LK 1.1.
3 Penentuan Penyebab Masalah
Nama Guru : Andi Saddang Ismail, S.Pd.
NIM : 233134715063
Asal Institusi : UPT SMAN 1 Gowa
No Hasil eksplorasi Akar penyebab
. Penyebab masalah
1 1. Kurangnya minat Kurangnya minat Berdasarkan hasil analisis dan
2. Media
3. kedisiplinan
4. suasana kelas
5. bosan
6. pemahaman kurang
7. Lingkungan
8. Kesulitan belajar
2 1. Metode ceramah Metode ceramah Berdasarkan hasil analisis dan
2. Tidak siap secara
fisik dansikis
Kurangnya
3. Kurang pengetahuan
4. Kurang semangat
5. Penjelasan kurang
6. Lingkungan
7. Mengangap remeh
8. Kurangnya inovasi
Analisis akar penyebab Masalah terpilih yang
masalah masalah akan diselesaikan
Rendahnya hasil
diskusi, ditentukan bahwa akar belajar seni rupa pada
penyebab masalah (root couse) / key peserta didik
factor adalah Kurangnya minat
Hal ini dikarenakan peserta didik
tidak merasa tertarik dengan materi
yang disampaikan, dimana peserta
didik kurang termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran sebagaimana
mestinya sehingga mengakibatkan
capaian hasil belajar yang ingin
dicapai tidak sesuai dengan yang
diharapkan serta menunjukkan
penurunan hasil belajar pada peserta
didik.
Salah satu cara untuk meningkatkan
minat belajar peserta didik dalam
kelas bisa dilakukan dengan
penggunaanmedia pembelajaran yang
menarik dan inovatif pada setiap
materi yang akan disampaikan
dimana
Media
pembelajaran mempunyai peran
penting untuk meningkatkan minat
belajar pada peserta didik.
Selain itu untuk meningkatkan minat
belajar peserta didik dengan cara
menciptakan suasana pembelajaran
yang kondusif dan efektif dengan
menerapkan strategi pembelajaran
yang cocok dengan pesera didik
Guru Kurang
diskusi, ditentukan bahwa akar menggunankan model
penyebab masalah (root couse)/key pembelajaran yang
factor adalah penggunaan Metode kreatif dan inovatif.
ceramah
Hal ini dikarenakan pembelajaran
berpusat pada guru dan peserta didik
hanya sebagai pendengar yang
menyebabkan peserta didik merasa
bosan dan kurang aktif sehingga
tidak dapat memahami materi
pembelajaran dengan benar
Oleh karena itu, guru harus
merancang pembelajaran sekreatif
mungkin yang melibatkan peserta
didik dimana peserta didik harus
lebih dominan dalam proses
pembelajaran sehingga peserta didik
tidak merasa bosan dan dapat
memahami materi yang diberikan
oleh
guru.
3 1. Kurang percaya Kurang percaya diri Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, Kurangnya interaksi
diri ditentukan bahwa akar penyebab antara guru dan
2. tidak tertarik masalah (root couse)/key factor adalah peserta didik dalam
3. pendiam Kurang percaya diri pembelajaran
4. segang Dalam proses pembelajaran peserta
5. terpusat ke guru didik merasa kurang mampu dan
6. pendekatan malu untuk berinteraksi dengan
7. masalah keluarga guru dan teman sekelasnya, yang di
8. masalah teman sebabkan oleh beberapa hal salah
satunya adalah peserta didik
kurang memahami materi sehingga
merasa kurang percaya diri untuk
berinteraksi dalam proses
pembelajaran.
Hal yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan rasa percaya diri
peserta didik adalah dengan
melakukan pendekatan serta
memberikan motivasi dan
dorongan untuk menguatkan rasa
percaya diri peserta didik dalam
berinteraksi dalam proses
pembelajaran

4 1. media model pembelajaran Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, Peserta didik kurang
2. bosan ditentukan bahwa akar penyebab aktif dalam proses
3. fokus ke gadget masalah (root couse)/key factor adalah pembelajaran
4. kurang nyaman model pembelajaran
5. metode ceramah Dalam pembelajaran, penggunaan model
6. terterpusat ke pembelajaran yang tidak sesuai dengan
guru materi dan karakteristik siswa dapat
7. model menyebabkan peserta didik menjadi
pembelajaran kurang aktif dalam proses pembelajaran
8. tidak menguasai karena tidak termotivasi dan kurang
materi memahami materi pembelajaran yang
dibawakan
Oleh karena itu,untuk membuat peserta
didik aktif dalam proses pembelajaran
maka harus maksimalkan penggunaan
model-model pembelajaran inovatif
yang disesuaikan dengan materi atau
praktek yang akan dilaksanakan dalam
proses pembelajaran itu sendiri
5 1. sulit tidak terbiasa Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, Siswa Kesulitan
2. membosankan ditentukan bahwa akar penyebab dalam menjawab soal
3. ketelitian masalah (root couse)/key factor adalah HOTS
4. konsentarsi tidak terbiasa
5. pemahaman Penerapan pembelajaran berbasis HOTS
6. tidak terbiasa meningkatkan kemampuan berpikir
7. perekonomian kritis pada peserta didik namun, daya
8. Daya analisa serap dan kemampuan berpikir tingkat
tinggi peserta didik masih kurang karena
dalam proses pembelajaran masih
sangat terbatas dalam pemberian soal-
soal tipe HOTS kepada peserta didik
dan lebih cenderung soal tipe LOTS dan
MOTS.
Oleh karena itu, dalam proses
pembelajaran harus membiasakan
pembelajaran berbasis HOTS misalnya
model pembelajaran PBL serta dengan
mendesain perangkat pembelajaran yang
berbasis HOTS.

6 1. Perhatian Kemandirian Berdasarkan hasil analisis dan diskusi, Peserta didik kurang
Kemandirian ditentukan bahwa akar penyebab memanfaatkan
2. pengetahuan masalah (root couse)/key factor adalah penggunaan media
3. Pembatasan Kemandirian teknologi dalam
gadget/HP dalam proses pembelajaran peserta didik proses pembelajaran
4. jaringan kurang memiliki kemandirian untuk
5. tidakmemiliki mencari informasi yang berkaitan
gadget/HP dengan materi pembelajaran, dimana
6. Faktor ekonomi peserta didik hanya menunggu arahan
7. Kurang berbasis dan tuntunan dari guru untuk mencari
TIK bahan atau referensi yang senada dengan
dengan materi yang disajikan sehingga
menghambat proses pembelajaran
dikarenakan peserta didik terkesan
kurang aktif dalam mencari informasi.
oleh karena itu guru harus memastikan
peserta didik sudah siap baik secara fisik
dan sikis dalam melaksanakan proses
pembelajaran serta guru juga harus
memberikan motivasi kepada peserta
didik agar lebih aktif dan mandiri untuk
mencari informasi yang sesuai dengan
materi yang disampaikan, dengan
menggunakan gadget/Hp mereka
masing-masing