Anda di halaman 1dari 12

Analisis Tingkat Kebugaran Pada Siswa Todak Aquatic Club

ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN PADA SISWA TODAK AQUATIC CLUB

Achmad Ahlul Firdausi


S1 Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya
Achmad.17060484171@mhs.unesa.ac.id

Soni Sulistyarto
S1 Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya
sonisulistyarto@unesa.ac.id

Abstrak
Olahraga renang termasuk olahraga dengan intensitas yang tinggi, dimana asupan oksigen yang
diperlukan juga sangat banyak untuk proses pembakaran sumber energi serta daya tahan
kardiovaskular atau sering disebut VO2Max (Volume oxygen Maximal). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkatan nilai VO2Max pada atlet usia 10-15 tahun di club Todak Aquatic.
Standarisasi VO2Max ini ialah sebuah nilai yang dapat mengukur tingkat kemampuan para atlet.
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah atlet Todak Aquatic Club dengan jumlah
20 orang. Pengambilan data ini dilakukan di 2 lokasi kolam renang yaitu kolam renang Tirta Rani
Sukodono, Sidoarjo dan kolam renang KKO Usman Harun Karangpilang, Surabaya dengan
menggunakan instrumen Multistage Fitness Test atau yang disingkat MFT. Analisis data penelitian
ini dimaksudkan untuk mencari nilai mean, maximum, minimum, range, dan standard Deviasi.
Berdasarkan perhitungan statistik deskriptif, maka didapatkan nilai rata-rata (mean) sebesar 29,57
dan nilai SD (Standard Deviasi) 4.360019. Dalam uji normalitas data yang diperoleh bahwa hasil
dalam data penelitian tersebut distribusi normal. Kesimpulannya bahwa nilai minimal VO2Max
siswa. dari total nilai VO2Max yang berjumlah 5 kategori, <25 yaitu sangat kurang, 25.0-30.9 yaitu
kurang, 31.0-34.9 yaitu cukup, 35.0-38.9 yaitu baik, dan >39 yaitu sangat baik.
Kata Kunci: VO2Max, Renang

Abstract
Swimming is a high-intensity sport, where the intake of oxygen needed is also very large for the
process of burning energy sources and cardiovascular endurance or often called VO2Max (Volume
oxygen Maximal). This study aims to determine the level of VO2Max value in athletes aged 10-15
years at the
Todak Aquatic club. This VO2Max standard is a value that can measure the level of ability of
athletes. In this study, the subjects of this study were the athletes of the Sword Aquatic Club with a
total of 20 people. This data collection was carried out at 2 swimming pool locations, namely the
Tirta Rani
Sukodono swimming pool, Sidoarjo and the KKO Usman Harun Karangpilang swimming pool,
Surabaya using the Multistage Fitness Test instrument or abbreviated as MFT. The data analysis of
this research is intended to find the mean, maximum, minimum, range, and standard deviation
values. Based on descriptive statistical calculations, the (mean) value is 29.57 and the SD value
(Standard Deviation) is 4.360019. In the data normality test, it was obtained that the results in the
research data were normal distribution. The conclusion is that the minimum VO2Max value of
Todak students aged 10-15 years is 23.6 and a maximum of 37.1 of the total VO2Max value which
amounts to 5 categories, <25 which is very lacking, 25.0-30.9 which is less, 31.0-34.9 which is
sufficient, 35.0-38.9 which is good, and> 39 which is very good.
Keyword : VO2Max, Swimming

271
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 09. No. 03, September 2021, hal 271 - 280

PENDAHULUAN “atlet renang memiliki kapasitas aerobik yang


Dalam Kehidupan Manusia Memiliki baik maka atlet tidak akan terlalu banyak
Tubuh Yang Bugar Adalah Impian Bagi Semua melakukan gerakan pengambilan nafas dalam
Orang, Karena Dengan Memiliki Tubuh Yang renangnya, sehingga atlet akan menguntungkan
Bugar Mereka Cenderung Memiliki Imunitas pada prestasi.”. dalam rangka untuk mewujudkan
Lebih Baik Daripada Mereka Yang Memiliki prestasi, perlu dilaksanakan latihan yang teratur
Tubuh Yang Tidak Bugar. Kebugaran Tubuh dan melakukan pemanduan bakat, Dan dengan
Diperoleh Dengan Adanya Melakukan Aktivitas program latihan yang baik dan benar.
Fisik Atau Olahraga Yang Teratur Untuk Tetap Renang merupakan olahraga
Menjaga Kestabilan Imunitas Tubuh. “Kebugaran aerobik.
Jasmani Adalah Kemampuan Tubuh Seseorang “Manfaat latihan olahraga aerobik ialah
Untuk Melakukan Tugas Dan Pekerjaan Sehari- kebugaran kardiorespiratori”. (Chrisly, 2015).
Hari Tanpa Menimbulkan Kelelahan Yang sebab olahraga ini memerlukan waktu yang
Berarti, Sehingga Tubuh Masih Memiliki cukup lama dengan intensitas yang bisa dikatakan
Simpanan Tenaga Untuk Mengatasi Beban Kerja tinggi, aerobik artinya dalam sistem energi
Tambahan.” (Darmawan, 2017). memerlukan banyak oksigen pada waktu
Komponen kebugaran yang pelaksanaannya. bergantung terhadap
berhubungan dengan kesehatan adalah kebugaran ketersediaan oksigen yang digunakan untuk
kardiorespatori, kebugaran kardiorespatori adalah proses pembakaran sumber energi, dan
kemampuan jantung dan paru-paru untuk bergantung pula terhadap kinerja organ tubuh
mengambil serta memanfaatkan oksigen selama seperti detak jantung, paru-paru, dan pembuluh
aktivitas berlangsung. Latihan yang teratur dapat darah untuk pembakaran sumber energi yang
melatih daya tahan jantung, pembuluh darah, dan mengangkut oksigen berjalan sempurna. Menurut
paru-paru untuk bekerja secara maksimal dan Lubkowska (2013). “Kapasitas aerobik
tidak menimbulkan efek lelah yang berlebihan. organisme tergantung pada berbagai fisiologis,
Serta kekuatan otot yang mampu bekerja bio-kimia, konstitutif dan, pada akhirnya, faktor
melebihi jumlah dari latihan yang sebelumnya. sosial. Parameter fisiologis yang mempengaruhi
Untuk melatih detak jantung agar bekerja secara kapasitas aerobik meliputi: konsumsi (VO2) per
optimal maka perlu dibiasakan berolahraga. satuan kerja, konsumsi oksigen maksimum
Olahraga memiliki arti yaitu suatu (VO2max), denyut jantung tergantung oksigen
bentuk kegiatan fisik yang melibatkan anggota (VO2/HR), dan ventilasi paru menit (VE)”.
tubuh untuk menguatkan otot-otot rangka serta Dalam olahraga renang sangat dipengaruhi sekali
daya tahan tubuh, Olahraga juga dapat oleh kemampuan mengambil oksigen sebanyak
meningkatkan kebugaran jasmani bila dilakukan mungkin yaitu kemampuan VO2Max nya.
dengan frekuensi dan intensitas yang sesuai. VO2max sendiri memiliki arti jumlah
“Aktivitas fisik disebut juga aktivitas eksternal, maksimum oksigen dalam mililiter, yang dapat
yaitu sesuatu yang menggunakan tenaga atau digunakan dalam satu menit per kilogram tubuh.
energi untuk melakukan berbagai kegiatan fisik, Menurut Herlina, dkk (2017:623), “VO2max
seperti berjalan, berlari, dan berolahraga” (Prijo, mengukur kapasitas jantung, paru, dan darah
2013).Untuk klasifikasi aktivitas fisik dibagi untuk mengangkut oksigen ke otot yang bekerja
menjadi 4 dimensi utama yaitu: tipe, frekuensi, dan mengukur penggunaan oksigen oleh otot
durasi, dan intensitas. selama latihan. Seseorang yang memiliki nilai
Olahraga renang adalah salah satu VO2Max lebih tinggi mampu berlatih lebih
olahraga yang baik untuk meningkatkan intensif daripada yang tidak dalam kondisi baik”.
kebugaran jasmani, menurut Aditia dkk, (2018). Orang yang memiliki VO2Max dengan nilai

272
Analisis Tingkat Kebugaran Pada Siswa Todak Aquatic Club

tinggi mampu melakukan aktifitas lebih kuat disingkat MFT. Tujuan instrument ini adalah
daripada mereka yang tidak dalam kondisi baik. untuk mengukur daya tahan kardiovaskular
“Nilai Vo2 max bergantung pada keadaan menggunakan Bleep test. Bleep test dilakukan
kardiovaskular, respirasi, hematologi, dan dengan cara lari bolak-balik pada jarak atau
kemampuan latihan. Pengukuran nilai VO2 max ukuran lintasan 20 meter, yang dimana setiap
ini dapat digunakan untuk menganalisis efek dari tingkatan atau levelnya terdiri dari 21 tingkatan.
suatu program latihan fisik” (Intan, 2013). Ada Para siswa akan mulai lari pada saat
pula faktor-faktor yang mempengaruhi VO2Max, mendengarkan bunyi beep dan berhenti disaat
diantaranya adalah: Jenis kelamin, Usia, sudah melakukan lari dengan semaksimal
Keturunan/Genetik, Latihan mungkin.
Para siswa Todak dengan gender putra Subjek pada penelitian ini adalah siswa
dan putri usia 10-15, pada bulan Maret – April Todak Aquatic Club yang berjumlah 20 orang
bahkan seterusnya akan berpartisipasi pada dan rentang usia dari 10-15 tahun, yang telah
beberapa kejuaraan mulai dari kejuaraan tingkat aktif berlatih dan mengikuti perlombaan selama 5
kecamatan hingga provinsi. Sebelumnya, pada bulan terakhir. Tes dilakukan di 2 tempat kolam
tahun 2020 pemerintah sedang gencar-gencarnya renang yaitu di Tirta Rani Sukodono, Sidoarjo
menerapkan program karantina wilayah sehingga dan KKO Usman Harun Karang Pilang,
para siswa terhalang waktunya oleh program Surabaya.
karantina mandiri, yang memaksa mereka berlatih Analisis data menggunakan analisis
secara mandiri dan serius di rumah deskriptif, menggunakan bantuan aplikasi SPSS.
masingmasing. Akibatnya pada saat pemerintah Data yang diperoleh dikelompokkan sesuai
memberlakukan new normal, latihan dibuka dengan kategori VO2Max. kemudian semua
kembali. Banyak dari mereka yang menurun VO2Max dihitung rataratanya, dan mencari nilai
performanya akibat banyak yang malas untuk simpangan baku.
melakukan program latihan mandiri. Maka dari
itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil
VO2Max siswa setelah aktif kembali selama 5 Berdasarkan pengambilan data
bulan berlatih di klub. Pada setiap siswa memiliki VO2max dapat diketahui bahwa 20 siswa Todak
daya tahan VO2Max yang berbeda-beda dengan berusia 10-15 tahun memiliki nilai VO2max
siswa lainnya. yang berbeda-beda. Dengan nilai VO2max
Dalam upaya untuk meningkatkan tertinggi diperoleh atlet dengan inisial “A.T.S”
prestasi dalam seorang siswa dalam olahraga = 37,1 dan nilai VO2max terendah diperoleh
renang maka perlu dilakukan banyak latihan- siswa dengan inisial “HIK” = 23,6. Serta dari 20
latihan agar dapat meningkatkan kemampuan sampel siswa ini jumlah total nilai VO2Max
mereka. Adapun beberapa faktor yang ialah 591,3.
mempengaruhi kualitas siswa terutama pada Tabel Analisis Deskriptif Siswa
kondisi fisik siswa. Maka dari itu daya tahan Todak
seorang siswa termasuk salah satu syarat untuk Aquatic Club
dapat meningkatkan prestasinya agar dapat lebih N Min Max Mean SD
baik dari sebelumnya. 20 23,6 37,1 29,57 4.360019

METODE Tabel diatas menunjukkan hasil dari


Jenis penelitian yang digunakan untuk nilai minimal, nilai maximal, nilai rata-rata, dan
menganalisis tingkat kebugaran fisik pada siswa standar Deviasi. Perolehan nilai minimal (min) =
Todak Aquatic Club adalah dengan pendekatan 23,6 lalu nilai Maksimal (max) = 37,1 lalu nilai
kuantitatif dan menggunakan metode penelitian rata-rata (mean) = 29,57 lalu nilai Standar
analisis deskriptif. Penelitian ini dilakukan Deviasi (SD) = 4,360019.
bertujuan untuk meninjau kebugaran pada tingkat
VO2Max setiap siswa yang telah aktif berlatih
selama 5 bulan berpartisipasi dalam latihan
renang maupun pertandingan.
Instrument dalam penelitian ini
menggunakan MultiStage Fitness Test atau yang

273
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 09. No. 03, September 2021, hal 271 - 280

Tabel Diagram Lingkaran Kategori VO2Max Kapasitas aerobik maksimal atau yang
Siswa Todak Aquatic Club sering disebut dengan volume oksigen maksimal
(VO2Max) merupakan pengambilan oksigen
selama kinerja maksimal, dan biasanya
dinyatakan dengan volume per menit yang
dapat dikonsumsi per satuan waktu tertentu.
VO2Max adalah komponen yang paling
penting bagi siswa terutama seorang atlet.
Maka dari itu dengan program ini peneliti
berharap dapat meningkatkan VO2Max para
siswa.
Aktivitas aerobik merupakan aktivitas
yang bertumpu pada ketersediaan oksigen
dalam darah serta jaringan dan organ tubuh.
ketersediaan oksigen untuk membantu proses
Nilai Frekuensi
No pembakaran basis energi sehingga
VO2Max Jumlah Persentase menyebabkan ketergantungan terhadap kerja
1 >39 0 0% optimal dari organ-organ tubuh meliputi jantung,
2 35.0-38.9 3 15% paru-paru, serta pembuluh darah agar dapat
3 31.0-34.9 4 20% mengangkut oksigen agar proses pembakaran
4 25.0-30.9 9 45% sumber energi bisa berjalan dengan maksimal (M
5 <25.0 4 20% Anwari, 2007).
Pokok dari prestasi renang sebenarnya
Jumlah 20 100%
terletak pada kecepatan renang atau dapat
diartikan dengan renang secepat-cepat nya serta
pelatih juga dituntut harus kreatif dalam
Berdasarkan tabel diagram diatas
menciptakan metode-metode baru yang berkaitan
menunjukkan bahwa hasil standar minimal
dengan daya tahan pada saat pelatihan kepada
kardiovaskular (VO2Max) siswa berbeda-beda.
siswa karena “Peningkatan VO2max mengikuti
20% ( 4 anak) dikategorikan sangat kurang, 45%
program latihan berbasis ketahanan jangka
(9 anak) dikategorikan kurang, 20% (4 anak)
panjang biasanya bervariasi dari penurunan 5%
dikategorikan cukup, 15% (3 anak) dikategorikan
hingga peningkatan 40% dari nilai dasar” (Esco,
baik, dan 0% dikategorikan sangat baik dari
2016).
jumlah siswa yakni 20 anak yang berusia 10-15
Atlet renang dituntut untuk mampu
tahun.
bergerak dengan cepat mencapai finish dan juga
Pembahasan
berbalik arah atau melepaskan diri saat berada
Penelitian ini bertujuan untuk
dalam air, selain kecepatan daya tahan
mengetahui tingkat VO2Max para siswa
kardiorespirasi juga mempengaruhi kemampuan
menggunakan Multistage
seorang perenang. Kebugaran kardiorespirasi
Fitness Test. Menurut Hamzah, dkk (2019:94),
adalah kemampuan sistem pembuluh darah,
“Tes Multistage Fitness Test (MFT) ini
jantung, paru – paru yang digunakan selama
merupakan tes yang sederhana namun
metabolisme tubuh baik saat istirahat maupun
menghasilkan suatu perkiraan yang cukup akurat
selama aktivitas, kebugaran kardiorespirasi yang
tentang konsumsi oksigen maksimal untuk
baik menyebabkan peningkatan kemampuan
berbagai tujuan”.
untuk bekerja dengan intensitas tinggi dengan
Pada saat latihan maupun berlomba,
waktu yang lama untuk mencapai kelelahan
tubuh memerlukan oksigen yang banyak untuk
(wilmore&amp;costill, 2011).
diangkut ke sel-sel tubuh dengan paru-paru dan
Jika dilihat dari faktor utama untuk
jantung, fungsi dari sistem ini sebagai pendukung
meningkatkan prestasi atlet siswa Todak meliputi
metabolisme aerobik caranya
kecepatan renang atau renang secepat-cepatnya,
meningkatkan tempo oksigen untuk
ada faktor lain yang dapat menghambat prestasi
dihantarkan ke otot yang masih aktif.
atlet. Yang dapat menghambat prestasi siswa
Todak meliputi persentase lemak pada tubuh,

274
Analisis Tingkat Kebugaran Pada Siswa Todak Aquatic Club

karena persentase lemak yang berlebih cenderung didominasi oleh masalah obesitas
mengakibatkan kualitas performa nya terganggu meski kondisi underweight juga masih cukup
yang mengakibatkan prestasi atlet siswa Todak tinggi.4 Prevalensi kasus obesitas pada kelompok
ikut terganggu. usia dewasa sebanyak 11,7% dan overweight
Tingkat kesegaran tubuh serta kebugaran sebesar 10%, sehingga total keseluruhan sebesar
seseorang dapat dilihat apabila berat badan nya 21,7%. Data Kementerian Kesehata RI
termasuk pada kategori ideal. Berat badan yang menyatakan masalah kelebihan berat badan pada
ideal jika terlihat kompatibel antara berat badan perempuan 26,9% lebih tinggi dibanging laki-laki
serta tinggi badan proporsional. Seseorang bisa di yang 16,3%. Namun demikian, baik berat badan
kategorikan memiliki berat badan yang ideal yang kurang atau lebih berpeluang membawa
ketika persentase lemak pada tubuh ideal. Berat pengaruh yang besar pada terjadinya penyakit
badan ideal menjadi salah satu indikator infeksi dan degeneratif. Perubahan IMT dapat
kebugaran seseorang yang salah satunya meliputi terjadi pada berabagi kelompok usia dan jenis
IMT (Budayati, 2011). kelamin yang selain dipengaruhi pola makan juga
IMT merupakan salah satu dipegaruhi tingkat aktivitas fisik yang dilakukan.
gambaran antropometri sebagai tolok ukur status Hubungan rasio lemak pada tubuh
nutrisi keadaan baik atau kurang. Walaupun dengan kesehatan dapat terjadi mengingat fakta
indeks massa tubuh (IMT) tidak dapat menilai bahwa rasio lemak tubuh terhadap lemak yang
lemak tubuh secara langsung. Namun berlebihan akan memperluas berat badan
berdasarkan penelitian di Italia bagian utara, IMT sehingga peningkatan kecepatan perkembangan
memiliki pengaruh tinggi terhadap massa lemak akan berkurang. Berat badan dengan persentase
pada tubuh ( r = 0,87 ) karena bisa di ambil lemak yang melimpah dapat menyebabkan
kesimpulan sementara bahwa IMT bisa kelemahan yang lebih cepat, dengan cara ini
menggambarkan kondisi indeks penyimpanan persentase terhadap lemak tubuh yang tinggi
lemak pada tubuh. Beberapa faktor yang maka tingkat suhu internal tubuh akan semakin
mempengaruhi kondisi IMT seseorang meliputi: bertambah sehingga tubuh akan terkuras lebih
1. Umur cepat (Refiana, 2015).
Jumlah berat badan berlebih mengalami Mengingat hipotesis, dengan
peningkatan secara berkelanjutan dari usia meningkatkan kegiatan fisik melalui latihan fisik
20 hingga 60 tahun, setelah umur 60 tahun atau olahraga yang terstruktur dan teratur,
value berat badan berlebih mulai menurun. kualitas fisik akan meningkat secara bertahap.
2. Gender Tinggi dan berat badan akan mempengaruhi
Laki-laki sering mengalami berat badan indeks massa tubuh. Dengan indeks berat badan
berlebih dibandingkan wanita. Pembakaran yang ideal, anak dapat melakukan perkembangan
lemak tubuh sangat berbeda pada pria berenang dengan lebih baik. Penelitian
maupun wanita, pria cenderung mengalami sebelumnya telah menunjukkan bahwa
obesitas visceral dibandingkan wanita. kemampuan motorik secara keseluruhan lebih
3. Aktivitas fisik rendah pada anak Yang mengalami berat badan
Saat ini status aktivitas fisik telah menurun berlebih dari pada teman seumurannya dengan
secara drastis dalam beberapa waktu berat badan normal dan kelebihan berat badan
terakhir, seiring dengan digantikannya kerja (D'Hondt et al.2009). Seorang atlet renang
manual manusia dengan mesin dan setidaknya harus mempunyai persentase lemak
bertambahnya alat bantu rumah tangga, tubuh 8–15% untuk laki-laki dan 15– 22% untuk
ditambah lagi dampak pandemi covid yang perempuan. Rata-rata persentase lemak tubuh
status nya pandemi berakibat pada dibatasi atlet renang laki-laki 17,8 ± 6,7% dan atlet renang
nya ruang aktivitas fisik di lapangan, kolam perempuan 24,1 ± 7,3%. Hal ini menunjukkan
renang, dan sebagainya (Asil. 2014). bahwa lemak tubuh untuk anak didik club renang
IMT atau indeks kualitet merupakan salah satu todak Sidoarjo berada pada diatas ambang batas
bentuk pengukuran atau metode skrining yang maksimal
digunakan untuk mengukur komposisi tubuh (Pařízková, 2014).
yang diukur dengan menggunakan berat badan Kadar lemak di dalam tubuh yang
dan tinggi badan yang kemudian diukur dengan tergolong tinggi memiliki dampak buruk pada
rumus IMT. IMT pada usia lebih dari 18 tahun otot tubuh, yakni menahan dan memanfaatkan

275
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 09. No. 03, September 2021, hal 271 - 280

pemakaian dan penyaluran oksigen dari darah. berarti kemampuan untuk mengeluarkan sejumlah
Semakin banyak lemak pada tubuh atlet energi yang cukup besar dalam periode waktu
berakibat pada hambatan dan memberikan yang lama. Daya tahan dalam dunia olahraga
beban ekstra pada fungsi kardiorespirasi sama dikenal sebagai kemampuan peralatan tubuh
seperti latihan. Seorang atlet harus mempunyai olahragawan untuk melawan kelelahan selama
kadar lemak tubuh 8 – 15% untuk laki – laki dan aktivitas atau kerja berlangsung. Olahragawan
15 – 22% untuk perempuan (chot.dh.2010) yang memiliki ketahanan baik, mampu bekerja
Lemak tubuh yang tinggi dapat berdampak lebih lama dan tidak akan cepat merasa lelah.
deposisi (mengeras) lemak yang akan menahan Daya tahan kardiorespirasi dipengaruhi beberapa
otot dengan memanfaatkan suplai oksigen dari faktor yakni genetik, umur dan jenis kelamin,
darah. aktivitas fisik, komposisi lemak tubuh dan
Tingginya lemak pada tubuh atlet akan menjadi kebiasaan merokok.
hambatan dan menempatkan berat ekstra pada Daya tahan kardiovaskuler dipengaruhi
fungsi kardiorespirasi sama seperti latihan. oleh faktor genetik yakni sifat-sifat spesifik yang
Penurunan kapasitas ini akan mempengaruhi ada dalam tubuh seseorang sejak lahir. Pengaruh
pemasokan oksigen yang rendah (chot dh, 2010). genetik pada kekuatan otot dan daya tahan otot
Hasil penelitian Ismaya (2004), menyatakan pada umumnya berhubungan dengan komposisi
bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara serabut otot yang terdiri dari serat merah dan
status IMT dengan tingkat kebugaran jasmani. serat putih. Seseorang yang memiliki serat merah
Asupan zat gizi yang tepat maka akan berdampak lebih banyak, lebih tepat untuk melakukan
pada tingkat status IMT yang baik bagi para atlet kegitan bersifat aerobic, sedangkan yang lebih
dan nantinya akan berdampak juga bagi tingkat banyak memiliki serat otot rangka putih, lebih
kebugaran jasmani atlet. mampu melakukan kegiatan yang bersifat
Hubungan kebugaran dengan siswa Todak anaerobic. Demikian pula pengaruh keturunan
adalah daya tahan kardiorespatori, menurut terhadap komposisi tubuh, sering dihubungkan
Gunawan dkk (2015). “selama aktifitas fisik yang dengan tipe tubuh. Seseorang yang mempunyai
intens, a-V O2 akan meningkat karena oksigen tipe endomorf (bentuk tubuh bulat dan pendek)
darah lebih banyak dilepas ke otot yang bekerja, cenderung memiliki jaringan lemak yang lebih
sehingga oksigen darah vena berkurang”. Ini banyak bila dibandingkan dengan tipe otot
berhubungan dengan siswa yang memiliki ektomorf (bentuk tubuh kurus dan tinggi)
kategori cukup-baik dalam hal pemenuhan target kardiorespirasi berasal dari dua kata yaitu kardio
limit waktu dalam melakukan spesialis mereka dan respirasi. Kardio sendiri mempunyai arti
saat berenang, mampu menunjukkan waktu- pengertian yakni sistem yang kompleks dan
waktu terbaiknya dan mampu melakukan dengan Sistem kardio merupakan suatu sistem transport
kecepatan yang stabil. tertutup yang terdiri atas jantung sebagai organ
Pada olahraga renang yang perlu pemompa darah, darah sebagai pembawa materi
diperhatikan adalah, daya tahan kecepatan dan nutrisi dan oksigen, pembuluh darah sebagai
kelentukan. Dalam renang tidak dapat dipisahkan media yang mengalirkan komponen darah. kardio
dengan tingkat daya tahan kardiorespirasi. dapat dipusatkan pada jantung, jika pompa kuat
Namun pada beberapa atlet renang yang sudah maka peredaran darah ke setiap tubuh juga lancar.
mulai beranjak prestasinya masih kurang Berdasarkan teori olahraga bahwa
mengetahui tentang pentingnya menjaga aktifitas olahraga atau latihan maka akan
kebugaran daya tahan kardiorespirasi di usia yang berakibat menyebabkan kemampuan sistem
masih muda, sehingga banyak atlet renang yang peredaran darah untuk mengantarkan oksigen ke
prestasinya kurang maksimal (Gibran, 2020). otot semakin lancar. Sedangkan kata respirasi
Daya tahan kardiorespirasi adalah atau yang sering disebut dengan pernafasan
kesanggupan sistem jantung, paru, dan pembuluh manusia. Pernafasan atau respirasi dilakukan
darah untuk berfungsi secara optimal pada manusia untuk menghirup oksigen dan
keadaan istirahat dan kerja dalam mengambi membuang sisa berupa karbondioksida. Proses
Daya tahan kardiorespirasi merupakan komponen respirasi dimulai dari pengambilan oksigen,
terpenting dari kesegaran jasmani. Daya tahan pengeluaran karbondioksida sampai penggunaan
kardiorespiasi yang tinggi menunjukkan energi di dalam tubuh (Sumarsono, 2017).
kemampuan untuk bekerja yang tinggi, yang

276
Analisis Tingkat Kebugaran Pada Siswa Todak Aquatic Club

Dalam aspek prestasi renang, VO2Max tidak akan cepat lelah setelah melakukan berbagai
tinggi merupakan salah satu aspek yang harus aktivitas (Sugiarto, 2012).
untuk dimiliki oleh seorang atlet karena renang Banyak penyebab belum
termasuk olahraga aerobik dengan kategori maksimalnya kemampuan VO2Max siswa Todak
intensitas tinggi, yang diperlombakan dengan Aquatic Club, diantaranya faktor libur latihan
jarak lintasan minimal 50 meter. Dengan adanya yang sangat lama akibat pandemi, kurangnya jam
VO2Max yang tinggi atau baik maka atlet akan program latihan mandiri, dan faktor latihan siswa
mampu mempertahankan kondisinya disaat yang tidak terbiasa melakukan latihan yang dapat
perlombaan berlangsung, sehingga atlet mampu meningkatkan daya tahan aerobik.
percaya diri bahwa mental dan teknik yang Salah satu parameter kebugaran jasmani
dimiliki oleh atlet dapat dipertahankan dengan dapat dilakukan dengan pengukuran konsumsi
baik. Menurut Nirwandi oksigen (VO2Max). jika dilakukan dengan
(2017). “jika pemain tidak memiliki kemampuan terukur, terprogram, dan pelatihan jasmani yang
VO2max yang baik maka pemain akan mudah teratur maka VO2Max siswa akan meningkat,
mengalami kelelahan yang dapat mengakibatkan artinya tinggi dan rendahnya tingkat VO2Max
turunnya mental pemain dan tidak efektifnya siswa mungkin juga disebabkan oleh kebugaran
kemampuan teknik yang dimiliki oleh pemain.” jasmani yang dimilikinya. Kebugaran jasmani
Mempertahankan stamina bagi para atlet yang berkaitan dengan keterampilan adalah
dibutuhkan adanya nutrisi tambahan, namun tidak keseimbangan, kecepatan, dan koordinasi.
semua makanan sumber nutrisi diperbolehkan Berdasarkan uji analisis deskriptif, nilai
untuk dikonsumsi bagi para atlet, karena ada VO2Max siswa Todak usia 10-15 tahun ini paling
beberapa zat kimia berbahaya seperti stimulant, cenderung pada kategori kurang, dan dapat
narkotik, analgetik, anabolik androgenic, disimpulkan bahwa siswa dengan inisial A.T.S
anabolik nonsteroid, penghalang beta, diuretika, memiliki nilai VO2Max paling baik dengan nilai
dan peptida hormone. Semua jenis zat kimia 37.1 dan dapat dinyatakan memiliki kondisi fisik
tersebut dapat disebut sebagai doping yang yang prima. Dan siswa dengan inisial H.I.K
memiliki arti yaitu pemberian atau penggunaan dengan nilai VO2Max 23.6 dikategorikan sangat
oleh atlet yang merupakan bahan asing bagi kurang dan dapat dinyatakan tidak memiliki
sistem jaringan tubuh melalui lajur apa saja atau kondisi fisik yang sempurna atau dengan kata lain
bahan fisiologis dalam jumlah besar dengan tidak aktif dalam melakukan aktifitas dengan
tujuan meningkatkan kondisi fisik untuk intensitas yang tinggi. Dan berikutnya nilai rata-
mencapai prestasi yang diinginkan (Oktian, rata (mean) sebesar 29,57 serta melebihi jumlah
2016). Standard Deviasi sebesar 4.360019.
Kebugaran jasmani merupakan suatu Pada saat muda, perubahan VO2Max
kemampuan tubuh seseorang dalam melakukan seringkali dihubungkan dengan perubahan yang
pekerjaan sehari-hari secara efektif dan efisien terjadi akibat pertumbuhan, salah satunya adalah
dalam jangka waktu relatif lama tanpa komposisi tubuh. “Atlet wanita memiliki kadar
menimbulkan kelelahan yang berlebihan, hal ini lemak tubuh lebih rendah daripada wanita yang
dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas bukan atlet. Selain itu, massa otot atlet wanita
yang dimiliki seseorang agar dapat terwujud juga lebih besar daripada wanita biasa karena
derajat kesehatan dan kebugaran jasmani yang atlet wanita terbiasa melakukan latihan fisik yang
diharapkan (Depkes RI, 2005). teratur. Peningkatan massa otot dapat
Kebugaran jasmani memiliki 4 meningkatkan nilai konsumsi oksigen”
komponen dasar yaitu daya tahan jantung dan (Adhikarmika, 2009).
paru (kardiopulmonal), kekuatan dan daya tahan Para siswa yang akan turun ke dalam
otot, kelenturan serta komposisi tubuh. perlombaan tentu diwajibkan untuk memiliki
Kebugaran daya tahan jantung dan paru didefi daya tahan kardiovaskular yang bagus dan baik,
nisikan sebagai kapasitas maksimal untuk sebab olahraga renang termasuk olahraga aerobik
menghirup oksigen atau disingkat VO2 Max. dengan intensitas yang tinggi sehingga perlu
Semakin tinggi VO2 Max maka ketahanan tubuh adanya asupan oksigen yang sangat banyak.
saat berolahraga juga semakin tinggi yang berarti Menurut Saharuddin (2019), “Ketika skor
seseorang yang memiliki tingkat VO2 Max tinggi VO2max atlet tinggi maka kemampuan
endurance atau daya tahan jantung dan paru

277
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 09. No. 03, September 2021, hal 271 - 280

(kardiorespirasi) pasti baik sehingga atlet tidak Sedangkan pada aktivitas yang bersifat
mudah kelelahan ketika bertanding di lapangan”. anaerobik, energi yang akan dipakai oleh tubuh
Banyak keuntungan yang dapat untuk melaksanakan aktivitas yang membutuhkan
diperoleh atlet/olahragawan yang memiliki energi yang sangat cepat ini akan diperoleh
kemampuan daya tahan yang baik diantaranya melalui hidrolisis Phospocreatine (PCr) serta
adalah mereka akan mampu (a) menentukan melalui glikolisis glukosa dengan anaerobik.
irama dan menjaga kecepatannya selama Proses metabolisme energi secara anaerobik ini
berlomba, (b) dapat menjaga konsistensi dapat berjalan tanpa kehadiran oksigen. proses
kecepatan selama berlomba sehingga tidak metabolisme energi secara anaerobik dapat
mengalami penurunan kecepatan selama di menghasilkan ATP dengan laju yang lebih cepat,
berlomba, dan (c) memiliki rasa percaya diri akan jika dibandingkan dengan metabolisme energi
kemampuannya dan akan berjuang secara gigih secara aerobik. Sehingga untuk gerakan-gerakan
sehingga tidak mudah menyerah selama dalam olahraga yang membutuhkan tenaga yang
bertanding. “Daya tahan dalam cabang olahraga besar dalam waktu yang relatife singkat. Proses
renang merupakan faktor yang penting dan metabolism tubuh meliputi energi secara
dibutuhkan oleh setiap atlet renang, karena dalam anaerobik dapat menyediakan ATP dengan cepat
cabang olahraga renang setiap atlet dituntut untuk namun hanya untuk waktu yang terbatas sekitar ±
memenuhi target latihan agar prestasi yang 90 detik (Benardot, 2006).
ditargetkan pada setiap kejuaraan tercapai” Tahapan awal dari metabolisme energi
(Irianto, 2016). lemak adalah melalui proses pemecahan
Kebutuhan asupan oksigen yang masuk simpanan lemak yang terdapat di dalam tubuh
pada tubuh kita dapat diukur melalui sistem yaitu trigeliserida. Trigeliserida di dalam tubuh
pernafasan kita, oksigen sangat dibutuhkan oleh akan tersimpan pada jaringan adipose (adipose
otot dalam melakukan aktifitas tertentu. Semakin tissue) serta di dalam sel-sel otot. Melalui tahapan
banyak asupan oksigen yang diserap oleh tubuh lipolysis. Trigeliserida yang tersimpan akan di
kita, maka kinerja otot kita dalam melakukan konversi menjadi asam lemak dan gliserol.
aktifitas juga akan semakin baik, sehingga zat-zat Menurut Gregorius (2017), “VO2Max
tersisa yang menyebabkan kelelahan jumlahnya merupakan nilai tertinggi dimana seseorang dapat
akan semakin berkurang. Cepat atau lambatnya mengkonsumsi oksigen selama latihan, serta
kelelahan oleh siswa dapat diperkirakan karena merupakan refleksi dari unsur kardiorespirasi dan
adanya kapasitas aerobik siswa yang kurang baik. hematologik dari pengantaran oksigen dan
“karena kapasitas aerobik yang rendah pada anak- mekanisme oksidatif otot dengan tingkat
anak dikaitkan dengan faktor risiko penyakit kebugaran yang baik memiliki nilai VO2Max
kardiovaskular” (Marta, 2012). Ketika kita mau lebih tinggi dan dapat melakukan aktivitas lebih
mencapai prestasi maka harus dituntut untuk kuat dibanding mereka yang tidak dalam kondisi
memiliki tubuh yang prima, karena pada saat baik”.
perlombaan kita tidak bisa mengalihkan Dengan adanya penelitian ini serta data
konsentrasi kita ketika asupan oksigen ditubuh siswa dari Todak Aquatic Club usia 10-15 tahun
kita mulai berkurang. Maka dari itu tes VO2Max yang melakukan tes MFT di 2 tempat kolam
adalah sebuah tes yang penting, untuk renang yakni di kolam Tirta Rani Sidoarjo dan
mengetahui dan mengukur tingkat kelelahan KKO Usman Harun di Karangpilang. Dengan
siswa yang akan berlomba. tidak adanya nilai tingkatan VO2Max yang
Inti dari semua proses metabolisme ditentukan oleh pelatih ini dapat menjadi catatan
energi di dalam tubuh merupakan menresintesis bagi penulis. Karena dengan adanya analisis
molekul ATP dimana proses nya dapat berjalan tingkat VO2Max ini bisa dijadikan acuan yang
secara aeorbik maupun anaerobik. Pada kegiatan nantinya dapat berguna bagi klub Todak.
olahraga dengan aktivitas aerobik yang Hal ini bisa menjadi pembahasan pada
cenderung lebih banyak, metabolisme energi akan penelitian ini, karena latar belakang peneliti yang
berjalan melalui pembakaran simpanan turut serta mengambil peran penting pada daya
karbohidrat, lemak, dan Sebagian kecil (± 5 %) tahan Kardiovaskular (VO2Max) bagi para siswa
dari pemecahan simpanan protein yang terdapat yang berusia 10-15 tahun di Todak yang telah
didalam tubuh untuk menghasilkan ATP dianalisa dan diteliti dengan akurat berdasarkan
(adenosine triphosphate). data yang sesuai dilapangan. Agar para siswa

278
Analisis Tingkat Kebugaran Pada Siswa Todak Aquatic Club

dapat memahami dan mengerti tentang tingkatan Karena, setiap siswa memiliki tingkatan
mereka dan kategori nilai VO2Max nya. Bahwa kemampuan yang berbeda atau berdasarkan
nilai VO2Max di angka <25 adalah sangat seringnya mereka menambah jam untuk latihan
kurang, sehingga bisa menjadi motivasi bagi mandiri, serta kapasitas aerobik yang mampu
mereka untuk memperbaiki atau berlatih lebih menjadi tolak ukur pada setiap siswa.
disiplin agar standar nilai VO2Max mereka tidak Cabang olahraga renang merupakan
berada pada kategori sangat kurang. jenis olahraga individu maupun tim (beregu),
Ketika seseorang melakukan kegiatan gaya yang diperlombakan antara lain gaya bebas,
olahraga, terjadi peningkatan kerja otot-otot gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.
rangka (musculoskeletal) Pada musculoskeletal Dengan nomor perlombaan individu, estafet,
terdapat reseptor-reseptor meliputi kemoreseptor maupun marathon mulai dari 50 meter hingga
dan mekanoreseptor. saat melakukan olahraga 10.000 m atau 10 km. maka dari itu olahraga
terjadi perubahan rangsangan pada otot dan renang termasuk olahraga intensitas tinggi karena
perubahan konsentrasi Oksigen dan zat sisa melakukan banyak gerakan dan jarak perlombaan
karbondioksida sehingga masing-masing reseptor yang panjang sehingga membutuhkan banyaknya
ini mempengaruhi regulasi kinerja jantung, paru- asupan oksigen untuk mencetak limit waktu yang
paru, dan saraf simpatis (Vito, 2017). baik serta memperoleh juara.
Tidak hanya pada cabang olahraga Beberapa faktor yang mempengaruhi
renang saja, pada semua cabang olahraga yang level VO2Max menurut kutipan Khomarul
termasuk dalam intensitas tinggi tentu Ninzar (2018). Oleh Jeanne Wiesseman (dalam
membutuhkan daya tahan kardiovaskular atau Kathleen Liwijaya Kuntaraf dan Jonathan
VO2Max yang tinggi. Sebab mereka turun ke Kuntaraf, 1992 : 35-36), adalah 1.) Jenis
pertandingan dengan beberapa teknik/gaya yang Kelamin. Setelah masa pubertas, wanita dalam
mengharuskan mereka membutuhkan asupan usianya mempunyai konsumsi oksigen maksimal
oksigen yang banyak hingga mereka merasa letih yang lebih rendah dari pria. 2.) Usia. Seseorang
dan lelah pada saat berlomba. Kelelahan yang jika telah memasuki usia 20 tahunan, VO2max
muncul pada siswa menunjukkan bahwa sangat didalam tubuh kita secara umum pastinya
penting daya tahan kardiovaskular dianjurkan mengalami penurunan dengan perlahan. Pada usia
pada nilai yang tinggi atau dikategorikan 55 tahun, VO2max kurang dari 27% dan lebih
baik/sangat baik serta dalam kondisi yang bugar. rendah pada saat usia 25 tahun. 3.) Keturunan.
Kelelahan dan keletihan mungkin muncul pada Semua orang bisa saja memiliki potensi
siswa sudah berada di titik acuan atau nilai yang besar dari potensi yang dimiliki oleh orang
patokan yang telah diukur saat melakukan tes lain untuk mendapatkan oksigen yang lebih
MFT. banyak serta memiliki tingkat pembuluh darah
Berdasarkan hasil penelitian Roberts and kapiler yang sangat baik pada jaringan sel otot-
Marvin ternyata tidak terbukti adanya korelasi otot ditubuh, dan juga mendapatkan kondisi paru-
antara kecukupan energi dan pengetahuan dan paru yang sangat besar, sehingga dapat
pemahaman tentang kecukupan energi, dengan membantu hemoglobin dan sel darah merah pada
taraf signifikansi sebesar 0,16 (p > 0,05). tubuh akan lebih banyak, serta jantung akan
Penelitian ini juga menunjukkan tidak adanya sangat kuat. Mendapatkan oksigen secara
korelasi antara status gizi dan pemahaman maksimal ini untuk mereka yang memiliki
tentang status gizi dengan taraf signifikansi keturunan yang sama atau kembar identik yang
sebesar 0,76 (p > 0,05) dan nilai korelasi sebesar sama. 4.) Komposisi tubuh. Meskipun VO2max
0,05. Meskipun demikian apabila dilihat tingkat ini dijelaskan kedalam mililiter oksigen yang
pemahaman mahasiswa terhadap status didapatkan per-kilogram berat badan, perbedaan
kecukupan energi dan tingkat pemahaman status tingkat kondisi seseorang dapat menimbulkan
gizi serta cara penentuan status gizi dengan asupan oksigen yang tidak sama. 5.) Latihan atau
metode antropometri dan penentuan somatotipe Berolahraga.
menunjukkan nilai rata-rata yang cukup bagus, Dengan cara berlatih dengan olahraga
yaitu berturut-turut sebesar 76 ± 16,99 % dan VO2max ini dapat diperbaiki. Dan latihan daya
75,33 ± 14,38 %.. tahan pada tubuh seseorang yang dapat
Nilai VO2Max yang tinggi dan rendah memperbaiki asupan oksigen secara maksimum
itu tergantung pada siswa masing-masing. mulai 5% hingga 25%. Asupan oksigen secara

279
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 09. No. 03, September 2021, hal 271 - 280

maksimum yang banyak dan dapat diperbaiki Saran


oleh tubuh, tergantung dari kita saat berlatih. Sesuai dengan hasil penelitian
dan kesimpulan, maka peneliti memberikan saran
PENUTUP Simpulan sebagai berikut adalah mengingat penelitian ini
Berdasarkan data yang didapat setelah penelitian bukan merupakan penelitian akhir, maka perlu
bahwa renang merupakan olahraga yang sangat untuk dikembangkan kembali dengan jumlah
mengutamakan teknik dan fisik, terutama pada sampel yang lebih besar maupun variable yang
daya tahan seorang siswa. siswa tidak akan bisa lebih bervariasi.
tampil dengan performa terbaiknya jika daya
tahannya rendah dan akan mudah kehilangan DAFTAR PUSTAKA
konsentrasi sebelum perlombaan selesai akibat Asil, E. (2014). Factors that affect body mass
kelelahan. Daya tahan seorang siswa juga dapat index of adults. Pakistan Journal of
dilihat dari indikator VO2Max siswa pada saat Nutrition, 13 (5):
latihan. 255-260.
Sesuai data yang diperoleh langsung Badruzaman, B., Paramitha, S. T., & Jajat, J.
terjun ke lapangan, dan diuji menggunakan Perbandingan Hasil Tes Vo2max Atlet
analisis deskriptif, hasil nilai standar minimal Renang Menggunakan Williams
VO2Max siswa Todak usia 10-15 tahun dapat Swimming Beep Test dan Bleep Test.
disimpulkan masuk kedalam kategori atau data JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu
distribusi normal. Sebab nilai Mean (rata-rata) = Keolahragaan), 3(1), 53-66.
29.57 melebihi nilai Standard Deviasi Benardot, D. Advanced Sports nutrition. Human
(Simpangan Baku) = 4.360019, dan juga Kinetics, Champaign, IL, 2006.
disimpulkan nilai minimal VO2Max siswa Todak Busyairi, B., & Ray, H. R. D. (2018).
usia 10-15 tahun adalah 23.6 dan maksimal 37.1 Perbandingan Metode Interval Training
dari total nilai VO2Max yang berjumlah 5 dan Continuous Run terhadap
kategori, <25 yaitu sangat kurang, 25.0-30.9 yaitu Peningkatan Vo2max. Jurnal
kurang, 31.0-34.9 yaitu cukup, 35.0- Terapan Ilmu Keolahragaan, 3(1), 76-
38.9 yaitu baik, dan >39 yaitu sangat baik. 81.
Data yang diambil dalam penelitian serta Corsini, G. N. Nicola, C. E. et al. (2020).Bola
berdasarkan analisis deskriptif oleh peneliti maka kaki tidak dapat segera dimulai kembali
dapat disimpulkan karena berdasarkan data yang selama darurat COVID-19! Perspektif
diteliti, siswa dengan kategori tertinggi kritis dari pengalaman Ital-ian dan
memperoleh nilai VO2Max 37.1 oleh inisial seruan untuk bertindak. Alam Re-
A.T.S. Kemudian sebaliknya, dengan atlet yang melihat Kardiologi, 17(5),
memperoleh kategori nilai VO2Max terendah 259–260. https://doi.
dengan inisial H.I.K dengan nilai VO2Max 23.6. Darmawan, I. (2017). Upaya meningkatkan
Namun 20 siswa Todak Aquatic Club usia 10-15 kebugaran jasmani siswa melalui penjas.
tahun yang mengikuti uji tes VO2Max ini Jurnal Inspirasi Pendidikan, 7(2), 143-
berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan 154.
memiliki nilai VO2Max rata-rata diatas 29.5 dan Depkes, R.I. 2005. Petunjuk Teknis Pengukuran
masuk ke dalam kategori kurang-cukup. Kebugaran Jasmani.
Faktor eksternal juga berpengaruh Jakarta: Direktorat jenderal bina
seperti pola makan dan jam istirahat teratur atau kesehatan masyarakat direktorat
tidaknya seorang siswa. Jika siswa berlatih kesehatan komunitas.
dengan sungguh-sungguh dan dilakukan dengan D’Hondt, E., Deforche, B., De Bourdeaudhuij, I.,
rutin secara terus menerus serta diimbangi dengan & Lenoir, M. (2009). Relationship
menjaga kesehatan tubuhnya maka akan between motor skill and body mass
mendapatkan peningkatan VO2Max dengan index in 5- to 10year-old children.
maksimal sehingga dapat membuat daya Adapted Physical Activity
tahannya semakin bagus dan tidak mudah Quarterly, 26(1), 21–37.
kelelahan ketika sedang berlomba dan bisa https://doi.org/10.1123/apaq.26.1.21
berkonsentrasi sampai perlombaan selesai.
Esco, M. R., Flatt, A. A., & Nakamura, F. Y.
(2016). Initial weekly HRV response is

280
Analisis Tingkat Kebugaran Pada Siswa Todak Aquatic Club

related to the prospective change in http://www.sciencedirect.com/science/ar


VO2max in female soccer players. ticle/ pii/S1018364714000354
International journal of sports medicine, Prakoso, G. P. W., &amp; Sugiyanto, F. (2017).
37(06), 436-441. Pengaruh metode latihan dan daya tahan
Hamzah, H., Sardiman, S., & Iskandar, H. otot tungkai terhadap hasil peningkatan
PROFIL TINGKAT KONDISI FISIK kapasitas VO2Max pemain bola
(VO2 MAX) PEMAIN SEPAKBOLA basket. Jurnal
(CELEBES FC) Keolahragaan, 5(2), 151-160.
TAHUN 2018 DI KOTA PALU. Putra, M. F. P., & Ita, S. (2019). Gambaran
Tadulako Journal Sport Sciences And kapasitas fisik atlet Papua: Kajian
Physical menuju PON XX Papua. Jurnal
Education, 7(2), 90-100. Keolahragaan, 7(2), 135-145.`
Irianto, S. (2016). Metode Melatih Fisik Atlet Putra, R. A. (2016). ANALISIS PEMBINAAN
Sepakbola. Yogyakarta: FIK UNY. PRESTASI CABANG
Ismaryati. (2011). Tes dan Pengukuran OLAHRAGA
Olahraga. SEPAKBOLA DI
Surakarta : Universitas Sebelas Maret. AKADEMITRIPLE’S U17
Ismaya, K. 2004. Hubungan Status Gizi dengan KABUPATEN KEDIRI. Jurnal
Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kesehatan Olahraga, 4(3).
Sekolah Dasar. Skripsi. Surabaya: Putri, G. C. D., & Berawi, K. N. (2013).
Universitas Airlangga. Perbandingan Antara Vo2 Maks Atlet
Łubkowska, W., & Troszczyński, J. (2013). The Pria Cabang Olahraga Renang dan Lari
assessment of aerobic physical capacity Sprint Pada Persiapan Pekan Olahraga
in young swimmers. Central European Provinsi di Bandar Lampung. Jurnal
Journal of Sport Sciences and Medicine, Majority, 2(5).
2(2), 21-29. Robben, K. E., Poole, D. C., & Harms, C. A.
Marta, C., Marinho, D. A., Barbosa, T. M., (2013). Maximal oxygen uptake
Izquierdo, M., & Marques, M. C. validation in children with expiratory
(2013). Effects of concurrent training on flow limitation. Pediatric exercise
explosive strength and science, 25(1), 84-100.
VO2max in prepubescent children. Setyaningrum, D. A. W. (2020). Pentingnya
International journal of sports medicine, olahraga selama pandemi
34(10), 888-896. COVID-19. Jurnal
Muhammad Gibran aditama. (2020). Tingkat Biomedika dan Kesehatan, 3(4), 166-
daya tahan kardiorespirasi atlet renang 168.
usia remaja di club satria mataram Sumarsono. A. (2017). Perbedaan
aquatic kabupaten sleman. Skripsi. Kebugaran Kardiorespirasi
Universitas negeri Yogyakarta. Mahasiswa Jurusan Penjaskesrek
Nugraheni, Dini, Herlina, dkk. 2017. “Perbedaan Tahun 2013 dan Tahun 2016 Universitas
Nilai VO2max Antara Atlet Cabang Musamus. Jurnal Magistra. Vol 4. No 1.
Olahraga Sugiarto. 2012. Hubungan Asupan Energi,
Permainan dan Bela Diri”. Jurnal Protein, dan
Kedokteran Diponegoro. Vol. 6 (2) : hal Konsumsi Suplemen dengan Tingkat
622- 631. Kebugaran. Semarang. Jurnal Media
Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. Ilmu Keolahragaan Vol.2 No.2 Tahun
(2015). Manfaat latihan olahraga aerobik 2012: 94-95.
terhadap kebugaran fisik manusia. eBiomedik, Uliyandari, A. (2009). Pengaruh
3(1). Pařízková, J. (2014). Fatness and fi tness latihan fisik terprogram terhadap
related to exercise in normal and obese children perubahan nilai konsumsi
and adolescents. Journal of King oksigen maksimal (VO2Max) pada siswi
Saud sekolah bola voli tugu muda Semarang
UniversityScience, 26, 245–253. usia 11-13 tahun (Doctoral
Diakses dari dissertation, Medical faculty).

281
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 09. No. 03, September 2021, hal 271 - 280

Vito Asditiawan (2017). Hubungan


VO2MAX terhadap pemulihan denyut
nadi setelah latihan submaksimal pada
pemain sepakbola putra kelompok usia
18 Tahun EL FAZA FC
Surabaya
Wilmore, J. H. &amp; Costill, D. L. (2011).
Physiology of sport and exercise.
Canada: Human
Kinetics.

282

Anda mungkin juga menyukai