Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PROJECT FISIOLOGI

Dosen Pengampu: : Dr. Miftahul Ihsan

Disusun Oleh:

MARSAULINA MANULLANG

6223311049

PJKR-H

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

CASE BASED LEARNING 2


 Rumusan masalah:
Seorang mahasiswa mengikuti acara psort and fun yang diadakan oleh pemerintah
setempat yang diikuti oleh 3000 peserta. Sebelum acara lomba marathon dimulai, mahasiswa ini
diukur nadi dan frekuensi napasnya. Nadi 76 kali/menit, dan pernapasan 16 kali/menit
Saat lomba marathon dimulai, mahasiswa ini hanya sanggup berlari sejauh1 km. sewaktu
diperiksa panitia, frekuensi nadi dan pernapasan menigkat. Nadi menjadi 138/menit. Dan napas
32 kali/menit
 Problem:
 Jelaskan mengapa peningkatan Nadi diikuti juga dengan peningkatan pernapasan saat
berolahraga?? Berikan pendapat saudara
 Jelaskan hubungan sistem kardiovaskuler dan sistem pernapasan dalam berolahraga!
Jawab:
 Olahraga atau bergerak merupakan salah satu ciri dari pada makhluk hidup, salah satunya
manusia yang mampu bergerak untuk kelangsungan hidup atau beraktivitas. Bergerak
tentunya melibatkan otot dan tulang dimana otot dapat bergerak karena adanya energy.
Energi yang dihasilkan berasal dari proses katabolisme yang dimana pada proses ini
memerlukan gula dan oksigen untuk menghasilkan energi.

Pernapasan dan denyut nadi manusia merupakan hubungan yang berbanding


lurus. Semakin cepat frekuensi pernapasan seseorang, maka semakin cepat pula denyut
nadinya. Ketika kebutuhan oksigen meningkat karena aktivitas berat seperti
berolahraga, maka frekuensi pernapasan pun akan semakin cepat. Oksigen yang dihirup
tersebut akan segera diangkut oleh darah untuk disalurkan ke sel-sel tubuh. Hal inilah
yang menyebabkan aliran darah (denyut nadi) meningkat seiring dengan meningkatnya
frekuensi pernapasan.

 Sistem kardiovaskuler dan sistem pernapasan merupakan dua sistem yang tidak dapat
dipisahkan dan sebagai unsur penting dalam keberlangsungan aktivitas suatu individu.
Saat berolahraga frekuensi jantung dan paru paru akan semakin meningkat. Dengan
berolahraga maka tubuh akan membutuhkan suplai oksigen yang banyak sehingga akan
melibatkan jantung untuk menyuplai oksigen tersebut keseluruh tubuh melalui pembuluh
darah, dan mempengaruhi pernapasan untuk memperoleh oksigen dan membuang
karbondioksida.

Sistem kardiovaskular akan memberikan respon terhadap paparan olahraga akut dengan
tujuan utama untuk menjadi transportasi oksigen dan substrat energi ke jaringan otot,
juga untuk mentransportasi hasil sisa metabolisme yang terbentuk. Penyesuaian yang
dilakukan oleh sistem kardiovaskular akan memastikan bahwa otot skeletal yang aktif
berolahraga dapat menerima jumlah alirah darah sesuai dengan kebutuhan metaboliknya,
suhu panas yang dihasilkan oleh otot terkait dapat dikeluarkan dari tubuh melalui kulit,
serta harus menjaga aliran darah ke otak dan jantung sendiri tetap tercukupi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai