Anda di halaman 1dari 4

LK. 2.

1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI

Oleh :
FEBRIAN BAYU PRADANA, S.Pd
NO. UKG : 201901347269

KELOMPOK 2 KELAS PJOK 3


UNIVERSITAS MULAWARMAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN
PENDIDIKAN PROFESI GURU
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
TAHUN 2022
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih Akar


Analisis alternatif
No. yang akan Penyebab Eksplorasi alternatif solusi
solusi
diselesaikan masalah
1 Siswa kurang Guru kurang Kajian Literatur
memahami literasi spesifik dalam 1. Proses pembelajaran dituntut Setelah melakukan
yang dilakukan pada memberikan mengembangkan literasi (baca eksplorasi alternatif
pembelajaran atletik pemahaman tulis, numerasi, sains, finansial, solusi maka didapatkan
jalan cepat terkait literasi digital, dan budaya dan analisis alternatif solusi :
yang kewarganegaraan), nilai-nilai 1. Guru mengembangkan
disampaikan karakter, kebiasaan membaca, media pembelajaran
dan mengembangkan yang memadukan
kemampuan berpikir tingkat penggunaan
tinggi (High Order Thingking handphone masing-
Skills/HOTS) (Modul 2 masing peserta didik
Pedagogik, Hal-96 TUGAS sebagai akses utama
POKOK DAN FUNGSI penggunaan media
GURU ABAD 21) untuk melatihkan
2. Literasi STEAM menjadi acuan kemampuan literasi
dalam mengembangkan digital
keterampilan memecahkan peserta didik.
masalah dan melakukan perilaku Pengintergrasian
ilmiah. Ciri khas dari perilaku indikator literasi
ilmiah adalah menemukan digital dengan
masalah untuk diberikan solusi pembelajaran berbasis
dalam kehidupan masyarakat elektronik (e-learning)
dengan standar ilmiah (Modul Kelebihan :
Pedagogik 3: Pembelajaran 1) Peserta didik lebih
STEAM) termotivasi untuk
3. Teknologi merupakan salah satu menambah
komponen penting di abad ke- pemahaman literasi
21. Pengaplikasian 2) Peserta didik akan
teknologi diterapkan di berbagai lebih semangat lagi
sektor, salah satunya sektor dalam pembelajaran
pendidikan dalam kegiatan 3) Pembelajaran akan
proses pembelajaran (Warsito, berjalan menarik
& Djuniadi, 2016) 4) Pembelajaran akan
https://ejournal.unsri.ac.id/index berpusat pada peserta
.php/jipf/article/download/1039 didik
8/5085
Kekurangan :
1) Peserta didik harus
memiliki handphone
2) Peserta didik harus
memiliki kuota
internet
Wawancara :
1. Guru sebagai fasilitator dan 2. Menggunakan model
motivator dalam pendampingan literasi sains saat
literasi peserta didik apersepsi
2. Guru harus memberikan pembelajaran
stimulan agar proses berpikir Kelebihan :
kritis peserta didik muncul, bisa 1) Dapat
dengan Literasi sains mengkonstruksik
3. Guru memberikan pertanyaan an pengetahuan
pemantik kepada peserta didik dalam sains
4. Guru mengarahkan peserta 2) Mampu beretika
didik untuk mencari sumber dari refleksi
referensi literasi terhadap diri dan
5. Guru mencari metode lingkungan
pendekatan literasi yang sekitar
menarik 3) Mempu
menerapkan
pemahaman sains

Kekurangan :
1) Apabila motivasi
belajar Peserta
didik rendah
metode ini kurang
bermanfaat

2 Pembelajaran tidak Guru masih Kajian Literatur : Setelah melakukan


maksimal karena kurang dalam 1. Dwiyogo (2014:51) blended eksplorasi alternatif
kurangnya mengikuti learning adalah pembelajaran solusi maka didapatkan
mengimplementasika pelatihan yang berlandaskan pada analisis alternatif solusi :
n model-model pembelajaran perkembangan teknologi saat ini 1. Guru dapat
pembelajaran inovatif dengan menggabungkan tatap menggunakan model
inovatif pada muka (face to face), pembelajaran
Blended Learning
pembelajaran offline, online dan mobile
dalam pembelajaran
kebugaran jasmani https://core.ac.uk/download/pdf/
terkait materi latihan 267024041.pdf Blended learning
dan pengukuran 2. Model pembelajaran blended adalah pembelajaran
kebugaran jasmani learning memiliki bentuk yang mengombinasi
(kekuatan otot) pembelajaran yang strategi penyampaian
bervariasi sehingga proses pembelajaran
menggunakan
pembelajaran dapat berjalan
kegiatan tatap muka,
dalam kondisi apapun. pembelajaran
Ansori (2018:127) berbasis komputer
3. I Wayan Santayasa (2005:5) (offline) dan
mengatakan bahwa komputer secara
pembelajaran inovatif adalah online (internet dan
mobile learning).
pembelajaran yang bersifat
Kelebihan :
Student Centered, artinya 1) Fleksibel
pembelajaran yang lebih 2) Meningkatkan
memberikan peluang kepada kualitas belajar
3) Hemat waktu dan
siswa untuk mengkontruksi
biaya
pengetahuan secara mandiri Kekurangannya :
(Self direct) dan dimediasi oleh 1) Membutuhkan
teman sebaya dalam perangkat internet
pembelajaran PJOK 2) Membutuhkan
http://staffnew.uny.ac.id/upload kuota internet
/132308480/penelitian/10-
2. Guru dapat
inovasi-guru-penjas.pdf
menggunakan model
4. Eggen dan Kauchak (2012 : 307) pembelajaran
model pembelajaran PBL adalah Problem Based
perangkat model mengajar Learning
yang memanfaatkan masalah Kelebihannya :
sebagai bahan utama untuk 1) Menantang
mengembangkan kemampuan kemampuan
peserta didik serta
pemecahan masalah, materi dan memberikan
pengaturan diri. kepuasan dalam
http://ejurnal.ubharajaya.ac.id/i pembelajaran
ndex.php/JCESPORTS/article/v 2) Meningkatkan
iew/327 motivasi dan
5. Abu Ahmadi, Joko Tri Prastya, aktivitas
pembelajaran
2005:52) Banyak metode yang
3) Meningkatkan
dapat dipilih oleh guru PJOK cara berpikir
dalam kegiatan pembelajaran. kritis peserta
https://core.ac.uk/download/pdf/ didik
267024041.pdf 4) Memudahkan
siswa dalam
Wawancara : menguasai
konsep yang
1. Guru harus mengenal model
dipelajari guna
pembelajaran inovatif dari memecahkan
sumber belajar masalah dunia
2. Guru harus aktif dalam mencari nyata
sumber belajar berupa video
ataupun modul pembelajaran
3. Guru harus mengikuti Kekurangannya :
1) Kesulitan
perkembangan teknologi untuk memecahkan
pembelajaran masalah dapat
4. Guru berani mencoba hal-hal terjadi apabila
baru untuk proses pembelajaran peserta didik
peserta didik tidak memiliki
5. Guru aktif dalam mencari minat belajar
2) Membutuhkan
informasi dan mengikuti
waktu untuk
pelatihan terkait pembelajaran mempersiapkan
inovatif pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai