Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR PJOK KELAS 2

MATERI POLA GERAK MANIPULATIF


MODUL AJAR PJOK
Pola Gerak Manipulatif

Nama Penyusun : AGUNG SARONTO, S.Pd.


Institusi : SD Negeri
Tahun Pembuatan : 2022
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Kelas/Fase : 2/A
Alokasi Waktu : JP ( x pertemuan)

Kompetensi Awal
Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami pola gerak
dasar manipulatif (melempar bola dan menangkap bola) dengan benar.

Profil Pelajar Pancasila


1. Mandiri
2. Gotong Royong

Sarana Prasarana
1. Sarana : Video Pembelajaran, Proyektor LCD, Speaker Aktif, Laptop, Media Pembelajaran
Interaktif, Gambar/Poster
2. Prasarana : Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah), bola tenis atau
sejenisnya yang diikat dengan tali rafia dan diberi ekor, pemukul dari papan kayu dengan lebar ±15
cm atau sejenisnya, bendera plastik atau sejenisnya, kardus, bola plastik besar atau sejenisnya
yang diikat dengan tali rafia, pecahan genteng, kaleng susu bekas, botol bekas, gawang kecil dari
paralon atau sejenisnya, bendera pembatas lapangan (corong, bilah bambu atau sejenisnya),
peluit dan stopwatch.

Target Peserta Didik


Reguler
Model Pembelajaran
Kooperatif
Moda Ajar
Luring
Elemen/Domain
Keterampilan Gerak dan Pengetahuan Gerak

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami berbagai
pola gerak dasar manipulatif melempar bola, menangkap bola, memukul bola, menendang bola,
menghentikan bola dan menggiring bola dalam permainan sederhana dan/ atau tradisional dengan
benar sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai karakter Profil
Pelajar Pancasila pada elemen gotong royong dan mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi
nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari.

B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas variasi gerak manipulatif dalam kehidupan nyata
sehari-hari. Contohnya gerak melempar bola merupakan salah satu aktivitas yang dapat kita lakukan
dalam permainan kasti dan permainan kasti merupakan permainan tradisional yang dapat dilakukan
untuk mengisi waktu luang bersama teman-teman.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai pola gerak dasar manipulatif?
2. Keterampilan gerak apa saja yang termasuk dalam pola gerak dasar manipulatif?
D. Kegiatan Pembelajaran
NO. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. PENDAHULUAN
1. Melakukan kegiatan pembukaan. (Orientasi)
a. Salam.
b. Presensi.
c. Doa. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia)
d. Pembacaan Pancasila dan menyanyikan lagu wajib nasional.
2. Mengaitkan materi pelajaran dengan kondisi lingkungan sekitar peserta didik.
(Apersepsi)
a. Anak-anak, tahukah kalian apa yang dimaksud gerak manipulatif?
b. Sebutkan salah satu contoh gerak manipulatif?
c. Coba, Peragakan gerak manipulatif yang kamu ketahui?
3. Memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
a. Jadi, hari ini kita akan belajar tentang pola gerak manipulatif (melempar bola,
menangkap bola, memukul bola, menendang bola).
b. Manfaat kita belajar aktivitas pola gerak dasar manipulatif misalnya bahwa
melempar adalah salah satu aktivitas yang dapat saat bermain kasti dan bermain
kasti dapat meningkatkan kebugaran jasmani.
2. KEGIATAN INTI
1. Orientasi peserta didik pada masalah
● Peserta didik menyimak video keterampilan aktivitas pola gerak manipulatif
(melempar bola, menangkap bola, memukul bola, menendang bola) yang
ditayangkan oleh guru. (Collaboration)
● Dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk permainan agar peserta didik
terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang
menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game. Nama permainannya “kutangkap
jarimu”.
Cara bermain:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 28 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 7 peserta didik.
b) Setiap kelompok membuat lingkaran kecil sambal bergandengan tangan sedikit
rapat.
c) Setelah itu mengikuti aba-aba guru.
(1) Hitungan satu telunjuk kanan diacungkan ke atas.
(2) Hitungan dua telapak tangan kiri dibuka menghadap keatas berada di
sebelah kiri badan.
(3) Hitungan tiga masukkan sentuhkan ujung telunjuk kanan ke telapak tangan
kiri teman yang berada di sebelah kanan kita.
(4) Pada saat bersamaan telapak tangan kiri kita juga disentuh dengan telunjuk
kanan teman.
(5) Pada hitungan ke 4 dengan bereaksi cepat setelah aba-aba, telunjuk kanan
kita ditarik ke atas menghindari tangkapan telapak tangan teman,
sedangkan telapak tangan kiri kita juga berusaha untuk menangkap telunjuk
teman di sebelah kiri.
(6) Yang terlambat bereaksi telunjuknya akan tertangkap dan dapat diberi
hukuman bernyanyi atau berjoget.
(7) Permainan diulang beberapa kali agar suasana menjadi ceria.
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
● Peserta didik menerima LKPD mandiri.
● Peserta didik melakukan aktivitas aktivitas pola gerak manipulatif (melempar bola,
menangkap bola, memukul bola, menendang bola) (Mandiri)
3. Membimbing penyelidikan individu
● Peserta didik bersama guru mengamati aktivitas pola gerak manipulatif (melempar
bola, menangkap bola, memukul bola, menendang bola) (Collaboration)
● Peserta didik menunjukkan aktivitas pola gerak manipulatif (melempar bola,
menangkap bola, memukul bola, menendang bola) (Bernalar Kritis) (Critical
Thinking)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
● Peserta didik membentuk kelompok. (Berkebhinekaan Global)
● Peserta didik menerima LKPD kelompok.
● Peserta didik melakukan aktivitas pola gerak manipulatif (melempar bola,
menangkap bola, memukul bola, menendang bola) (Kreatif dan Gotong Royong)
(Creativity)
● Peserta didik menyampaikan pengalamannya saat melakukan aktivitas pola gerak
manipulatif (melempar bola, menangkap bola, memukul bola, menendang bola).
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
● Peserta didik dan guru melakukan diskusi kelas. (Collaboration)
1. Bagaimana sikap tubuh yang baik dan tepat saat melempar bola, menangkap
bola, memukul bola, menendang bola?
2. Sebutkan aktivitas apa saja yang termasuk dalam gerak manipulatif?
3. PENUTUP
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan tentang materi yang belum
dimengerti. (Umpan Balik)
2. Peserta didik menerima dan mengerjakan soal evaluasi. (Evaluasi)
3. Peserta didik bersama guru menyampaikan manfaat atau pesan yang diperoleh dari
pembelajaran yang dilaksanakan: (Refleksi)
a. Apa yang kamu pelajari hari ini?
b. Manfaat apa saja yang dapat kamu ambil melalui pembelajaran hari ini?
c. Keterampilan apa saja dapat kamu kuasai melalui pembelajaran hari ini?
d. Apa yang akan kamu lakukan setelah melalui pembelajaran hari ini?
4. Peserta didik diminta untuk melakukan sikap tubuh yang benar saat melempar bola,
menangkap bola, memukul bola, menendang bola. (Tindak Lanjut)
5. Peserta didik berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-masing. (Beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia)
6. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam. (Penutup)

E. ASESMEN
● Penilaian sikap : observasi
● Penilaian pengetahuan : tes
● Penilaian keterampilan : unjuk kerja

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


● Remedial
⮚ Remedial dilaksanakan jika 75% peserta didik belum memenuhi KKM.
⮚ Peserta didik kesulitan dalam menentukan waktu.
● Pengayaan
⮚ Peserta didik membuat daftar kegiatan di rumah dan waktunya .

Nganjuk,
Mengetahui
Kepala SD Negeri 4 Campur Guru PJOK

SRI INDIYAH, S.Pd. AGUNG SARONTO, S.Pd.


NIP. 19730616 199807 2 001 NIP. 19630617 198504 1 004
Lampiran 1

Pertemuan 1

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Aktivitas pembelajaran variasi gerak melempar bola kecil dalam permainan sederhana dan/ atau
tradisional.
a) Fakta konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak melempar bola kecil.
Gerak dasar melempar bola kecil terdapat dalam permainan kasti. Gerak melempar bola kecil dapat
dilakukan dengan 3 cara antara lain melempar bola melambung, melempar bola mendatar, dan
melempar bola menyusur tanah.
Cara melakukan praktik/latihan gerak gerak melempar bola kecil adalah:
(1) Melempar bola melambung
(a) Sikap awal berdiri tegak.
(b) Kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang.
(c) Bola dipegang oleh tangan kanan.
(d) Pandangan ke arah sasaran.
(e) Berat badan ditumpukan pada kaki kanan.
(f) Lemparkan bola dari belakang melewati samping badan ke arah depan atas.
(g) Akhiri gerakan dengan melangkahkan kaki kanan ke depan.

Gambar. Melempar bola melambung


(2) Melempar bola mendatar
(a) Berdiri tegak.
(b) Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
(c) Bola dipegang oleh tangan kanan.
(d) Berat badan ditumpukan pada kaki kanan
(e) Pandangan ke arah sasaran.
(f) Lemparkan bola dari belakang setinggi bahu.
(g) Akhiri gerakan dengan melangkahkan kaki kanan ke depan.

Gambar. Melempar bola mendatar


(3) Melempar bola menyusur tanah
(a) Sikap awal badan tegak.
(b) Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
(c) Bola dipegang oleh tangan kanan.
(d) Lemparkan bola dari atas ke depan bawah.
Gambar. Melempar bola menyusur tanah.

b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan melempar bola kecil secara perorangan atau
berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran melempar bola melambung dalam permainan bola berekor melewati
net/ tali.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dan membentuk formasi berbanjar.
(b) Gunakan lapangan bulu tangkis atau lapangan voli, pasanglah tali/ net pada tiang.
(c) Setiap regu berbaris berbanjar.
(d) Peserta didik melakukan gerakan melempar bola melewati net secara bergantian
(e) Lakukan seterusnya hingga seluruh anggota kelompok melempar.
(f) Pembelajaran ini dapat dilakukan 2-3 kali pengulangan.

Gambar. melempar bola melewati net atau tali


(2) Aktivitas pembelajaran melempar bola mendatar dalam permainan melempar sasaran.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dan membuat formasi berbanjar
(b) Siapkan meja dan letakan kaleng bekas atau sejenisnya sebagai sasaran lemparan.
(c) Peserta didik melakukan gerakan melempar mengenai sasaran , setelah melempar kembali
ke belakang barisan.
(d) Lakukan seterusnya hingga seluruh anggota kelompok melempar.
(e) Gerakan ini dapat dilombakan antar kelompok. Pemenangnya adalah kelompok yang paling
banyak merobohkan kaleng.
(f) Pembelajaran ini dapat dilakukan 2- 3 kali pengulangan.

Gambar. melempar bola ke sasaran


(3) Aktivitas pembelajaran melempar bola menggelinding dalam permainan merobohkan menara.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok.
(b) Masing-masing kelompok membuat barisan berbanjar.
(c) Susunlah pecahan genteng.
(d) Peserta didik yang berada di barisan depan melakukan gerakan terlebih dahulu dengan
melemparkan bola ke sasaran.
(e) Setelah melempar bola diambil dan diberikan pada anggota nomor 2 dan kembali ke
belakang barisan.
(f) Lakukan seterusnya hingga seluruh anggota kelompok melempar.

Gambar. Melempar bola ke sasaran


Lampiran 2

Pertemuan 2

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Aktivitas 2 variasi gerak menangkap bola kecil. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak menangkap
bola kecil dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan menangkap bola kecil
Gerak menangkap bola kecil terdapat dalam permainan kasti. Menangkap bola dalam permainan kasti
ada 3 cara antara lain menangkap bola melambung menangkap bola mendatar, dan menangkap bola
menyusur tanah.
Cara melakukan praktik/latihan gerak menangkap bola kecil adalah:
(1) Menangkap bola melambung
(a) Sikap badan tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
(b) Pandangan ke arah datangnya bola.
(c) Gunakan dua telapak tangan untuk menangkap bola.
(d) Kedua tangan membentuk corong berada di depan kepala.
(e) Setelah menyentuh bola tarik tangan ke depan dada.

Gambar. menangkap bola melambung


(2) Menangkap bola mendatar
(a) Badan sedikit dibungkukan dengan kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) Pandangan ke arah datangnya bola
(c) Kedua tangan berada di depan dada
(d) Setelah menyentuh bola tarik tangan ke depan dada.

Gambar. menangkap bola mendatar.


(3) Menangkap bola menyusur tanah
(a) Sikap awal jongkok dengan kedua tangan berada di depan bawah.
(b) Pandangan ke arah datangnya bola.
(c) Setelah menangkap bola segera berdiri dan tarik tangan ke depan dada.

Gambar. Menangkap bola menyusur tanah.

b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak menangkap bola secara berkelompok.
1) Aktivitas pembelajaran menangkap bola lurus
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok.
(b) Setiap kelompok membentuk barisan berbanjar dan berhitung.
(c) Anggota kelompok nomor 1 berada pada jarak ±3 meter bersiap menangkap bola, sedangkan
anggota nomor 2 dan seterusnya baris berbanjar.
(d) Anggota kelompok nomor urut 2 bersiap melakukan gerakan melempar sedangkan nomor
urut 3 sebagai pengamat.
(e) Setelah nomor 2 melakukan lemparan lari menuju posisi peserta didik nomor 1 dan peserta
didik nomor urut 1 kembali ke belakang barisan.
(f) Lakukan seterusnya hingga seluruh anggota melakukan gerakan menangkap bola.
(g) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 10-15 menangkap bola.

Gambar. menangkap bola mendatar


2) Aktivitas pembelajaran menangkap bola melambung
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok.
(b) Setiap kelompok membentuk barisan berbanjar dan berhitung.
(c) Anggota kelompok nomor 1 berada pada jarak ±5 meter bersiap menangkap bola,
sedangkan anggota nomor 2 dan seterusnya baris berbanjar.
(d) Anggota kelompok nomor urut 2 bersiap melakukan gerakan melempar sedangkan nomor
urut 3 sebagai pengamat.
(e) Setelah nomor 2 melakukan lemparan lari menuju posisi peserta didik nomor 1 dan peserta
didik nomor urut 1 kembali ke belakang barisan.
(f) Lakukan seterusnya hingga seluruh anggota melakukan gerakan menangkap bola.
(g) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 10-15 menangkap bola.

Gambar. Menangkap bola melambung


3) Aktivitas pembelajaran menangkap bola menggelinding
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok.
(b) Kemudian membentuk barisan berbanjar dan berhitung.
(c) Peserta didik nomor 1 berdiri pada jarak ±3 meter bersiap menangkap bola.
(d) Peserta didik nomor urut 2 melakukan gerakan melempar sedangkan nomor urut 3 sebagai
pengamat.
(e) Setelah nomor urut 2 melakukan lemparan lari menuju posisi peserta didik nomor urut 1 dan
peserta didik nomor urut 1 kembali ke belakang barisan.
(f) Lakukan seterusnya hingga seluruh anggota melakukan gerakan menangkap bola.
(g) Pembelajaran ini dilakukan secara berulang 10-15 menangkap bola menyusur tanah

Gambar. menangkap bola menyusur tanah.


Lampiran 3

Pertemuan 3

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Aktivitas 3 variasi variasi gerak memukul bola. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak
memukul bola kecil dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak gerak mengayun lengan
Gerak memukul bola kecil terdapat dalam permainan kasti. Gerak memukul dapat dilakukan
dengan 3 cara antara lain memukul bola melambung, memukul bola mendatar dan memukul bola
bawah.
Cara melakukan praktik/latihan gerak gerak memukul bola adalah:
(1) Sikap awal berdiri tegak.
(2) Kedua kaki dibuka selebar bahu.
(3) Tangan kanan memegang pemukul dengan kuat.
(4) Pandangan ke arah datangnya bola.
(5) Ayunkan pemukul dari arah belakang ke depan menuju arah datangnya bola.
(6) Gerakan memukul dilakukan dengan kekuatan dari gerakan badan dan tangan kanan.

Gambar. memukul bola

b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak gerak memukul bola secara perorangan,
berpasangan atau berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran memukul bola secara perorangan dengan memantulkan bola ke tanah.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil, kemudian membentuk formasi bersaf.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan mengayun lengan ke atas dengan sikap awal
berdiri tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu.
(c) Kedua lengan di pinggang.
(d) Pandangan mata ke arah depan.
(e) Tangan kiri diayunkan dari bawah ke atas sampai di samping telinga.
(f) Tangan kanan diayunkan dari bawah ke atas sampai di samping telinga.

Gambar. memukul bola yang dipantulkan sendiri


(2) Aktivitas pembelajaran memukul bola berekor secara berpasangan.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik untuk melakukan gerakan memukul bola secara berpasangan dengan jarak
minimal 1 meter.
(b) Satu peserta didik menjadi pemukul dan satu peserta didik menjadi pelambung.
(c) Lakukan gerakan secara bergantian setelah diulang hingga 5 kali pukulan.

Gambar. memukul bola secara berpasangan


(3) Aktivitas pembelajaran memukul bola berekor dalam permainan sederhana.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok.
(b) Dua kelompok akan bermain sebagai regu pemukul dan regu penangkap.
(c) Regu pemukul melakukan gerakan memukul bola yang dilempar teman secara bergantian.
(d) Regu penangkap melakukan gerakan menangkap bola yang dipukul.
(e) Lakukan secara bergantian antara regu pemukul dan regu penangkap

Gambar. permainan pemukul dan penangkap


Lampiran 4
Pertemuan 4

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Aktivitas 4 mempelajari variasi gerak melempar dan menangkap bola besar dalam permainan
sederhana dan/ atau tradisional. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak melempar dan
menangkap bola besar dalam permainan sederhana dan/ atau tradisional dapat dilakukan dengan
berbagai cara antara lain sebagai berikut:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak melempar bola besar dalam permainan
sederhana dan/ atau tradisional.
Gerak melempar bola besar dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan. Gerak melempar
bola besar dapat dilakukan dengan 3 cara antara lain melempar bola mendatar dan melempar bola
melambung. Gerak menangkap bola besar dilakukan dengan menggunakan dua tangan. Gerak
menangkap bola besar dapat dilakukan dengan 3 cara antara lain menangkap bola melambung,
menangkap bola mendatar.
(1) Cara melakukan praktik/latihan gerak melempar bola besar adalah:
(a) Kaki dibuka selebar bahu.
(b) Salah satu kaki di belakang.
(c) Berat badan dipindahkan dari kaki belakang ke kaki depan.
(d) Ketika melempar bola, badan condong ke depan.
(e) Waktu melempar bola dapat diikuti oleh kaki yang melangkah ke depan satu langkah.

Gambar. Melempar bola.


(2) Cara melakukan praktik/latihan gerak menangkap bola besar adalah:
(a) Kaki dibuka selebar bahu.
(b) Sikap tangan menyesuaikan dengan datangnya bola.
(c) Sikap badan dan pandangan menghadap arah datangnya bola.
(d) Pada waktu bola menyentuh telapak tangan, tangan segera ditarik mengikuti arah bola dan
segera ditarik ke depan dada, salah satu kaki ditarik ke belakang untuk keseimbangan.

Gambar. Menangkap bola


b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak gerak melempar bola dalam permainan
sederhana dan/ atau tradisional secara perorangan atau berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran melempar bola menggunakan satu tangan melewati tali.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok.
(b) Buatlah lintasan dengan jarak ±5 meter dengan membentangkan tali atau sejenisnya.
(c) Peserta didik melakukan gerakan melempar bola melewati net dengan satu tangan.
(d) Setelah melempar bola diambil dan diberikan kepada peserta didik yang akan melempar
berikutnya.
(e) Lakukan hingga seluruh peserta didik melakukan gerakan melempar menggunakan satu
tangan.
(f) Gerakan ini dapat dilakukan dalam bentuk lomba, dengan peraturan setiap lemparan yang
melewati net akan mendapat nilai 1. Pemenangnya adalah kelompok yang paling banyak
memperoleh nilai dalam satu kali putaran melempar.
Gambar. melempar bola melewati net atau tali
(2) Aktivitas pembelajaran melempar bola dalam permainan tembol (tembak botol)
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok.
(b) Setiap kelompok membuat barisan berbanjar.
(c) Buatlah lintasan dengan jarak ±4 meter letakan meja dan tatalah botol.
(d) Setiap kelompok melakukan estafet bola dari belakang ke depan.
(e) Setelah bola dipegang oleh anggota kelompok yang berada di depan dilanjutkan dengan
melemparkan bola ke arah botol.
(f) Kemudian bola diambil dan kembali ke belakang barisan siap untuk melakukan estafet bola
kembali.
(g) Lakukan hingga seluruh peserta didik melakukan gerakan melempar ke depan.
(h) Pemenangnya adalah kelompok yang paling cepat merobohkan seluruh botol.

Gambar. permainan tembol (tembak botol)


(3) Aktivitas pembelajaran menangkap bola besar secara berpasangan
Cara melakukannya:
(a) Guru meminta peserta didik melakukan gerakan menangkap bola secara berpasangan
dengan jarak 3 meter.
(b) Lakukan gerakan hingga 10 kali lemparan.

Gambar. menangkap bola


(4) Aktivitas pembelajaran melempar dan menangkap bola dalam permainan menara bom.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok.
(b) Buatlah lapangan dengan ukuran 10 x 20 meter atau menyesuaikan dengan kondisi
lapangan yang ada, kemudian dibagi dua.
(c) Susunlah kaleng bekas menyerupai menara di masing-masing belakang lapangan.
(lihatlah gambar)
(d) Dua tim akan melakukan permainan terlebih dahulu
(e) Waktu permainan 2 x 5 menit.
(f) Masing-masing tim berusaha menjaga menara agar tidak roboh terkena bom lawan.
(g) Bom menggunakan bola plastik besar atau bola plastik besar yang diikat dengan tali
rafia.
(h) Cara merobohkan menara adalah dengan melempar menara pada batas yang telah
ditentukan.
(i) Setiap tim bekerja sama melakukan operan agar dapat melakukan tembakan dengan
tepat.
(j) Saat memegang bola setiap pemain tidak boleh bergerak dan segera memberikan bola
kepada temannya.
(k) Bagi tim yang dapat merobohkan menara akan mendapat nilai 1.
(l) Pemenangnya adalah tim yang memperoleh nilai paling banyak.
Gambar. permainan menara bom

Lampiran 5
Pertemuan 5

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Aktivitas 5 aktivitas 5 menendang dan menghentikan bola dalam permainan sederhana dan/
atau tradisional. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak menendang bola dalam permainan
sederhana dan/ atau tradisional dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak menendang dan menghentikan bola dalam
permainan sederhana dan/ atau tradisional.
Gerak menendang dan menghentikan bola terdapat dalam permainan sepak bola. Gerak
menendang bola dapat dilakukan dengan 3 cara antara lain menendang bola menggunakan kaki
bagian dalam, menendang menggunakan kaki bagian luar dan menendang menggunakan punggung
kaki. Gerak menghentikan bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki
bagian luar, paha, dan dada disesuaikan dengan arah datangnya bola.
(1) Cara melakukan praktik/latihan gerak menendang bola menggunakan kaki bagian dalam
adalah:
(a) Kaki kiri bertumpu di samping bola dengan jarak satu kepal.
(b) Kaki kanan bertumpu di belakang bola dengan jarak ± 20 cm.
(c) Ujung kaki kanan menghadap ke samping kanan.
(d) Pandangan tertuju pada bagian tengah bola.
(e) Kedua tangan ditekuk di samping badan.
(f) Ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dengan kuat.
(g) Tendang bola ke depan dengan kaki bagian dalam tepat ditengah bola.

Gambar. menendang bola menggunakan kaki bagian dalam


(2) Cara melakukan praktik/latihan gerak menendang bola menggunakan punggung adalah:
(a) Kaki kiri bertumpu di samping bola dengan jarak satu kepal.
(b) Kaki kanan bertumpu di belakang bola dengan jarak ± 20 cm.
(c) Ujung kaki kanan menghadap ke depan
(d) Pandangan tertuju pada bagian tengah bola.
(e) Kedua tangan ditekuk di samping badan.
(f) Ayunkan kaki kanan dari belakang ke depan dengan kuat.
(g) Tendang bola ke depan dengan punggung kaki tepat ditengah bola.

Gambar. menendang bola menggunakan punggung kaki.


(3) Cara melakukan praktik/latihan gerak menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam
adalah:
(a) Sikap awal berdiri tegak di belakang bola.
(b) Pandangan pada arah datangnya bola.
(c) Jemput bola dan ditarik ke bawah.
(d) Bola dihentikan dengan kaki bagian dalam.

Gambar. menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam


(4) Cara melakukan praktik/latihan gerak menghentikan bola menggunakan punggung kaki adalah:
(a) Sikap awal berdiri tegak di belakang bola.
(b) Pandangan pada arah datangnya bola.
(c) Angkat kaki kanan di bawah lambungkan bola.
(d) Sentuhkan punggung kaki pada bola.

Gambar. menghentikan bola menggunakan punggung kaki.

b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak menendang dan menghentikan bola secara
perorangan atau berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran menendang bola dengan sasaran botol bekas
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibentuk menjadi kelompok kecil.
(b) Setiap kelompok membentuk formasi berbanjar.
(c) Letakan tiga buah botol bekas pada jarak ± 3 meter.
(d) Peserta didik melakukan gerakan menendang menggunakan kaki bagian dalam.
(e) Peserta didik melakukan gerakan menendang bola ke arah sasaran secara bergantian.
(f) Gerakan ini dapat diulang 2-3 kali dan dapat dilombakan antar kelompok, pemenangnya
adalah kelompok yang paling cepat merobohkan semua botol.

Gambar. menendang bola ke sasaran.


(2) Aktivitas pembelajaran menendang bola melewati net atau tali.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok.
(b) Setiap kelompok baris berbanjar.
(c) Gunakan lapangan bulu tangkis ata lapangan voli, pasangkanlah net atau tali dengan tinggi
minimal 2 meter.
(d) Peserta didik melakukan gerakan menendang bola melewati net atau tali secara bergantian
menggunakan punggung kaki.
(e) Gerakan ini dapat diulang 2-3 kali dan dapat dilombakan antar kelompok pemenangnya
adalah kelompok yang paling banyak menendang bola melewati net atau tali.

Gambar. menendang bola melewati net atau tali


(3) Aktivitas pembelajaran menghentikan menggunakan kaki bagian dalam.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok kecil.
(b) Setiap kelompok membuat formasi berbanjar.
(c) Salah satu peserta didik berdiri pada jarak ± 3 meter bersiap untuk menghentikan bola.
(d) Peserta didik yang lain bersiap melakukan gerakan menendang bola ke depan.
(e) Bola dihentikan dengan kaki bagian dalam.
(f) Setelah menghentikan bola peserta didik kembali ke belakang barisan dan digantikan oleh
peserta didik yang telah menendang bola.
(g) Lakukan secara bergantian hingga seluruh peserta didik melakukan gerakan menghentikan
bola.
(h) Pembelajaran ini dilakukan secara berulang 4-5 kali.

Gambar. menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.


(4) Aktivitas pembelajaran menghentikan bola dengan punggung kaki.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok.
(b) Setiap kelompok membuat formasi berbanjar.
(c) Salah satu peserta didik berdiri pada jarak ± 6 meter bersiap untuk menghentikan bola.
(d) Peserta didik yang lain bersiap melakukan gerakan menendang bola ke depan.
(e) Bola dihentikan dengan punggung kaki.
(f) Setelah menghentikan bola peserta didik kembali ke belakang barisan dan digantikan oleh
peserta didik yang telah menendang
(g) Pembelajaran ini dilakukan secara berulang 4-5 kali

Gambar. Menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam


(5) Aktivitas pembelajaran menendang dan menghentikan bola dalam permainan bola roket.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi 4 kelompok
(b) Buatlah lapangan dengan ukuran 10 x 20 meter atau menyesuaikan dengan kondisi lapangan
yang ada, kemudian dibagi dua sama panjang.
(c) Letakan gawang kecil pada kedua sisi lapangan
(d) Letakan lima buah kaleng bekas di dalam gawang kecil
(e) Dua kelompok akan melakukan permainan terlebih dahulu dan 2 kelompok yang lain akan
mengamati.
(f) Waktu permainan 2 x 5 menit.
(g) Setiap kelompok berusaha merobohkan botol yang berada di dalam gawang kecil dengan
cara menendang menggunakan bola plastik besar atau sejenisnya, setiap kaleng lawan roboh
akan mendapat nilai 1.
(h) Setiap peserta didik yang menerima bola tidak boleh bergerak membawa bola.
(i) Pemenangnya adalah tim yang memperoleh nilai paling banyak atau paling cepat
merobohkan 3 botol

Gambar. permainan bola roket


Lampiran 6
Pertemuan 6

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Aktivitas 6 konsep peraturan permainan dan modifikasinya serta praktik permainan kasti.
a) Konsep peraturan permainan dan modifikasinya, serta praktik bermain permainan tradisional kasti
yang dimodifikasi.
Cara melakukannya:
(1) Buatlah lapangan dengan ukuran 15 x 30 meter atau menyesuaikan dengan kondisi lapangan
yang ada.
(2) Letakan corong pada jarak 10 dan 30 sebagai tiang pertolongan 1 dan 2.
(3) Pada tiang pertolongan 2 letakan kardus yang berisikan bendera kecil.
(4) Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok kecil, dua kelompok akan bermain kasti terlebih
dahulu dua kelompok yang lain menjadi pengamat.
(5) Setiap pengamat akan mengamati 1 peserta didik yang sedang bermain kasti.
(6) Cara bermain kasti:
a. Peserta didik melakukan gerakan memukul bola yang dilempar temannya.
b. Kesempatan memukul hanya 1 kali, setelah memukul lari menuju tiang hinggap.
c. Bagi pemain yang dapat memukul bola dengan benar ia berhak mengambil 1 buah bendera.
d. Cara mematikan dengan cara dilempar pada regu pemain dengan arah pinggang ke bawah.
e. Setiap peserta didik yang mendapatkan bola (dapat menangkap bola akan memperoleh
stiker bintang) sedangkan peserta didik yang melempar bola akan mendapat stiker bulan.
f. Waktu permainan 2 x 10 menit.
g. Setelah waktu selesai setiap peserta didik akan mengumpulkan stiker yang mereka peroleh.
h. Selama pembelajaran ini coba kamu amati dan rasakan saat melempar, menangkap dan
memukul bola.
(7) Selama pembelajaran, coba lakukan saling mengoreksi gerakan yang dilakukan oleh temanmu.
(8) Coba diskusikan dengan temanmu, cara melempar, menangkap dan memukul bola yang paling
baik dalam menyelesaikan gerak melempar, menangkap, dan memukul bola dalam permainan
kasti.
(9) Coba diskusikan dengan temanmu, cara melempar, menangkap dan memukul bola yang paling
baik dalam menyelesaikan gerak melempar, menangkap, dan memukul bola dalam permainan
kasti.

Gambar. permainan kasti


1. Asesmen Sikap
Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Asesmen (Lembar Asesmen Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom emoticon sesuai perasaan hati kalian.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban dengan emoticon yang sama.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah emoticon yang terisi

b. Rubrik Asesmen Sikap

No Pernyataan
4 3 2 1
Bagaimanakah perasaan kalian saat
1. mengikuti pembelajaran PJOK pada hari
ini.
Bagaimanakah perasaan kalian saat
2. melakukan gerakan secara mandiri
dengan benar.
Bagaimanakah perasaan kalian saat
3.
bekerjasama dengan kelompok.
Bagaimanakah perasaan kalian saat
kelompok kalian mengalami kekalahan
4. dalam perlombaan yang disebabkan
karena teman kalian melakukan
kesalahan.
Jumlah skor
Jumlah nilai: jumlah skor x 100
skor maksimal
Sangat Baik : Jika jumlah nilai 100
Baik : Jika jumlah nilai > 75 - < 94
Perlu Perbaikan : jika jumlah nilai < 75

2. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Asesmen


Tes Tulis Mencocokan Cocokkanlah gambar dibawah ini dengan Jawaban benar
gambar benar mendapatkan skor
1 dan salah 0.
Esai 1. Jelaskan cara melakukan gerakan Mendapatkan skor;
menendang bola menggunakan kaki 4, jika seluruh
bagian dalam! urutan dituliskan
Kunci : dengan benar
a. Sikap awal berdiri tegak dan isi benar.
dibelakang bol 3, jika urutan
b. Letakan kaki yang digunakan dituliskan salah
untuk menendang (kaki kanan) di
tetapi isi benar.
samping bola,
2, jika sebagian
c. Ayunkan kaki kanan ke depan,
bersamaan dengan tangan kanan urutan dituliskan
diayun ke belakang dengan benar
d. Pandangan mata ke depan dan sebagian isi
benar.
1, jika urutan
dituliskan salah
dan sebagian
besar isi salah.

3. Asesmen Keterampilan
a. Tes praktik variasi pola gerak dasar manipulatif melempar, menangkap dan memukul dalam
permainan sederhana dan/ atau tradisional.
1) Butir Tes
Lakukan gerak memukul bola melambung. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan variasi gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Nama :__________________________ Kelas: ______________________
Skor
No Indikator Esensial Uraian Gerak
4 3 2 1
1. Posisi dan Sikap Awal a. Sikap Kaki
b. Posisi Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan Gerak a. Sikap Kaki
b. Posisi Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap Akhir a. Sikap Kaki
b. Posisi Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran.
a) Penskoran.
(1) Posisi dan Sikap Awal
Skor 4 jika :
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu.
(b) badan tegak.
(c) salah satu tangan memegang pemukul.
(d) pandangan mata ke arah depan
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Pelaksanaan Gerak
Skor 4 jika:
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu.
(b) badan tegak.
(c) ayunkan tangan ke arah depan.
(d) pandangan mata ke arah sasaran.
Skor 3 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika: hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
(3) Posisi dan Sikap Akhir.
Skor 4 jika:
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak.
(c) lengan disamping badan.
(d) pandangan mata kearah sasaran.
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor Pengolahan skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12.
5) Lembar pengamatan penilaian hasil memukul bola
Penilaian hasil gerakan memutar lengan
(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak berjalan dengan cara:
(a) Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman
yang sedang melakukan permainan sederhana “mengikuti perintah”.
(b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan berapa kali ia dapat
melakukan gerakan memukul bola dengan benar selama permainan
(c) Pengamatan dilakukan secara bergantian dengan pasangannya.
(d) Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan.

(2) Konversi hitungan memukul bola dengan skor


No Gerakan Gerakan yang
Gerakan yang
dilakukan selama
dilakukan dengan
permainan mengikuti
benar
perintah
11 Memukul bola
Jumlah Skor
Skor Maksimal
Nilai = Jumlah skor x 100
Skor Maksimal
b. Tes kinerja gerak melempar bola lambung
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas melempar bola lambung. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Nama :__________________________ Kelas: _____________________
Skor
No Indikator Esensial Uraian Gerak
4 3 2 1
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Awal b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan Gerak a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman Pemberian Skor


a) Pemberian Skor
(1) Posisi dan Sikap awal
Skor 4 jika :
(a) Kaki dibuka selebar bahu.
(b) Badan tegak.
(c) Tangan kanan memegang bola dan berada disamping badan.
(d) Pandangan ke arah sasaran.
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Gerak Pelaksanaan
(a) Kaki kanan ditarik ke belakang.
(b) Berat badan dititik beratkan pada kaki kanan.
(c) Tangan kanan ditarik ke belakang kemudian diayunkan dari samping badan
ke arah depan atas.
(d) Pandangan ke arah sasaran
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(3) Posisi dan Sikap Akhir
Skor 4 jika :
(a) Kaki kanan dilangkahkan ke depan.
(b) Badan dicondongkan ke depan.
(c) Kedua lengan didepan dada.
(d) Pandangan menghadap ke depan.
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan Skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12.
5) Lembar pengamatan penilaian hasil melempar bola melambung.
Penilaian hasil gerakan melempar bola melambung.
(1) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk melempar bola, menangkap bola dan memukul bola
dengan cara:
(a) Peserta didik secara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman yang
sedang melakukan permainan kasti dengan peraturan yang dimodifikasi dengan
jumlah pemain setiap regu terdiri dari 4 orang.
(b) Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan jumlah melempar bola,
menangkap bola dan memukul bola yang dapat dilakukan saat bermain kasti.
(c) Pengamatan dilakukan secara bergantian dengan pasangannya.
(d) Jumlah melempar, menangkap, dan memukul bola yang dicatat adalah hasil dari
penilaian yang dilakukan.
(2) Lembar pengamatan peserta didik saat melakukan permainan kasti.
No Gerakan Gerakan yang
Gerakan yang
dilakukan selama
dilakukan dengan
permainan
benar
mengikuti perintah
11 Melempar bola
Jumlah Skor
Jumlah gerak dasar yang dilakukan selama
permainan kasti
Nilai = Jumlah skor x 100
Skor Maksimal
Catatan: Guru dapat mengembangkan sendiri format penilaian gerak manipulatif
menangkap, dan memukul bola kasti.

Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai
yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan
dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain,
memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan
tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remedial
Remedial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level
kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali
pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat
kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


1.Refleksi Peserta Didik
Pada setiap aktivitas pembelajaran dan di akhir pembelajaran peserta didik
ditanya tentang:
a. Apa yang sudah dipelajari.
b. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas
pembelajaran variasi pola gerak dasar manipulatif dalam permainan sederhana.
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas
pembelajaran variasi pola gerak dasar manipulatif dalam permainan sederhana.
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan dalam
variasi pola gerak dasar manipulatif dalam permainan sederhana.

Contoh Format Refleksi


Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran 1 variasi gerak melempar bola
kecil, peserta didik diminta untuk merasakan bagian tubuh mana saja yang digunakan
untuk melakukan gerak tersebut. Peserta didik diminta untuk
memberikan tanda (√)
pada kolom yang disediakan oleh guru, sesuai dengan perasaan mereka yang
digambarkan dengan emoticon saat melakukan gerakan tersebut. Kemudian laporkan
hasil capaian belajar yang diperoleh kepada guru.

Lembar Refleksi
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas keterampilan gerak melempar bola
mendatar ke sasaran.*)
2. Aktivitas keterampilan gerak melempar bola
melambung melewati net atau tali.*)
3. Aktivitas keterampilan gerak melempar bola
menyusur tanah ke sasaran.*)
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.
Laporan hasil capaian berdasarkan lembar refleksi

Aktivitas Pembelajaran Hasil Refleksi


No
Belum Tercapai
Tercapai

Aktivitas pembelajaran gerak melempar bola


1. kecil secara perorangan atau berkelompok.*)

Menunjukkan nilai-nilai karakter profil


2. Pelajar
2. Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong
Royong dalam proses pembelajaran gerak
melempar bola kecil *)

Catatan:
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak melempar bola kecil yang ditentukan oleh guru, maka minta
remidial.
Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran gerak melempar bola kecil yang ditentukan oleh guru,
maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek, bervariasi dan kombinasi
dalam bentuk pengayaan.

1. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan
pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaan di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal
yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran pola gerak dasar manipulatif?
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran pola gerak dasar manipulatif?
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran pola
gerak dasar manipulatif?

Lembar Kerja Peserta Didik


Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : A / II

1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran pola gerak dasar manipulatif dalam satu secara berpasangan
dengan temanmu dalam satu kelompok
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Lakukan variasi pola gerak dasar manipulatif melempar, memukul dalam permainan kasti
dengan peraturan yang dimodifikasi!
Isilah lembar kerja resiprokal berikut ini:
Lembar Kerja (worksheet)

Nama Pelaku I :.........................................


Nama Pelaku II :..........................................

Materi : variasi pola gerak dasar manipulatif melempar, menangkap dan memukul bola

Pelaku : Bermainlah permainan kasti dengan peraturan sederhana yang


menekankan pada kemampuan kombinasi melempar, menangkap, dan memukul
dengan berbagai cara dan posisi sesuai dengan situasi yang terjadi dalam
permainan. Permainan dilakukan dalam waktu 10 menit

Pengamat : Gunakan kriteria, berikan tanggapan kepada pemain, dan


catat gerakan melempar, menangkap dan memukul yang dilakukan oleh pemain
dalam permainan kasti. Setelah 10 menit, bergantilah peran. Catat berapa gerakan
variasi melempar, menangkap, dan memukul dalam permainan yang muncul dan
dilakukan!

PELAKU 1 PELAKU 2

Gerak yang Gerak yang


Aspek harus diamati Gerak yang Gerak yang
dilakukan dilakukan
dilakukan dilakukan
selama selama
dengan benar dengan benar
permainan permainan
1. Melempar
2. Menangkap
3. Memukul
JUMLAH
3. Bahan Bacaan Peserta Didik
a. Berbagai bentuk gerak dasar manipulatif. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan
tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

4. Bahan Bacaan Guru


a. Pengertian gerak dasar manipulatif.
b. Bentuk-bentuk gerak dasar manipulatif.
c. Bentuk-bentuk permainan gerak dasar manipulatif dalam permainan sederhana.

Glosarium

● Gerak dasar manipulatif merupakan gerak dasar yang dilakukan dengan cara berpindah
tempat
● Melempar bola merupakan gerak membuang bola sejauh-jauhnya.
● Menangkap bola adalah memegang bola yang bergerak dengan cepat.
● Memukul adalah mengenakan sesuatu benda yang keras atau berat dengan kekuatan.
● Menendang bola adalah menyepak bola menggunakan kaki.
● Menghentikan bola adalah gerakan menyepak bola menggunakan bagian tubuh.
● Pemukul kasti adalah alat yang digunakan untuk memukul dalam permainan kasti.
Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “Karakter serta kemampuan
esensial apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus-menerus oleh setiap
individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini hingga mereka
menamatkan sekolah menengah atas?”.

Referensi

Muhajir. 2010. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SD/MTs
Kelas II. Bogor : Penerbit Yudhistira.
May Sumarya, Eso Suwarso.2010.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk
SD/MI kelas II.Jakarta: Penerbit PT Arya Duta.
Taufina. 2017. Bermain di lingkunganku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Edisi
Revisi.Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suwandi, dkk. Penjasorkes 2 (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan).
Jakarta:
Pusat Perbukuan, Kementerian Nasional.
https://www.youtube.com/watch?v=fJO1n7QE4_U

Nganjuk,
Mengetahui
Kepala SD Negeri 4 Campur Guru PJOK

SRI INDIYAH, S.Pd. AGUNG SARONTO, S.Pd.


NIP. 19730616 199807 2 001 NIP. 19630617 198504 1 004

Anda mungkin juga menyukai