Anda di halaman 1dari 16

Modul 4

Prosedur Pembelajaran
Proses pembelajaran dimulai dengan kegiatan pra pembelajaran yang bertujuan untuk mempersiapkan

siswa sebelum memasuki kelas. Selama tahap ini, siswa akan diberikan informasi mengenai topik

pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran.
KB 1
Kegiatan Pra Pembelajaran
Kegiatan prapembelajaran atau disebut juga kegiatan prainstruksional adalah kegiatan pendahuluan
pembelajaran yang diarahkan untuk menyiapkan siswa mengikuti pelajaran.
Kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam tahap kegiatan prapembelajaran:

1 Menciptakan Sikap dan Suasana Kelas yang


Menarik
Guru harus memperlihatkan sikap yang
menyenangkan supaya siswa tidak merasa tegang,
Memeriksa Kehadiran Siswa 2 kaku, bahkan takut mengikuti pembelajaran.
Dengan selalu mengecek kehadiran, secara tidak
langsung guru telah memberikan motivasi terhadap
siswa, berdisiplin dalam mengikuti pelajaran, dan
membiasakan diri memberitahukan
3 Menciptakan Kesiapan Belajar Siswa
ketidakhadirannya kepada guru baik secara
langsung maupun melalui temannya secara lisan Kesiapan belajar siswa merupakan salah satu
atau tertulis. prinsip belajar yang sangat berpengaruh terhadap
proses dan hasil belajar siswa. Guru perlu
membantu mengembangkan kesiapan belajar dan
Menciptakan Suasana Belajar yang Demokratis 4 menumbuhkan semangat siswa dalan belajarnya.
Untuk menciptakan suasana belajar yang
demokratis guru harus membimbing siswa agar
berani menjawab, berani bertanya, berani
berpendapat atau mengeluarkan ide-ide, dan
berani memperlihatkan unjuk kerja (performace)
Kegiatan Awal Pembelajaran
Kegiatan awal pembelajaran dilaksanakan untuk menyiapkan mental siswa dalam memasuki kegiatan inti pembelajaran, membangkitkan
motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran, dan menunjukkan hubungan anatara pengalaman anak dengan materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam tahap kegiatan awalpembelajaran:

1. Menimbulkan Motivasi dan 2. Memberi Acuan 3. Membuat Kaitan


Perhatian Siswa Memberi acuan iala upaya guru Siswa akan tertarik terhadap
Membangkitkan motivasi dan pelajaran yang diberikan apabila
dalam menyampaikan secara
perhatian siswa merupakam mereka melihat kaitan dengan apa
spesifik dan singkat gambaran
kegiatan yang perlu yang sesuai dengan pengalaman
umum tentang hal-hal yang akan
dilaksanakan pada setia mereka terdahul atau sesuai dengan
dipelajari dan kegiatan yang akan
tahapan kegiatan minat dan kebutuhan mereka. Cara
ditempuh selama pembelajaran
pembelajaran. Seorang guru yang dapat dilakukan guru dalam
berlangsung. Kegiatan yang dapat
hendaknya melakukan membuat kaitan, yaitu mengajukan
dilakukan guru dalam memberi
kegiatan yang dapat menarik pertanyaan tentang bahan pelajaran
acuan, yaitu memberitahukan
perhatian siswa, seperti yang sudah dipelajari sebelumnya,
tujuan (kemampuan) yang
menyampaikan cerita yang menunjukkan manfaat materi yang
diharapkan atau garis besar
menimbulkan pertanyaan, dipelajari, dan meminta siwa
materi yang akan dipelajari, dan
menunjukkan gambar atau mengemukakan pengalaman yang
menyampaikan alternatif kegiatan
alat peraga. berkaitan dengan materi yang akan
belajar yang akan ditempuh
siswa. dibahas.

4. Melaksanakan Tes Awal


Tes awal dilakukan apabila materi yang akan dibahas merupakan materi baru dan kita ingin mengetahui
seberapa banyak siswa telah menguasai materi yang akan dibahas tersebut.
Beberapa hal yang harus dilakukan guru
dalam melaksanakan kegiatan awal
pembelajaran:
1. Memahami latar belakang (termasuk kemampuan) siswa
2. Dapat membangkitkan (menarik) perhatian siswa sehingga perhatian siswa terpusat pada
pelajaran yang akan diikutinya
3. Dapat memberikan bimbingan belajar secara kelompok maupun individu
4. Dapat menciptakan interaksi edukatif yang efektif
5. Memberikan penguatan pada siswa
6. Menanamkan disiplin pada siswa.
KB 2

Kegiatan Inti dalam Pembelajaran


Selanjutnya, siswa akan terlibat dalam kegiatan inti pembelajaran. Di sini, mereka akan
mendapatkan pemahaman mendalam tentang materi pembelajaran melalui berbagai
metode dan strategi yang relevan. Guru akan memfasilitasi diskusi, tanya jawab, dan
kegiatan praktik untuk memperkuat pemahaman siswa.
A. Pembahasan Materi Pelajaran Dalam
Pembelajaran Klasikal
 Pembelajaran klasikal dapat digunakan apabila materi pelajaran lebih bersifat informatif atau fakta.

 Kegiatan pembelajaran klasikal cenderung digunakan apabila dalam proses pembelajarannya guru
lebih banyak menyajikan materi (eksploratif). Penyajian dalam pembelajaran klasikal lebih
menekankan pada pemberian informasi atau penjelasan materi yang belum dipahami siswa.

 Keunggulan pembelajaran klasikal adalah memberikan kemudahan bagi guru dalam


mengorganisasi materi pelajaran, karena bahan pelajaran tersebut seragam diberikan pada siswa.

 Alternatif metode yang sering digunakan dalam pembelajaran klasikal adalah metode ceramah
dan tanya jawab bervariasi atau metode lain yang dianggap sesuai dengan karakteristik materi
pelajaran.
Prinsip-prinsip pembelajaran klasikal
1 Sistematis
Bahan pelajaran harus disajikan
secara berurutan dan selalu pada
Perhatian dan aktivitas 2 tujuan yang telah ditetapkan
Dalam pembelajaran klasikal guru
harus selalu memberikan perhatian
terhadap aktivitas siswa secara
menyeluruh dalam kelas Media pembelajaran
3
Keunggulan penggunaan media
pembelajaran adalah dapat
Latihan atau penugasan 4 mengurangi verbalisme siswa
terhadap informasi yang diberikan
Untuk memantapkan dan memperkuat guru
terhadap penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran, guru perlu
memberikan latihan atau tugas-tugas.
Latihan dan penugasan ini perlu
diberikan pada siswa tetapi tidak boleh
berlebihan.
Kegiatan inti dalam pembelajaran klasikal
1 Menyajikan 2 Melakukan asosiasi 3 Guru dapat meminta
(presentasi) bahan dan memberikan siswa untuk
pelajaran dengan ilustrasi untuk mengaplikasikan bahan
ceramah bervariasi meningkatkan pelajaran yang telah
pemahaman siswa dipelajari dengan cara
terhadap bahan tertulis atau lisan, dan
pelajaran menyimpulkan bahan
pelajaran yang telah
dipelajari
B. Pembahasan Materi Pelajaran Dalam
Pembelajaran Kelompok
 Pada tahap ini, siswa akan terlibat dalam kegiatan kelompok kecil. Mereka akan bekerja sama dengan
teman-teman mereka dalam kelompok yang lebih kecil untuk memecahkan masalah atau mengerjakan
tugas yang terkait dengan materi pembelajaran. Guru akan memberikan panduan dan pengarahan
kepada setiap kelompok.

 Pembelajaran kelompok merupakan suatu proses pembelajaran yang didesain dalam bentuk kelompok
dengan jumlah siswa anatar 4 sampai 6 orang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar.

 Melalui kegiatan kelompok, secara langsung siswa akan belajar berpikir logis, kristis, dan kooperatif dalam

memberikan alternatif penyelesan masalah melalui kesepakatan kelompok.

 Metode yang dapat di gunakan dalam pembelajaran kelompok di antaranya adalah metode diskusi, kerja
kelompok, pemecahan masalah, inkuiri, diskaveri, simulasi, dan penelitian sederhana (observasi).

 Dalam pelaksanaannya pembelajaran kelompok membutuhkan waktu yang relatif banyak.


Prinsip-prinsip Pembelajaran Kelompok
1 Adanya topik dan permasalahan
Materi pelajaran dalam pembelajaran kelompok di
antaranya harus mengandung permasalahan
Pembentukan kelompok 2 maupun proyek yang harus dipecahkan atau
Pembelajaran kelompok harus didasarkan pada diselesaikan oleh siswa melalui kerja sama
pengelompokan siswa sesuai dengan karakteristik 3 Kerja sama
siswa dan tujuan pembelajaran
Adanya kerja sama merupakan salah satu prasyarat
Perhatian 4 utama yang harus dipenuhi dalam pembelajaran
kelompok
Selama kegiatan pembelajaran kelompok
berlangsung, guru harus memperhatikan siswa
secara kelompok sekaligus memperhatikan siswa 5 Motivasi
sebagai individu dalam kelompok Guru harus memberikan motivasi dan bimbingan
Sumber belajar dan fasilitas terhadap siswa secara individu dalam kelompok
6
Kelengkapan sumber belajar merupakan salah satu
aspek yang memberikan daya dukung yang kuat 7 Latihan dan tugas
terhadap keberhasilan belajar kelompok Guru harus memberikan tugas dan latihan-latihan
pada semua siswa secara individu yang diorganisasi
secara efektif dalam belajar kelompok
Kegiatan Inti Dalam Pembelajaran Kelompok

1. Merumuskan masalah 2. Mengidentifikasi 3. Analisis masalah


berdasarkan topik masalah atau sub- berdasarklan sub-
pembahasan dan tujuan submasalah berdasarkan submasalah
pembelajaran permaslahan yang telah
dirumuskan

4. Menyusun laporan oleh masing-masing 5. Pada akhir kegiatan, siswa dibawah


kelompok bimbingan guru menyimpulkan hasil diskusi
berdasarkan rumusan masalah dan sub-
submasalah.
C. Pembahasan Materi Pelajaran Dalam
Pembelajaran Perseorangan
 Pembelajaran seksi ini memungkinkan siswa bekerja secara individu untuk memperkuat pemahaman
mereka. Mereka akan mengerjakan latihan mandiri, melakukan penelitian, atau membuat proyek
mandiri yang terkait dengan materi pembelajaran. Guru akan memberikan bimbingan dan
pengawasan yang diperlukan.
 Kegiatan pembelajaran perseorangan dapat membantu proses pembelajaran yang mengarah pada
optimalisasi kemampuan siswa secara individu.

 Kegiatan pembelajaran perseoranagn ditujukan untuk menampung kegiatan pengayaan dan


perbaikan.

 Pada pembelajaran perseorangan pada umumnya lebih banyak diterapkan dalam pemberian tugas
dan atau latihan.
Kegiatan Inti Dalam Pembelajaran
Perseorangan
1 Menjelaskan secara singkat tentang
materi pelajaran yang akan
ditugaskan atau yang akan
Memberikan lembaran kerja 2 dilatihkan pada siswa.
atau tugas

3 Memantau dan menilai kegiatan


siswa

Pada akhir kegiatan, guru memeriksa 4


dan menilai tugas atau latihan yang
telah dikerjakan oleh siswa serta
memberikan balikan terhadap
pekerjaan siswa
KB 3
Kegiatan Akhir Pembelajaran
Setelah siswa menyelesaikan semua tahap pembelajaran, mereka akan terlibat dalam kegiatan akhir. Ini dapat
berupa penilaian atau refleksi diri terhadap apa yang telah mereka pelajari. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
mengukur pemahaman siswa tentang materi pembelajaran dan memberikan umpan balik konstruktif.

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan dlam kegiatan akhir pembelajaran:

1 Meninjau kembali penguasaan 2 Melaksanakan penilaian


siswa
Melalui kegiatan penilaian akhir guru akan
Untuk meninjau kembali
mengetahui tercapai tidaknya kemampuan
penguasaan siswa terhadap materi
yang diharapkan dikuasai siswa. Memberikan
yang telah dipelajari siswa, guru
tes merupakan salah satu kegiatan akhir
dapat melakukan dua cara yaitu
yang sering dilakukan guru. Tes yang
merangkum (menyimpulkan) pokok
dilakukan pada akhir pelajaran disebut tes
materi atau membuat ringkasan
akhir (post test), yaitu tes yang ditujukan
materi pelajaran.
untuk mengetahui singkat penguasaan siswa
terhadap materi yang telah dipelajari.
Melaksankan Kegiatan Tindak Lanjut
Pembelajaran
 Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajaran, sesuai alokasi wakt
yang tersedia. Pada prinsipnya, kegiatan tindak lanjut pembelajran dilaksanakan untuk
mengoptimalkan hasil belajar siswa.

 Setelah proses pembelajaran selesai, langkah terakhir adalah melaksanakan kegiatan tindak lanjut.
Ini dapat berupa penguatan pemahaman melalui kegiatan tambahan, seperti diskusi lanjutan atau
praktik lebih lanjut.

 Tujuannya adalah untuk memastikan siswa benar-benar memahami materi pembelajaran dan
menerapkannya dalam konteks yang relevan.
Kegiatan tindak lanjut yang dapat dilakukan
guru adalah sebagai berikut:
1 Memberikan tugas atau latihan-
latihan

Menjelaskan kembali bahan 2


pelajaran yang belum dikuasi
oleh siswa
3 Menugaskan membaca materi
pelajaran tertentu
Memberikan motivasi atau 4
bimbingan belajar

5 Mengemukakan tentang topik


yang dibahas pada waktu yang
akan datang

Anda mungkin juga menyukai