Anda di halaman 1dari 2

Nama : Febriany Permata Sari, S.

Pd
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Mardingding-Kab.Karo
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
Masalah yang Hasil eksplorasi
No. Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab masalah
teridentifikas penyebab masalah
1 Rendahnya minat 1. Kurangnya motivasi diri Pembelajaran yang monoton dan Pembelajaran yang monoton dan hanya
belajar PPKn siswa dari dalam diri siswa untuk kurangnya kemauan dan berpusat kepada guru menyebabkan
mengikuti pelajaran kreatifitas guru dalam rendahnya minat belajar PPKn siswa, Jika
2. Penyampaian materi menggunakan model-model dalam kegiatan belajar guru menggunakan
pelajaran yang kurang pembelajaran. model-model pembelajaran yang Inovatif dan
menarik dan kurang kreatif memaksimalkan sarana dan prasana yang
( ceramah) dan kurangnya dimiliki sekolah dalam kegiatan pembelajaran
kemauan guru dalam maka akan menyenangkan dan menciptakan
penggunaan model-model pengalaman belajar baru bagi siswa yang
pembelajaran ketika proses mempengaruhi kepada minat belajarnya.
pembelajaran berlangsung
karena mengejar materi
pelajaran.
3. Siswa kurang aktif/ pasif
dalam kegiatan
pembelajaran
4. Tidak semua memiliki buku
pegangan siswa ketika
pembelajaran berlangsung.
5. Siswa yang mampu (pintar)
dari tiap kelas yang
dipindahkan dalam satu
rombongan belajar
sehingga siswa yang
kurang mampu dari setiap
kelas kurang antusias
mengikuti pelajaran
6. Keterbatasan guru dalam
penggunanan media
pembelajaran karena
keterbatasan sarana dan
prasarana dan waktu
7. Keadaan lingkungan
masyarakat yang tidak
terlalu mengutamakan
pendidikan sebagai suatu
cara mengubah keadaan di
masa depan
2 Kurangnya aktifnya 1. Siswa tidak terbisa Siswa tidak terbisa melakukan kegiatan belajar berupa diskusi tidak berjalan
siswa dalam melakukan diskusi diskusi kelompok dan terbatasnya seperti yang diharapkan karena siswa tidak
kegiatan belajar 2. Hanya mengandalkan sumber informasi yang hanya terbiasa karena selama ini ketika belajar guru
teman yang pintar berasal dari buku pegangan menjadi satu-satunya sumber belajar. Ketika
berupa diskusi
3. Terbatasnya sumber siswa. diskusi dilakukan siswa menjadi bingung dan
kelompok informasi yaitu hanya tidak terbiasa dan sumber belajar untuk
melalui buku pegangan mengumpulkan informasipun terbatas dan
siswa ketika memaparkan hasilnya diskusinya
4. Kurangnya pengetahuan siswa malu-malu dan takut salah sebab tidak
awal siswa tentang terbiasa
permasalahan yang di
diskusikan
5. Malu dan takut salah ketika
memaparkan hasil diskusi
6. Kurangnya motivasi dari
guru kepada siswa bahwa
diskusi bertujuan melatih
keberanian, kerjasama dan
kekompakkan yang
menghasilkan informasi
baru.

Anda mungkin juga menyukai