Anda di halaman 1dari 5

Nama : Bayu Sukarno Putro

No. Peserta : 201800329122


LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar


No.
penyebab masalah masalah penyebab masalah
1 Rendahnya motivasi Desain pembelajaran 1. Guru cenderung
siswa dalam mengikuti yang dilaksanakan menggunakan gaya
kegiatan pembelajaran guru kurang menarik. mengajar komando,
materi pengembangan hanya menyuruh
kebugaran jasmani (daya siswa melakukan
tahan) bisa disebabkan tugas gerak.
oleh: 2. Tugas gerak yang
1. Minat siswa terhadap diberikan guru
materi aktivitas kepada siswa
pengembangan cenderung
kebugaran jasmani membuat siswa
kurang. bosan dan tidak
2. Siswa lebih suka senang.
bermain / materi
permainan.
3. Desain pembelajaran
yang dirancang guru
kurang menarik dan
inovatif.
4. Guru kurang
memberi penguatan
kepada siswa.
5. Sarana dan
prasarana kurang
menarik.
2 Kurangnya minat baca Guru kurang inovatif 1. Guru hanya
siswa sehingga siswa dalam menggunakan buku
kurang memahami mengembangkan pelajaran siswa
peraturan dasar sumber belajar dalam
permainan kasti bisa sebagai bahan literasi, menggerakkan
disebabkan oleh: dan tidak sesuai budaya literasi
1. Siswa kurang tertarik dengan minat dan siswa.
dengan buku, lebih karakteristik siswa. 2. Guru kurang
menyukai teknologi memanfaatkan
modern. teknologi seperti
2. Siswa lebih suka handphone, laptop
menonton video dan proyektor
daripada membaca untuk digunakan
teks dalam buku. sebagai sarana
3. Siswa lebih suka literasi.
praktek daripada 3. Guru belum
membaca teori dalam mengembangkan
pembelajaran PJOK. sumber bahan
4. Guru belum literasi, misalnya
maksimal dalam video materi yang
menanamkan budaya menarik sesuai
literasi kepada siswa.
5. Guru kurang inovatif dengan
dalam karakteristik siswa.
mengembangkan
media sebagai bahan
literasi siswa.
3 Siswa dengan Guru kurang 1. Guru dalam
kemampuan awal maksimal dalam mengajar kurang
rendah sulit menguasai menerapkan kegiatan memberi perbedaan
teknik lompat jauh pembelajaran tingkat kesulitan
karena: berdiferensiasi. ataupun langkah-
1. Siswa berkemampuan langkah terkait
rendah takut untuk tugas gerak antara
mencoba/berlatih siswa yang
terkait tugas gerak. kemampuan
2. Siswa berkemampuan awalnya sudah baik
rendah butuh waktu dengan siswa yang
lebih lama untuk kemampuan
dapat menguasai awalnya kurang.
tugas gerak. 2. Guru belum
3. Guru kurang menyediakan
memotivasi siswa sarana yang dapat
berkemampuan membantu
rendah untuk berani mempermudah
mencoba dan yakin siswa dengan
bahwa mereka juga kemampuan awal
akan bisa. rendah untuk
4. Sarana dan berlatih gerakan
prasarana yang lompat jauh.
digunakan tidak 3. Guru kurang
disesuaikan dengan intensif dalam
kebutuhan dan membimbing siswa
karakteristik siswa. berkemampuan
5. Guru kurang rendah baik itu dari
maksimal dalam segi memberi
menerapkan penguatan maupun
pembelajaran membantu siswa
berdiferensiasi. mempelajari
gerakan.
4 Komunikasi antara guru Guru kurang inovatif 1. Guru hanya
dan orang tua kurang dalam menyampaikan mengirim informasi
terjalin dengan baik saat bahan ajar sebagai terkait bahan ajar
penyampaian bahan ajar materi prasyarat melalui grup
materi senam irama bisa untuk siswa belajar di whatsapp.
disebabkan oleh: rumah. 2. Guru tidak
1. Orang tua di daerah mengomunikasikan
pinggiran bahan ajar secara
menganggap langsung ke kontak
pendidikan anak pribadi orang tua
adalah sepenuhnya siswa.
urusan pihak
sekolah/guru.
2. Guru kurang
memahami
karakteristik orang
tua siswa.
3. Sekolah/guru kurang
dalam mengedukasi
orang tua siswa.
4. Guru kurang inovatif
dalam menyampaikan
bahan ajar yang perlu
dipelajari siswa di
rumah.
5 Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran 1. Guru cenderung
tolak peluru kurang yang dilaksanakan hanya memberi
interaktif bisa kurang inovatif dan contoh dan
disebabkan oleh: cenderung monoton. kemudian
1. Guru kurang menyuruh siswa
memberi penguatan menirukan.
kepada siswa agar 2. Guru kurang
lebih aktif. memacu siswa
2. Kegiatan untuk aktif
pembelajaran yang bertanya, mencoba,
dilaksanakan kurang dan merefleksi.
inovatif dan 3. Siswa lebih banyak
cenderung monoton. menghabiskan
3. Guru belum waktu untuk meng
membuat media
pembelajaran yang
interaktif.
6 Siswa kesulitan Siswa kurang 1. Guru kurang
menghitung skor dalam mendapat memancing siswa
permainan bulutangkis kesempatan untuk untuk bertanya
karena : berlatih menghitung saat menjelaskan
1. Guru kurang skor dalam ketentuan
memotivasi siswa permainan perhitungan skor.
untuk giat bulutangkis. 2. Kegiatan
meningkatkan pembelajaran
kemampuan terlalu dominan
numerasinya. untuk
2. Guru jarang memfasilitasi siswa
mengaitkan materi melalukan praktek
dengan numerasi. teknik permainan
3. Guru kurang jelas bulutangkis.
dalam memberi 3. Guru kurang
pemahaman memfasilitasi
peraturan seluruh siswa
perhitungan untuk berperan
bulutangkis kepada menghitung skor.
siswa.
4. Siswa kurang
mendapat
kesempatan untuk
berlatih menghitung
skor dalam
permainan
bulutangkis.
7 Siswa belum bisa Guru belum 1. Guru menggunakan
menganalisis kesalahan menerapkan model metode demonstrasi
gerak servis bolavoli pembelajaran berbasis dan komando
karena: masalah. dalam mengajar.
1. Siswa tidak 2. Guru kurang
dibiasakan untuk memberi
berpikir tingkat kesempatan siswa
tinggi/ memecahkan untuk saling
masalah. berdiskusi, siswa
2. Guru lebih sering hanya mencoba
mengajar dengan cara melakukan gerakan
memberi contoh dan servis bawah secara
siswa menirukan. bergantian.
3. Guru belum 3. Guru kurang
menerapkan membiasakan siswa
pembelajaran untuk menganalisis
berbasis masalah. gerakannya.
4. Guru kurang memacu 4. Guru kurang
siswa untuk dapat memberi siswa
menganalisis kesempatan untuk
kesalahan geraknya. melihat media
5. Guru belum pembelajaran
membuat media audiovisual yang
pembelajaran yang dapat dijadikan
menarik sebagai sebagai dasar siswa
sumber bahan literasi menganalisis
siswa. gerakan servis
bawah yang baik
dan benar.
8 Pemanfaatan teknologi Belum tersedianya 1. Tanpa adanya
informasi dalam media pembelajaran media pembelajaran
pembelajaran PJOK berbasis teknologi berbasis teknologi
materi jenis dan yang menarik dan tentu keberadaan
penanganan cidera interaktif. teknologi tidak
belum optimal bisa akan dapat
disebabkan oleh: dimanfaatkan
1. Guru enggan secara optimal.
menggunakan 2. Guru jarang
teknologi untuk membuat media
mengajar. pembelajaran
2. Guru kurang berbasis teknologi.
berinisiatif untuk 3. Guru lebih sering
mencari solusi terkait hanya
keterbatasan sarana menggunakan buku
dan prasarana. daripada
3. Guru jarang menayangkan
membuat media media pembelajaran
pembelajaran yang dengan
menarik dan memanfaatkan
interaktif berbasis teknologi.
teknologi.

Anda mungkin juga menyukai