Nim : 6223311049
Kelas : PJKR-H
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
( RPP)
A. Kompetensi Inti:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli
(toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca,menghitung,menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi dasar :
Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai
anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
Berperilaku sportif dalam bermain.
Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
Menganalisis variasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk
menghasilkan variasi gerak yang baik.
Mempraktikkan variasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan
bola besar dengan variasi gerak yang baik.
C. Indikator pencapaian:
Mengidentifikasikan berbagai variasi keterampilan gerak menendang,
menahan, menggiring dan menembak bola ke gawang permainan sepak bola.
Menjelaskan berbagai variasi keterampilan gerak
menendang,menahan,menggiring dan menembak bola ke gawang permainan
sepak bola.
Menjelaskan cara melakukan berbagai variasi keterampilan gerak
menendang,menahan,menggiring dan menembak bola ke gawang permainan
sepak bola.
D. Tujuan pembelajaran:
Melalui bimbingan guru, peserta didik menunjukkan sikap religius sebelum
dan setelah melakukan aktivitas permainan sepak bola dengan berdoa, dan
berperilaku baik.
Melalui metode resiprokal dan penugasan yang diterapkan peserta didik
menunjukkan sikap kerjasama, sportifitas, tanggung jawab, dan disiplin
selama mengikuti pembelajaran.
Peserta didik dapat mengidentifikasikan berbagai bermain sepak bola dengan
teknik sederhana sebagai pemain penyerang, tengah dan belakang.
Peserta didik dapat menjelaskan konsep berbagai bermain sepak bola dengan
teknik sederhana sebagai pemain penyerang, tengah dan belakang.
Peserta didik dapat menjelaskan cara melakukan berbagai bermain sepak bola
dengan teknik sederhana sebagai pemain penyerang, tengah dan belakang.
Peserta didik dapat melakukan berbagai bermain sepak bola dengan teknik
sederhana sebagai pemain penyerang, tengah dan belakang secara berpasangan
dan berkelompok.
Peserta didik dapat menggunakan berbagai bermain sepak bola dengan teknik
sederhana sebagai pemain penyerang, tengah dan belakang secara berpasangan
dan berkelompok.
E. Materi Pembelajaran:
a. Variasi menendang, menahan, menggiring dan menembak bola ke gawang.
b. Variasi menendang, menahan, menggiring dan menembak bola ke gawang
dengan mengumpan dan menerima bola untuk mencetak gol melalui gawang
kecil.
c. Bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
menggunakan keterampilan gerak menendang dan menahan bola secara
berkelompok-kelompok.
F. Metode Pembelajaran:
1. Pendekatan:saintifik(scientific)
G. Kegiatan Pembelajaran.
KEGIATAN DESKRIPSI WAKTU
1. Berbaris 10 menit
Peserta didik dibariskan dengan formasi 4 bersyaf
Ket:
=Guru
=Siswa
Pendahuluan 2. Presensi
3. Berdoa
4. Apersepsi
5. Pemanasan
Kucing-kucingan
Siswa dibagi 4 kelompok : laki-laki 2 kelompok perempuan
2 kelompok.
Dari masing-masing kelompok dipilih 2 anak untuk menjadi
kucing.
Siswa yang tidak menjadi kucing membentuk lingkaran
besar dan melakukan oper bola keteman yang lain tujuannya
agar anak yang menjadi kucing tidak merebut
bola(mengenai bola)
Keterangan:
kucing
1. Mengamati 55 menit
Peserta didik mengamati cara bermain sepak
boladengan teknik sederhana sebagai pemain
penyerangsecara berkelompok melalui pengamatan
buku teks pelajaran dan peragaan pesertadidik lain
yang dianggap mampu atau contoh dari guru.
Peserta didik mengamati cara bermain sepak
boladengan teknik sederhana sebagai pemain pemain
Inti tengah secara berkelompok melalui pengamatan buku
teks pelajaran dan peragaan peserta didik lain yang
dianggap mampu atau contoh dari guru.
Peserta didik mengamati cara bermain sepak bola
dengan teknik sederhana sebagai belakang secara
berkelompok melalui pengamatan buku teks pelajaran
dan peragaan pesertadidik lain yang dianggap mampu
atau contoh dari guru.
2. Menanya
Peserta didik saling mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan cara bermain sepak bola dengan
teknik sederhana sebagai pemain penyerang.
Peserta didik saling mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan cara bermain sepak bola dengan
teknik sederhana sebagai pemain tengah.
Peserta didik saling mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan cara bermain sepak bola dengan
teknik sederhana sebagai pemain belakang.
3. Mengumpulkan Informasi/Mencoba
Peserta didik mempraktikkan cara bermain sepak
bola dengan teknik sederhana sebagai pemain
belakang
Peserta didik mempraktikkan cara bermain sepak
bola dengan teknik sederhana sebagai pemain
tengah.
Peserta didik mempraktikkan cara bermain sepak
bola dengan teknik sederhana sebagai pemain
belakang
4. Menalar/Mengasosiasi
Peserta didik mempraktikkan secara berkelompok menemukan
hubungan jenis cara bermain sepak bola dengan teknik
sederhana sebagai pemain penyerang, pemain tengah, dan
pemain belakang dengan ketepatan tendangan, menahan,
menggiring, dan menembak bola kegawang yang digunakan.
.
5. Mengomunikasikan
Peserta didik menerapkan bermain sepak bola
dengan teknik sederhana sebagai pemain penyerang,
pemain tengah, dan pemain belakang dengan
peraturan dimodifikasi (lapangankecil) dengan
menunjukkan nilai kerja sama, sportifitas, tanggung
jawab, dan disiplin, dan guru mengamati peserta
didik selama bermain (yang diamati adalah apakah
peserta didik sudah dapat menghubungkan
penempatan posisi bermain sepak bola dengan teknik
sederhana sebagai pemain penyerang, pemain
tengah, dan pemain belakang dengan sasaran yang
akan dicapai.
Guru mengamati jalannya permainan, bila ada
peserta didik yang curang (misalnya bola dipegang
dengan tangan dan peserta didik tidak mengakui,
melakukan permainan dengankeras) langsung
diperingatkan dan menyampaikan arti penting
sportifitas selama bermain.