Rofiqul Irfan Bahroni - Jawaban Soal Gelombang Dan Listrik Magnet

SOAL HOTs GELOMBANG DAN LISTRIK MAGNET
Nama : ROFIQUL IRFAN BAHRONI

Asal daerah : KARANGANYAR JAWA TENGAH
Guru bidang studi : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
1. Gelombang transversal yang bergerak ke kanan seperti yang ditunjukkan pada grafik
berikut ini
Y(cm)
t=0
10
X(cm)
0 5 10 15 20 25 30
Dari grafik tersebut di atas diperoleh:
(1) Simpangan maksimum 10 cm

(2) Panjang gelombang 20 cm
(3) Bilangan gelombang 0,2π (1/cm)
(4) Persamaan gelombang y(x)= 10 sin5x
Pernyataan yang paling tepat adalah ...
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
2. Gelombang transversal yang bergerak seperti yang ditunjukkan pada grafik berikut ini
V(cm/s)
20
t(s)
0 10 20 30 40 50 60
Dari grafik tersebut di atas diperoleh:
(1) Simpangan maksimum 20 cm

(2) Panjang gelombang 400 cm
(3) Bilangan gelombang 0,1π (1/cm)
(4) Frekuensi gelombang 0.05 Hertz
Pernyataan yang paling tepat adalah ...
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
3. Seorang siswa melakukan percobaan gelombang transversal pada dawai. Data-data yang
diperoleh ia catat dalam Lampiran 1 dan Lampiran 2 berikut.
Lampiran 1. Kecepatan dan Waktu Lampiran 2. Kecepatan dan Sudut Fase
Kecepatan Waktu (detik) Kecepatan Sudut Fase

(cm/s) (cm/s)
(rad)
5,4 0
0 0
0 5
5,4 30
-5,4 10
0 60
0 15
-5,4 90
5,4 20
0 120
Dari kedua Lampiran 1 dan Lampiran 2 tersebut, maka pola grafik yang tepat menunjukkan
hubungan antara kecepatan terhadap waktu dan sudut fase seperti berikut ini.
(1) V(cm/s)
t(detik)
(2) V(cm/s)
t(detik)
V(cm/s)
θ(rad)
(3)
V(cm/s)
θ(rad)
(4)
Pola grafik yang paling tepat adalah...
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
4. Di bawah ini beberapa pernyataan tentang sifat-sifat gelombang
(1) Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah
rambatannya.
(2) Gerak gelombang dipandang sebagai perpindahan materi dari suatu titik tertentu di dalam
ruang ke titik lain.
(3) Gelombang transversal yang bergerak dengan laju tetap berlaku bahwa semakin besar
panjang gelombangnya semakin kecil frekuensinya.
(4) Besar nilainya frekuensi getarnya suatu gelombang di perbesar maka perioda getarnya
juga semakin besar.
Pernyataan yang paling tepat adalah...
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
5. Seorang siswa melakukan percobaan untuk menentukan kecepatan rambatan gelombang

dan panjang gelombang. Data-data yang diperoleh seperti pada Lampiran berikut.
Frekuensi Panjang
Gelomban (m)
(Hz)
5 68,8
10 34,4
15 22,9
20 17,2
Pada saat frekuensi gelombang 25 Hz besarnya kecepatan dan panjang gelombang
(1) 334 m/s.

(2) 344 m/s.
(3) 12,76 m.
(4) 13,76 m.
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
6. Seorang siswa memainkan tali jemuran. Ia membuka tali ikatan salah satu ujung-nya,
memegangnya ujung lain dan menggoyangnya ke atas dan ke bawah secara sinusoidal. Pada
saat t = 0 ujung itu mempunyai pergeseran nol dan bergerak dalam arah positif. Anggaplah
bahwa tidak ada gelombang berbalik kembali dari ujung yang lainya. Data-data yang
diperoleh seperti pada Lampiran berikut.
Frekuensi 2,00 Hz
Amplitudo 0,075 m
Laju 12,0 m/s

gelombang
Persamaan untuk pergeseran sebagai fungsi dari waktu dari ujung tali yang dipegang
mahasiswa dan dari sebuah titik yang jauhnya 3,00 m dari ujung yang dipegang.
(1) y(x=0,t) = 0,075 (m) sin (12,6 rad/s)

(2) y(x=3,0,t) = 0,075 sin (π rad/s+12,6 rad/s)t
(3) y(x=0,t) = 0,075 sin (-12,6 rad/s)t
(4) y(x=3,0,t) = 0,075 sin (π rad/s -12,6 rad/s)t
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
7. Seorang siswa melakukan percobaan pada sebuah dawai yang panjang terletak sepanjang
sumbu x dalam keadaan keseimbangan. Ujung dawai itu di x=0 diikat. Sebuah gelombang
sinusoidal yang terbentuk berjalan sepanjang dawai itu dalam arah x negatif. Gelombang ini
direfleksikan dari ujung tetap di x=0, dan gelombang berjalan yang direfleksikan membentuk
gelombang berdiri. Data-data yang diperoleh seperti pada Lampiran berikut.
Laju 83,96 m/s

gelombang
Amplitudo 1, 5 mm
Frekuensi 120 Hz
Persamaan untuk pergeseran sebagai fungsi dari waktu dan waktu dan letak titik kedua
padadawai itu yang tidak bergerak.
(1) y(x,t) = [(3,0x10-3 (m) (sin (8,98 1/m)x] cos(754 rad/s)t
(2) x = 0,350 m
(3) y(x,t) = [(3,0x10-3 (m) (cos (8,98 1/m)x] sin(754 rad/s)t
(4) x = 0,70 m
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
8. Sebuah gelombang yang bergerak ke kiri bergabung dengan sebuah gelombang yang
bergerak ke kanan untuk membentuk sebuah gelombang berdiri seperti pada grafik berikut.
Y(cm)
t(s)
0,1 0,2 0,3 0,4
Y(cm)
x(cm)
0,1 0,2 0,3 0,4
Superposisi konstruktif dan destruktif terjadi pada
(1) Pada titik 0,1 cm terjadi konstruktif

(2) Pada titik 0,2 cm terjadi destruktif
(3) Pada titik 0,1 cm terjadi destruktif
(4) Pada titik 0,2 cm terjadi konstruktif
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
9. Dua fungsi gelombang y1 (x,t) dan y2 (x,t) yang memiliki amplitudo yang sama, perioda
yang sama, dan panjang gelombang yang sama bergerak dalam arah yang ber-lawanan.
Superposisi dari kedua gelombang tersebut menghasilkan gelombang ber-diri dengan
persamaan. Y(x,t)= 2A sin(kx) cos(ωt)
Makna dari pernyataan di atas.
(1) Amplitudo gelombang berdiri dua kali amplitudo A dari yang mana saja dari gelombang
bergerak yang semula.
(2) Setiap saat, bentuk gelombang itu bergeser pada posisi x.
(3) Setiap saat, bentuk gelombang itu adalah sebuah kurva sinus.
(4) Titik-titik simpul ditentukan oleh nilai ωt = 0.
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
10. Seorang siswa melakukan percobaan untuk menentukan posisi dimana terjadi konstruktif
dan destruktif. Data-data yang diperoleh seperti pada Lampiran berikut.
Posisi (cm) Y1(cm) Y2(cm)
0 0 0
0,1 0,5 0,4
0,2 0,6 -0,5
0,3 -0,7 -0,6
Berdasarkan dari data pada Lampiran diperoleh.
(1) Posisi 0,2 cm terjadi destruktif

(2) Posisi 0,1 cm terjadi konstruktif
(3) Posisi 0,3 cm terjadi destruktif
(4) Posisi 0,3 terjadi konstruktif
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
11. Dua fungsi gelombang y1 (x,t) dan y2 (x,t) berinterfrensi menghasilkan persamaan.
2 2 2
Atot = A 1+ A 2 +2 A 1 A2 cos ⁡¿ )
Makna dari pernyataan di atas.
(1) Beda fase pada saat berinterferensi π, ±π, ±3π, ±5π.

(2) Intensitas gelombang resultan bergantung pada suku 2A1A2 Cos(α1- α2)
(3) Beda fase bergantung pada posisi sehingga intensitasnya juga bergantung pada posisi
(4) Semakin besar beda fase maka intensitasnya semakin besar
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
12. Di bawah ini beberapa pernyataan tentang peristiwa interferensi gelombang
(1) Interferensi terjadi hanya pada gelombang dari sumber koheren

(2) Apabila dua sumber cahaya koheren di suatu titik, interferensi destruktif terjadi jika
selisih jarak yang ditempuh kedua gelombang merupakan kelipatan bilangan ganjil
setengah panjang gelombang.
(3) Interferensi konstruktif terjadi apabila dua gelombang tiba di titik tertentu dengan fase
yang sama.
(4) Interferensi terjadi hanya pada gelombang yang memiliki amplitudo yang sama.
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
13. Seorang siswa melakukan percobaan Young untuk mengetahui hubungan antara jarak
celah dengan jarak antara dua pita seperti pada grafik berikut.
y
Grafik tersebut menunjukkan bahwa
(1) Jarak antara dua pita terang pada layar berbanding lurus dengan jarak antara dua celah.
(2) Jarak antara dua pita terang pada layar berbanding terbalik dengan jarak antara dua celah.
(3) Jarak antara dua pita terang pada layar berbanding terbalik dengan panjang gelombang
cahaya sumber.
(4) Untuk mendapatkan jarak antara dua pita terang mendekati nol maka jarak antara dua
celah diperbesar.
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
14. Seorang siswa melakukan percobaan interferensi cahaya dua celah. Jarak antara dua
celah 2,5 μm dengan sudut teta 300. Data-data yang diperoleh seperti pada Lampiran berikut.
m λ(nm)
1 1250
2 625
3 417
Ketika mahasiswa mengamati interferensi konstruktif ke 4 dan ke 5 maka panjang gelombang

yang diperoleh.
(1) 313 nm
(2) 225 nm
(3) 250 nm
(4) 150 nm
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
16. Seorang siswa mengamati interferensi gelombang air pada tangki riak dengan
menggunakan dua celah. Dari hasil pengamatan diperoleh.
(1) Semakin diperkecil jarak antara dua celah maka jarak antara dua pita terang padalayar
sekin besar.
(2) Semakin diperkecil jarak antara dua celah terhadap sumber gelombang maka jarak antara
dua pita terang pada layar semakin kekcil.
(3) Gelombang yang bergerak ke kanan dua celah itu merupakan gelombang melingkar yang
konsentris terhadap lubang seolah-olah ada sumber titik di celah.
(4) Panjang gelombang dari sumber dan panjang gelombang yang melewati celah berbeda.
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
17. Seorang siswa melakukan percobaan interferensi bunyi. Ia menggunakan dua sumber
bunyi S1 dan S2 yang berjarak 50 m. Kedua sumber bunyi memancarkan gelombang dengan
frekuensi 10MHz. Data-data yang diperoleh seperti pada Lampiran berikut.
Beda fase 300
Intensitas S1 1
mWatt/m2
Intensitas S2 2
mWatt/m2
Dari Lampiran diperoleh:
(1) Panjang gelombang sumber 60 m

(2) Panjang gelombang sumber 30 m
(3) Intensitas interferensi 54,5 mW
(4) Intensitas interferensi 5,45 mW
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
18. Interferensi gelombang tiga celah dinyatakan sebagai
y=3 A cos ( δ2 ) cosφ

Makna dari pernyataan tersebut.
(1) Intensitas interferensi dengan beda fase 0 adalah sama dengan nol
(2) Intensitas interferensi dengan beda fase 0 adalah sama dengan 9A2
(3) Amplitudo total dengan beda fase 0 adalah sama dengan no
(4) Amplitudo total dengan beda fase 0 adalah 3A
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
19. Seorang siswa menggunakan dua sumber cahaya koheren.Ia mengamati peristiwa
konstruktif dan destruktif di suatu titik. Selisih jarak yang dilalui kedua sebesar 0,9 μm
Data-data yang diperoleh seperti pada Lampiran berikut.
(1) Jika panjang gelombang 360n m, maka terjadi interferensi destruktif.

(2) Jika panjang gelombang 360n m, maka terjadi interferensi konstruktif.
(3) Jika panjang gelombang 450n m, maka terjadi interferensi konstruktif.
(4) Jika panjang gelombang 450n m, maka terjadi interferensi destruktif.
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
20. Di bawah ini beberapa pernyataan tentang peristiwa difraksi cahaya pada celah tunggal.
(1) Pada difraksi celah tunggal, intensitas pita terang pusat 2 kali intensitas maksima
sekunder pertama.
(2) Apabila cahaya yang datang pada celah tunggal ditangkap pada layar yang jauh, maka
pada layar terlihat pola interferensi. Lebar maksima tengah/pusat berbanding terbalik
dengan lebar celah.
(3) Semakin kecil lebar celah, maka semakin tajam intensitas pita-pita terang pada layar.
(4) Pada difraksi celah tungga, intensitas pita terang pusat terjadi pada sinθ=0.
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
21. Seorang siswa melakukan percobaan difraksi cahaya pada celah tunggal. Dari hasil
percobaan diperoleh pernyataan.
(1) Semakin sempit celah maka semakin kecil lebar pita terang pusatnya.
(2) Semakin besar panjang gelombang maka semakin kecil lebar pita terang pusatnya.
(3) Semakin sempit celah maka semakin besar lebar pita terang pusatnya
(4) Semakin besar panjang gelombang maka semakin besar lebar pita terang pusatnya.
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
22. Data-data dari hasil percobaan difraksi cahaya dengan celah tunggal dengan
menggunakan panjang gelombang cahaya 600 nm seperti pada Lampiran berikut.
Lebar celah Sudut

(mm) fase
mrad)
a=1 0,600
a = 0,1 6,00
a = 0,01 60,00
Besarnya nilai sudut fase pada lebar celah 0,001 mm dan 0,0001 mm
(1) 600 mrad

(2) 600 rad
(3) 6000 mrad
(4) 6000 rad
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
23. Di bawah ini beberapa pernyataan tentang peristiwa difraksi cahaya pada dua celah.
Lebar celah a dan berjarak sejauh d dari layar.
Maka pola difraksi dan intensitas maksima terjadi pada.
(1) a < d
(2) Sin θ = 0
(3) Sin θ ≠ 0
(4) a > d
A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
24. Grafik berikut ini menunjukkan pola difraksi dua celah dengan lebar p dan jarak antara
dua celah q.
20 : intensitas
18 : slop difraksi
16
14
12
10
8
6
4
2
0
-2
-0.3 -0.2 -0.1 0 0.1 0.2
Sin(θ)
Dari grafik diperoleh
(1) q = 16 p
(2) q = p
(3) Rata-rata intensitas 8
(4) Rata-rata intensitas 16
A . (1) dan (2) C. (1) dan (2)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)
25..Di bawah ini beberapa pernyataan tentang peristiwa difraksi cahaya
(1)Pola difraksi Fraunhofer teramati apabila sinar dari celah hampir sejajar
(2)Pola difraksi Fresnel teramati apabila jarak layar mendekati celah
(3)Pola difraksi Fraunhofer teramati apabila lebar celah lebih besar panjang gelombang
(4)Pola difraksi Fresnel teramati apabila lebar celah lebih kecil panjang gelombang
A . (1) dan (2) C. (1) dan (4)
B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

26. Manusia mendengar bunyi melalui telinga, yang terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian luar,
bagian tengah dan bagian dalam, seperti tampak pada gambar di samping. Urutan berikut
yang benar tentang proses pendengaran manusia adalah...
A. gelombang bunyi-getaran-impuls
B. getaran-gelombang-bunyi
C. gelombang-impuls-bunyi
D. bunyi-gelombang-getaran
E. bunyi-getaran-bunyi
27. Perhatikan tanda X yang terdapat pada bagian telinga manusia, bagaimanakah fungsi dari
bagian X tersebut.
A. Meneruskan getaran ke jendela oval

B. Meneruskan getaran ke osikula
C. Keseimbangan tekanan udara
D. Reseptor gravitasi
E. Reseptor suara
28. Kelelawar dan lumba-lumba mempunyai system sonar sehingga mampu mendeteksi
benda termasuk mangsanya. Mekanisme pendeteksian benda oleh kelelawar adalah…
A. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi rendah dan memantulkannya
sehingga suara yang didengar ulang dapat mendeteksi jarak benda/mangsa
B. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi dan memantulkannya
C. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi rendah dan membelokkannya
D. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi dan membelokkannya
E. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi audio dan memantulkannya
29. Sebuah batu dilempar ke tengah kolam sejauh 20 m dari tepi kolam, sehingga terjadi
gelombang permukaan air yang sampai ke tepi setelah 4 detik. Bila sebuah gabus
bergerak 4 gelombang tiap detik, panjang gelombang permukaan air tersebut adalah …..
A. 1.25 m
B. 1.50 m
C. 1.75 m
D. 2.00 m
E. 2.50 m
30. Sebuah kapal mengukur kedalaman suatu perairan laut dengan menggunakan perangkat
suara. Bunyi ditembakkan ke dasar perairan dan 5 detik kemudian bunyi pantul tiba
kembali di kapal. Jika cepat rambat bunyi di dalam air adalah 1500 m/s, tentukan
kedalaman perairan tersebut!
A. 3000 m
B. 3250 m
C. 3500 m
D. 3750 m
E. 4000 m
31. Senar I dan senar II memiliki panjang yang sama. Jika luas penampang senar I adalah tiga
kali luas penampang senar II, maka perbandingan frekuensi senar I dan senar II, anggap
senar memiliki tegangan yang sama adalah ….
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 1 : 3
D. 1 : 4
E. 1 : 5
32. Sebuah sumber getar menimbulkan gelombang transversal pada permukaan air dengan
periode ¼ detik. Bila jarak antara dua bukit adalah 25 cm, maka cepat rambat gelombang
pada permukaan air tersebut adalah….
A. 1.00 m/s
B. 1.50 m/s
C. 1.75 m/s
D. 2.00 m/s
E. 2.50 m/s
33. Pada percobaan Melde digunakan garpu tala sebagai sumber getarnya. Frekwensi yang
ditimbulkannya adalah 365 Hz. Tali yang dihubungkan dengannya direntangkan dengan
beban 96 gram. Apabila jarak antara dua simpul yang berturutan = 4 cm, cepat rambat
gelombang pada tali adalah.
A. 1.12 m/s
B. 1.52 m/s
C. 1.92 m/s
D. 2.92 m/s
E. 3.20 m/s
34. Sehelai dawai dengan massa 0,5 gram dan panjangnya 50 cm diberi tegangan 88,2
newton kemudian dawai dipetik dan memberikan nada dasar. Cepat rambat gelombang
transversal dalam dawai tersebut adalah (Jawab : 297 m/s)
A. 270 m/s
B. 279 m/s
C. 285 m/s
D. 297 m/s
E. 301 m/s
35. Frekwensi nada atas pertama pipa organa terbuka = 560 Hz. Pipa organa tertutup
memberikan nada atas pertama yang kwint terhadap nada dasar pipa organa terbuka. Bila
cepat rambat bunyi pada waktu itu = 336 m/det, maka panjang pipa organa terbuka dan
tertutup masing-masing adalah …. (Jawab : 60 cm ; 60 cm).
A. 30 cm dan 30 cm
B. 40 cm dan 40 cm
C. 50 cm dan 50 cm
D. 60 cm dan 60 cm
E. 80 cm dan 80 cm
36. Arman yang memiliki titik dekat 25 cm dan titik jauh 20 m melihat preparat dengan
mikroskop yang memiliki fokus lensa obyektif 2 cm dan lensa okuler 5 cm. Zunda ingin
mengamati dengan berakomodasi maksimum, dan benda diletakkan 2,5 cm di depan
obyektif. Perbesaran bayangan yang terjadi adalah....
A. 4 kali
B. 10 kali
C. 20 kali
D. 24 kali
E. 100 kali
37. Orang yang memiliki mata normal dengan titik dekat 25 cm dan titik jauh 20 cm melihat
preparat dengan mikroskop yang memiliki fokus lensa obyektif 2 cm dan lensa okuler 10
cm. Ia ingin mengamati dengan berakomodasi maksimum, dan benda diletakkan 2,5 cm
di depan obyektif. Perbesaran bayangan yang terjadi adalah ....
A. 14,0 kali
B. 18,5 kali
C. 8,0 kali
D. 6,0 kali
E. 5,0 kali
38. Gambar berikut menunjukkan sehelai daun yang dilihat dengan (a) mata telanjang, dan
(b) menggunakan lup.
Jika titik dekat mata normal 25 cm dan jarak fokus lup 10 cm, maka perbesaran anguler
pada penggunaan lup di atas adalah ….
A. 5 x
B. 3,5 x
C. 4 x
D. 0,4 x
E. 2,5 x
39. Edo menderita miopi sehingga dia tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak jauh
dengan jelas. Jenis lensa untuk membantu penglihatan Edo adalah ....
A. lensa tipis
B. lensa ganda
C. lensa cekung
D. lensa cembung
E. lensa plan parallel
40. Sebuah benda yang tingginya 12 cm diletakkan 10 cm di depan cermin cembung yang
jari-jari kelengkungannya 30 cm. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin tersebut
adalah ....
A. maya, tegak, dan diperkecil
B. maya, tegak, dan diperbesar
C. nyata, tegak, dan diperbesar
D. nyata, terbalik, dan diperkecil
E. nyata, tegak, dan diperbesar
41. Seorang anak menderita rabun jauh dengan titik jauhnya (Punctum Remotum) sejauh 2 m.
Agar anak tersebut dapat melihat benda jauh pada normal, maka harus menggunakan
lensa yang.…
A. Cembung; dan +2 dioptri
B. Cekung; dan –2 dioptri
C. Cembung dan +0,5 dioptri
D. Cekung dan – 0,5 dioptri
E. Cembung dan + 5 dioptri
42. Seorang kakek menderita rabun dekat dengan titik dekatnya (PP) sejauh 50 cm. Agar
kakek dapat membaca pada jarak normal, maka harus menggunakan lensa yang.…
A. Cembung; dan +50 dioptri
B. Cekung; dan –50 dioptri
C. Cembung;dan +2 dioptri
D. Cekung; dan –2 dioptri
E. Cembung; dan – 5 dioptri
43. Seseorang berkacamata dengan kekuatan lensa 2 dioptri. Artinya….

A. Lensa kacamatanya cekung berfokus 2 cm
B. Lensa kacamatanya cembung berfokus 2 cm
C. Lensa kacamatanya cekung berfokus 50 cm
D. Lensa kacamatanya cembung berfokus 50 cm
E. Lensa kacamatanya cekung berfokus 100 cm
44. Lukisan yang menunjukkan jalannya sinar pada mata hipermetropi adalah….
A. D.
B. E.
C.
45. Ketika melihat benda yang dekat, keadaan lensa mata.…
A. menipis dan berakomodasi maksimum

B. mencembung dan tak berakomodasi
C. menipis dan tak berakomodasi
D. mencembung dan berakomodasi maksimum
E. menipis terus menerus
46. Burung menggunakan medan magnet bumi sebagai navigasi saat migrasi karena memiliki
cryptochrome pada matanya yang molekul-molekulnya menghasilkan elektron bebas jika
terangsang oleh cahaya. Elektron molekul tersebut terpengaruh oleh medan magnet bumi
yang menyebabkan burung mendapatkan informasi tentang arah. Apakah burung akan
memiliki kemampuan navigasi yang sama seperti siang hari jika melakukan migrasi pada
malam hari?.
A. Pada malam hari burung tidak dapat melakukan navigasi sama sekali
B. Burung dapat melakukan navigasi pada malam hari seperti siang hari
C. Kemampuan navigasi burung pada malam hari lebih rendah daripada siang hari
D. Kemampuan navigasi burung pada malam hari lebih kuat daripada siang hari
E. Navigasi burung tidak tergantung cahaya
47. Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika lampu sepeda yang dihidupkan dengan menggunakan dinamo tersebut menyala makin
terang ketika sepeda berjalan makin cepat, karena ....
A. medan magnet yang timbul makin besar
B. perubahan garis gaya magnet dalam kumparan makin besar
C. jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan makin besar
D. inti besi pada kumparan memperbesar medan magnet
E. jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan makin kecil
48. Pada bel listrik (Gambar), jika saklar (SK) ditekan maka arus listrik mengalir melalui
kumparan sehingga pada A dan B timbul medan magnet yang menarik D, mengakibatkan
F memukul bel G dan sehingga arus terputus. Ketika arus terputus, A dan B tidak bersifat
magnet lagi sehingga D terlepas. Pernyataan berikut yang benar tentang bel listrik
tersebut adalah....
A. Saat seseorang menekan tombol bel identik dengan memutus arus listrik padabel
listrik tersebut karena medan magnet menjadi hilang
B. Jika seseorag menekan tombol bel listrik maka arus akan mengalir pada kawat
kumparan A dan B yang menyebabkan besi berbentuk U akan berubah menjadi
magnet yang menarik pemukul bel
C. Besi berbentuk U merupakan magnet permanen yang dapat menimbulkan arus listrik
yang akan mengalir pada kawat kumparan
D. Meskipun arus listrik terputus atau tidak mengalir, bel akan tetap berbunyi
E. Kekuatan medan magnet pada inti besi lunak U tidak dipengaruhi oleh kuat arus
listrik yang mengalir
49. Perhatikan gambar motor listrik berikut ini!

Mengapa angker tersebut dapat berputar?
A. medan listrik menghasilkan medan magnet
B. torsi oleh gaya magnet yang bekerja pada kumparan yang berarus listrik akan
menggerakkan kumparan tersebut
C. medan magnet menghasilkan medan listrik
D. perubahan medan listrik yang menembus permukaan kumparan yang bergerak akan
menghasilkan medan magnet di dalam kumparan tersebut
E. perubahan medan magnet yang menembus permukaan kumparan yang bergerak akan
menghasilkan arus listrik di dalam kumparan tersebut.
50. Perhatikan gambar berikut!
Jika sebuah paku dililit oleh kawat yang dialiri arus listrik posisi kutub baterainya
ditukar, maka fenomena yang terjadi adalah ….
A. Paku tersebut akan menolak paku yang lain, karena posisi kutubnya tertukar.
B. Jika terdapat 2 buat paku yang dililit, maka ujung lancip paku yang dililit sebelum
kutub baterainya ditukar akan menolak ujung lancip paku lain yang dililit setelah
kutub baterainya ditukar.
C. Jika terdapat 2 buat paku yang dililit dengan posisi baterai yang sama, maka ujung
lancip paku yang dililit sebelum kutub baterainya ditukar akan menarik ujung lancip
paku lainnya.
D. Jika terdapat 2 buat paku yang dililit, maka ujung lancip paku yang dililit sebelum
kutub baterainya ditukar akan menarik ujung lancip paku lain yang dililit setelah
kutub baterainya ditukar.
E. Paku tersebut akan sama-sama menarik, dan tidak dipengaruhi oleh posisi kutub
baterai.
51. Perhatikan gambar berikut!

Berikut dari keempat gambar tersebut yang menunjukkan jika dua magnet didekatkan
maka akan saling tolak menolak adalah gambar….
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 1, 2, 3, dan 4
52. Seorang siswa melakukan investigasi untuk menguji kekuatan magnet. Siswa tersebut
memiliki beberapa magnet dengan ukuran, bentuk dan massa yang berbeda. Dia
menggunakan magnet untuk mengangkat klip logam. Cara mengukur kekuatan magnet
melalui investigasi yang benar adalah dengan mengobservasi ….
A. massa magnet yang mengangkat klip logam
B. ukuran magnet yang mengangkat klip logam
C. jumlah klip logam yang diangkat oleh magnet
D. klip logam yang tetap menempel pada magnet
E. jumlah klip magnet yang tidak terangkat oleh magnet
53. Perhatikan gambar berikut ini!
Arah gerak jarum galvanometer dipengaruhi oleh….

A. kecepatan gerak magnet
B. kutub magnet yang dimasukkan
C. jumlah lilitan
D. besar medan magnet
E. posisi magnet
54. Sebuah transformator mempunyai kumparan primer dan sekunder dengan jumlah lilitan
masing-masing 500 dan 5000, dihubungkan dengan jaringan bertegangan arus bolak-balik
220 V. Berapakah tegangan keluarannya?
A. 110 V
B. 220 volt
C. 1.100 volt
D. 2.200 volt
E. 22.000 volt
55. Sebuah kawat yang panjangnya 10 cm berada tegak lurus di dalam medan magnet. Jika
rapat fluks magnetnya 0,2 Testla dan arus listrik yang mengalir di dalam kawat itu 45 A,
tentukan besar gaya yang dialami kawat itu.
A. 0.45 V
B. 4.5 V
C. 0.9 V
D. 9 V
E. 13.5 V
56. Budi ingin membuktikan bahwa buah-buahan dapat menghantarkan listrik
Berdasarkan rangkaian tersebut, lampu dapat menyala dengan arus keluaran sebesar 3 mA
dan tegangan sebesar 1 volt. Jika Budi memiliki 2 rangkaian buah apel seri yang disusun
parallel seperti gambar di bawah ini.
Perubahan yang terjadi pada besar tegangan keluaran yang dihasilkan adalah....
A. Tetap, ketika sumber tegangan di parallelkan tegangan yang dihasilkan tidak
berubah
B. Meningkat, karena ketika sumber tegangan diparallelkan, maka tegangan yang
dihasilkan lebih besar.
C. Menurun, karena ketika sumber tegangan di parallelkan, maka tegangan sebuah
rangkaian digunakan oleh rangkaian lainnya
D. Tetap, karena baik rangkaiannya seri maupun parallel besar, maka tegangan tidak
akan berubah.
E. Meningkat, karena ketika sumber tegangan diserikan, maka tegangan yang
dihasilkan lebih besar.
57. Untuk menjelaskan fenomena listrik statis, biasanya guru memperagakannya dengan
menggosokkan mistar plastik ke rambut kering, kemudian mistar didekatkan ke potongan
kertas. Kertas akan bergerak naik turun.
Fenomena tersebut tidak akan terjadi jika rambut dalam keadaan basah. Hal tersebut
karena ….
A. Proton yang loncat dari rambut ke mistar dinetralkan kembali oleh molekul air
yang bersifat polar
B. Proton yang ada pada rambut terhalang oleh molekul air sehingga tidak dapat
menginduksi mistar
C. Rambut basah bersifat netral sehingga tidak dapat menginduksi elektron pada
benda apapun
D. Induksi elektron pada mistar plastik dinetralkan kembali oleh molekul air yang
bersifat polar
E. Elektron yang ada pada rambut terhalang oleh molekul air sehingga dapat
menginduksi mistar
58. Perhatikan perpindahan impuls saraf pada sel saraf berikut
Mekanisme perjalanan impuls saraf yang benar adalah ….

A. impuls saraf dimulai ketika neuron menerima stimulus kimia kemudian melakukan
perjalanan menuruni terminal akson ke membran akson. Membran akson
melepaskan neurotransmitter yang membawa impuls saraf ke sel berikutnya.
B. impuls saraf dimulai ketika neurotransmitter menerima stimulus kimia kemudian
melakukan perjalanan menuruni terminal akson ke membran akson. Membran
akson menerima impuls saraf ke sel berikutnya
C. impuls saraf dimulai ketika neuron menerima stimulus kimia kemudian melakukan
perjalanan menuruni membran akson ke terminal akson. Terminal akson
melepaskan neurotransmitter yang membawa impuls saraf ke sel berikutnya.
D. impuls saraf dimulai ketika neuron menerima stimulus kimia kemudian melakukan
perjalanan menuruni membran akson ke terminal akson. Terminal akson
melepaskan neuron yang membawa impuls saraf ke sel berikutnya.
E. impuls saraf dimulai ketika neurotransmitter menerima stimulus kimia kemudian
melakukan perjalanan menuruni membran akson ke terminal akson. Membran
akson menerima impuls saraf ke sel berikutnya.
59. Perhatikan Gambar rangkaian listrik berikut!

Jika diketahui R1 = 6 ohm, R2 = 2 ohm, R3 = 6 ohm, dan E = 10 volt, maka besar kuat
arus yang melalui R2 adalah....
A. 0,7 ampere
B. 1,0 ampere
C. 1,4 ampere
D. 2,0 ampere
E. 8,3 ampere
60. Perhatikan Gambar rangkaian listrik berikut!
Pada rangkaian sederhana seperti ditunjukkan pada Gambar dengan nilai R1 = R3 = 4

Ohm, dan R2 = 2 Ohm, jika baterai E dicabut, besar hambatan total R123 diukur pada
kedua ujung baterai sebesar....
A. 3 Ohm
B. 2 Ohm
C. 4 Ohm
D. 5 Ohm
E. 6 Ohm
61. Perhatikan rangkaian listrik berikut ini.
Jika R1 = 3 ohm, R2 = 2 ohm, R3 = 6 ohm, dan E = 12 V, kuat arus yang ditunjukkan oleh
amperemeter A adalah ....
A. 1 A
B. 2 A
C. 3 A
D. 6 A
E. 10 A
62. Gambar berikut menunjukkan baterai dan lampu yang dihubungkan dengan kawat pada
beberapa bahan.
Gambar yang menunjukkan lampu menyala adalah ….

A. 1
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 3
E. 1, 3 dan 4
63. Batang yang terbuat dari bahan berbeda dihubungkan di antara titik P dan Q pada
rangkaian berikut
Batang yang akan menyebabkan lampu menyala adalah ….

A. batang tembaga
B. batang kayu
C. batang gelas
D. batang plastik
E. batang kulit
64. Sebuah ruang kelas menggunakan berbagai peralatan listrik dengan rincian daya dan
waktu pemakaian seperti pada tabel berikut!
Jenis Peralatan Listrik Besar Daya Rata-rata Pemakaian
4 buah lampu 20 watt 3 jam
Pendingin ruangan (AC) 450 watt 6 jam
LCD proyektor 100 watt 6 jam
Komputer 350 watt 6 jam
Jika harga listrik tiap kWh adalah Rp. 385,00 dan listrik digunakan dari hari Senin
sampai Sabtu, maka biaya listrik yang harus dibayarkan untuk kelas tersebut adalah ....
(asumsi 1 bulan = 30 hari).
A. Rp. 114.114,00
B. Rp. 65.142,00
C. Rp. 56.456,40
D. Rp. 55.255,20
65. Tiga lampu identik dihubungkan dengan sebuah baterai seperti terlihat pada gambar
berikut ini.
Arah panah menunjukkan arah aliran arus listrik. Pernyataan berikut yang benar adalah ….
A. arus pada lampu 1 lebih besar daripada arus pada lampu 2
B. arus pada lampu 1 lebih besar daripada arus pada lampu 3
C. arus pada lampu 2 sama dengan arus pada lampu 3
D. arus pada lampu 2 sama dengan arus pada lampu 1
E. arus pada lampu 3 sama dengan arus melalui baterai
66. Pada saat mendengar suara yang sangat keras, sebaiknya kita membuka mulut. Tujuan
dari tindakan tersebut adalah ....
A. Dapat bernapas lega
B. Suara dapat masuk ke rongga mulut
C. Tekanan udara telinga tengah sama dengan telinga luar
D. Gelombang suara keras terpecah masuk ke dalam tubuh
E. Tekanan udara telinga dalam lebih kecil dari telinga luar
67. Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk melihat
benda adalah ....
A. Mata dapat melihat benda karena benda memantulkan cahaya yang diterimanya,
sehingga cahaya masuk ke mata
B. Mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan menyerap cahaya yang
diterima
C. Mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan meneruskan cahaya
yang diterima
D. Mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan
E. Mata dapat melihat benda karena saraf-saraf mata memiliki kemampuan untuk
melihat benda, sehingga kemampuan mata untuk melihat tidak ada hubungannya
dengan cahaya
68. Pasangan yang tepat antara lensa yang terdapat pada teropong dan bayangan yang
dibentuk oleh lensa adalah ....
A. lensa objektif = bayangan maya dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar
B. lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan nyata
dan diperbesar
C. lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar
D. lensa objektif = bayangan nyata dan diperkecil; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar
E. lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan
diperbesar
69. Perhatikan gambar!
Lampu yang arus listriknya sama dengan arus yang melalui sumber ggl adalah ...
A. L1
B. L2
C. L3
D. L4
E. Tidak ada jawaban yang tepat
70. Energi listrik pada sel surya diperoleh dari cahaya matahari. Perbandingan jumlah energi
listrik yang dihasilkan dengan jumlah energi cahaya yang diserap adalah ….
A. Jumlah energi listrik yang dihasilkan lebih dari jumlah energi cahaya yang dihasilkan
B. Jumlah energi listrik yang dihasilkan sama dengan jumlah energi cahaya yang
dihasilkan
C. Jumlah energi listrik yang dihasilkan kurang dari jumlah energi cahaya yang
dihasilkan
D. Jumlah energi listrik yang dihasilkan terkadang lebih banyak atau lebih sedikit dari
pada jumlah energi cahaya yang dihasilkan
E. Tidak ada jawaban yang benar
71. Tiga lampu identik dihubungkan dengan sebuah baterai seperti terlihat pada gambar
berikut ini
Arah panah menunjukkan arah aliran arus listrik. Pernyataan berikut yang benar adalah
….
A. tegangan pada lampu 1 lebih besar daripada tegangan pada lampu 2
B. tegangan pada lampu 3 lebih besar daripada tegangan pada lampu 2
C. tegangan pada lampu 2 sama dengan tegangan pada lampu 3
D. arus yang mengalir melalui lampu 1 lebih besar dibandingkan arus yang mengalir
melalui lampu 3
E. arus yang mengalir melalui lampu 1 sama dengan arus yang mengalir melalui
lampu 3
72. Amir sedang duduk di sebuah meja. Ketika melihat sebuah ballpoin di depannya, ballpoin
tersebut terlihat kabur padahal letaknya sangat sangat dekat dengan mata. Lalu ballpoin
dipegang dari dijauhkan dari mata sampai telihat jelas saat jaraknya 50 cm dari mata.
Selanjutnya, Amir meletakkan ballpoin menjadi semakin jauh dan Amir masih tetap dapat
melihatnya. Pernyataan yang paling tepat adalah....
A. Amir mengalami mata miop (rabun jauh)
B. Amir perlu dibantu dengan kaca mata silindris
C. Titik dekat Amir sama dengan titik dekat mata normal
D. Titik dekat Amir lebih dari 40 cm
E. Amir perlu kacamata dengan dua fokus
73. Reno sedang mengamati sebuah papan petunjuk jalan yang terletak 100 m, tetapi tampak
kabur, kemudian Reno mendekati papan petunjuk jalan tersebut sampai terlihat jelas pada
jarak 20 m. Pernyataan yang benar tentang peristiwa yang dialami Reno adalah....
A. Reno mengalami cacat mata presbiopi
B. Reno perlu dibantu dengan kaca mata silindris
C. Titik jauh mata Reno kurang dari titik jauh mata normal
D. Titik dekat mata Reno adalah 20m
E. Reno memerlukan kacamata dengan dua fokus
74. Mona sedang membaca pesan singkat sms pada telepon genggam, tetapi ia tidak dapat
membaca tulisan dalam pesan tersebut padahal letaknya sangat dekat dengan mata.
Namun setelah menjauhkan handphond hingga jarak 60 cm, tulisan dalam sms baru bisa
dibaca. Berdasarkan pesan tersebut, Mona diminta untuk menuju ke sebuah alamat di
jalan Kartini no. 25, tetapi Mona tidak dapat membaca tulisan di papan nama jalan dan
nomor rumah yang dimaksud dari jarak jauh. Lalu, Mona mendekati sebuah petunjuk
jalan sampai terbaca jelas tulisan jalan Kartini hingga jarak 3m. Ia menyusuri jalan
Kartini menuju alamat yang dimaksud dalam sms tersebut. Mona berusaha membaca
setiap nomor rumah pada jarak 3m agar dapat dibaca dengan jelas. Pernyataan yang
paling tepat adalah....
A. Mona mengalami mata miopi (rabun jauh)
B. Mona perlu dibantu dengan kaca mata silindris
C. Titik dekat Mona sama dengan 25 cm dan titik jauhnya 60 cm
D. Mona perlu kacamata baca dengan hipermetropi (rabun dekat)
E. Mona perlu kacamata dengan dua fokus
75. Kelelawar dan lumba-lumba mempunyai system sonar sehingga mampu mendeteksi
benda termasuk mangsanya. Mekanisme pendeteksian benda oleh kelelawar adalah…
A. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi rendah dan memantulkannya
B. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi dan memantulkannya
C. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi rendah dan membelokkannya
D. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi dan membelokkannya
E. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi audio dan memantulkannya sehingga
suara yang didengar ulang dapat mendeteksi jarak benda/mangsa
Soal 76-78
Soal berikut menyangkut pengaruh tahanan pada kuat arus dalam rangkaian-
rangkaian listrik yang digambarkan. Semua tahanan yang digambarkan dengan
tanda adalah sama besarnya. Setiap soal terdiri dari 3 rangkaian. Di rangkaian
manakah lampu akan menyala paling terang?
76.
LAMP LAMP
+ _
+ _
A B
Lampu akan sama terang dalam semua

rangkaian
LAMP
C D
+ _
77.
LAMP LAMP
+ _ + _
A B

LAMP
rangkaian
+ _
C D
78.
3.
LAMP LAMP
+ _ + _
A B

rangkaian
LAMP
+ _
C D
SOAL 79-83
LAMP LAMP
Dalam rangkaian berikut terdapat 2 baterai, LI L2
2 lampu yang identik, dan satu hambatan
yang besarnya dapat diubah-ubah. Perhatikan
gambar disamping
_+ _
79. Arus listrik lewat lampu L1 +
A. lebih besar daripada arus lewat L2
B. lebih kecil daripada arus lewat L2
C. sama dengan arus lewat lampu L2
80. Kalau hambatan R berkurang, maka arus lewat lampu L1

A. berkurang B. bertamvah C. tidak berubah
81. Kalau hambatan R berkurang, maka lewat lampu L2

A. berkurang B. bertambah C. tidak berubah
82. Kalau hambatan R bertambah, maka arus lewat lampu L1

A. berkurang B. bertambah C. tidak berkurang
83. Kalau hambatan R bertambah, maka arus lewat lampu L2

A. berlurang B. bertambah C. tidak berkurang
SOAL 84-87
Soal yang berikut menyangkut penambahan LAMP

sumber tegangan (baterai) pada rangkaian + +
listrik. Lampu L disusun dengan sumber _

I
_
II
tegangan I, Sumber tegangan II disusun secara
paralel seperti pada gambar disamping. Kedua
sumber adalah sama dan ideal, artinya tegangangannya tetap bagaimanapun besar arus listrik
84. Mula-mula saklar S terbuka seperti pada gambar . Jika saklar S ditutup, maka terangnya
ampu L akan
A. bertambah B. berkurang C. tidak berubah
85. Jika saklar S ditutup, maka arus listrik di dalam lampu akan:
86. Jika saklar S ditutup, maka beda potensial lampu akan:
87. Jika saklar S ditutup, maka arus listrik yang mengalir lewat sumber tegangan I akan:
SOAL 88-90
Soal berikut menyangkut pengaruh dicabutnya V X
salah satu di antara dua lampu yang disusun
secara paralel seperti gambar disamping.
+
Sumber tegangan (baterai) yang ideal disambung
_
dengan dua lampu yang sama L1 dn L2. Mula-mula L1 L2
kedua lampu menyala. Salah satu lampu, yaitu L2
diambil dari tempatnya. Apa yang terjadi?
W Y
88. Jika lampu L2 dicabut maka arus listrik dalam lampu L1 akan:
89. Jika lampu L2 dicabut maka beda potensial antara X dan Y akan:
A. menjadi 0 B. berkurang C. bertambah D. tidak berubah
90. Jika lampu L2 dicabut maka beda potensil antara V dan W akan:
A. menjadi 0 B. berkurang C. bertambah D. tidak berubah
SOAL 91- 94
R V X
Soal berikut menyangkut pengaruh dikeluarkannya
salah satu di antara dua lampu yang disusun secara
paralel dalam rangkaian tertutup yang juga memuat +
tahanan R dan sumber tegngan yang ideal (tegangan
_
tetap bagimanapun besar arus listrik). Kedua lampu L1 L2
menyala.
Salah satu lampu, yaitu L2 , kemudian diambil dari
W Y
tempatnya. Apakah yang terjadi?
91. Jika lampu L2 diambil dari tempatnya besar arus listrik melalui lampu L1 akan:
92. Alasan untuk jawaban yang saya berikan tersebut adalah…

A. arus yang tadi melewati L2 sekrang akan ditambah pada arus yang melewati L1
B. dalam rangkaian paralel adanya arus atau tidak dalam cabang XY tidak
mempengaruhi arus dalam cabang VW
C. beda tegangan antara V dan W berkurang
D. arus total berkurang sehingga beda tegangan VW bertambah
93. Jika lampu L2 diambil dari tempatnya, beda potensial XY akan:
A. menjadi 0 B. bertambah C. berkurang D. tidak berubah
94. Jika lampu L2 diambil dari tempatnya, beda potensial VW akan:
A. menjadi 0 B. bertambah C. berkurang D. tidak berubah
SOAL NOMOR 95-96
Rangkaian gambar di samping terdiri dari sebuah baterai E,

lampu L, sakelar S dan kawat konduktor.
95. Ketika sakelar S terhubung, elektron-elektron akan mengalir dalam rangkaian tersebut.
Elektron-elektron pada rangkaian tersebut bersumber dari . . .
a. Baterai c. Kawat konduktor

b. Sakelar d. Lampu
96. Pada posisi sakelar terhubung tetapi lampu L redup, maka elektron-elektron dalam
rangkaian itu menjadi . . .
a. tidak berubah c. bertambah

b. berkurang d. mengecil
SOAL NOMOR 97-98

Pada rangkaian gambar di samping, kedua baterai adalah
identik dan ideal (tidak berhambatan dalam). Kuat arus
listrik dalam rangkaian ketika sakelar S terputus adalah I.
97. Jika sakelar S terhubung, maka kuat arus listrik yang mengalir pada lampu menjadi . . .
a. tidak berubah
b. bertambah dua kali dari semula
c. berkurang dua kali dari semula
d. berkurang setengah dari semula
98. Jika sakelar S terhubung, maka tegangan jepit lampu menjadi . . .
a. tidak berubah
SOAL NOMOR 99-101

Pada rangkaian di samping, baterai ideal (tidak
berhambatan dalam) dan lampu identik. Ketika sakelar
S terhubung kuat arus listrik yang melalui lampu L1 dan
L2 adalah sama
99. Ketika sakelar S terhubung dan lampu L1 dicabut, maka kuat arus listrik yang melalui
lampu L2 . . .
a. tidak berubah
100. Ketika sakelar S terhubung dan lampu L1 dicabut, maka . . .
a. potensial titik A sama dengan potensial titik B

b. potensial titik A lebih kecil dari potensial titik B
c. potensial titik A lebih besar daripada potensial titik B
d. tidak ada beda potensial antara titik A titik B
101. Ketika sakelar S terhubung dan lampu L1 dicabut, maka beda potensial antara titik
C dan D menjadi . . .
a. tidak berubah
SOAL NOMOR 102-103

102. Jika sebuah lampu dengan spesifikasi 2,0W/6V dipasang pada sumber tegangan 3V,
maka . . .
a. dayanya tidak berubah c. dayanya seper empat dari semula

b. dayanya setengah dari semula d. dayanya dua kali dari semula
103. Jika lampu tersebut dipasang pada sumber tegangan 12V dalam waktu lama, maka . . .
a. dayanya tidak berubah c. dayanya empat kali semula

b. dayanya dua kali dari semula d. semua salah
SOAL NOMOR 104-105
Gambar di samping memperlihatkan sebuah baterai yang

dirangkai paralel dengan tiga buah hambatan yang besanya
berbeda
104. Kuat arus dan beda potensial pada rangkaian hambatan paralel sebagai berikut
a. Kuat arus listrik rangkaian terbagi pada hambatan R 1, R2 dan R3; dan beda potensial sumber
tegangan juga terbagi menjadi tegangan jepit V AB, VCD dan VEF
b. Kuat arus listrik rangkaian tidak terbagi pada hambatan R 1, R2 dan R3; dan beda potensial
sumber tegangan juga tidak terbagi menjadi tegangan jepit V AB,VCD dan VEF
c. Kuat arus listrik rangkaian tidak terbagi pada hambatan R 1, R2 dan R3; dan beda potensial
sumber tegangan terbagi menjadi tegangan jepit V AB, VCD dan VEF
d. Kuat arus listrik rangkaian terbagi pada hambatan R 1, R2 dan R3, dan beda potensial sumber
tegangan tidak terbagi menjadi tegangan jepit V AB, VCD dan VEF
105. Hambatan paralel dapat diganti dengan sebuah hambatan yang besarnya. . .
a. lebih kecil daripada hambatan terkecil

b. lebih besar daripada hambatan terbesar
c. sama dengan hambatan terbesar
d. sama dengan hambatan terkecil

Rofiqul Irfan Bahroni - Jawaban Soal Gelombang Dan Listrik Magnet

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rofiqul Irfan Bahroni - Jawaban Soal Gelombang Dan Listrik Magnet

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOAL HOTs GELOMBANG DAN LISTRIK MAGNET

Nama : ROFIQUL IRFAN BAHRONI

Dari grafik tersebut di atas diperoleh:

(1) Simpangan maksimum 10 cm

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

(1) Simpangan maksimum 20 cm

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

Lampiran 1. Kecepatan dan Waktu Lampiran 2. Kecepatan dan Sudut Fase

Kecepatan Waktu (detik) Kecepatan Sudut Fase

Pola grafik yang paling tepat adalah...

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

4. Di bawah ini beberapa pernyataan tentang sifat-sifat gelombang

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

5. Seorang siswa melakukan percobaan untuk menentukan kecepatan rambatan gelombang

Pada saat frekuensi gelombang 25 Hz besarnya kecepatan dan panjang gelombang

(1) 334 m/s.

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

Laju 12,0 m/s

(1) y(x=0,t) = 0,075 (m) sin (12,6 rad/s)

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

Laju 83,96 m/s

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

0,1 0,2 0,3 0,4

Superposisi konstruktif dan destruktif terjadi pada

(1) Pada titik 0,1 cm terjadi konstruktif

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

Makna dari pernyataan di atas.

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

Posisi (cm) Y1(cm) Y2(cm)

0,1 0,5 0,4

0,2 0,6 -0,5

0,3 -0,7 -0,6

Berdasarkan dari data pada Lampiran diperoleh.

(1) Posisi 0,2 cm terjadi destruktif

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

Makna dari pernyataan di atas.

(1) Beda fase pada saat berinterferensi π, ±π, ±3π, ±5π.

Pernyataan yang paling tepat adalah...

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

12. Di bawah ini beberapa pernyataan tentang peristiwa interferensi gelombang

(1) Interferensi terjadi hanya pada gelombang dari sumber koheren

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

Ketika mahasiswa mengamati interferensi konstruktif ke 4 dan ke 5 maka panjang gelombang

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

A . (1) dan (2) C. (1) dan (3)

B. (3) dan (4) D. (2) dan (4) E. (2) dan (3)

Beda fase 300

Dari Lampiran diperoleh: