANI
Perbedaan Kekuatan dan Daya tahan : Terletak pada kemampuan utama otot,
dimana Kekuatan lebih memacu kepada hasil tenaga dengan usaha semaksimal
mungkin yang bersifat sementara dan dinamis, sedangkan Daya tahan lebih
merupakan kemampuan otot dalam berkontraksi secara terus menerus dalam
waktu yang lama.
Daya Lentur : Pengertian daya lentur adalah kesanggupan tubuh manusia dalam
menyesuaikan diri dengan berbagai gerakan yang memerlukan penguluran tubuh
atau kelenturan. Bidang olah raga yang menuntut kelenturan tubuh yaitu senam,
renang, yoga, balet, dan olah raga lainnya.
Hip Flexor/ Quad Stretch (untuk melenturkan otot pinggul, quads, dan
hamstrings)
Bridge with Leg Reach (untuk melenturkan otot dada, perut, pinggul,
glutes, dan kaki)
Seated Trunk Twist (untuk melenturkan otot punggung, perut, dan
oblique)
Foldover Stretch (untuk melenturkan otot leher, punggung, glutes,
hamstring, dan betis)
Butterfly Stretch (untuk melenturkan otot leher, punggung, glutes,
hamstrings, paha)
Lower Back dan glutes (untuk melenturkan otot punggung atas, bawah, dan
glutes)
Swan Stretch (untuk melenturkan otot bahu, punggung, dada, abs, oblique,
hip flexor)
Reclining Pigeon (untuk melenturkan otot punggung bawah, pinggul, glutes,
dan hamstrings)
Quadriceps (untuk melenturkan otot depan dan samping paha)
Standing Thigh Release (untuk melenturkan otot punggung, perut, pinggul,
glutes, dan quads)
Latihan kebugaran jasmani atau olahraga dapat membakar kalori. Inilah yang
membuatnya bisa menjaga atau bahkan menurunkan berat badan. Namun, Anda
juga harus mengiringinya dengan pola makan yang sehat dan tidak berlebihan.
Latihan kebugaran jasmani juga dapat mengendalikan dan menurunkan kadar gula
darah. Pasalnya, saat olahraga, sel-sel tubuh jadi lebih mudah untuk mengambil
gula dari dalam darah. Dengan berolahraga secara rutin, kadar gula darah Anda
bisa menjadi lebih stabil dan risiko Anda untuk terkena diabetes tipe 2 pun akan
berkurang.
Rutin melatih kebugaran jasmani dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit
jantung dan pembuluh darah, seperti penyakit jantung atau stroke. Jika olahraga
dilakukan secara rutin, otot jantung akan terlatih dan menjadi lebih kuat untuk
memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung yang kuat dapat menjaga tekanan
darah tetap stabil. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung dan
pembuluh darah juga akan lebih rendah. Selain itu, latihan kebugaran jasmani
juga bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan
menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sehingga menurunkan
risiko terjadinya penyakit jantung koroner.
Latihan kebugaran jasmani juga mampu memperbaiki mood atau suasana hati
Anda. Selain dapat meningkatkan kadar hormon endorfin yang dapat memicu rasa
senang dan perasaan positif, latihan kebugaran jasmani juga dapat mengalihkan
hal-hal negatif yang berkecamuk di pikiran Anda.
Latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi stres
dan meringankan gejala depresi. Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur
di malam hari sehingga dapat menurunkan tingkat stres di hari berikutnya. Di
samping itu, olahraga dapat meningkatkan kadar serotonin dalam darah yang
umumnya berkurang pada penderita depresi. Orang yang rutin berolahraga juga
cenderung memiliki emosi dan kesehatan mental yang lebih baik, sehingga
risikonya untuk mengalami gangguan mental akan lebih rendah.
II. Contoh Latihan Kebugaran Jasmani