Anda di halaman 1dari 7

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama Guru : Antonius Soren Butar-Butar
Asal Institusi : SD Santa Ursula Bandung

Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi


diidentifikasi penyebab masalah

1. Rendahnya Vic Amber 2006 :11 berpendapat bahwa 1. Sebagian siswa kurang
motivasi belajar “keterampilan terpenting dalam permainan bola minat pada materi bola
peserta didik basket ialah kemampuan shooting bola ke dalam basket
dalam keranjang”. Agar suatu tim dapat bermain 2. Anak tidak berlatih
melakukan dengan baik dan memenangkan pertandingan, kembali setelah
keterampilan maka setiap pemain dituntut untuk dapat mendapatkan pelajaran
gerak dasar melakukan unsur gerak dasar shooting yang dari sekolah
shooting di baik, oleh karena itu penguasaan teknis dasar 3. Siswa kurang motivasi
dalam shooting harus dilakukan dengan cara melatih untuk mau mencoba
permainan bola gerak dasar tersebut secara sistematis, kontinyu karena didasari kurang
basket dan terukur. Penggunaan jenis Teknik dalam minat
memasukkan bola ke dalam keranjang tersebut 4. Kurang efektifnya media
tiap orang berbeda. Hal ini tergatung opada yang digunakan guru
kebiasaan, kemampuan kondisi fisik, situasi dalam pembelajaran
yang dihadapi serta tergantung pada tingkat keterampilan shooting
penguasaan teknik yang dimiliki oleh pemain itu bola basket
sendiri. 5. Ring basket yang
digunakan dalam
Husdarta (2009 : 179) menyatakan alasan utama pembelajaran terlalu
perlunya modifikasi adalah : tinggi sehingga siswa
1. Anak bukanlah orang dewasa dalam bentuk kesulitan untuk
kecil, kematangan fisik dan mental anak belum
melakukan shooting bola
selengkap orang dewasa.
2. Pendekatan pembelajaran pendidikan jasmani basket.
selama ini kurang efektif, hanya bersifat lateral 6. Sebagian siswa merasa
dan monoton. bola basket terlalu berat
3. Fasilitas pembelajaran pendidikan jasmani 7. Rendahnya motivasi
yang ada sekarang hampir semuanya untuk anak dalam melakukan
orang dewasa. latihan berulang kali
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa
memodifikasi pembelajaran keterampilan sangat
penting bagi anak - anak (siswa). Karena dalam
membelajarkan keterampilan yang sulit bagi anak -
anak (siswa) harus dilakukan dari cara yang mudah.
Untuk selanjutnya ditingkatkan ke gerakan yang sulit
dan kompleks
Sodikun (1992:35) Hal yang harus diperhatikan
untuk melakukan shooting bola basket adalah
posisi tubuh dalam melakukan shooting yang
sesuai dengan gerak dasar shooting bola basket.

Sumber wawancara dari siswa/guru :

1. Siswa kurang memiliki keterampilan motorik


dasar

2. Siswa kurang percaya diri dalam melakukan


shooting karena khawatir salah

3. Siswa tidak memiliki latihan yang cukup untuk


berlatih teknik shooting

4. Siswa kurang memiliki pengalaman yang cukup


atau tidak pernah diajarkan gerak dasar shooting
yang benar sebelumnya

5. Siswa memiliki tekanan dari guru dan teman-


tamannya karena mereka meminta untuk melakukan
sshooting dengan sempurna

6. Guru menjelaskan materinya kurang inovatif

7. Guru tidak seimbang dalm membantu siswa


untuk memperbaiki kesalahannya

2. Peserta didik Sumber Kajian Literatur Jurnal /artikel : 1. Perlu penyampaian


kesulitan materi aktifitas ritmik
menghafal 1. Menurut Toho Cholik dan Rusli Lutan (1997: yang berulang dan lebih
gerakan dan 58), bahwa senam irama merupakan sebuah detail
kurang mampu corak senam yang menekankan irama dalam 2. Siswa tidak mengulang
melakukan pelaksanaan gerakannya. Senam irama sangat kembali gerakan tersebut
gerakan dengan erat hubungannya dengan bidang seni yaitu dirumah
benar pada seni musik dan seni tari 3. Mudah lelah dan kurang
gerakan 2. Menurut Ahmad Y Satrio (2007: 24), bersemangat
aktifitas ritmik Aktivitas ritmik adalah pola gerak langkah dan 4. Kurang porsi
olah tubuh yang dibentuk sedemikian rupa Latihan/praktek yang
sehingga menghasilkan keindahan gerak
beraturan dari gerakan yang satu ke gerakan diberikan guru
yang lainnya 5. Siswa kurang focus saat
3. Menurut Agus Mahendra (2008: 33). Aktivitas belajar
ritmik lebih luas, yaitu mencakup semua 6. Malu untuk bertanya
rangkaian gerak manusia yang dilakukan kepada guru
dalam ikatan pola irama, disesuaikan dengan 7. Siswa kurang percaya
perubahan tempo atau semata-mata gerak diri karena malu dilihat
ekspresi tubuh mengikuti iringan musik atau oleh temannya
ketukan di luar musik

Sumber wawancara dengan siswa/guru :


1. Siswa kurang memiliki pengalaman atau
kurang Latihan
2. Siswa kurang paham dalam konsep
3. Siswa tidak memiliki percaya diri
4. Siswa kurang meminati materi tentang
aktifitas ritmik
5. Siswa merasa cepat lelah karena tidak memilki
kebugaran tubuh yang baik

Sumber wawancara dari pakar/pihak terkait :

1. Gerakan sulit untuk dilakukan/dihafalkan


2. Anak kurang memiliki motivasi dalam
mengikuti Pelajaran
3. Penyampaian materi oleh guru belum tepat

3. Rendahnya Sumber Kajian Literatur Jurnal /artikel : 1. Kurangnya minat siswa


keterampilan dalam mempraktekkan
siswa dalam 1. Menurut Sucipto, dkk. (2000: 8) keterampilan teknik dasar menendang
mempraktekkan dasar dalam sepakbola terdiri atas tiga macam pada materi permainan
gerak dasar keterampilan, meliputi: sepakbola
menendang
pada materi (1) Keterampilan Lokomotor dalam bermain 2. Minimnya Sarana dan
permainan sepakbola adalah gerakan berpindah tempat, prasara pembelajaran
sepak bola seperti lari ke segala arah, meloncat, melompat PJOK
dan meluncur.
3. Kurangnya pemahaman
(2) Keterampilan Nonlokomotor dalam bermain siswa tentang materi yang
sepakbola adalah gerakan-gerakan yang tidak sudah diajarkan
berpindah tempat, seperti menjangkau,
melenting, membungkuk, meliuk. 4. Metode pembelajaran
tidak sesuai dengan materi
(3) Keterampilan Manipulatif dalam bermain sepakbola
sepakbola adalah gerakan-gerakan seperti
menendang bola, menggiring bola, menyundul
bola, melempar bola dan menangkap bola bagi
penjaga gawang

2. Menurut Andriano S.Kaluku tahun 2015


Kurangnya pemahaman siswa tentang Teknik
dasar menendang dalam permainan sepak bola,
kurangnya minat siswa dalam permainan sepak
bola, kurangnya kemampuan siswa dalam
melakukan gerakan teknik dasar menendang
dengan baik, maka perlu untuk melakukan
tindakan untuk memilih metode yang cocok.

Sumber wawancara dengan siswa/guru :

Siswa

Bola yang dipakai saat pembelajaran praktek


sepakbola tidak memenuhi standar (bola
modifikasi) Kurang minat bermain sepak bola

Rekan Guru

Sarana yang digunakan belum dapat


meningkatkan keterampilan siswa dalam
melakukan teknik dasar menendang

Kepala sekolah

Metode pembelajaran yang digunakan belum


menarik bagi siswa sehingga kurangnya
pemahaman siswa terhadap materi tersebut.

4 Siswa belum Sumber kajian literatur jurnal/artikel : 1. Faktor fisik (cacat saat
mampu sejak lahir) dan
mempraktekan 1. Menurut Agus Mahendra (1999/2000: 12) psikologis (trauma)
gerakan guling sendiri dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu : 2. Pengalaman belajar
belakang pada
materi senam (1) Senam Artistik, sebelumnya
lantai (2) Senam Ritmik Sportif, 3. Sarana tidak sesuai
(3) Senam Akrobatik, dengan perkembangan
(4) Senam Aerobik Sport, peserta didik
(5) Senam Trampolin, dan 4. Metode pembelajaran
(6) Senam Umum kurang menarik
2. Menurut Suhadi (2008: 40-41) memiliki
pengertian bahwa bagaimana guru
mengajarkan sesuatu kepada peserta didik dan
terjadi peristiwa bagaimana peserta didik
mempelajarinya.
3. Menurut (Saputra, 2010: 3) : Pendidikan
jasmani dan olahraga bertujuan untuk
mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor melalui aktivitas jasmani

Sumber wawancara dari siswa/guru :

Siswa:

1. Trauma karena pengalaman belajar


sebelumnya
2. Takut cedera pada otot leher
3. Postur tubuh tidak mendukung atau
kegemukan
4. Kurang senang dengan materi senam lantai

Rekan Guru

Guru belum melakukan modifikasi sarana yang


sesuai dengan perkembangan peserta didik

Kepala sekolah

Metode dan media pembelajaran yang kurang


menarik minat siswa

5 Rendahnya Sumber Kajian Literatur Jurnal /artikel : 1. Materi teori kurang


motivasi belajar menarik bagi siswa
dalam 1. Menurut Madonat (2008) ada dua, yaitu faktor 2. Siswa ingin langsung
mempraktekan internal yang merupakan faktor dari dalam diri praktek, cenderung
gerak dasar siswa yang meliputi : minat, bakat, motivasi, malas mendengarkan
passing bawah tingkat intelegensi. Faktor eksternal yaitu penjelasan dari guru
di dalam faktor dari luar siswa yang meliputi kondisi 3. Siswa tidak paham apa
permainan Bola lingkungan masyarakat serta lingkungan dan pentingnya belajar
Voli. metode belajar 4. Guru menggunakan satu
2. Menurut Edi Sutarto (2008), faktor yang metode pembelajaran
berasal dari luar meliputi faktor-faktor 4 yang untuk seluruh siswa
berhubungan dengan lingkungan sekolah, 5. Guru belum dapat
lingkungan masyarakat dan lingkungan berinovasi dalam
keluarga, sedangkan faktor yang timbul dalam memberikan model
diri siswa berupa faktor biologis seperti faktor pembelajaran
kesehatan misalnya cacat mental, dan factor 6. Orangtua kurang
psikologisnya seperti kecerdasan, bakat, memperhatikan anaknya
minat, perhatian serta motivasi belajar siswa
3. Menurut M. Ngalim Purwanto mengemukakan Siswa tinggal di
bahwa motivasi adalah pendorong suatu usaha lingkungan yang memiliki
yang disadari untuk mempengaruhi tingkah prilaku yang kurang baik
laku seseorang agar peserta didik menjadi
tergerak hatinya untuk bertindak melakukan
sesuatu sehingga mecapai hasil atau tujuan
tertentu

Sumber wawancara dengan siswa/guru :


1. Tidak tertarik dalam aktivitas fisik sehingga
mengarah pada kurangnya partisipasi aktif
dalam pelajaran olahraga.
2. Kurangnya minat pribadi, kecemasan terkait
kinerja, atau kekurangan keterampilan fisik.
3. Tidak nyaman ketika harus berpartisipasi
dalam kegiatan olahraga di depan teman-
teman sekelas
4. Siswa kurang dapat bergaul dengan teman
sekelasnya

Sumber wawancara dari pakar/pihak terkait :

1. Materi yang disampaikan belum sepenuhnya


tersampaikan dan dipahami siswa
2. Siswa memiliki keterampilan olahraga yang
terbatas
3. Siswa merasa mengalami ketidaksetaraan
dalam pelajaran olahraga
4. Siswa tidak pernah diberi kesempatan untuk
mengambil peran kepemimpinan
a. Kurangnya minat pribadi, kecemasan karena
kekurangan keterampilan fisik.
b. Siswa ingin bebas bermaian sesuai dengan
keinginan olahraga tertentu saja
c. Siswa lebih senang dengan olahraga
permainan
d. Sebagian siswa banyak mengeluh mudah
lelah, panas dan malas mengikuti
pembelajaran
e. Bolanya membuat tangan siswa terasa sakit
f. Siswa belum memiliki keterampilan gerak
sehingga bola belum terarah saat dipassing
dan kurang bertenaga

Anda mungkin juga menyukai