Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas keseharian
tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan masih memiliki sisa cadangan tenaga untuk melakuakn aktivitas yang lain. Kebugaran jasmani terdiri atas 2 bagian, yaitu: 1. Kebugaran Jasmani Kesehatan (Health Related Fitness) Kebugaran Jasmani kesehatan adalah kemampuan seseorang dalam mengkondisian tubuhnya dari sakit penyakit, dan mampu menjaga kesehatan organ-organ tubuhnya. Kebugaran jasmani kesehatan dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: a) Daya tahan jantung paru (Cardiorespiatory) b) Kekuatan Otot c) Daya Tahan Otot d) Fleksibilitas e) Daya Tahan Tubuh
2. Kebugaran Jasmani Keterampilan (Skill Related)
Kebugaran jasmani keterampilan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan beberapa keterampilan olahraga yang digunakan untuk membentuk kebugaran jasmani kesehatan, seperti: a) Kecepatan Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. b) Kelincahan Kelincahan adalah kemampuan seseorang melakukan suatu kegiatan dengan cepat, namun menggunakan kombinasi keseimbangan, koordinasi, kecepatan, refleks, kekuatan dan daya tahan. c) Keseimbangan Keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan reaksi atas setiap perubahan posisi tubuh, sehingga tubuh tetap stabil dan terkendali. d) Daya Tahan Daya tahan adalah kemampuan organisme untuk mengerahkan dirinya sendiri dan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama, serta kemampuannya untuk melawan, bertahan, pulih, dan memiliki kekebalan terhadap trauma, luka, atau kelelahan. e) Kelenturan (Flexibility) Kelentukan adalah kemampuan seseorang untuk menggerakkan tubuh atau bagian-bagian dalam satu ruang gerak yang seluas-luas mungkin, tanpa mengalami cedera pada persendian dan otot sekitar persendian. f) Koordinasi Koordinasi adalah kemampuan otot dalam mengontrok gerak dengan tepat agar dapat mencapai suatu fungsi khusus g) Kekuatan Kekuatan berarti kemampuan untuk mengeluarkan tenaga secara maksimal dalam suatu usaha. KEKUATAN Pengertian Kekuatan Kekuatan merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang sangat penting dalam berolahraga karena dapat membantu meningkatkan komponen-komponen seperti kecepatan, kelincahan, daya tahan dan koordinasi. Kekuatan yang dilatih dibagi dua yaitu kekuatan absolut dan kekuatan relatif. Berikut penjelasannya: a) Kekuatan absolut adalah kemampuan otot olahragawan untuk menggunakan kekuatan secara maksimal tanpa memperhatikan berat badannya sendiri. b) Kekuatan relatif adalah kemampuan otot seseorang dibagi berat badannya. Kekuatan ini sudah dipadukan dengan kecepatan, kelincahan, keseimbangan, daya tahan, kelenturan dan koordinasi. Kekuatan relatif merupakan kekuatan yang diperlukan dalam cabang olahraha pencak silat. Kekuatan dapat dilihat berdasarkan komposisi ideal tubuh. Berikut cara menghitung berat ideal tubuh: Pria BB Ideal ( Kg )= {TB cm−100 }−[ {TB cm−100 }∗10 %]
Wanita BB Ideal ( Kg )= {TB cm−100 }−[ {TB cm−100 }∗15 %]
Manfaat Latihan Kekuatan
Latihan Kekuatan adalah suatu jenis latihan tubuh yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahan otot. Tidak hanya meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahan otot, latihan kekuatan juga dapat memberikan beberapa manfaat berikut ini: 1. Memperlancar peredaran darah. 2. Meningkatkan metabolisme dan menjaga fungsi organ tubuh. 3. Meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. 4. Menjaga fleksibilitas dan keseimbangan tubuh. 5. Memperbaiki postur tubuh. 6. Mengurangi risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, arthritis, diabetes, obesitas, dan sakit pinggang. 7. Meningkatkan kualitas tidur dan mencegah insomnia. 8. Meningkatkan rasa percaya diri. 9. Menjaga berat badan ideal. 10. Memperbaiki mood. Latihan Meningkatkan Kekuatan 1. Push-Up Latihan ini memanfaatkan beban tubuh untuk memperkuat otot dada, lengan, bahu, dan perut. Selain itu, push-up juga baik untuk memelihara kesehatan jantung. 2. Squat Jump Latihan ini unuk mengencangkan otot kaki bagian paha dan memperkuat persendian bagian kaki. 3. Plank Plank merupakan jenis latihan yang dapat mengencangkan otot punggung, dada, perut, dan bahu. 4. Wall-Sit Wall Sit dapat dilakukan guna untuk meningkatkan kekuatan otot pada kaki dan mengencangkan otot-otot kaki. 5. Sit-Up and Back Up Latihan ini berfungsi untuk menguatkan otot perut dan otot dada. Latihan ini dilakukan berbaring dan mengangkat tubut dengan kekuatan otot perut atau otot punggung. 6. Angkat Beban Latihan ini bermanfaat menguatkan otot lengan dan otot bahu. Latihan ini dilakukan dengan cara mengangkat benda berat sesuai dengan bobot tubuh. 7. High Knee Running in Place High knee running in place alias lari di tempat dilakukan dengan menggunakan treadmill. Latihan ini dilakukan untuk melatih otot kaki. 8. Step-up Latihan ini biasanya dilakukan dengan naik turun tangga atau bisa juga menggunakan kursi. Step-up juga merupakan jenis latihan yang baik untuk membentuk otot kaki. 9. Tricep Dip Latihan ini bermanfaat untuk otot tricep. Berdirilah membelakangi kursi, lalu tempatkan kedua tangan di atas kursi. Kemudian melakukan gerakan naik dan turun pada posisi tersebut selama beberapa kali. 10. Pull-Up Pull-up merupakan gerakan mengangkat tubuh dengan posisi tubuh menggantung dan tangan mencengkeram tiang horizontal. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot tubuh bagian atas, meliputi tangan, lengan, bahu, punggung, dada, dan perut. 11. Bench Press Latihan bench press dilakukan dengan cara mengangkat barbel dalam posisi berbaring. Latihan ini bertujuan untuk mengencangkan otot dada, bahu, dan lengan. 12. Seated Cable Row Latihan ini memerlukan alat Cable Station yang ditarik. Latihan ini dilakukan dengan cara menyesuikan bobot badan dan beban yang akan ditarik. Latihan ini dapat membantu menguatkan otot lengan dan bahu.