No Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab
. penyebab masalah masalah masalah 1 Faktor penyebab Siswa belum Berdasarkan analisis rendahnya motivasi terlibat secara ditentukan bahwa akar penyebab masalah belajar siswa antara lain: aktif dalam rendahnya motivasi belajar kegiatan siswa adalah Siswa belum 1. Rendahnya disiplin pembelajaran. terlibat secara aktif dalam belajar siswa. kegiatan pembelajaran. 2. Siswa yang tidak ikut Sehingga diperlukan strategi aktif dalam kegiatan guru untuk melibatkan pembelajaran peserta didik ke dalam 3. Kondisi fisik yang kegiatan pembelajaran kurang baik karena seperti siswa belum bisa 1. Mengurangi membagi waktu antara tingkat kesulitan kegiatan pondok dan di tahap awal kegiatan sekolahan. pembelajaran 4. Rendahnya sesuai dengan dukungan dari pengetahuan yang orang tua dimiliki siswa. 5. Rasa ingin tahu 2. Selama siswa rendah pembelajaran 6. Siswa belum memberikan memahami manfaat belajar. dukungan 7. Hubungan dengan pembelajaran teman, ketika siswa secara bertahap sedang bertengkar dan tersetruktur dengan temnnya akan sesuai dengan mempengaruhi kemampuan siswa semangat siswa dalam pembelajaran 3. Memberikan 8. Guru yang belum waktu yang cukup memberikan motivasi di kepada siswa awal pembelajaran. untuk mengerjakan latihan, percobaan, dan perbaikan secara terstruktur 4. Memberikan umpan balik dan umpan maju yang bisa mendorong siswa menjadi lebih baik. 5. Mendorong siswa untuk melakukan latihan secara mandiri dan memberikan siswa kebebasan untukmengambil keputusan sendiri (dengan pengawasan) saat mereka sudah menguasai ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan. 2 Faktor penyebab dari Kurangnya Berdasarkan analisis rendahnya minat pembiasaan ditentukan bahwa akar membaca siswa anatara membaca saat penyebab masalah lain: pembelajaran rendahnya minat 1. Faktor gender di membaca siswa adalah mana anak kurangnya pembiasaan perempuan lebih membaca siswa pada suka membaca di saat kegiatan bandingkan laki – pembelajaran, Sehingga laki diperlukan peran guru 2. Prestasi, semakin dalam menanamkan anak berprestasi minat membaca. Guru semakin semangat perlu membuat strategi dalam belajar. yang menarik misalnya 3. Perputakaan yang dengan memberikan belum hadiah kepada siswa menyenangkan yang sudah berhasil 4. Referensi yang membaca beberapa sedikit halaman. 5. Kurangnya pembiasaan membaca saat pembelajaran
3 Faktor,mpenyebab dari Strategi guru Berdasarkan analisis
Ketrampilan dalam dalam ditentukan bahwa akar kegiatan diskusi rendah pembentukan penyebab masalah antara lain : kelompok rendahnya ketrampilan kurang siswa dalam berdiskusi 1. Peserta didik belum hetrogen. adalah Strategi guru memiliki kebranian dalam pembentukan dalam memberikan kelompok kurang tanggapan. hetrogen hal ini bisa di 2. Penguasaan materi sebabkan karena peserta didik masih Saat pembagian lemah. kelompok menggunakan 3. Strategi guru dalam cara berhitung, barisan pembentukkan meja, undian, atau kelompok kurang dengan membentuk hetrogen. kelompok dengan 4. Guru belum memilih sendiri. memperjelas Sehingga di perlukan peraturan jalannya strategi guru dalam diskusi. pemebentukan 5. Jumlah kelompok kelompok harus terdiri yang terlalu dari siswa yang memiliki banyak. kemampuan tinggi 6. Kurangnya sedang dan rendah pendampingan guru pada saat diskusi.
4 Faktor penyebab dari Siswa kurang Berdasarkan analisis
tidak efektifnya Metode mampu menerima ditentukan bahwa akar stimulus yang penyebab masalah tidak discovery learning dan sudah di berikan efektifnya metode discovery PBL : guru untuk learning dan PBL yaitu Siswa menemukan kurang mampu menerima 1. Kurangnya sendiri masalah stimulus yang sudah di kemampuan awal yang ada pada berikan guru untuk siswa terhadap materi menemukan sendiri masalah pembelajaran. yang ada pada materi materi yang akan di pembelajaran. ajarkan. Hal ini di karenakan 2. Guru kurang mampu Kemampuan siswa satu dalam menstimulus siswa dalam dengan yang lain menemukan sendiri berbeda dalam masalah yang ada pada menerima stimulus yang materi pembelajaran. di berikan oleh guru. 3. Kapasitas siswa Sehingga di perlukan yang terlalu banyak strategi seperti dalam satu kelas. 1. Mengurangi 4. Kurangnya refrensi tingkat kesulitan bacaan untuk di tahap awal menyelesaikan pembelajaran masalah. sesuai dengan 5. Metode pengetahuan yang pembelajaran yang dimiliki siswa. tidak sesuai dengan 2. Selama karakteristik siswa pembelajaran 6. Metode memberikan pembelajaran yang dukungan tidak sesuai dengan pembelajaran materi. secara bertahap dan tersetruktur sesuai dengan kemampuan siswa 3. Memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk mengerjakan latihan, percobaan, dan perbaikan secara terstruktur 4. Memberikan umpan balik dan umpan maju yang bisa mendorong siswa menjadi lebih baik. 5. Mendorong siswa untuk melakukan latihan secara mandiri dan memberikan siswa kebebasan untukmengambil keputusan sendiri (dengan pengawasan) saat mereka sudah menguasai ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan 5 penyebab dari Siswa Siswa Berdasarkan analisis keliru dalam mengungkapka ditentukan bahwa akar penyebab masalah dari Siswa mengonsepkan materi n gagasan keliru dalam mengonsepkan listrik dinamis dan listrik suatu hal materi listrik dinamis dan statik (terjadinya secara spontan listrik statik (terjadinya miskonsepsi): tanpa meneliti miskonsepsi) adalah Siswa secara obyektif mengungkapkan gagasan 1. Siswa salah dalam dan rasional. suatu hal secara spontan tanpa meneliti secara menginterpretasika obyektif dan rasional. n saat membaca Sehingga di perlukan peran buku. guru untuk meluruskan 2. Pemahaman siswa konsep- konsep salah yang di sekolah dasar sudah di fikirkan siswa melalui pembuktian yang masih rendah. obyektif dan rasional. 3. Informasi yang di dapat siswa tidak lengkap atau salah. 4. Guru yang belum mampu menguasai konsep fisika. 5. Siswa yang mengungkapkan gagasan suatu hal secara spontan tanpa meneliti secara obyektif dan rasional.
6 Faktor penyebab anak Siswa belum Berdasarkan analisis
kesulitan dalam terbiasa dengan ditentukan bahwa akar penyebab masalah dari menyelesaikan soal HOTS pembelajaran kesulitan dalam a. Anggapan soal tingkat tinggi menyelesaikan soal HOTS HOTS itu susah. atau HOTS adalah Siswa belum terbiasa b. Siswa kurang dengan pembelajaran tingkat berkonsentrasi tinggi atau HOTS, sehingga di perlukan peran guru pada saat untuk membiasakan siswa pembelajaran dalam menginterpretasikan c. Kurang terbiasanya gambar, data, maupun siswa dalam informasi yang menyelesaikan soal membutuhkan kemampuan berfikir kritis saat kegiatan HOTS. pembelajarn di kelas. d. Guru belum menerapkan pembelajaran tingkat tinggi , sperti mengajak anak menganalisis suatu hal.
7 Faktor penyebab Peserta Rendahnya Berdasarkan analisis
didik kurang terampil intensitas ditentukan bahwa akar penyebab masalah dari dalam penggunaan alat – praktikum Peserta didik kurang terampil alat laboratorium antara dalam penggunaan alat – alat lain : laboratorium yaitu 1. Pengetahuan awal rendahnya intensitas siswa terhadap alat praktikum, sehingga di perlukan peran guru untuk laboratorium masih sering mengajak siswa rendah datang ke laboratorium 2. Rendahnya untuk melakukan kegiatan intensitas praktikum dan mengenalkan praktikum alat – alat praktikum/laboratorium. 3. Jumlah alat laboratorium yang terbatas 4. Siswa tidak fokus pada saat guru melakukan demonstrasi. 5. Siswa belum mengetahui materi prasarat sebelum masuk laboratorium.