Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK Negeri 1 Pandeglang


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Dasar Passing Bawah Permainan Bola
Voli
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit/ 1 Kali Pertemuan

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghargai dan menghayat ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1. Menganalisis keterampilan 3.1.1 Peserta didik mengidentifikasi kesalahan
gerak salah satu permainan gerak teknik dasar passing bawah pada
bola besar untuk permainan bola voli.
menghasilkan koordinasi
gerak yang baik. 3.1.2 Peserta didik mampu menguraikan
aktivitas keterampilan gerak passing
bawah pada permainan bola voli dengan
benar.

4.1.Mempraktikkan hasil 4.1.1 Peserta didik mampu mempraktekan


analisis keterampilan gerak keterampilan gerak dengan permainan
salah satu permainan bola yang dimodifikasi.
besar untuk menghasilkan 4.1.2 Peserta didik mendemontrasikan hasil
koordinasi gerak yang baik. analisis aktivitas keterampilan gerak
passing bawah pada permainan bola voli
dengan benar.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi kesalahan gerak pada teknk dasar passing bawah dalam permainan
bola voli.
2. Menguraikan beberapa kesalahan gerak teknik dasar passing bawah dengan baik dan
benar.
3. mempraktekan permainan yang dimodifikasi dengan teknik dasar passing bawah
dengan semangat.
4. Mendemonstrasikan hasil analisis teknik dasar keterampilan gerak passing bawah
pada permainan bola voli dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
 Buku pegangan siswa pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan kelas X kementrian
pendidikan dan kebudayaan republik indonesia 2017
 link youtube https://www.youtube.com/watch?v=OL3ZhP66m8o
 link youtube https://www.youtube.com/watch?v=1iGl2RogipM
 link youtube https://www.youtube.com/watch?v=VqH4f_1G0rM

E. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Problem based learning
2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Demonstrasi, Penugasan, Bermain

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Audio Visual (Youtube)
2. Alat : Gawai, Bola voli, bola karet , Peluit, Stopwatch, Cons.
3. Sumber Pembelajaran :
 Buku pegangan siswa pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan kelas X
kementrian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia 2017
 link youtube https://www.youtube.com/watch?v=OL3ZhP66m8o
 link youtube https://www.youtube.com/watch?v=1iGl2RogipM
 link youtube https://www.youtube.com/watch?v=VqH4f_1G0rM

G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran (3 x 45Menit )

Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Kecakapan


Abad 21

Orientasi Nilai-nilai
 Peserta didik dalam barisan empat bersyaf (semua peserta didik yang
dapat melihat guru) terkandung:
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, Disiplin,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa dipimpin Religius,
oleh peserta didik untuk memulai pembelajaran. (nilai religius) Nasionalisme
 Guru mengecek kehadiran semua peserta didik dan menanyakan dan
kesehatan mereka secara umum. (sikap disiplin) Leadership
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran dengan
membandingkan pengalaman peserta didik dengan kegiatan
permainan bola voli yang pernah dilakukan dengan aktivitas
yang akan dipelajari dalam pembelajaran.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada hari
itu.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu (passing bawah permainan bola voli)
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
IPK, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis),
kemudian dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game
Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak Model Kecakapan


Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Abad 21
(Problem based
Learning)
Mengamati
Orientasi peserta didik
pada masalah  Guru membagi peserta didik menjadi Literasi
beberapa kelompok dilanjutkan dengan Digital
menonton video dengan menggunakan
gadget.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik untuk  Guru mengarahkan peserta didik untuk Creativity
belajar berdiskusi tentang Kesalahan teknik dasar Thinking and
passing bawah permainan bola voli. innovation
 Guru mengarahkan peserta didik untuk
menemukan solusi dari masalah tentang
Kesalahan teknik dasar passing bawah Colaboration
permainan bola voli (problem solving) dan
mempresentasikannya.
 Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya tentang
Comunication
Kesalahan teknik dasar passing bawah
permainan bola voli.
Membimbing Mencoba
penyelidikan individu  Guru membagi peserta didik dalam Creativity
maupun kelompok beberapa kelompok dan mempraktikan Thinking and
teknik dasar passing bawah dengan innovation
pendekatan bermain menggunakan bola
karet.
 Guru memberikan kesempatan bertanya
pada peserta didik tentang materi yang sulit
dilakukan.
 Mendiskusikan bagaimana cara Colaboration
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan teknik
dasar passing bawah dengan benar dan
membuat kesimpulannya.

Mengembangkan dan Mengasosiasi / Menalar Creativity


menyajikan hasil  Dengan bimbingan guru peserta didik Thinking and
karya diarahkan untuk menampilkan hasil analisis innovation
gerak passing bawah dengan benar.
 Peserta didik mengaitkan keterampilan
gerak dengan perkenaan bola, jalannya bola,
jarak tempuh, dan akurasi.

Menganalisis dan Mengkomunikasikan


mengevaluasi proses  Menugaskan peserta didik Comunication
pemecahan masalah mempresentasikan hasil diskusi cara
melakukan passing bawah dan passing atas
dengan benar. Creativity
 Peserta didik menerima perbaikan berupa Thinking and
umpan balik dari guru dan kelompok lain innovation
mengenai teknik dasar passing bawah.
 Memperagakan permainan bola voli
menggunakan peraturan yang dimodifikasi Colaboration
dengan menerapkan teknik passing bawah
serta menunjukkan perilaku kejujuran,
percaya diri dan disiplin selama bermain.

Kegiatan Penutup ( 15 Menit )


a. Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan dengan
bimbingan guru.
b. Guru Bersama peserta didik merefleksi pengalaman belajar,
Critical
dalam hal ini guru memberi pertanyaan mengenai pembelajaran
Thinking
yang sudah dilaksanakan: (berpikir kritis)
 Apa saja yang dipahami?
 Apa yang belum dipahami?
 Bagaimana perasaan yang dirasakan selama pembelajaran?
c. Guru menyampaikan materi yang akan dilaksanakan pertemuan
selanjutnya
d. Guru mengajak peserta didik berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing.

H. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian: pengamatan, penugasan (proyek)/Tes praktik dan tes tertulis
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
Selama
Sikap pembelajaran
1. Terlampir dalam instrumen Pengamatan (latihan, praktik dan
penilaian sikap. bermain) dan saat
diskusi
Penugasan dalam Pengamatan proses
Pengetahuan bentuk proyek dan pelaksanaan proyek
2. Terlampir dalam instrumen tes tertulis pembelajaran
penilaian pengetahuan.

Keterampilan
3. Melakukan gerakan menendang Pengamatan dan Saat Pembelajaran
bola dalam permainan sepak bola Tes Praktik dan saat Tes Praktik
mini

a. Penilaian Sikap (Afektif)


Penilaian sikap (afektif) dapat dilakukan selama peserta didik melakukan
pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai: sportivitas,
tanggung jawab, menghargai perbedaan, kerjasama, kedisiplinan, kejujuran.
Nama
Catatan
No Peserta Butir Sikap Perilaku +/- Tindak Lanjut
Perilaku
didik
1

Dst.
b. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Aspek yang Skala Jumlah Rata- Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor rata Nilai

1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

c. Penilaian Keterampilan (Psikomotor)

No Indikator Penilaian skor


25 50 75 10
0
1 Mempraktikan gerak dasar passing bawah dengan benar.
Melakukan proses pembelajaran passing bawah bola voli
2
dengan baik.
Mempraktikan gerak dasar passing bawah ke dalam
3
permainan bola voli dengan peraturan yang dimodifikasi.

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = tidak Baik
DAFTAR REKAP NILAI

No. Nama Peserta Aspek


didik
Afektif Kognitif Psikomotorik
1
2
3
Dst.

d. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Remedial:
Dilakukan proses pembelajaran dengan kelas khusus menyesuaikan jumlah siswa
yang mengikuti berdasarkan hasil analisis nilai.
 Tugas membuat rangkuman dan indikator yang tidak mampu dicapai
 Tugas mandiri berupa mempelajari materi pada indikator yang belum dicapai
bersama tutor sebaya yang nilainya sudah mencapai KKM

2. Pengayaan :
Diperuntukan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan dengan diberi penugasan
untuk menganalisa permasalahan yang lebih rumit.
 Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai KKM pada
indikator pembelajaran tertentu
 Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan dengan tingkat
kesulitan lebih kompleks agar lebih trampil

Memeriksa dan Menyetujui Pandeglang, ..............


Kepala SMK NEGERI 1 PANDEGLANG Guru Mata Pelajaran

MUHAMAD JUWAYNI, M.Pd ASEP KURNIAWAN, S.Pd


NIP. 197408022000031005 NIP. 198809012020121007
BAHAN AJAR

1. Pengertian bola voli


Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dalam satu lapangan
yang dipisahkan oleh sebuah net.terdapaat versi yang berbeda tentang jumlah
pemain, jenis/ukuran lapangan, angka kemenangan yang digunakan, untuk
keperluan tertentu. Namun pada hakikatnya permainan bola voli bermaksud
menyebar luaskan kemahiran bermain kepada setiap orang yang meminatinya.
Permainan bola voli cukup dikenal di Indonesia. Bola voli dimainkan oleh dua
regu yang tiap regu terdiri dari enam pemain, tiap regu berusaha menempatkan
bola di daerah lawan agar mendapatkan angka (point). Regu yang pertama
mencapai angka 25 adalah regu yang menang.

Tujuan dari permainan adalah melewatkan bola diatas net agar dapat jatuh
menyentuh lantai lapangan lawan dan untuk mrncegah usaha yang sama dari
lawan. Setiap tim dapat memainkan tiga pantulan untuk mengembalikan bola (di
luar perkenaan block).

Permaian bola voli diciptakan oleh Willam C. Morgan, seorang direktur


pendidikan jasmani pada organisasi “Young Man Christian Assosiation (YMCA)
pada tahun 1895, di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Mula-mula
permainan bola voli ini di kenal dengan nama “mintonette”, dimana
permainannya hamper serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain tidak
terbatas, sesuai dengan tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran
jasmani para buruh di samping bersenam umum. Pada tahun 1896 nama
permainan ini diubah menjadi bola voli oleh Alfred T. Halstead, yang setelah
menyaksikan permainan ini, menganggap bahwa bola voli lebih sesuai menjadi
nama permainan ini mengingat cirri permainan ini yang di mainkan dengan
melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying). Dengan
berkembangnya permainan ini, banayak terjadi perubahan. Sebagai contoh adalah
pukiulan spike yang diperkenalkan oleh orang Piliphina. Bangsa jepang
memasukkan olahraga ini kedalam arena olimpiade tahun 1964; hal ini
memberikan andil yang besar tehadap cepatnya pertumbuhan bola voli dalam 30
tahun belakangan ini. Pada tahun 1892 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan
nasional bola voli di Negara Amerika Serikat. Pertandingan bola voli yang
pertama tahun 1947 di polandia. Pada tahun 1948 IVBF (International Volley
Ball Federation) didirikan dengan beranggotakan 15 negara dan berpusat di Paris.
Dalam Perang Dunia II permainan ini tersebar di seluruh dunia terutama di
Eropa dan Asia. Setelah Perang Dunia II prestasi dan populeritas permainan bola
voli di Amerika Serikat menurun, sedangkan di Negara lain terutama Eropa timur
dan Asia berkembang sangat cepat dan massal. Indonesia mengenal permainan
bola voli sejak tahun 1928, yaitu pada zaman penjajahan Belanda.

Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di eluruh lapisan


masyarakat, sehingga muncul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia.
Dengan dasar itulah, maka pada tanggal 22 januari 1945 PBVSI (Persatuan Bola
Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan
nasional yang pertama. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II
di Jakarta dan POM I di Yogyakarta. Setelah tahun 1962 perkembangan bola voli
seperti jamur tumbuh di musim hujan.

2. Teknik Dasar Permainan Bola Voli


Teknik adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai
tujuan tertentu secara efisien dan efektif. Teknik dalam permainan bola voli dapat
diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan
peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.

Untuk dapat bermain bola voli yang baik pemain harus menguasai teknik dasar
bermain bola voli. Adapun beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai pemain
adalah passing bawah, passing atas, smash atau spike, servis, dan bendungan atau
block.

Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan praktik


memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap
pertandingan. Teknik dasar memainkan bola voli yang harus ditingkatkan
ketrampilannya adalah passing bawah, passing atas, smash atau spike, servis, dan
bendungan atau block.

Sebelum berlatih, pemain diharapkan melakukan pemanasan selama 5-10 menit


untuk meningkatkan detak jantung atau “untuk membuat darah mengalir”.
Banyak aktifitas yang dapat dilakukan untuk pemanasan diantaranya adalah :
berlari, lompat tali, membungkukkan badan, menyilangkan kaki, meloncat sepert
hendak melakukan block atau smash, skipping. Adalah beberapa contoh
pemanasan yang dapat mendukung fisik dalam permainan bola voli.

Juga sangat penting bagi pemain untuk melakukan peregangan selama 10-20
menit untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Pemain harus melakukan
peregangan pada bagian- bagian tubuh yang akan digunakan dalam latihan,
sehingga pemain diharapkan tidak mengalami cedera saat bermain. Cara terbaik
untuk meningkatkan kelenturan tubuh adalah dengan meregangkan otot dan
menahannya selama 5-7 detik. Peregangan yang
baik dapat ditandai, yaitu bila dapat merasakan otot meregang pada bagian
tangan punggung, leher, dan kaki. Ketika aktifitas bermain bola voli berakhir,
pemain juga harus melakukan pendinginan selama 5 menit. Tindakan ini berguna
untuk menurunkan detak jantung dan meregangkan otot yang telah banyak
dipergunakan selama bermain. Pada pendinginan ini sebaiknya dibantu oleh teman
karena perlu adanya peregangan otot yang maksimal, biasanya pelatih
menyarankan untuk melakukan streaching pasif.

1. Gerak Dasar Tanpa Bola

Gerak dasar ini merupakan landasan bagi pelaksanaan teknik dasar bola voli,
selain itu bertujuan untuk meningkatkan kelincahan dan ketepatan dalam
permainan bola voli. Adapun beberapa gerak dasar tanpa bola yang perlu
dilakukan adalah :

a. Gerak dasar bergerak maju

b. Gerak dasar bergerak mundur

c. Gerak dasar bergerak ke samping kiri atau kanan

d. Gerak dasar meloncat

e. Gerak dasar bergerak membungkuk


2. Gerak Dasar Dengan Bola

Gerak dasar tanpa bola dan dengan bola, pada dasarnya merupakan satu
kesatuan dalam satu rangkaian gerakan. Gerak dasar tanpa bola dilaksanakan
sebagai persiapan untuk melakukan gerak dasar dengan bola. Gerak dasar dengan
bola diharapkan dapat menunjang pengusaan teknik dasar dalam permainan bola
voli. Gerak dasar dengan bola meliputi servis, passing, umpan (set- up), smash
(spike) dan bendungan (block).

1. Cara melakukan passing bawah (Underhand passing) yang baik adalah


 Gerakan mengambil bola

 Mengatur posisi atau kuda-kuda

 Salah satu kaki maju kedepan

 Perkenaan bola

 Mengarahkan bola kearah sasaran.

Ketika melakukan umpan telapak tangan harus disatukan dengan ibu jari
dalam posisi sejajar, kedua sikut diputar kearah dalam sehingga bagian lengan
yang datar dan lembut menghadap keatas. Passing bawah merupakan teknik yang
relatif mudah bila pemain bergerak mendekati bola terlebih dahulu. Adapun
beberapa kesalahan dan perbaikan dalam melakukan passing bawah adalah
sebagai berikut :
Kesalahan Perbaikan

1. Lengan terlalu tinggi ketika 1. Biarkan bola bergerak sampai


menerima bola. Ayunan lengan sejajar pinggang sebelum
berada di atas bahu menerima. Cobalah untuk
menghentikan gerak lengan
dengan gerakan mendorong bola.

2. Merendahkan tubuh dengan 2. Tekuk lutut, jaga punggung tetap


menekuk pinggang bukan lutut, lurus pada saat berada dibawah
sehingga bola yang diumpan bola. Sentuh lantai dengan tangan
terlalu redah dan terlalu kencang. agar dapat bertahan pada posisi
rendah.
3. Pemain tidak memindahkan berat
badan kearah sasaran, seingga bola 3. Pastikan berat badan bertumpu
tidak bergerak kedepan. pada kaki depan dan tubuh
membungkuk kedepan.
4. Lengan terpisah sebelum, pada
saat, atau sesaat sesudah menerima 4. Tetap satukan lengan
bola, sehingga umpan menjadi dengan
salah. menggenggam jari atau
5. Bola mendarat di lengan daerah membungkus jari yang satu
siku atau menyentuh tubuh anda dengan jemari yang lain
dengan ibu jari sejajar.
5. Tahan lengan pada posisi
sejajar paha dan terima bola
dengan sedikit melangkah
kebelakang.

Dalam Merlakukan Passing bawah ada tahapan sebagai berikut

Sikap Awal Kaki - Kaki merenggang dengan santai

- Lutut ditekuk dalam posisi rendah

- Salah satu kaki di depan


Tangan - Kedua telapak tangan dan jari tangan
mengepal

- Kedua lengan di depan

- Kedua lengan di ayunkan dari bawah ke


depan atas

- Punggung direndahkan

Badan dan Pandangan Mata - Posisi badan relax

- Pandangan ke depan

Pelaksanaan - Kaki bergerak kearah datangnya bola


Kaki
- Kaki sedikit mengeper

- Lutut diluruskan

- Pantulan bola kedepan atas dari kepala

Tangan

- Perkenaan bola di atas pergelangan


tangan

- Berat badan dialihkan kedepan

Badan dan Pandangan Mata - Pinggul bergerak kedepan

- Pandangan mata ke arah datangnya bola

Sikap Akhir - Salah satu kaki melangkahkedepan

Kaki - Lututdiluruskan

- Kedua kaki

- Jari tangan terbuka

Tangan - Landasan mengikuti bola kesasaran

- Lengan sejajar di bawahbahu

Badan dan Pandangan Mata - Pindahkan berat badan kearah sasaran


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :…………………
Kelas :…………………
Materi : Gerak dasar Passing Bawah
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan gerak dasar passing bawah dengan sistematis
2. Peserta didik dapat Memaparkan/menjelaskan mengapa arah bola tidak tepat sasaran
dalam permainan passing bawah bola voli
3. Peserta didik dapat mengerjakan tugas evaluasi dengan jujur
Bagian A
1. Analisis gambar dibawah ini, kemudian deskripsikan tahapan Gerakan passing bawah,
dan tuangkan

No Pengamatan Gerak Hasil Pengamatan


1 Posisi Kaki

2 Posisi Badan

3 Posisi lengan

4 Perkenaan bola

Posisi lengan dan lutut


5
saat menyentuh bola

2. Jelaskan Mengapa arah bola tidak tepat sasaran!

Anda mungkin juga menyukai