Anda di halaman 1dari 13

Modul Ajar PJOK

Fase C Kelas 5

SENAM LANTAI:
BISA GULING DEPAN
ITU KEREN !!

Wawan Maryuki Sudirjo


Modul Ajar
Mata Pelajaran : PJKR
Fase : C Kelas V
Judul : Senam Lantai: Bisa Guling Depan Itu Keren !!

Pengarah:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Nunuk Suryani

Penanggung Jawab:
Direktur Guru Pendidikan Dasar
Rachmadi Widdiharto

Penulis:
Wawan Maryuki Sudirjo

Pengarah Materi:
Nita Isaeni (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Sotya Mayangwuri (Direktorat Guru Pendidikan Dasar) Irmawati (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)
Rohmi Nurwiyati (Direktorat Guru Pendidikan Dasar) Fellma Juniati Panjaitan (Direktorat Guru
Pendidikan Dasar) Isti Mariani Sarida (Direktorat Guru Pendidikan Dasar)

Nama Fasilitator
Pipiet Anggreiny

Diterbitkan Oleh:
Direktorat Guru Pendidikan Dasar
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Kompleks Kemdikbud, Gedung D Lantai 15
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270 Tahun 2023
INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Wawan Maryuki Sudirjo, S.Pd., Gr.
Judul modul ajar : Senam Lantai: Bisa Guling Depan itu Keren !!
Fase / Kelas : Fase C / Kelas V
Mapel : PJOK
Alokasi waktu : 2 pertemuan. 6 (1jp=35 menit)

TUJUAN PEMBELAJARAN:TP :
1. Menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar
dominan (bertumpu, keseimbangan,berpindah/lokomotor, tolakan, putaran,ayunan, melayang,
dan mendarat) dalam aktivitas senam.
2. Menerapkan konsep berbagai aktivitas pola gerak dasar dominan (bertumpu, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) serta keterampilan
gerak secara mandiri (tanpa meniru contoh) dalam aktivitas senam.
3. Menunjukkan perilaku kesadaran personal dalam penggunaan alat dan fasilitas pembelajaran,
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan fasilitas pembelajaran,
Menunjukkan perilaku menghargai orang lain dan Meyakini adanya interaksi sosial melalui
aktivitas jasmani.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):


https://s.id/ATP_Fase_C

Indikator Capaian Pembelajaran


1. Mampu menunjukkan perilaku sportif dalam bermain, peserta didik menunjukkan sikap
bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik, peserta didik menunjukkan sikap disiplin
selama melakukan berbagai aktivitas fisik sebagai dasar latihan teknik guling depan.
2. Mampu melakukan berbagai modifikasi aktivitas pengembangan pola gerak dasar guling depan.
3. Mampu melakukan guling depan dengan teknik yang baik

Petunjuk Penggunaan Modul


 Modul ajar ini bisa digunakan sebagai petunjuk dan rujukan pembelajaran bagi Bapak/ibu Guru di
sekolah.
 Modul ajar ini memuat beberapa sumber yang dapat dibuka secara daring, ditandai dengan
alamat Link.
 Modul ajar ini dapat disesuaikan dan dikembangkan dengan kondisi sekolah.
 Aktivitas pembelajaran yang dilakukan pada modul ajar ini berupaya untuk menerapakan profil
pancasila dimensi mandiri, elemen regulasi diri, SubElemen percaya diri, tangguh dan Adaptif
pada peserta didik
Pertemuan 1:
PERMAINAN LANTAI, PASTI SERU !!

1. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran


Kegiatan pendahuluan (35 Menit)
Prosedur Kegiatan:
1) Pembukaan kelas.
2) Guru mengecek penguasaan kompetensi peserta didik di fase sebelumnya dengan meminta
peserta didik mencontohkan/ melakukan demonstrasi gerak guling depan semampunya. Dilanjut
dengan memberikan Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan pemantik:
a. Bagaimana cara agar tidak cedera parah saat terjatuh?
b. Seberapa sering guling depan digunakan?kapan?
c. Manfaat gerak guling depan untuk kita?
3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dikuasai. Bisa dengan link video atau
demontrasi guru. Konsep gerak dibagi langkah perbagian gerak guling depan: Sikap lengan,
kepala, badan dan kaki. Penjelasan bisa menggunakan media Video (link Video) atau Gambar.

Kegiatan Materi
4) Peserta didik melakukan pemanasan dengan berpasangan melakukan pemanasan terlebih
dahulu.
5) Dilanjutkan kegiatan tugas gerak guling depan secara berpasangan. Selanjutnya peserta didik
mempraktikkan tugas gerak dan mengobservasi pasangannya secara mandiri. Obeservasi ini
digunakan untuk Asesmen formatif awal. (Lamp 1A).
6) Bagi peserta didik dalam Asesmen formatif awal sebagai kesiapan belajar, kebutuhan belajar,
dan level kompetensi peserta didik terkait keterampilan dalam melakukan aktivitas permainan
yang berhubungan dengan konsep GULING DEPAN. Hasil identifikasinya Yaitu:
a) Tangan menumpu badan
b) Bentuk sikap tubuh (Kepala)
c) Berguling dengan seimbang
7) Selanjutnya dilakukan Tindak Lanjut. Guru memberikan tugas gerak berupa modifikasi pola
gerak dasar peserta didik sesuai hasil asesmen awal berdasarkan kebutuhan.
8) Tugas gerak peserta didik tentang modifikasi pola gerak dasar guling ke depan kategori Perlu
bimbingan.
a) Konsep tangan menumpu tubuh dengan seimbang.
Kick Jumping
● Setiap peserta didik melakukan gerakan tangan dan kaki mempel di matras.
● Meloncatkan kedua kaki dengan tangan menumpu keseimbangan tubuh.
Permainan Lonceng
● Berkelompok 3 orang
● Satu orang di tengah hadap depan (lengan disilangkan didepan dada), dua orang
saling menghadap orang di tengah (Menempelkan telapak tangan pada orang di
tengah
● Gerakan menekuk lengan, dengan tujuan menahan dan mendorong orang di tengah .
b) Konsep tubuh membentuk sikap bola
● Sikap awal duduk jongkok di atas matras
● Lanjutkan membulatkan tubuh. bagian tungkai dan badan mempel, tangan memeluk
kedua tungkai sebagai pengait dan kepala menempel di dada.
● Lalu merebahkan bagian tubuh dari posisi jongkok. Bagian tubuh menyentuh
perbagian (pantat, punggung dan tengkuk).
● Gerak akhir, Menggerakkan tubuh ke posisi awal jongkok
c) Permainan merangkak dengan menjepit kartu (sikap kepala).
Dari beberapa permainan/aktivitas modifikasi guling depan, guru dapat mengetahui asesmen
awal peserta didik berdasarkan kemampuan awal guling depan sebagai bahan untuk dapat
melakukan gerakan guling depan dengan baik.

9) Peserta didik dapat melanjutkan berkelompok atau berpasangan berdasarkan tindak lanjut
asesmen formatif awal untuk menunjang perbedaan (pembelajaran berdiferensiasi) dan
mengikuti aktivitas pembelajaran sesuai capaian kompetensi awal peserta didik yang di bagikan
guru dalam lembar tugas (Lamp 1A).
10) Selama peserta didik melakukan aktivitas, guru dapat memberikan saran untuk memperbaiki dan
mengoreksi kualitas gerak yang dilakukan oleh siswa. Berdasarkan lembar observasi guru
(Lamp 1B)
11) Peserta didik dan guru melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul
saat melakukan aktivitas pembelajaran di pertemuan 1. Siswa melakukan pendinginan dengan
guru memberikan contoh gerakan-gerakan pendinginan. (Lamp. 1B)
ASESMEN FORMATIF AWAL Lamp 1A

Lembar Kerja Peserta Didik

1. Panduan umum
a. Pastikan kalian dalam keadaan sehat bugar dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan
guru untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, carilah pasanganuntuk melkaukan tugas gerak ini.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran guling depan di atas matras.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Lakukan gerak guling depan di atas matras!
Isilah lembar kerja resiprokal berikut ini:

Pelaku : Lakukanlah guling depan di atas matras. Jika belum bisa/mampu, maka mintalah
lbantuan kepada gurumu. Lakukan guling depan sebanyak 2 kali.
Pengamat : Gunakan kriteria, berikan tanggapan kepada teman/rekan yang melakukan, dan catat
gerakan posisi awal, saat melakukan, dan posisi akhir gerakan.
Setelah melakukan 2 kai, bergantilah peran.
NB: Catat aspek yang diamati selama gerakan dilakukan!

Lembar Kerja (Work Sheet) GULING DEPAN

Nama Pelaku I : ……………………..


Nama Pelaku II : ……………………..

Aspek harus diamati PELAKU 1 PELAKU 2

1. Tangan menumpu badan


2. Bentuk sikap tubuh Bulat (Kepala)
3. Berguling dengan seimbang
JUMLAH
Lamp 1B
Lembar Observasi Guru
Penilaian
Nama Siswa
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Doni
Wawan
Zara

Keterangan :
1. Guru dapat mengisi table tersebut berdasarkan hasil observasi pada peserta didik.
2. Guru menuliskan pencapaian peserta didik dengan kriteria Perlu Bimbingan (PB), Berkembang
(B), dan Mahir (M).

Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran


Kriteria Perlu Bimbingan Cakap/ Mahir/Ahli
Berkembang
Kemampuan peserta didik Peserta didik tidak Peserta didik dapat Peserta didik dapat
dalam melakukan pola gerak dapat melakukan melakukan melakukan variasi
dominan (bertumpu, berguling depan berguling depan keterampilan gerak
keseimbangan,berpindah/loko secara mandiri. secara mandiri berguling depan secara
motor, tolakan, sehingga dengan namun perlu mandiri dengan
putaran,ayunan, melayang, bantuan guru berupa perbaikan pada konsistensi yang baik.
dan mendarat) dalam aktivitas arahan atau tindakan presisi dan/atau
senam (guling depan) saat berguling depan. konsistensi.

Rencana Tindak Lanjut


Perlu Bimbingan Cakap Mahir
Melakukan latihan variasi Melanjutkan latihan variasi Memperluas variasi
keterampilan gerak dasar guling keterampilan gerak dasar keterampilan gerak dasar
depan secara berkala dan fokus guling depan fokus pada guling depan untuk
pada teknik dasar (Tangan presisi dan konsistensi. meningkatkan tantangan
menumpu badan, Bentuk sikap
tubuh (Kepala), Berguling dengan
seimbang )

Refleksi Pembelajaran.
Refleksi yang diterapkan dengan melakukan diskusi dengan daftar pertanyaan berikut ini :
No Pertanyaan Jawaban
1 Aktivitas apa saja yang anak-anak
lakukan hari ini?
2 Gerakan apa yang paling mudah
dan paling sulit bagi kalian?
3 Bagaimana perasaan anak-anak
setelah belajar bersama bapak
guru?
4 Apa saja manfaat dari akivitas
gerak yang sudah anak-anak
lakukan?
5 Sebutkan manfaat menghargai
sesama teman!
Catatan :
1. Bentuk pertanyaan dapat disesuaikan dengan kondisi di satuan pendidikan masing-masing.
2. Bila guru ingin mencetak dan diperbanyak juga bisa.
3. Bila tidak ada mesin cetak, peserta didik dapa juga menuliskan di buku tulis masing-masing.
Pertemuan 2: Praktik Variasi Gerak Guling depan

1. Persepsi dan penjelasan tujuan pembelajaran.


2. Asesmen awal pembelajaran:
a. Bagaimana pengalaman pelajaran pola gerak dasar guling depan yang sudah dialami
pertemuan sebelumnya?
b. Menurut kalian pola gerak dasar guling depan seperti apalagi yang bisa dilakukan?
3. Melakukan pemanasan dengan bermain gerobak dorong.
4. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, diberi tugas untuk melakukan aktivitas seperti gambar
yang diberikan. (Lamp 2A)
5. Peserta didik yang memiliki keterampilan gerak yang mahir/ahli, terbagi dalam beberapa kelompok
tersebut.
6. Kelompok peserta didik diminta Guru melakukan diskusi menggurutkan gambar pola gerak dasar
guling depan dan mendeskrisikan dalam bentuk kalimat/penjelasan setiap kelompok.
7. Peserta didik melakukan penilaian sumatif konsep dan prinsip guling depan yang baik. Secara
berpasangan atau berkelompok. Sesuai konsep dan prinsip gerak guling depan.
8. Peserta didik diajak berdiskusi pengalaman belajar hari ini. Ajak siswa untuk merenungkan
pengalaman mereka selama latihan dan berbagi pemikiran tentang bagaimana mereka meningkat
dalam kesadaran diri, tanggung jawab, dan penghargaan terhadap orang lain melalui aktivitas ini.
Lamp 2A
MATERI GULING DEPAN

Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan gerak guling ke depan.


Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur gerak guling ke depan dipelajari melalui membaca
dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.
1. Cara melakukan praktik/latihan gerak guling ke depan awalan jongkok adalah:
a. Sikap permulaan berjongkok menghadap arah gerakan.
b. Kedua telapak tangan diletakkan di atas matras.
c. Angkat pinggul ke atas hingga kedua kaki lurus.
d. Masukkan kepala di antara kedua lengan hingga pundak menempel matras.
e. Gulingkan badan ke depan hingga bagian badan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang
dan panggul bagian belakang menyentuh matras.
f. Kembali pada sikap jongkok.
g. Kedua lengan lurus ke depan dan pandangan ke arah depan.

Cara melakukan praktik/latihan gerak guling ke depan awalan berdiri adalah:


a. Sikap permulaan berdiri menghadap arah gerakan.
b. Meletakkan kedua telapak tangan lurus di atas matras.
c. Menekuk tangan secara perlahan.
d. Masukkan kepala di antara kedua lengan hingga pundak menempel matras
e. Gulingkan badan ke depan hingga bagian badan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang
dan panggul bagian belakang menyentuh matras.
f. Kedua lengan lurus ke depan dan pandangan ke arah depan
g. Kembali pada sikap dari jongkok ke berdiri

Peserta didik melakukan gerakan roll depan dengan dibantu oleh guru
Adapun langkah-langkah untuk melakukan roll depan yaitu sebagai berikut :
1. Berdiri tegak dengan kaki rapat.
2. Rentangkan tangan ke depan sejajar dengan lantai.
3. Lakukan langkah kecil ke depan dan tekuk lutut agar badan menjadi lebih rendah.
4. Dorong tubuh ke depan dan berguling ke depan hingga kembali berdiri tegak.
1. Asesmen Sikap

Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


a. Petunjuk Asesmen (Lembar Asesmen Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan

sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.


3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
b. Rubrik Asesmen Sikap

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai


kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri
dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
“Ya”
2. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Asesmen


Tes Tulis Pilihan 1. Saat guling depan bagian kepala Jawaban benar
ganda harus ….. mendapatkan skor
a. Diluruskan
dengan 4 b. Ditekuk 1 dan salah 0.
opsi c. Dilemparkan
d. Dipindah
A. Kunci: B.
Ditekuk.

Uraian 1. Sebutkan dan jelaskan dua contoh Mendapatkan


tertutup variasi senam lantai tanpa alat! skor;
Kunci: 4, jika seluruh
a) Cara melakukan praktik/latihan gerak urutan
guling ke depan adalah: dituliskan
(1) Sikap permulaan berjongkok
dengan benar
menghadap arah gerakan.
(2) Kedua telapak tangan diletakkan dan isi benar.
di atas matras. 3, jika urutan
(3) Angkat pinggul ke atas hingga dituliskan salah
kedua kaki lurus. tetapi isi benar.
(4) Masukkan kepala di antara kedua 2, jika sebagian
lengan hingga pundak menempel urutan
matras.
dituliskan
(5) Gulingkan badan ke depan hingga
bagian badan mulai dari tengkuk, dengan benar
punggung, pinggang dan panggul dan sebagian isi
bagian belakang menyentuh benar.
matras. 1, jika urutan
(6) Kembali pada sikap jongkok. dituliskan salah
(7) Kedua lengan lurus ke depan dan dan sebagian
pandangan ke arah depan.
besar isi salah.
b) Cara melakukan praktik/latihan gerak
Sikap Lilin adalah:

1. Berbaring telentang di lantai


dengan tangan di samping
tubuh.
2. Angkat kaki dan pinggul ke
atas, sehingga tubuh
membentuk sudut 90 derajat
dengan lantai.
3. Tahan posisi ini selama
beberapa detik.
4. Kembalikan tubuh ke posisi
awal dengan perlahan.
REFERENSI
MEDIA BELAJAR / LINK VIDEO

Anda mungkin juga menyukai