Anda di halaman 1dari 18

PENGEMBANGAN GERAK

DASAR NON
LOKOMOTOR

OLEH
DRS. ADI PUTRA
GERAK DASAR NON LOKOMOTOR

A. PENGERTIAN.
Gerak dasar non lokomotor yaitu aktivitas pengembangan kemampuan
gerak dasar anak yang dilakukan ditempat.
B. JENIS-JENIS GERAK DASAR NON LOKOMOTOR.
1. Gerakan mengulur otot, 2). Menekuk, 3).Persendian, 4). Memutar
persendian, 5). Membungkuk, 6). Memilin, 7). Membalik, 8). Mengelak,
9). Keseimbangan dll
C. Pengertian Peregangan Otot (Stretching)
C. Peregangan Otot (Stretching)

 Peregangan Otot (Stretching) adalah gerakan yang kita lakukan untuk mengulur
atau meregangkan otot atau tendon, sehingga otot yang kaku menjadi lentur
(fleksibel) kembali dan rentang geraknya meningkat.
 Peregangan  perupakan bentuk latihan fisik dimana otot-otot pada bagian
tertentu sengaja dipanjangkan atau diregangkan.
 Tujuan dari latihan fisik ini (Stretching) adalah untuk meningkatkan elastisitas
otot. Latihan peregangan otot sudah dilakukan sejak zaman Yunani kuno,
latihan ini biasa dilakukan atlet & tentara militer untuk latihan serta oleh
masyarakat umum untuk meningkatkan kesehatan
C. Peregangan Otot (Stretching)
1. Pengertian.
Peregangan Otot (Stretching) adalah gerakan yang kita lakukan untuk mengulur
atau meregangkan otot atau tendon, sehingga otot yang kaku menjadi fleksibel
kembali dan rentang geraknya meningkat.
2. Jenis-Jenis Peregangan Otot (Stretching).
1. Peregangan otot Statis.
2. Peregangan otot Dinamis.
3. Peragangan otot Pasif.
4. Peregangan otot Aktif.
5. Peregangan otot Isometrik.
2. Jenis-Jenis Peregangan Otot :
1). Peregangan otot Statis.
 Peregangan otot statis adalah jenis peregangan yang dilakukan dalam posisi yang cukup me-
nantang, namun nyaman dalam jangka waktu tertentu, biasanya berkisar antara 10-30 detik

 Contohnya :
2). Peregangan Otot Dinamis
 Peregangan Otot Dinamis adalah peregangan yang dilakukan dengan bergerak melalui
berbagai tantangan, tetapi nyaman untuk digerakkan berulang kali, biasanya hingga 10-12
kali. Meskipun dinamis, peregangan ini memerlukan koordinasi yg lebih tinggi
dibandingkan peregangan statis.
 Contoh gerakan :
3). Peregangan Otot Pasif

 Peregangan Otot Pasif adalah peregangan otot menggunakan alat sebagai bantuan dari luar
untuk mencapai peregangan. Bantuan ini bisa jadi merupakan berat tubuh kita, tali, gravitasi,
orang lain, atau perangkat peregangan.
 Contohnya :
4). Peregangan Otot Aktif

 Peregangan Otot Aktif adalah peregangan otot yang melibatkan kontraksi otot yang berten -
tangan dengan apa yang anda regangkan. Anda tidak menggunakan tubuh, tali, gravitasi, orang
lain, atau perangkat peregangan seperti peregangan pasif. Dengan peregangan aktif, Anda
Mengendurkan otot yang akan anda regangkan dan bergantung pada otot lainnya untuk memulai
peregangan
 Contohnya
5). Peregangan Otot Isometris

 Peregangan otot isometric adalah peregangan otot dengan menarik otot ke


posisinya dengan bantuan temannya. Peregangan ini adalah peregangan dengan
metode paling aman dan efektif untuk meningkatkan jangkauan sendi gerak, serta
memperkuat tendo dan ligament dengan tetap mempertahankan fleksibilitas mereka.
 Contoh pada gamabra dibawah ini :
Lanjutan
 Sebagian besar peregangan otot yang dilakukan orang adalah peragangan
otot statis–pasif, karena peregangan ini yang paling umum dan paling
mudah untuk dilakukan.
 Sedangkan menurut para ahli jenis stretching yang baik dilakukan adalah
stretching dinamis–aktif, karena peregangan tersebut digunakan untuk
melatih dan membangun kekuatan kita sendiri saat bergerak melalui
peregangan.
 Stretching dinamis-aktif lebih bermanfaat untuk meningkatkan gerakan
fungsional yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan olahraga.
Selain itu, karena peregangan tersebut berorientasi pada gerakan, maka ia
dapat membantu menghasilkan panas yang dapat membuat otot lebih
lentur.
4 Tipe Peregangan Yang sering Dilakukan :
1. Tipe pertama adalah peregangan statis. Peregangan jenis ini dilakukan dengan menahan posisi
peregangan dalam periode tertentu, biasanya sekitar 10-30 detik. peregangan statis ini dinyatakan
aman dan efektif dalam meningkatkan fleksibilitas.
2. Tipe kedua adalah peregangan dinamis. Sesuai dengan namanya, peregangan ini dilakukan disertai
adanya perpindahan atau gerakan. Gerakan tersebut rata-rata diulang sebanyak 10-12 kali. Jenis
ini banyak digemari oleh atlet, pelatih, trainer, dsb karena meningkatkan mobilitas dalam olah raga.
3. Tipe ketiga adalah peregangan pasif. Peregangan jenis ini menggunakan bantuan dari luar untuk
membantu kita menerima perengangan. Bantuan tersebut dapat berupa berat badan, gravitasi,
bantuan orang lain, dan lainnya.
4. Tipe keempat adalah peregangan aktif. Peregangan aktif ini maksudnya, kita secara aktif melakukan
kontraksi otot berlawanan dengan bagian yang sedang di regangkan. Keempat tipe ini tidak terjadi
secara terpisah, kita bisa saja melakukan peregangan statis-pasif, dinamis-pasif, dan lainnya.
D. MANFAAT STRETCHING :

1. Mudah Bergerak Tanpa Rasa Sakit.


Pernahkah anda merasa sakit selama beraktivitas? Kram juga sulit digerakkan. Ini terjadi karena
tubuh biasanya kurang memanjang. Untuk terbiasa dengan santai. Lakukan dengan benar dan
jangan mendorong terlalu keras.
2. Memaksimalkan Olahraga
Olahraga dan pemanasan memang berkaitan erat. Tentu saja, meregangkan olahraga Anda adalah
yang maksimal. Jika Anda melakukan squat, Anda bisa memakan waktu lebih lama dan lebih lama.
Seperti yang Anda tahu, olahraga Anda juga menghindari risiko cedera yang Anda tahu.
3. Menurunkan Gula Darah
Berolahraga memang diketahui dapat melancarkan peredaran darah. Mungkin sebagian dari kita
mengalami kesulitan memiliki waktu khusus. Kita dapat melakukan gerakan Stretching dasar
beberapa kali sehari. Ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Lanjutan
4. Mengurangi Rasa Stress
Anda mungkin bertanya-tanya apa hubungan antara Stretching dan stres? Bahkan setelah
Stretching, Stretching dapat meregangkan otot-otot tegang Anda yang mempengaruhi istirahat f
isik dan mental.
5. Menjaga Keseimbangan Tubuh
Dikutip dari Prevention, terdapat penelitian untuk meninjau seberapa efektif manfaat stretching
terhadap keseimbangan tubuh. Jelas, mereka yang melakukan peregangan bisa berdiri lebih lama
dan seimbang daripada mereka yang duduk lebih awal. Dengan melakukan Stretching , Anda juga
bisa mencegah tersandung atau jatuh.
E. Prosedur Pengembanhan Gerak Dasar Non Lokomotor :
Dalam melakukan Latihan pengembangan gerak dasar non lokomotor, khususnya peregangan otot
(Stretching), Prosedurnya meliputi sebagai berikut :
A. Pendahuluan :
1. Latihan Pemanasan.
2. Latihan Penguluran (stretching).
B. Latihan Inti.
1. Latihan Inti A.
2. Latihan Inti B.
C. Penutup :
1. Latihan pendinginan.
2. Mengembalikan
Deskripsi Gerakan Dasar Penguluran Otot (Stretching)
A. Gerakan Penguluran Otot Statis (Stretching).
1. Gerakan peregangan otot leher (statis) :
a. Sikap pertama :
b. Gerakannya:
2. Gerakan peregangan otot lengan :
a. Sikap pertama :
b. Gerakannya.
3. Gerakan Peregangan otot tungkai :
a. Sikap pertama.
b. Gerakannya :
B. Gerakan Penguluran Otot Dinamis (Stretching).

1. Gerakan peregangan otot leher :


a. Sikap pertama :
b. Gerakannya:
2. Gerakan peregangan otot lengan :
a. Sikap pertama :
b. Gerakannya.
3. Gerakan Peregangan otot tungkai :
a. Sikap pertama.
b. Gerakannya :
Tugas kelompok
1. Membuat deskritif Gerakan penguluran otot (stretching).
a. Perarangan otot statis.
b. Peregangan otot dinamis.
2. Membuat Latihan peregangan otot.
a. Vidio Latihan peregangan otot statis.
b. Vidio Latihan peregangan otot dinamis
3. Kelas dibagi menjadi 6 kelompok.
4. Tugas dikumpulkan tgl 2 Nopember 2020.
Penjaskes

SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai