Anda di halaman 1dari 20

PERMAINAN KECIL

PAKAI ALAT
OLEH
DOSEN PENJASKES PGSD
PERMAINAN KECIL PAKAI ALAT
A. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK):
Mahasiswa memahami hakikat konsep, manfaat, kreasi (daya cipta) permainan
anak dan prosedur pelaksanaan permainan kecil pakai alat dalam konteks
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
B. Sub Pokok bahasan.
1. Pengertian Permainan kecil pakai alat.
2. Jenis permainan kecil pakai alat dalam kelompok Permainan Tradisional.
3. Jenis permainan kecil pakai alat dalam kelompok Permainan Anak.
4. Prosedur disaint permainan anak.
Lanjutan

5. Prosedur pelaksanaan permainan kecil pakai alat kelompok Permainan


Tradisional.
6. Prosedur pelaksanaan perminan kecil pakai alat kelompok Permainan
Anak.
7. Permainan kasti.
8. Permainan Rounders.
A. Pengertian permainan kecil pakai alat

 Permainan kecil dapat diartikan sebagai aktivitas bermain yang dilakukan secara
sukarela untuk memperoleh kesenangan dengan aturan-aturan bermain yang tidak
terlalu ketat atau baqu dan dilakukan baik secara individu maupun kelompok, sedangkan
alat digunakan sebagai media atau objek untuk menunjang pelaksanaan permainan
tersebut sesuai dengan karakteristik dari permainannya.
 Permainan kecil pakai alat adalah aktivitas bermain yang lebih menekankan pada
pengembangan gerak dasar manipulative, seperti gerak menangkap, gerak melempar,
gerak memukul, gerak memantulkan, gerak menggiring, gerak mengoper, gerak
menendang, gerak menyundul, gerak memvoli, dan gerak mengontrol objek (menimang-
nimang bola), dst.
B. Jenis-Jenis Permainan Kecil Pakai Alat :
Jenis permainan kecil pakai alat dikelompokan dalam 2 kelompok yaitu 1.
Permainan Tradisional Pakai Alat.
Permainan tradisional pakai alat adalah aktivitas bermain yang sudah ada dan
berkembangan ditengah masyarakat sebagai permainan rakyat yang dilakukan
oleh para remaja atau orang dewasa pada waktu-waktu tertentu untuk mengisi
waktu luang dan dilakukan secara sukarela.
Contoh: 1). Permainan Enggrang, 2). Permainan Bola bekel, 3). Permainan Patok
lele, 4). Permainan Engklek, 5). Permainan Gundu, 6).Permainan gasing
7). Permainan lompat tali karet, 8). Permainan Congkak, 9). Permainan
Gantrik , dan permainan lompat tali.
1. Permainan Tradisional Pakai Alat.

Permainan Gundu Permainan bola bekel Permainan lompat karet

Permainan Enggrang Permainan Boy-boyan Permainan Gatrik


Permainan Tradisional Pakai Alat :

Permainan lompat tali Permainan Congkak Permainan Gasing

Permainan Layang Permainan Engklek Permainan


2. Permainan Anak Pakai Alat :
Permainan anak pakai alat dapat diartikan sebagai suatu aktivitas bermain yang
dilakukan oleh siswa dengan menggunakan alat atau objek sebagai media dalam
pembelajaran, khususnya pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Permainan anak pakai alat lebih memprioritaskan pada pengembangan gerak dasar
manipulative, terutama pada pengembangan gerak dasar melempar, gerak dasar
menangkap, gerak dasar mengoper, gerak dasar menggiring, gerak dasar menendang,
gerak dasar mengontrol benda yang dikombinasikan dengan gerak lokomotor dan non
lokomotor.
 Permainan anak pakai alat merupakan kegiatan yang didisaint atau dibuat oleh guru
untuk mengembangkan gerak fundamental siswa yang disesuaikan dengan karakteristik
dan kebutuhan siswa dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran Pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan di sekolah dasar.
3. Jenis-Jenis Permainan Anak Menggunakan Alat
1. Permainan Menemukan Sarang.
2. Permainan Memindahkan Kantong Kacang.
3. Permainan Melompat Tali.
4. Permainan Memantulkan Bola.
5. Permainan memindahkan bola secara berantai.
6. Permainan lempar tangkap bola dengan formasi segi tiga.
7. Permainan lempar tangkap bola dengan formasi lingkaran.
8. Permainan Ragby Modifikasi.
9. Permainan Bola voli modifikasi
4. Membuat Sebuah Permainan Anak
Dalam membuat sebuah bentuk permainan anak, tahap-tahapnya adalah sebagai berikut :
1. Tentukan nama permainannya.
2. Tentukan jumlah pemain.
3. Tentukan prasarana yang digunakan.
4. Tentukan alat-alat (sarana) yang digunakan.
5. Tentukan aturan permainannya.
6. Tentukan tujuan dari permainan.
7. Tentukan cara bermain.
8. Tentukan cara menilainya.
Contoh 1 : Permainan Menemukan Sarang
1. Nama permainan : Menemukan Sarang.
2. Jumlah Pemain : Tidak terbatas.
3. Sarana (alat) : Simpai rotan atau lingkaran dari kapur
4. Tujuan : Untuk melatih reaksi cepat dan ketajaman pendengaran siswa.
5. Prasarana : Lapangan atau Aula.
Gambar Prasarana bermain menemukan sarang
Cara Bermainnya :
1. Disediakan simpai sebanyak siswa dalam pembelajaran dan simpai disusun membentuk
formasi lingkaran dengan jarak lebih kurang 2 meter antar simpai, kemudian seluruh
siswa ditempatkan dalam lingkaran yang dikelilingi simpai.
2. Siswa disuruh lari-lari kecil mengelilingi lingkaran, bila ada aba-aba/ pluit dari guru, siswa
masuk kedalam sarang (lingkaran), setiap lingkaran hanya boleh 1 orang, kemudian siswa
disuruh lagi lari dalam lingkaran, kemudian simpai dikurangi/ diambil 1, kemudian guru
memberi aba-aba masuk sarang, maka siswa masuk sarang (lingkaran), setiap lingkaran
hanya boleh 1orang, bila ada siswa yang tidak dapat sarang, maka diberi hukuman.
3. Siswa disuruh keluar dari sarang, lari mengelingi didalam lingkaran, kemudian simpai
dikurangi 1 lagi, kemudian guru memberikan aba-aba masuk sarang, maka siswa mecari
sarang yang terdekat, bila ada siswa yang tidak kebagian sarang, maka dia mendapat
hukuman dan seterusnya.
Contoh 2 : Permainan memindahkan bola secara berantai.
1. Nama permainan : Permainan Memindahkan bola secara beranting.
2. Jumlah Pemain : Tidak terbatas.
3. Sarana (alat) : Bola Voli atau Bola Futsal
4. Tujuan : Untuk melatih keterampilan Dasar Manipulatif
5. Prasarana : Lapangan atau Aula.
5. Cara Bermain
1. Siswa dibariskan dua berbanjar dengan jarak tiap siswa satu lengan dan berhitung
satu–dua, secara berbanjar sampai habis kebelakang dan siswa barisan paling depan
diberi bola voli.
2. Bila ada aba-aba pluit dari guru, siswa yang memegang bola mengoper bola
ketemannya yang dibelakang dari samping badan, kemudian teman nya yang
dibelakang menerima, kemudian mengoper bola ketemannya yang dibelakang dan
seterusnya sampai kesiswa yang paling belakang, kemudian siswa yang menerima
yang terakhir, lari membawa bola menuju kebarisan siswa yang paling depan
(mengganti posisi) dan yang lain mundur satu langkah kebelakang dan seterusnya .
3. Pelaksanaan dapat divariasi.
C. Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran.
I. Pendahuluan.
1. Pra Pembelajaran.
2. Latihan Penguluran.
3. Latihan Pemanasan
II. Inti.
1. Menjelaskan cara bermainnya.
2. Membimbing peserta didik melakukan permainannya.
3. Memberikan aba-aba dan mengawasi permainannya
III. Penutup.
1. Latihan pendinginan.
2. Kesimpulan dan tindak lanjut.
VIDIO PEMBELAJARAN :

Contoh Vidio Pembel :


1. Vidio Permainan Menemukan Sarang.
2. Vidio Pembelajaran Pendidikan Jasmani.
Permainan Kecil

SEKIAN
TERIMA KASIH
2. Permainan Anak Pakai Alat

Anda mungkin juga menyukai