Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA
LATIHAN PENGEMBANGAN KEBUGARAN JASMANI

PPG DALAM JABATAN KATEGORI I TAHUN 2022


Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK)
Universitas Negeri Surabaya
2022
MODUL AJAR AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI
KELAS 4

Peserta didik dapat memahami prosedur dan mempraktikkan latihan


pengembangan kebugaran jasmani sesuai ukuran dan intensitas aktivitas
jasmani (ringan, sedang, berat), menunjukkan kemampuan dalam
menerapkan pola perilaku hidup sehat berupa perlunya aktivitas jasmani,
Capaian
istirahat, pengisian waktu luang, serta memilih makanan bergizi dan
Pembelajaran
seimbang. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam
menerapkan prosedur pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat
reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit menular dan
tidak menular. (PP No.033 Th.2022)
INFORMASI UMUM
Nama Bayu Isbianto Edi Priaten, S.Pd Fase/Kelas Fase B/4
SD Negeri Jejel, Kec. Ngimbang, Kab. Mapel PJOK
Asal Sekolah
Lamongan, Jawa Timur
Alokasi Waktu 2 Pertemuan (3x35 menit) Jumlah Siswa 14
Mengenali hubungan antara aktivitas jasmani dan kesehatan, menerapkan dan
mempraktikkan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani untuk menjaga
komposisi tubuh ideal.
Kompetensi Awal
Guru melakukan asessmen awal untuk mengetahui kemampuan/ kompetensi
dasar dari peserta didik (kebugaran Jasmani) untuk mengelompokan sesuai
dengan level kemampuan masing- masing peserta didik.
Profil Pelajar yang dikembangkan dalam fase B ini adalah dimensi mandiri dan gotong
Pancasila royong pada landasan karakter moral yang kuat.
1. Lapangan /halaman
2. LCD/proyektor
3. Cone/Kerucut, kaleng bekas susu atau gelas platik bekas sebagai
Sarana-Prasarana penanda
4. Kardus bekas
5. Peluit 1 buah
6. Stopwatch digital 1 buah
Target Peserta
Peserta didik reguler / tipikal : umum
Didik
 Materi pengayaan untuk peserta didik yang berpencapaian tinggi : TIDAK
Ketersediaan  Materi alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta yang sulit
Materi memahami konsep : YA

KOMPONEN INTI
Moda Dilakukan secara tatap muka Luring
Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
a. Power poin pembelajaran latihan kekuatan otot tangan, perut, kaki
b. Video pembelajaran latihan kekuatan otot tangan, perut, kaki
https://www.youtube.com/watch?v=PAjv6nyP-6g
c. Gambar pembelajaran latihan kekuatan otot tangan, otot perut, otot kaki
Media ajar dan
Bahan ajar

a. Gambar latihan otot tangan dan perut


b. Gambar latihan otot kaki

1. Bahan Pembelajaran

a. Buku Ajar Guru


Berton Supriadi Simamora. 2019. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan Kelas IV SD/MI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kemendikbud
b. Buku Ajar Siswa
Berton Supriadi Simamora. 2019. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan Kelas IV SD/MI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kemendikbud
c. Buku Panduan Guru
Muhajir Agus Gunawan. 2022. Buku Panduan Guru Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud

Pengaturan Peserta Didik :


 Individu
Pengaturan  Berpasangan
Pembelajaran  Berkelompok
(Proses Metode:
Pembelajaran)  Demonstrasi dan permainan sederhana
 PjBL

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran :


Asessmen Individu
 Asesmen diagnostic
 Asesmen formatif
Asessmen Jenis Asessmen :
Pembelajaran  Pengetahuan (lisan, tertulis, portofolio projek)
 Keterampilan (praktek, kinerja)
 Sikap (mandiri dan gotong royong)

Setelah mempelajari materi pada pembelajaran ini, peserta didik diharapkan


mampu menunjukkan kemampuan dalam memahami dan mempraktikkan :

 Aktivitas latihan kebugaran jasmani meliputi latihan kekuatan otot tangan,


Tujuan latihan otot perut, dan latihan otot kaki
Pembelajaran  Pengembangan nilai-nilai karakter yang tertuang dalam Profil Pelajar
Pancasila pada elemen mandiri, gotong royong dengan meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak.
 Penerapan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas latihan kekuatan otot tangan,
latihan otot perut, dan latihan otot kaki dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya
Pemahaman
saat peserta didik memiliki kekuatan otot tangan yang kuat mereka dapat
Bermakna
membantu orang tua dirumah untuk mengangkat tabung gas atau memindahkan
(Manfaat
kursi, dengan memiliki otot perut yang kuat peserta didik juga akan memiliki
pembelajaran
postur tubuh yang tegap dan tulang belakang yang sehat, dan juga ketika peserta
Untuk Siswa)
didik memiliki kaki yang kuat mereka akan tidak mudah capek ketika berangkat
kesekolah dengan berjalan kaki.

1. Apakah kalian tahu aktivitas latihan kebugaran jasmani? Apa itu latihan
aktvitas kebugaran jasmani?
2. Apakah kita perlu juga memahami pentingnya menjaga kebugaran jasmani?
Jika perlu berikan alasannya dan jika tidak berikan alasannya juga!
3. Didalam pembelajaran kebugaran jasmani, terdapat latihan kekuatan otot
Pertanyaan
tangan, otot perut dan otot kaki, perlukah kita melatih otot-otot itu semua?
Pemantik
Jika perlu dilatih, berikan alasannya?
4. Tadi didalam proses pembelajaran terdapat perbedaan kemampuan peserta
didik dalam melakukan aktivitas latihan kekuatan otot tangan, otot perut dan
otot kaki, apa yang menyebabkan adanya perbedaan kemampuan tersebut?
5. Bisa tidak kita tingkatkan hasil kemampuan kekuatan otot-otot tersebut?

1. Menyiapkan materi ajar berupa buku Teks PJOK kelas 4, video tentang
cara berbagai aktivitas kebugaran jasmani.
2. Menyiapkan peralatan dan media yang diperlukan
3. Menentukan metode pembelajaran: ceramah bervariasi, diskusi (sharing),
metode latihan/penugasan, presentasi project.

Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan


pembelajaran anatara lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
Persiapan
b. Membaca kembali buku-buku dan melihat video Aktivitas Kebugaran
Pembelajaran
Jasmani dengan berbagai bentuk latihan untuk menjaga komposisi tubuh
(Prepare Pra
ideal.
PBM)
c. Menyiapkan alat pembelajaran :
1. Lapangan /halaman
2. Cone/Kerucut, kaleng bekas susu atau gelas platik bekas sebagai
penanda
3. Pluit
4. Stopwatch
5. Kardus bekas
6. Kursi atau bangku.
7. Lembar kerja peserta didik
PERTEMUAN PERTAMA

1. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut :
a. Kegiatan pendahuluan (15 menit)
1) Guru membuka kegiatan dengan mengucap salam serta menanyakan
kabar peserta didik.
2) Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengabsen.
4) Guru memastikan bahwa peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang atau tidak sehat, maka guru meminta
peserta didik tersebut istirahat (sesuai dengan kondisi).
5) Guru memotivasi serta menanamkan jiwa Nasionalisme peserta didik
dengan mengajar menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” bersama-
sama.
6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu
latihan kekuatan otot.
7) Guru memberikan apersepsi dengan mangaitkan materi dengan
pengalaman peserta didik sehari-hari.
8) Guru menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
setelah proses pembelajaran disertai dengan penjelasan manfaat dari
materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
9) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta portofolio aktivitas latihan
kekuatan otot tangan, perut dan kaki :
a) Kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi dan
Kegiatan catatan jurnal berupa pengembangan nilai-nilai karakter mandiri,
Pembelajaran gotong royong dan kreatif.
b) Kompetensi pengetahuan berupa tes tertulis mengenai fakta,
konsep, dan prosedur dalam menganalisis latihan kekuatan otot
tangan, kekuatan otot kaki, dan kekuatan otot perut
c) Kompetensi keterampilan yaitu berupa praktik aktivitas
keterampilan latihan otot tangan, kukatan otot perut dan kekuatan
otot kaki
d) Portofolio yaitu dengan bentuk tugas menyampaikan pemahaman
dan praktik yang dikemas dalam bentuk lembar kerja dan video
sederhana.

b. Kegiatan Inti ( 80 menit )


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan menggunakan
model PjBL dengan prosedur sebagai berikut :

AKTIVITAS 1

(Sintak 1 Penentuan Pertanyaan Mendasar)


Konsep latihan kekuatan otot lengan , latihan otot perut dan latihan otot
kaki melalui :
Peserta didik mengamati video latihan kekuatan otot lengan, perut, dan
kaki (ICT, TPACK Literasi)
Link video : https://www.youtube.com/watch?v=PAjv6nyP-6g
1) Guru memberikan beberapa pertanyaan dasar kepada peserta didik
:
a) Apa yang kalian ketahui tentang aktivitas kebugaran itu?
b) Apa saja bentuk latihan kebugaran yang kalian ketahui?
2) Peserta didik mencoba untuk mengasah pola pikir dengan menjawab
pertanyaan dari guru. (critical thinking)
Cara melakukan praktik latihan kekuatan otot tangan, latihan otot
perut dan latihan otot kaki :
a. Cara latihan otot tangan ( Push Up)
1. Berbaring menghadap kebawan diatas matras / kardus bekas
yang sudah di siapkan
2. Untuk peserta didik perempuan bisa dilakukan dengan lutut di
tekuk.
3. Menahan badan dengan tangan, lalu menekuk tangan sampai
badan hampir menempel matras / alas kardus lalu mengangkat
badan lagi dengan meluruskan lengan
4. Gerakan diulang

b. Latihan otot perut ( Sit Up )


1. Peserta didik berbaring dengan menghadap ke atas
2. Posisi kaki di tekut membentuk huruf V terbalik
3. Tangan ditaruh dibelakang kepala
4. Lalu mengangkat badan menyentuh lutut
5. Gerakan diulang

c. Naik turun bangku ( Kekuatan otot tungkai)


1. Peserta didik berdiri di depan bangku
2. Naik turun bangku dengan tumpuan kaki terkuat
3. Gerakan diulang

3) Peserta didik diajak menuju lapangan untuk melakukan pemanasan


dipimpin oleh salah satu peserta didik yang paling tertib saat
pembelajaran di dalam kelas
AKTIVITAS 2

4) Peserta didik berbaris dan melakukan pemanasan statis dan dinamis


lalu melakukan permainan gerobak -gerobakan berpasangan bersama
teman.

5) Peserta didik melakukan test kekuatan otot lengan, otot perut, dan
kekuatan otot tungkai secara berpasangan
6) Guru melakukan penilaian terhadap test
7) Peserta didik melakukan pendinginan
8) Guru melakukan evaluasi hasil test pengukuran kekuatan otot lengan,
otot perut dan otot tungkai

(Sintak 2 Mendesain Perencanaan Proyek)

9) Guru menemukan perbedaan pada hasil test kekuatan peserta didik


10) Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik :
a) Apakah kalian tahu aktivitas latihan kebugaran jasmani? Apa itu
latihan aktvitas kebugaran jasmani?
b) Apakah kita perlu juga memahami pentingnya menjaga
kebugaran jasmani?
c) Jika perlu berikan alasannya dan jika tidak berikan alasannya
juga!
d) Didalam pembelajaran kebugaran jasmani, terdapat latihan
kekuatan otot tangan, otot perut dan otot kaki, perlukah kita
melatih otot-otot itu semua?Jika perlu dilatih, berikan alasannya?
e) Tadi didalam proses pembelajaran terdapat perbedaan
kemampuan peserta didik dalam melakukan aktivitas latihan
kekuatan otot tangan, otot perut dan otot kaki, menurut kalian apa
yang menyebabkan adanya perbedaan kemampuan tersebut?
f) Bisa tidak kita tingkatkan hasil kemampuan kekuatan otot-otot
tersebut?
11) Guru bersama peserta didik menyusun langkah-langkah untuk
meningkatkan kekuatan otot lengan, otot perut, dan otot kaki

(Sintak 3 Menyusun Jadwal Pembuatan Proyek)

12) Guru membagi tiga kelompok berdasarkan pengklasifikasian


kemampuan kekuatan peserta didik
13) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menyusun jadwal
pembuatan project portofolio dan video sederhana dalam waktu 1
minggu
14) Guru memberikan gambaran tentang langkah – langkah penyusunan
project yang akan dilakukan oleh peserta didik.

c. Kegiatan penutup (10 menit)


1) Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan yang
telah dilaksanakan.
2) Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
Peserta didik kembali ke kelas dengan tertib dan sebagian bertugas
mengembalikan peralatan ke tempat semula.

(Sintak 4 Memonitor kemajuan proyek)

(Dilakukan lewat Whatsapp Group, Google Form )

Pada kegiatan ini guru memonitoring sampai mana proyek yang sudah
dilakukan, lalu memberi masukan dan arahan, sehingga pada pertemuaan
berikutnya proyek siap di tampilkan

PERTEMUAN KEDUA

A Kegiatan pendahuluan (15 menit)


1) Guru membuka kegiatan dengan mengucap salam serta menanyakan
kabar peserta didik.
2) Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan mengabsen.
4) Guru memastikan bahwa peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada
peserta didik yang kurang atau tidak sehat, maka guru meminta
peserta didik tersebut istirahat (sesuai dengan kondisi).
5) Guru memotivasi serta menanamkan jiwa Nasionalisme peserta didik
dengan mengajar menyanyikan lagu “Halo – Halo Bandung”
bersama-sama.
6) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu
latihan kekuatan otot.
7) Guru memberikan apersepsi dengan mangaitkan materi dengan
pengalaman peserta didik sehari-hari.
8) Guru menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
setelah proses pembelajaran disertai dengan penjelasan manfaat dari
materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
9) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta portofolio aktivitas latihan
kekuatan otot tangan, perut dan kaki :
e) Kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa observasi dan
catatan jurnal berupa pengembangan nilai-nilai karakter mandiri,
dan gotong royong.
f) Kompetensi pengetahuan berupa tes tertulis mengenai fakta,
konsep, dan prosedur dalam menganalisis latihan kekuatan otot
tangan, kekuatan otot kaki, dan kekuatan otot perut
g) Kompetensi keterampilan yaitu berupa praktik aktivitas
keterampilan latihan otot tangan, kukatan otot perut dan kekuatan
otot kaki
h) Portofolio yaitu dengan bentuk tugas menyampaikan pemahaman
dan praktik yang dikemas dalam bentuk lembar kerja dan video
sederhana.

B. Kegiatan Inti ( …. Menit )

(Sintak 5 Penilaian Hasil)

 Peserta didik melakukan pemanasan statis dan dinamis


 Peserta didik mempraktikkan hasil proyek setiap kelompok, guru
menilai aktivitas peserta didik tersebut.
 Setiap kelompok di berikan waktu untuk presentasi, lalu kelompok
lain memberikan masukan dan pertanyaan. Guru memberikan
penilaian unjuk kerja peserta didik.
 Kelompok di pos tersebut melakukan observasi terhadap kegiatan
kelompok yang bertugas.

(Sintak 6 Evaluasi Pengalaman)

Guru melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan ,


lalu mengaitkan dengan kemanfaatan materi terhadap kehidupan sehari –
hari.

C. PENUTUP ( 10 Menit )

1) Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan yang


telah dilaksanakan.
2) Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup.
3) Peserta didik kembali ke kelas dengan tertib dan sebagian
bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

1. Asesmen Sikap (pertemuan 1 dan 2)


Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong )

a. Petunjuk Asesmen (Lembar Asesmen Sikap Diri)

1) Isikan identitas kalian.


2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.

3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.


4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.

5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Perlu Perbaikan sesuai jumlah “Ya” yang
terisi.
b. Rubrik Asesmen Sikap

No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya dapat memahami materi kekuatan otot lengan, kekuatan perut
dan kekuatan otot kaki
2. Saya berani untuk bertanya, mengemukakan pendapat dan
menjawab pertanyaan
3. Saya aktif berdiskusi
4. Saya selalu membantu teman yang membutuhkan pertolongan
5. Saya dapat mengondisikan diri sendiri untuk menyesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran
6. Saya komitmen untuk bersungguh-sungguh mempelajari setiap
materi yang disampaikan oleh guru
7. Saya mampu untuk membuat tugas yang diberikan
8. Saya mudah bergaul dengan siapapun
9. Saya mencoba mencari sumber belajar selain apa yang diberikan
oleh guru
10. Saya berusaha semaksimal mungkin supaya nilai saya baik
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika lebih dari 8 pernyataan Jika 6-8 pernyataan Jika <6 pernyataan terisi “Ya”
terisi “Ya” terisi “Ya”

2. Asesmen Pengetahuan (pertemuan 2)

Kriteria
Teknik Bentuk Contoh Instrumen
Asesmen
Tes Pilihan 1. Disajikan sebuah gambar Jawaban benar
Tulis ganda mendapatkan
dengan 4 skor 1 dan
opsi salah 0.

1) Berbaring menghadap kebawan diatas


matras / kardus bekas yang sudah di siapkan
2) Gerakan diulang
3) Menahan badan dengan tangan, lalu
menekuk tangan sampai badan hampir
menempel matras / alas kardus lalu
mengangkat badan lagi dengan meluruskan
lengan
4) Untuk peserta didik perempuan bisa
dilakukan dengan lutut di tekuk.
Kriteria
Teknik Bentuk Contoh Instrumen
Asesmen
Urutkan langkah – langkah gerakan yang pada
gambar diatas….

a. 1-2-3-4
b. 4-3-2-1
c. 1-4-3-2
d. 2-3-4-1

Kunci: C. 1-4-3-2

Uraian 1. Disajikan sebuah gambar Mendapatkan


tertutup skor;

4, jika seluruh
urutan
dituliskan
Tuliskan langkah – langkah gerakan pada gambar
dengan benar
diatas …
dan isi benar.
3, jika urutan
dituliskan
Kunci: salah tetapi
1. Peserta didik berbaring dengan menghadap ke isi benar.
2, jika sebagian
atas urutan
2. Posisi kaki di tekut membentuk huruf V terbalik dituliskan
dengan benar
3. Tangan ditaruh dibelakang kepala dan sebagian
isi benar.
4. Lalu mengangkat badan menyentuh lutut
1, jika urutan
5. Gerakan diulang dituliskan
salah dan
sebagian
besar isi
salah.

3. Asesmen Keterampilan (pertemuan 1)


a. Tes kemampuan kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, kekuatan otot kaki
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai
yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan
dengan cara menaikkan tingkat kesulitan dalam melakukan latihan kekuatan otot tangan, otot
perut, dan otot kaki.

2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui
level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan
setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan
tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Lampiran-lampiran.
1. Refleksi
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka

CONTOH TABEL:
Refleksi Peserta Didik
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran berbagai bentuk latihan kekuatan otot,
peserta didik diminta untuk merasakan bagian tubuh mana saja yang digunakan untuk melakukan
gerak tersebut, atau otot apa saja yang terasa berkontraksi. Peserta didik diminta untuk
memberikan tanda (√) pada kolom yang disediakan oleh guru. Peserta didik diminta menuliskan
kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam
melakukan aktivitas pembelajaran berbagai bentuk latihan kekuatan otot. Kemudian laporkan
hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran Belum
Tercapai
Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran berbagai bentuk
latihan kekuatan otot secara individu,
berpasangan, atau berkelompok.*)
2. Menunjukkan nilai-nilai karakter Profil
Pelajar Pancasila pada elemen Mandiri dan
Gotong Royong dalam proses pembelajaran
berbagai bentuk latihan kekuatan otot. *)

Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta
didik, apakah remidial atau pengayaan. Remidial dan pengayaannya di dalam pembelajaran, tidak
terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara
lain:

a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik ?


b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas pembelajaran
berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani untuk menjaga komposisi tubuh ideal?
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani untuk menjaga komposisi tubuh
ideal?
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran berbagai
bentuk latihan kebugaran jasmani untuk menjaga komposisi tubuh ideal.

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Peserta didik : .................................................................
Fase/Kelas : B / IV

1. Panduan Umum
a. Pastikan kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerak pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan pembelajaran, perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan
bersama.
e. Selama kegiatan pembelajaran didampingi oleh guru.

2. Panduan Aktivitas Pembelajaran


a. Bersama teman satu kelompok diskusikanlah jenis – jenis latihan kekuatan ( Menurut
pembagian kelompok )
b. Lakukanlah berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani untuk menjaga komposisi tubuh
ideal, dalam aktivitas latihan kekuatan ( Menurut pembagian kelompok) dengan
menggunakan alat – alat disekitar lingkungan rumah, catat lalu jelaskan bagaimana cara
melakukan latihan tersebut.
Materi Pokok
a. Materi Pembelajaran Reguler Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
Aktivitas pembelajaran Latihan kekuatan otot tangan, latihan kekuatan otot perut, dan
kekuatan otot kaki
1) Aktivitas pembelajaran 1 :
a) Konsep pemahaman pentingnya latihan kebugaran jasmani untuk mejaga
komposisi tubuh ideal :
(1) Konsep pemahaman pentingnya latihan kekuatan otot tangan melalui
tanyangan video
(2) Konsep pemahaman pentingnya latihan kekuatan otot perut melalui tayangan
video
(3) Konsep pemahaman pentingnya latihan kekuatan otot kaki melalui tayangan
video
2) Aktivitas pembelajaran 2 :
a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan kebugaran jasmani untuk
menjaga komposisi tubuh ideal :
(1) Aktifitas pembelajaran latihan kekuatan otot tangan dengan kombinasi
mendorong bahu teman dengan berpasangan
(2) Aktifitas pembelajaran latihan kekuatan otot perut dengan berpasangan
dengan teman
(3) Aktifitas pembelajaran latihan kekuatan otot kaki dengan berpasangan
dengan teman
b. Materi remidial
Materi dapat dimodifikasi dengan mengubah jarak, pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik yang
memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan aktivitas berbagai
bentuk latihan kebugaran jasmani untuk menjaga komposisi tubuh ideal

c. Materi Pengayaan
Materi dapat dimodifikasi dengan mengubah jarak, pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik yang
memperlihatkan kemampuan yang sudah baik dalam penguasaan aktivitas berbagai
bentuk latihan kebugaran jasmani untuk menjaga komposisi tubuh ideal
BAHAN BACAAN

Bahan Bacaan Peserta Didik


Berbagai bentuk latihan yang berkaitan dengan latihan kekuatan otot, daya tahan otot, dan
kelenturan otot dalam aktivitas kebugaran jasmani. Untuk membantu dalam mencari sumber
bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

Bahan Bacaan Guru


a. Pengertian kebugaran jasmani.
b. Bentuk-bentuk komponen kebugaran jasmani.
c. Bentuk-bentuk latihan kekuatan otot, daya tahan otot dan kelenturan.
d. Manfaat dari melakukan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani bagi tubuh.
e. Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani dalam permainan sederhana.

GLOSARIUM
 Pemanfaatan gerak adalah hasil yang diperoleh dari aktivitas fisik dan aktivitas kebugaran
secara menyeluruh (total fitness) yang memungkinkan seseorang mampu untuk menjalankan
kehidupan yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik yang
wajar.
 Kebugaran Jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian
(adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan
sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan yang berarti.
 Komponen-komponen kebugaran jasmani antara lain : (1) Strength (kekuatan), (2) Power
(daya), (3) Speed (kecepatan), (4) Flexibility (kelentukan), (5) Agility (kelincahan), (6)
Endurance (daya tahan) dan (7) Stamina (daya tahan kecepatan).
 Kekuatan adalah ketegangan yang terjadi atau kemampuan otot untuk suatu ketahanan akibat
suatu beban. Beban tersebut dapat dari bobot badan sendiri atau dari luar (external resistance).
 Recovery adalah waktu istirahat.
 Push-Up adalah suatu jenis latihan kekuatan yang berfungsi untuk menguatkan otot
bisep maupun trisep. Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan.
Kemudian badan didorong ke atas dengan kekuatan tangan. Posisi kaki dan badan tetap lurus
atau tegap. Setelah itu, badan diturunkan dengan tetap menjaga kondisi badan dan kaki tetap
lurus. Badan turun tanpa menyentuh lantai atau tanah. Naik lagi dan dilakukan secara berulang.
 Sit-Up adalah adalah latihan penguatan perut yang dilakukan dengan cara telentang, lutut
ditekuk, lalu mengangkat tubuh ke arah atas, dan dilakukan secara berulang-ulang.
 Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan
melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini adalah Profil Pelajar Pancasila,
merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “Karakter serta kemampuan esensial apa yang
perlu dipelajari dan dikembangkan terus-menerus oleh setiap individu warga negara Indonesia,
sejak pendidikan anak usia dini hingga mereka menamatkan sekolah dasar?”
 Keterampilan gerak adalah gerakan-gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan dengan
satu teknik, kemudian gerakan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk dapat
menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk menjadi seorang olahragawan diperlukan
keterampilan gerak yang baik agar dapat mencapai prestasi.

DAFTAR PUSTAKA
Buku Guru Aktif Berolahraga: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas IV SD/MI/

Berton Supriadi Simamora. -- Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud,

2019.

Aktif Berolahraga: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas IV SD/MI / Berton

Supriadi Simamora. -- Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud, 2019.

Youtube (https://www.youtube.com/watch?v=PAjv6nyP-6g)

Ngimbang,10 Agustus 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel PJOK

Hastutik Retno Kartiko, S.Pd., M.Pd Bayu Isbianto Edi Priaten, S.Pd
NIP. 19750323 199911 2 001 NIP. 19870725 202012 1 004

Anda mungkin juga menyukai