DOSEN PENGAMPU
Muhammad Abdurrochim, M. Or
Disusun Oleh :
Yusqi Lukmana
NPM 18112001302687
Kelas VI D
Dalam bola tangan, latihan kombinasi teknik -teknik bola tangan merupakan
teknik dasar yang cukup sulit karena memerlukan kordinasi mata dan tangan yang
tinggi dan harus jeli dan pandai saat latihan passing, dribling, shooting. Salah satu
kendala yang biasa dialami pemain yang bermain di lapangan terbuka dalam latihan
kombinasi teknik teknik bola tangan adalah kurangnya mempraktekan atau belum
memahami kombinasi permainan tersebut.
Berikut ini adalah variasi pengembangan teknik dasar handball yang penyusun
buat untuk menunjang proses pembelajaran yang lebih menarik :
A. PEMANASAN
Sebelum melakukan olahraga, gerakan pemanasan merupakan hal yang
teramat penting untuk dilakukan. Kegiatan olahraga tanpa pemanasan kerap
menimbulkan berbagai permasalahan, seperti kram. Ada berbagai cara dalam
melakukan pemanasan, ada baiknya semua tubuh digerakkan agar kegiatan
olahraga dapat berlangsung tanpa kendala sedikitpun. Melakukan pemanasan juga
sangat mudah, tidak sesulit kegiatan olahraga itu sendiri.
1. Lari – Lari Kecil
Dengan durasi sekitar 2-3 menit siswa melakukannya sesuai jalur grupnya
masing-masing yang dibatasi dengan kun disetiap jalurnya.
2. Sprint
Siswa melakukan seperti point 1 akan tetapi dilakukan sebanyak 2 x
3. Pendinginan
Berikan siswa sedikit refleksi untuk melenturkan otot – otot tubuhnya.
1
B. LATIHAN CATCH-PUSH PASS
Berikut adalah latihan tangkap dan lempar. Dalam tahap usia dini penyusun
mengenalkan seperti apa cara menangkap dan melempar bola pada handball.
Tujuan utamanya lebih mengarah pada Reaction (Reaksi) dan accuracy
(ketepatan), selain itu juga terhadap mentality, dimana siswa tidak takut
menghadapi bola.
Apa PeKeterangan :
Siswa berdiri berhadapan masing-masing (kelompok A berhadapan
dengan kelompok B dan Kelompok C dengan D, kemudian orang
pertama kelompok A dan C mengoper bola (push pass) kepada
kelompok pasangannya.
Kenalkan dan lakukan teknik mengoper bola dengan satu tangan
Setelah siswa memberikan bola kepada pasangannya. Ia segera berlari
menuju kelompok pasangannya dan mengantri di barisan belakang
menunggu lemparan berikutnya.
Lakukan hingga 2 menit.
2
dengan memantulkan bola ke lantai kepada kelompok pasangannya. Tujuannya
masih mengarah pada Reaction (Reaksi) dan accuracy (ketepatan).
Keterangan :
Siswa berdiri berhadapan masing-masing (kelompok A berhadapan
dengan kelompok B dan Kelompok C dengan D, kemudian orang
pertama kelompok A dan C mengoper bola pantul (bounce pass)
kepada kelompok pasangannya.
Kenalkan dan lakukan teknik mengoper bola dengan satu tangan
Setelah siswa memberikan bola kepada pasangannya. Ia segera berlari
menuju kelompok pasangannya dan mengantri di barisan belakang
menunggu lemparan berikutnya.
Lakukan hingga 2 menit.
Berikutnya adalah
pengembangan latihan dari Catch-Bounce Pass. Latihan tangkap dan lempar bola
pantul ini dilakukan dengan 3 kelompok.
Keterangan :
Membuat 3 Kelompok (A, B, dan C)
3
Kemudian siswa pertama di Kelompok A mengoper bola pantul dan
diterima oleh siswa pertama di Kelompok B. Kemudian siswa
kelompok B yang menerima bola tadi mengoper ke siswa pertama di
Kelompok C. Kemudian kembalikan lagi ke siswa kedua Kelompok A
dengan operan pantul.
Setelah siswa memberikan bola kepada pasangannya (A ke B, B ke C,
C ke A) Ia segera berlari menuju kelompok yang menerima operan
tersebut dan mengantri di barisan belakang menunggu lemparan
berikutnya.
Lakukan hingga semua siswa mendapat gilirannya.
Tujuan dari Latihan ini adalah Acurracy dan Reaction.
Keterangan :
Siswa berbaris untuk menunggu giliran melakukan Jump Shoot.
Ditahapan awal, lakukan jump shoot tanpa driblling dengan sasaran
tembok yang diberi tanda.
4
Setelah semua siswa mencoba, lakukan kedua kalinya dengan
menggunakan dribbling dengan sasaran yang sama.
Tujuan utama dari latihan ini adalah melatih Coordination
(koordinasi), Balance (keseimbangan), Accuracy (ketepatan) dan
Muscular Power (daya otot).
F. KESIMPULAN
Sebagai persiapan sebelum anak-anak diberikan cara passing yang
sebenarnya, adalah memperkenalkan kepada mereka mengenai passing ini. Oleh
karena passing pada dasarnya adalah melemparkan bola (mengoper), maka
kegiatan melemparkan bola inilah yang sebenarnya dimaksud sebagai mengenal
passing, sebagai salah satu teknik dasar dalam permainan bolatangan. Adapun
melemparkan bola ada dua macam, yaitu melemparkan bola dengan tujuan untuk
diberikan kepada teman seregu (pada saat bermain) dan melemparkan bola
dengan tujuan menyerang (memasukan bola kegawang lawan).
5
Pada umumnya melempar bola yang demikian dimaksudkan sebagai suatu
serangan ke arah gawang lawan, sehingga dengan kekuatan yang besar
diharapkan seandainya penjaga gawang lawan berhasil menggapai bola akan sulit
menahan lajunya bola, dan melempar yang demikian pada umumnya dikenal
dengan menembak (shooting). Untuk memperkenalkan passing dan shooting
kepada anak-anak sekolah dasar, tentu harus dilakukan dengan istilah maupun
cara yang lebih sederhana,dengan harapan agar mereka mudah mengerti. Seperti
misalnya dengan istilah melempar bola.
Seperti halnya pada lempar bola, bahwa kegiatan menangkap bola ini juga
merupakan salah satu keterampilan yang ada dalam permainan bolatangan.
Untuk itu unsur keterampilan in pun harus diperkenalkan kepada meraka,
walaupun sebenarnya mereka juga sudah pernah atau bahkan sering melakukan,
namun pengenalan itu perlu diberikan agar mereka mampu melakukan
menangkap bola sesuai dengan situasi permainan bolatangan. Kegitan
menangkap bola yang dimaksudkan adalah menguasai bola yang datang
kepadanya agar bola tidak terlepas dari tangannya (penguasaannya). Seperti
mungkin juga anda pernah mengalami, bahwa menguasai bola atau menangkap
bola yang datang melaju kearah kita, adalah tidak mudah. Hal ini selain karena
arah dan kekuatan maupun perputaran bola yang berrvariasi, juga karena bola
yang berbentuk bundar dan bersifat kenyal, mudah melenting atau memantul
bila membentur benda keras, termasuk badan atau tangan kita.
6
Mengingat hal-hal seperti itu, agar diperoleh keterampilan menangkap bola
dengan baik, tentunya juga harus mengenal sifat-sifat bola itu. Mengenal bagi
siswa didik, akan lebih tepat kalau mereka secara langsung mengalami,
melakukan, dan merasakannya sendiri. Artinya mereka akan berusaha
memperbaiki kesalahan yang diperbuat sebelumnya, dengan berbekal
pengalaman.