Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah


Nama : Ana Rianti, S.Pd
No. UKG : 201900827925
NIM : 2200103922097382
Kelas : IPA 002

Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab


No.
masalah masalah masalah
1 Masalah : Motivasi belajar Peserta didik Berdasarkan hasil analisis dan
peserta masih rendah pada cendrung pasif tidak diskusi, ditentukan bahwa akar
materi energi dalam sistem terlibat aktif dalam penyebab masalah dari rendahnya
kehidupan proses pembelajaran motivasi belajar pada materi
energi dalam kehidupan sehari –
Penyebab masalah: hari adalah :
1. Peserta didik belum memiliki 1. Peserta didik cendrung pasif
harapan dan cita –cita yang belum terlibat aktif dalam
spesifik sehingga belum proses pembelajaran karena
termotivasi untuk belajar peserta didik tidak tertarik
2. Kurangnya apresiasi dan dengan pembelajaran yang
penghargaan kepada peserta diberikan
didik ketika mendapatkan 2. Peserta didik belum aktif
hasil baik terlibat dalam pembelajaran
3. Kondisi lingkungan atau karena metode dan model
tempat belajar serta sarana pembelajaran yang digunakan
dan sarana yang kurang kurang variatif serta media
mendukung pembelajaran kurang menarik
4. Peserta didik belum terlibat Sehingga peserta didik
aktif dalam proses motivasi belajarnya rendah,
pembelajaran tidak memiliki minat dan
keinginan untuk belajar
3. Selain itu rendahnya motivasi
belajar karena belum memiliki
tujuan/ cita – cita yang jelas
sehingga menganggap proses
belajar sebagai formalitas saja
belum memahami hakikat
belajar seutuhnya.

Untuk meningkatkan motivasi


belajar peserta didik maka perlu
dirancang perencanaan yang
sesuai dan tepat, seperti memilih
dan menggunakan pembelajaran
yang inovatif (Model
pembelajaran yang sesuai dengan
karakter peserta didik) selain itu
perlu juga untuk mengarahkan
dan membentuk cita – cita dan
harapan pada peserta didik.
2 Masalah: Hasil belajar peserta Peserta didik Berdasarkan hasil analisis dan
didik rendah pada materi zat kurang tertarik dan diskusi, ditentukan bahwa akar
aditif dan zat adiktif kesulitan memahami penyebab masalah rendahnya
materi yang tidak hasil belajar peserta didik karena
kontekstual. materi yang disampaikan tidak
Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab
No.
masalah masalah masalah
Penyebab Masalah kontekstual sehingga peserta
1. Motivasi belajar peserta didik kesulitan memahami
didik rendah dan sulit materi. Ketidakpahaman pada
berkonsentrasi selama proses materi menyebabkan hasil
pembelajaran belajar menjadi rendah. Selain
2. Peserta didik kurang aktif itu peserta didik menjadi tidak
selama proses pembelajaran tertarik dengan materi yang
berlangsung karena materi diberikan karena tidak mengerti
yang disampaikan kurang manfaat dan tujuan dari materi
kontekstual yang diberikan.
3. Peserta didik kesulitan
memahami materi dan Konsep pembelajaran
kurang tertarik dengan kontekstual sangat penting bagi
pembelajaran yang diberikan, peserta didik karena membuat
sehingga tidak pengetahuan dan pengalaman
memperhatikan penjelasan peserta didik meningkat dan
dari guru membantu peserta didik untuk
menyelesaikan masalah sehari –
hari. Oleh karena itu perlu
disusun dan direncanakan proses
pembelajaran yang bersifat
kontekstual.

3 Masalah : Literasi sains peserta Peserta didik belum Berdasarkan hasil analisis dan
didik masih rendah pada materi mampu diskusi, ditentukan bahwa akar
sistem pencernaan manusia menghubungkan penyebab masalah literasi sains
dan menggunakan rendah yaitu
Penyebab Masalah: konsep pengetahuan peserta didik belum mampu
1. Kurangnya minat baca IPA yang sudah di menghubungkan dan
siswa terhadap miliki dalam menggunakan konsep
permasalahan sains yang kehidupan sehari – pengetahuan IPA yang sudah di
diberikan hari miliki dalam kehidupan sehari –
2. Proses pembelajaran yang hari. Hal ini dikarenakan proses
dilakukan tidak kontekstual, pembelajaran yang dilakukan
sehingga peserta didik tidak kontekstual, sehingga
kurang memahami materi peserta didik kesulitan dan tidak
3. Peserta didik belum mampu terbiasa mengaplikasikan
menghubungkan dan pengetahuan yang didapat untuk
menggunakan konsep digunakan dalam kehidupan
pengetahuan IPA yang sehari – hari.
sudah di miliki dalam Pemilihan model, metode dan
kehidupan sehari – hari media pembelajaran yang tidak
4. Metode mengajar yang mendukung peningkatan literasi
digunakan guru belum sains dalam proses pembelajaran
mendukung peningkatan juga menjadi penyebab
kemampuan literasi sains rendahnya literasi sains. Jika
peserta didik model, metode yang digunakan
5. Motivasi dan minat belajar berpusat pada siswa, materi yang
peserta didik rendah kontekstual, menggunakan media
6. Kurangnya menerapkan pembelajaran yang menarik ,
pembelajaran bersifat aktif maka literasi sains peserta didik
dan ilmiah akan berkembang.
Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab
No.
masalah masalah masalah
4 Masalah: Kemampuan dasar Peserta didik Berdasarkan hasil analisis dan
numerasi peserta didik masih kesulitan memahami diskusi, ditentukan bahwa akar
rendah pada materi suhu dan dan menerapkan penyebab masalah rendahnya
kalor konsep dasar kemampuan dasar numerasi
numerasi peserta didik pada materi suhu
Penyebab Masalah: dan kalor yaitu Peserta didik
1. Kurangnya pembiasaan kesulitan memahami dan
untuk menyelesaikan menerapkan konsep dasar
masalah yang berkaitan numerasi sehingga peserta didik
dengan soal literasi kesulitan memecahkan masalah
numerasi praktis dalam berbagai macam
2. Peserta didik kesulitan kehidupan sehari – hari. Hal ini
memahami dan menerapkan dikarenakan peserta didik belum
konsep dasar numerasi terbiasa dan kurang memiliki
3. Peserta didik belum pengalaman menyelesaikan soal
terbiasa untuk – soal numerasi
menyelesaikan soal-soal
numerasi
4. Peserta didik belum mampu
menerapkan dan
menghubungkan konsep
numerasi dengan kehidupan
nyata

5 Masalah : Peserta didik belum Peserta didik kurang Berdasarkan hasil analisis dan
memiliki kemampuan berlatih dalam diskusi, ditentukan bahwa akar
memecahkan masalah pada memecahkan penyebab masalah yaitu peserta
materi tertentu seperti sistem masalah. didik belum terbiasa dalam
pencernaan Permasalahan yang memecahkan masalah. Karena
diberikan tidak kurangnya pembiasaan
Penyebab Masalah: konkret/ tidak sesuai menyebabkan peserta didik
1. Peserta didik belum dengan apa yang belum mengerti tahapan dalam
terbiasa untuk menemukan dialami dalam memecahkan masalah, selain itu
dan memecahkan masalah kehidupan sehari - pembelajaran yang dilakukan
cendrung hanya menerima hari tidak berpusat pada peserta didik
informasi dari guru sehingga peserta didik tidak
2. Peserta didik kurang terlibat aktif dalam memecahkan
berlatih dalam memecahkan permasalahan yang diberikan.
masalah. Permasalahan permasalaman yang diberikan
yang diberikan tidak tidak kontekstual sehingga
konkret/ tidak sesuai dengan peserta didik tidak memiliki
apa yang dialami dalam pengalaman nyata untuk
kehidupan sehari - hari memecahkan permasalahan yang
3. Tingkat kompleksitas materi diberikan.
tinggi, sehingga peserta
didik kurang mengerti Selanjutnya, untuk meningkatkan
4. Peserta didik kurang kemampuan pemecahan masalah
memahami persoalan yang peserta didik perlu diberikan
diberikan, tidak mengerti pemahaman dan pengalaman
maksud dari pertanyaan terkait langkah – langkah
yang diberikan pemecahan masalah yang tepat.
Secara bertahap lakukan
pembiasaan peserta didik untuk
Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab
No.
masalah masalah masalah
memecahkan permasalahan
sederhana yang terjadi dalam
keseharian peserta didik.
6 Masalah : Peserta didik kesulitan Peserta didik belum Berdasarkan hasil analisis dan
mengerjakan soal berbasis memiliki diskusi, ditentukan bahwa akar
HOTS pada materi sistem kemampuan berpikir penyebab masalah adalah peserta
pencernaan manusia tingkat tinggi karena didik belum memiliki
belum terlatih dalam kemampuan berpikir tingkat
Penyebab Masalah: memecahkan tinggi, karena belum terlatih
1. Peserta didik belum memiliki permasalahan dalam memecahkan
kemampuan berpikir tingkat permasalahan yang menstimulus
tinggi kemampuan berpikir tingkat
2. Peserta didik kurang tinggi. Permasalahan yang
mengerti terhadap materi diberikan biasanya masih pada
yang diajarkan dan level LOTS atau MOTS (Soal C1
kegunaannya dalam – C3). Selain itu peserta didik
kehidupan sehari-hari belum mampu memahami soal
3. Peserta didik belum terbiasa yang diberikan.
dan kurang berlatih
mengerjakan soal – soal Untuk itu perlu pembiasaan dalam
berbasis HOTS mengerjakan soal – soal berbasis
4. Peserta didik belum mampu HOTS.
memahami permasalahan
yang terdapat pada soal
5. Peserta didik kesulitan
memahami soal yang
diberikan karena tidak biasa
mengerjakan soal – soal C4 –
C6

Anda mungkin juga menyukai