Anda di halaman 1dari 4

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama : Ade Henda Kusnandar, S.Pd.
Kelas : 001 - PJOK
LPTK : Universitas Syiah Kuala

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
1 Rendahnya Kajian Literatur Setelah dilakukan
Motivasi/Antusias Menurut Dimyati dan analisis terhadap hasil
belajar siswa Mujiono (2009) faktor-faktor kajian literatur dan
dalam Aktivitas yang mempengaruhi atau wawancara serta
Jalan Cepat mendukung motivasi belajar dikonfirmasi melalui
adalah sebagai berikut: pengamatan dapat
1. Cita-cita atau aspirasi diketahui bahwa
siswa penyebab masalahnya
2. Kemampuan belajar adalah :
3. kondisi jasmani dan 1. Upaya guru dalam
rohani siswa membelajarkan
4. Kondisi lingkungan kelas siswa
5. Unsur-unsur dinamis
2. Sikap dan
belajar, dan
6. Upaya guru dalam kebiasaan belajar
membelajarkan siswa yang buruk
3. Guru yang kurang
Menurut Arden N. Frandsen menyenangkan
(Farozin, 2011:48) faktor dalam kegiatan
yang menghambat belajar mengajar
Motivasi/Antusias belajar
4. Siswa kurang
adalah :
1. Cemas tertarik dengan
2. Merasa tidak aman materi jalan cepat
3. Tercekam rasa takut dan 5. Ragu/malu saat
gelisah melakukan gerakan
4. Sikap dan kebiasaan jalan cepat
belajar yang buruk
6. Strategi/pendekatan
5. Tidak menyenangi mata
pembelajaran yang
pelajaran tertentu
diterapkan belum
6. Malas belajar, tidak
tepat
memiliki waktu belajar
yang teratur dan kurang
terbiasa membaca buku
mata pelajaran.

Hasil Wawancara
1. Siswa kurang tertarik
dengan materi jalan
cepat
2. Ragu/malu saat
melakukan gerakan jalan
cepat
3. Strategi/pendekatan
pembelajaran yang
diterapkan belum tepat
4. Guru belum memahami
karakteristik
materi/peserta didik
5. Guru yang kurang
menyenangkan dalam
kegiatan belajar
mengajar
2 Siswa Kesulitan Kajian Literatur Setelah dilakukan
dalam melakukan Suharno HP 1979 : 31 analisis terhadap hasil
Gerak Spesifik mengemukakan kesalahan- kajian literatur dan
Passing Atas kesalahan umum yang wawancara serta
Permainan Bola sering dilakukan dalam dikonfirmasi melalui
Voli melakukan passing atas pengamatan dapat
sebagai berikut : diketahui bahwa
1. Kurang cepat penyebab masalahnya
menempatkan badan adalah :
dibawah bola dan malas 1. Membuka jari-jari
menekuk lutut terlalu lebar
2. Membuka jari-jari terlalu 2. Lengan telah lurus
lebar keatas sebelum
3. Siku terlalu keluar ke perkenaan bola
samping atau terlalu dengan demikian
rapat kedalam tidak ada kekuatan
4. Lengan telah lurus keatas untuk mendorong
sebelum perkenaan bola bola kedepan atas
dengan demikian tidak 3. Jari-jari rapat dan
ada kekuatan untuk lemas terutama
mendorong bola kedepan pada wanita
atas 4. Perkenaan bola
5. Pemain mudah jemu pada telapak tangan
menjalankan belajar- sehingga terdengar
belajar passing atas bunyi “plak” dalam
6. Jari-jari rapat dan lemas melaksanakan
terutama pada wanita passing atas
7. Perkenaan bola pada 5. Belum ada Inovasi
telapak tangan sehingga yang tepat untuk
terdengar bunyi “plak” memudahkan
dalam melaksanakan peserta didik dalam
passing atas pembelajaran
8. Menggerakkan
pergelangan tangan tidak
ke arah depan atas
melainkan hanya
kedepan saja

Wawancara
1. Perkenaan bola dengan
tangan kurang tepat
2. Gerakan passing atas
sulit dilakukan
3. Metode pembelajaran
yang digunakan belum
tepat
4. Belum ada Inovasi yang
tepat untuk
memudahkan peserta
didik dalam pembelajaran
3 Siswa kesulitan Kajian Literatur Setelah dilakukan
dalam Aktivitas Menurut Eddy Purnomo analisis terhadap hasil
Tolak Peluru (2010: 133) Ada kajian literatur dan
beberapa persyaratan yang wawancara serta
harus dimiliki oleh seorang dikonfirmasi melalui
penolak peluru pengamatan dapat
yaitu : diketahui bahwa
a. Kekuatan / Kekuatan penyebab masalahnya
maksimum adalah :
b. Power 1. Kekuatan /
c. Kekuatan lempar Kekuatan
d. Kecepatan berakslerasi maksimum
e. Koordinasi 2. Tidak memakai cara
f. Adaptibility yang telah diajarkan
3. Kurang nya minat
Wawancara siswa dalam
1. Tidak memakai cara yang olahraga/atletik
telah diajarkan 4. Dalam aktivitas
2. Tidak mengerti cara tolak peluru harus
lempar tolak peluru mempunyai
3. Kurang nya minat siswa kekuatan otot
dalam olahraga/atletik lengan dan tangan
4. Dalam aktivitas tolak 5. Koordinasi
peluru harus mempunyai
kekuatan otot lengan dan
tangan
5. Kurang tenaga/Tumpuan
badan yang salah
4 Siswa kesulitan Kajian Literatur Setelah dilakukan
dalam melakukan Menurut Beutelstahl (2006: analisis terhadap hasil
Gerak Spesifik 11) bahwa kesalahan umum kajian literatur dan
Servis Bawah dalam melakukan service wawancara serta
Permainan Bola lengan bawah adalah dikonfirmasi melalui
Voli sebagai berikut: pengamatan dapat
1. Pergerakan yang tidak diketahui bahwa
ritmis. Ini terjadi kalau penyebab masalahnya
si pemain ragu-ragu. adalah :
2. Stance yang salah. 1. Pergerakan yang
Dengan istilah “stance” tidak ritmis. Ini
dimaksudkan: sikap terjadi kalau si
pemain pada waktu pemain ragu-ragu
hendak memukul bola, 2. Stance yang salah.
baik sikap tubuh, kaki Dengan istilah
ataupun lengan. “stance”
3. Lengan kurang terayun, dimaksudkan: sikap
sehingga daya pemain pada waktu
kekuatannya pun hendak memukul
berkurang. bola, baik sikap
4. Lemparan bola kurang tubuh, kaki ataupun
baik, sehingga bola lengan.
kurang terkontrol. 3. Lengan kurang
5. Kurang memperhatikan terayun, sehingga
bola. daya kekuatannya
pun berkurang
Hasil Wawancara 4. Lemparan bola
1. Kesulitan mengimbangi kurang baik,
tenaga yang harus sehingga bola
dikeluarkan saat kurang terkontrol.
melakukan servis bawah 5. Perkenaan tangan
bola voli kurang tepat
2. Posisi kaki yang salah
3. Terlalu atas ketika
melemparkan bola
4. Tidak terpukul karena
melempar nya terlalu
depan
5. Perkenaan tangan
kurang tepat
6. Karena belum tahu arah
bola akan kemana dan
tidak mempersiapkan
kuda-kuda yang baik

Anda mungkin juga menyukai