LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi

No.
diidentifikasi masalah penyebab masalah
1 Peserta didik kurang Kajian Literatur : 1. Ketertarikan peserta
termotivasi ketika Menurut Erwin Widiasworo didik tentang materi
penyampaian materi (2015 : 29- 38) permainan bola
mempraktikkan variasi 1. Sifat, Kebiasaan dan basket
dan kombinasi gerak Kecerdasan Peserta 2. Kondisi peserta
spesifik didik yang mempunyai didik yang kurang
melempar/mengoper, tingkat kecerdasan yang bersemangat
menangkap, menggiring, tinggi atau rata- rata 3. Lingkungan peserta
menembak dalam atas, biasanya memiliki didik yang tidak
permainan bola basket motivasi belajar yang mendukung
tinggi dan begitu pula 4. Fokus peserta didik
sebaliknya. yang terganggu
2. Kondisi Fisik dan pada saat
Psikologis Kondisi fisik pembelajaran
peserta didik yang
berbeda dengan peserta
didik lainnya dan
kondisi kesehatan yang
buruk membuat peserta
didik menjadi malas dan
menjadi tidak percaya
diri. Peserta didik yang
mempunyai rasa
percaya diri yang tinggi
biasanya akan selalu
antusias dalam
mengikuti kegiatan
apapun karena selalu
merasa bahwa dia bisa
untuk melakukannya

Wawancara :
Teman Sejawat
Menurut Deby Ade Firdaus

1. Peserta didik kurang

memperhatikan dan
bercanda ketika
penyampaian materi
2. Masih ada peserta
didik yang
menggunkan
seragam bukan kaos
olahraga
3. Ketertarikan peserta
didik tentang materi
permainan bola
basket ini karena hal
 yang baru peserta
didik pelajari di SMP
dan tidak dipelajari
di SD
Peserta didik mengalami Kajian Literatur : 1. Peserta didik
kesulitan mempraktikkan 1. Menurut Abu Ahmadi kurang
variasi dan kombinasi dan Widodo Supriyono berpartisipasi aktif
gerak spesifik (2000: 75-88) faktor- dalam pembelajaran
melempar/mengoper, faktor penyebab 2. Pemahaman gerak
menangkap, menggiring, kesulitan belajar adalah yang kurang dari
menembak dalam kurangnya intensitas peserta didik dalam
permainan bola basket latihan yang kurang, pembelajaran
kemudian faktor psikis 3. Peserta didik tidak
tentang kurangnya rasa mengikuti langkah-
percaya diri peserta langkah atau
didik dalam mengikuti tahapan gerak yang
proses pembelajaran benar dalam
dan timbulnya rasa pembelajaran
takut yang sering
muncul dalam diri
peserta didik tersebut.

Wawancara :
Menurut Deby Ade Firdaus
1. Pemahaman gerak yang
kurang dari peserta
didik pada materi
mempraktikkan variasi
dan kombinasi gerak
spesifik
melempar/mengoper,
menangkap, menggiring,
menembak dalam
permainan bola basket
2. Peserta didik tidak
mengikuti langkah-
langkah yang benar
dalam mempraktikkan
variasi dan kombinasi
gerak spesifik
melempar/mengoper,
menangkap, menggiring,
menembak dalam
permainan bola basket
3. Peserta didik kurang
aktif dalam
mempraktikan dalam
mempraktikkan variasi
dan kombinasi gerak
spesifik
melempar/mengoper,
menangkap, menggiring,
menembak dalam

3 Peserta didik mengalami Kajian Literatur :
kesulitan pada saat
mempraktikkan variasi
dan kombinasi gerak
spesifik servis bawah dan
servis atas dalam
permainan voli
permainan bola basket
Menurut Abu Ahmadi
dan Widodo Supriyono
(2000: 75-88) faktor-
faktor penyebab
kesulitan belajar adalah
kurangnya intensitas
latihan yang kurang,
kemudian faktor psikis
tentang kurangnya rasa
percaya diri peserta
didik dalam mengikuti
proses pembelajaran
dan timbulnya rasa
takut yang sering
muncul dalam diri
peserta didik tersebut.
4. Peserta didik
kurang
berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran
5. Pemahaman gerak
yang kurang dari
peserta didik dalam
pembelajaran
6. Peserta didik tidak
mengikuti langkah-
langkah atau
tahapan gerak yang
benar dalam
pembelajaran

Wawancara :
Teman Sejawat
Menurut Deby Ade Firdaus
1. Peserta didik tidak
mengikuti langkah-
langkah yang benar
dalam mempraktikkan
variasi dan kombinasi
gerak spesifik servis
bawah dan servis atas
dalam permainan voli
2. Peserta didik kurang
maksimal dalam dalam
mempraktikkan variasi
dan kombinasi gerak
spesifik servis bawah
dan servis atas dalam
permainan voli
3. Pemahaman gerak yang
kurang dari peserta
didik pada materi
mempraktikan variasi
dan kombinasi gerak
spesifik servis bawah
dan servis atas dalam
permainan voli
4 Peserta didik putri Kajian Literatur : 1.
cenderung merasa takut Sucipto, 2000 : 32
atau belum berani
mempraktikkan variasi Menyundul bola atau lebih
dan kombinasi gerak dikenal dengan heading
spesifik menyundul dalam adalah memainkan bola
permainan sepakbola dengan menggunakan
kepala tepatnya dengan
menggunakan dahi atau
kening. Menyundul bola
dapat dilakukan dengan
dua cara yaitu menyundul
bola berdiri/tanpa loncat
dan menyundul bola
dengan meloncat. “Tujuan
menyundul bola dalam
permainan sepakbola
adalah untuk mengumpan,
mencetak gol, dan untuk
mematahkan serangan
lawan/membuang bola”

Wawancara :
Teman Sejawat

1. Peserta didik putri

kurang percaya diri
dan cenderung takut
mempraktikkan
variasi dan
kombinasi gerak
spesifik menyundul
dalam permainan
sepakbola
2. Peserta didik putri
beranggapan akan
menimbulkan sakit
pada bagian kepala
setelah
mempraktikkan
variasi dan
kombinasi gerak
spesifik menyundul
dalam permainan
sepakbola