LARI GAWANG 2

Disusun untuk Tugas Mata Kuliah Teori Praktek Atletik II

Dosen Pengampu: Aisya Kemala, M.Pd

Disusun oleh:
Aprian Dwi Nurdianto (41182191200122)
Seluruh Urutan

Sprint rintangan terdiri dari dua elemen:

1. Jarak Bebas Rintangan - dibagi menjadi tiga fase:
-Lepas landas
-Jarak bebas
-Fase pendaratan
2. Berlari di antara rintangan.
Pendekatan

Tujuan
-Memaksimalkan akselerasi ke rintangan pertama.

Karakteristik Teknis
-Biasanya delapan langkah ke gawang pertama.
-Kaki lepas landas berada di posisi depan di balok awal.
-Posisi tubuh tegak dicapai lebih awal daripada saat mulai lari cepat.
Irama 3 Langkah

Tujuan
-Mempertahankan kecepatan di antara rintangan.

Karakteristik Teknis
-Dalam elemen lari cepat fokusnya adalah pada frekuensi langkah
lari cepat dengan percepatan berulang.
-Tiga langkah di antara gawang.
-Ritme pendek-panjang-pendek.
-Posisi tubuh tinggi di antara gawang.
Lepas Landas

Tujuan
-Untuk menetapkan lintasan yang meminimalkan ketinggian di atas
rintangan.

Karakteristik Teknis
-Posisi tubuh yang tinggi untuk menyerang.
-Mengemudi lebih ke depan daripada berlari ke atas berlari 'ke' rintangan,
jangan melompat.
-Sendi pinggul, lutut dan pergelangan kaki pada kaki penyangga terentang
sepenuhnya.
-Paha kaki yang memimpin berayun dengan cepat ke arah posisi horisontal.
Fase Izin Aksi Lengan

Tujuan
-Untuk meminimalkan kehilangan kecepatan dan waktu di udara.

Karakteristik Teknis
-"Lengan penyeimbang" pada sisi kaki jejak diperpanjang ke arah kaki kaki
ayun.
-Lengan lainnya disimpan di sisi tubuh.
-Ayunan ke belakang dari “melawan arah tangan" di sekeliling kaki trail.
-Lengan di sisi kaki ayun mulai mengayun ke depan.
Fase Izin

Tujuan
-Untuk meminimalkan hilangnya kecepatan dan waktu di udara.

Karakteristik Teknis
-Lepas landas jauh di depan gawang dari bola kaki.
-Dua pertiga dari keseluruhan langkah gawang.
-Kaki timbel diturunkan secara aktif secepat mungkin setelah
gawang.
-Pendaratan aktif dan pada kontak bola tumit kaki saat mendarat.
Kaki Timbal Fase Jarak Bebas

Tujuan
-Untuk mengoptimalkan kemiringan ke depan, meminimalkan waktu melewati
rintangan dan mempersiapkan langkah lari berikutnya.

Karakteristik Teknis
-Bagian bawah kaki penuntun secara aktif diperpanjang ke depan saat berlari.
-Kaki dari kaki penuntun dilipat dorsi.
-Batang dalam keadaan baik membungkuk untuk gawang yang lebih tinggi, tidak
berlebihan untuk gawang yang lebih rendah.
-Bahu tetap sejajar dengan gawang.
Fase Jarak Bebas- Kaki Lintasan

Tujuan
-Untuk meminimalkan ketinggian di atas rintangan dan mempersiapkan pendaratan
aktif.

Karakteristik Teknis
-Kaki jejak ditarik di sepanjang badan.
-Paha kaki jejak kira-kira sejajar dengan tanah pada jarak bebas.
-Sudut antara paha dan kaki bagian bawah sekitar 90.
-Pergelangan kaki kaki jejak adalah jari kaki yang tertekuk dengan dorsi dimiringkan
ke atas.
-Lutut kaki jejak dijaga tetap tinggi saat menarik melalui.
Pendaratan

Tujuan
-Untuk membuat transisi cepat berlari.

Karakteristik Teknis
-Kaki pendaratan 'kaku dan mendarat di atas bola kaki.
-Badan tidak boleh bersandar ke belakang saat mendarat.
-Kaki lintasan tetap terselip hingga pendaratan kemudian ditarik dengan cepat dan
aktif ke depan.
-Kontak dengan tanah berlangsung singkat dan langkah pertama agresif.
 SEKIAN
&
TERIMA KASIH