Nama Kelompok 6 : 1. Silvia Dwi Rahayu (2300103913027224)
2. Sindy Damayanti (2300103913027226) 3. Shofia Nur Amelia (2300103913027233) TOPIK 3 - EKSPLORASI KONSEP (LK. KELOMPOK) 1. Latihan Kekuatan Otot Extrimitas Atas (PPt. Pertemuan 9) Latihan tersebut adalah latihan untuk otot bagian atas. Terdapat beberapa gerakan yang bisa melatih kekuatan otot extrimitas atas tentunya dengan manfaat yang berbeda-beda. Berikut merupakan bentuk latihan-latihannya: a. Push Up Gerakan Push Up bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Gerakan ini merupakan gerakan yang efektif untuk melatih kekuatan otot extrimitas atas. Biasanya pada saat melakukan push up, kamu banyak menggunakan bagian tricep, yaitu otot bagian luar lengan atas dan juga otot dada. Gerakan Push Up ini sangat mudah untuk dilakukan dan bisa dilakukan dengan mandiri ketika sudah mengetahui cara yang benar dalam setiap gerakannya. Push Up termasuk dalam latihan otot atas karena melibatkan otot atas saat melakukan olahraga ini. b. Plank Gerakan plank hampir mirip dengan gerakan untuk melakukan push up. Biasanya, gerakan ini dilakukan untuk mendapatkan perut yang rata dan juga menjaga tubuh bagian atas tetap proporsional. Saat melakukan gerakan plank, kamu harus menahan posisi seperti push up selama beberapa detik dengan menjadikan tangan dan kaki sebagai tumpuan untuk menahan beban tubuh. Berdasarkan American Council on Exercise, dengan melakukan planking secara rutin kamu bisa membuat otot punggung semakin kuat. c. Pull Up Gerakan pull up dilakukan untuk membentuk tubuh bagian atas, khususnya bagian bahu. Tidak hanya bahu, biasanya gerakan pull up juga akan membentuk otot punggung dan otot pada bagian bawah ketiak. Untuk membentuk otot bahu dengan gerakan pull up, kamu harus rutin melakukan gerakan pull up dengan menggantungkan tubuh pada palang menggunakan tangan. 2. Latihan Kekuatan Otot Ekstrimitas Bawah (PPt. Pertemuan 10) Otot bagian bawah meliputi paha depan, belakang, betis, otot gulteal yang berada dipantat, betis, dan otot tungkai. Berikut latihan-latihan yang bisa digunakan untuk melatih otot ekstrimitas bawah: a. Squat Squats adalah jenis latihan yang sederhana dan efektif untuk menguatkan dan mengencangkan otot kaki. b. Jogging Jogging merupakan olahraga aerobic diantara jalan santai dan lari, dengan kecepatan di bawah 14 km perjam. Kegiatan ini memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh. Mulai dari untuk menurunkan berat badan hingga meningkatkan kesehatan paru-paru. c. Side lunge Lateral lunge atau disebut juga side lunge adalah latihan yang melibatkan semua otot utama, termasuk paha, betis, dan glutes. d. Split squats Split squat jump adalah latihan untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai. Split squat jump adalah versi lanjutan dari squat jump. Split squat jump dimulai dengan posisi split dengan satu kaki ke depan dan satu kaki ke belakang. Model-model split squat jump diantaranya yaitu lompat jongkok, box jump, squat depth jump. 3. Latihan Fleksibilitas Dasar (PPt. Pertemuan 11-12) fleksibilitas adalah kemampuan untuk menggerakkan sendi dengan leluasa pada seluruh ruang geraknya. Jenis fleksibilitas ada 2 yaitu statis dan dinamis. fleksibilitas statis yaitu ruang gerak pada suatu sendi, sedang fleksibilitas dinamin adalah perlawanan atau pertahanan dari sendi terhadap gerakan. Latihan fleksibilitas dasar ini biasanya dilakukan oleh pemula. Berikut latihan fleksibilitas dasar: a. Latihan mencium lutut dalam posisi duduk pada gerakan senam lantai. Latihan ini ditujukan untuk melatih kelenturan otot punggung. b. Latihan mencium lutut dalam posisi berdiri pada gerakan senam lantai. Latihan ini ditujukan untuk melatih kelenturan otot punggung dan pinggang. c. Latihan mencium lantai pada posisi duduk dengan kaki terlentang pada gerakan senam lantai. Latihan ini bertujuan untuk melatih kelenturan otot punggung dan pinggang. Latihan berbaring kangkang. Latihan ini bertujuan untuk melatih kelentukan otot pinggang. d. Latihan kayang. Latihan kayang bertujuan untuk melatih kelentukan otot perut, punggung, dan pinggang. 4. Latihan Fleksibilitas Lanjutan (PPt. Pertemuan 11-12) Latihan fleksibilitas lanjutan ini adalah latihan yang dilakukan ketika seseorang sudah menguasai latihan fleksibilitas dasar, latihan ini tidak cocok untuk pemula. Sehingga pada latihan fleksibilitas lanjutan ini cenderung dilakukan oleh ahli. Berikut merupakan latihan fleksibilitas lanjutan: a. Latihan sikap cobra. Latihan ini dapat dilakukan untuk melatih kelenturan otot pinggang. b. Latihan splits. Latihan ini meregangkan kedua kaki sehingga membentuk garis lurus. Splits dapat melatih kelenturan otot selangkangan.