Kompetensi Awal
Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami pola gerak
dasar non-lokomotor (memutar, mengayun, menekuk) dengan benar.
Sarana Prasarana
1. Sarana : Video Pembelajaran, Proyektor LCD, Speaker Aktif, Laptop, Media Pembelajaran
Interaktif, Gambar/Poster
2. Prasarana : Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah), kardus bekas, simpai,
gelang raja yang terbuat dari selang, balon, bola plastik yang diikat dengan tali rafia, botol bekas
minuman ringan, piring plastik atau sejenisnya, bendera pembatas lapangan (corong, bilah bambu
atau sejenisnya), peluit dan stopwatch.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik melalui pembelajaran penugasan dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan dan memahami variasi pola gerak dasar non-lokomotor memutar, mengayun,
menekuk, meliuk dengan benar sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan
nilai-nilai karakter Profil Pelajar Pancasila pada elemen gotong royong dan mandiri dengan meregulasi
dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri
dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari.
B. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas variasi pola gerak dasar non-lokomotor dalam
kehidupan nyata sehari-hari. Contohnya: gerak menekuk lutut dapat dilakukan untuk melenturkan otot
dan dapat mengurangi resiko terjadinya cedera.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai variasi pola gerak dasar non-lokomotor?
2. Manfaat apa saja yang diperoleh peserta didik setelah menguasai variasi pola gerak dasar non-
lokomotor?
D. Kegiatan Pembelajaran
NO. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. PENDAHULUAN
1. Melakukan kegiatan pembukaan. (Orientasi)
a. Salam.
b. Presensi.
c. Doa. (Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia)
d. Pembacaan Pancasila dan menyanyikan lagu wajib nasional.
2. Mengaitkan materi pelajaran dengan kondisi lingkungan sekitar peserta didik.
(Apersepsi)
a. Anak-anak, tahukah kalian apa yang dimaksud gerak non lokomotor?
b. Sebutkan salah satu contoh gerak non lokomotor?
c. Coba, Peragakan gerak non lokomotor yang kamu ketahui?
3. Memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
a. Jadi, hari ini kita akan belajar tentang aktivitas keterampilan variasi pola gerak
dasar non-lokomotor (memutar, mengayun, menekuk, dan meliuk)
b. Manfaat kita belajar aktivitas pola gerak dasar non lokomotor misalnya bahwa
menekuk lutut adalah salah satu aktivitas yang dapat sering dilakukan setiap hari
dan menekuk dapat meningkatkan kelenturan otot tubuh dan mengurangi resiko
terjadinya cedera.
2. KEGIATAN INTI
1. Orientasi peserta didik pada masalah
● Peserta didik menyimak video keterampilan aktivitas variasi memutar, mengayun,
menekuk, dan meliuk dalam pola gerak dasar non lokomotor yang ditayangkan oleh
guru. (Collaboration)
● Dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk permainan agar peserta didik
terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang
menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game. Nama permainannya “kardus
berantai”.
Cara bermain:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan
puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 28 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 7 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Kardus dioperkan secara beranting dari belakang ke depan
melalui samping kiri/kanan, (2) Kardus dioperkan secara beranting dari belakang
ke depan melalui atas kepala, (3) Kardus dioperkan secara beranting dari
belakang ke depan melalui bawah/selangkangan. Apabila kardus tersebut
terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan
sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
E. ASESMEN
● Penilaian sikap : observasi
● Penilaian pengetahuan : tes
● Penilaian keterampilan : unjuk kerja
Nganjuk,
Mengetahui
Kepala SD Negeri 4 Campur Guru PJOK
Pertemuan 1
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak memutar secara berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran memutar lengan dari depan dada.
Cara melakukan gerakan memutar lengan dari depan dada adalah:
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil dan membentuk formasi melingkar.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerak memutar lengan dengan sikap awal berdiri
tegak.
(c) Kedua lengan dijulurkan ke depan.
(d) Pandangan lurus ke depan.
(e) Kemudian putar ujung kedua lengan mengikuti arah jarum jam, lalu putar kedua ujung
lengan ke arah sebaliknya.
Pertemuan 2
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi gerak menekuk secara berkelompok.
1) Aktivitas pembelajaran menekuk lutut ke belakang.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik dibuat menjadi kelompok kecil.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan menekuk kaki ke belakang dengan sikap awal
berdiri tegak.
(c) Salah satu kaki diangkat ke belakang dengan posisi tangan memegang secara berlawanan,
tumit kaki sampai menyentuh pinggul.
(d) Apabila kaki kanan yang diangkat maka tangan kiri yang memegang dan tangan kanan
diluruskan ke samping.
(e) Lakukan gerakan hingga 10 kali hitungan, kemudian berganti kaki kiri diangkat hitung 10 kali
hitungan.
Pertemuan 3
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak mengayun lengan secara berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran mengayun lengan ke atas.
Cara melakukannya:
(a) Peserta didik membuat kelompok kecil, kemudian membentuk formasi bersaf.
(b) Masing-masing kelompok melakukan gerakan mengayun lengan ke atas dengan sikap awal
berdiri tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu.
(c) Kedua lengan di pinggang.
(d) Pandangan mata ke arah depan.
(e) Tangan kiri diayunkan dari bawah ke atas sampai di samping telinga.
(f) Tangan kanan diayunkan dari bawah ke atas sampai di samping telinga.
b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak meliukkan badan secara perorangan atau
berkelompok.
(1) Aktivitas pembelajaran meliukan badan ke samping kanan dan kiri dengan gelang raja.
Cara melakukannya:
(a) Sikap awal kedua lengan berada di atas kepala memegang gelang raja.
(b) Kemudian liukkan badan ke kanan dan ke kiri.
(c) Lakukan latihan ini dengan menghitung 2 x 8 hitungan
1. Asesmen Sikap
Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Asesmen (Lembar Asesmen Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom emoticon sesuai perasaan hati kalian.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban dengan emoticon yang sama.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah emoticon yang terisi
No Pernyataan
4 3 2 1
Bagaimanakah perasaan kalian saat
1. mengikuti pembelajaran PJOK pada
hari ini.
Bagaimanakah perasaan kalian saat
2. melakukan gerakan secara mandiri
dengan benar.
Bagaimanakah perasaan kalian saat
3.
bekerjasama dengan kelompok.
Bagaimanakah perasaan kalian saat
kelompok kalian mengalami kekalahan
4. dalam perlombaan yang disebabkan
karena teman kalian melakukan
kesalahan.
Jumlah skor
Jumlah nilai: jumlah skor x 100
skor maksimal
Sangat Baik : Jika jumlah nilai 100
Baik : Jika jumlah nilai > 75 - < 94
Perlu Perbaikan : jika jumlah nilai < 75
2. Asesmen Pengetahuan
D
Kunci:
A. (2)
B. (4)
C. (1)
D. (3)
Esai (1) Jelaskan cara melakukan gerakan Mendapatkan skor;
memutar lengan di samping badan! 4, jika seluruh
Jawaban urutan dituliskan
(a) sikap awal berdiri tegak dengan benar dan
(b) kedua lengan direntangkan isi benar.
(c) pandangan lurus ke depan 3, jika urutan
(d) putar ujung lengan searah dituliskan salah
jarum jam atau sebaliknya
tetapi isi benar.
(e) kembali ke sikap semula.
2, jika sebagian
urutan dituliskan
dengan benar dan
sebagian isi benar.
1, jika urutan
dituliskan salah
dan sebagian
besar isi salah.
3. Asesmen Keterampilan
a. Tes praktik memutar lengan
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas memutar lengan dengan gelang raja. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan variasi gerak spesifik yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).
Nama :__________________________ Kelas: ______________________
Indikator Skor
No Uraian Gerak
Esensial 4 3 2 1
1. Posisi dan Sikap a. Sikap Kaki
Awal b. Posisi Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Sikap Kaki
Gerak b. Posisi Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Sikap Kaki
Akhir b. Posisi Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
4) Pedoman penskoran.
a) Penskoran.
(1) Posisi dan Sikap Awal
Skor 4 jika :
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu.
(b) badan tegak.
(c) kedua tangan direntangkan.
(d) pandangan mata ke arah depan
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Pelaksanaan Gerak
Skor 4 jika:
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu.
(b) badan tegak.
(c) putar lengan ke arah depan.
(d) pandangan mata ke arah sasaran.
Skor 3 jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika: hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
(3) Posisi dan Sikap Akhir.
Skor 4 jika:
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak.
(c) lengan disamping badan.
(d) pandangan mata kearah sasaran.
Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor 1 jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor Pengolahan skor
Skor maksimum: 12
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/12.
Lembar Refleksi
Hasil Refleksi
No Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas pembelajaran memutar lengan di depan
dada. *)
2. Aktivitas keterampilan memutar lengan di depan
dada dengan gelang raja.*)
3. Aktivitas keterampilan gerak memutar lengan di
samping badan.*)
4. Aktivitas keterampilan gerak memutar pinggang.*)
*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.
Catatan:
Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran variasi gerak memutar dalam pola gerak dasar non-lokomotor
yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran variasi gerak memutar dalam pola gerak dasar non-
lokomotor yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang
lebih komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.
1. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan
pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaan di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal
yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran pola gerak dasar non lokomotor?
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran pola gerak dasar non lokomotor?
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran pola
gerak dasar non lokomotor
Lembar Kerja Peserta Didik
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : A / II
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
Materi : Variasi gerak memutar, menekuk, mengayun dan meliuk dalam pola gerak dasar
non-lokomotor
Glosarium
● Gerak non-lokomotor merupakan gerakan yang tidak berpindah tempat, dimana bagian
tubuh tertentu saja yang digerakan, seperti: mendorong, menarik, menekuk, meliuk dan
memutar.
● Keterampilan merupakan kecakapan untuk menyelesaikan sesuatu.
● Keterampilan gerak adalah gerakan-gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan
dengan satu teknik, kemudian gerakan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk
dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk menjadi seorang olahragawan
diperlukan keterampilan gerak yang baik agar dapat mencapai prestasi.
● Menekuk merupakan gerakan memperpendek jarak/sudut suatu bagian tubuh, dengan
cara mendorong yang dilakukan secara statis.
● Memutar merupakan bergerak di sekitar tubuh yang dilakukan dengan cara memutar
beberapa bagian tubuh di sekitar sumbu sedangkan pangkal tidak mengubah kondisi
yang biasanya dilakukan pada kepala serta tubuh.
● Mengayun merupakan gerakan di bawah sumbu yang bisa jadi berbentuk gerakan
bagian tubuh maju serta mundur atau bisa juga dari sisi ke sisi.
● Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan
melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini adalah Profil Pelajar
Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “Karakter serta kemampuan
esensial apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus-menerus oleh setiap
individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini hingga mereka
menamatkan sekolah menengah atas?”.
Referensi
Muhajir. 2010. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SD/MTs Kelas II. Bogor : Penerbit Yudhistira.
May Sumarya, Eso Suwarso.2010.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
untuk SD/MI kelas II.Jakarta: Penerbit PT Arya Duta.
Taufina.2017. Tema 8 Pengalamanku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi
Revisi 2017 Buku Siswa SD/MI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Suwandi, dkk. Penjasorkes 2 ( Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan). Jakarta:
Pusat Perbukuan, Kementerian Nasional.
Sindhu Cindar Bumi, dkk. 2010. Senang Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan untuk Kelas II Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: PT Pribumi
Mekar.
Nganjuk,
Mengetahui
Kepala SD Negeri 4 Campur Guru PJOK