Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi P-ISSN 2337-9561

Vol. 7, No. 2, Hal. 326-332, Juni 2021 E-ISSN 2580-1430


DOI : 10.5281/zenodo.4897568

Efek Latihan Aerobik Terhadap


Peningkatan VO2Max pada Lansia Pria
I Gede Dharma Utamayasa 1)
1)
Prodi Pendidikan Jasmani, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
E-mail : 1) dharmautamayasa@unipasby.ac.id

ABSTRAK
Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat memperbaiki dan meningkatkan fungsi dari
berbagai organ tubuh, terutama jantung dan paru (kardiorespirasi). Penuaan bukanlah penyakit,
melainkan suatu tahap lanjut dari proses kehidupan. Orang yang rutin melakukan latihan fisik,
VO2Max meningkat. Melakukan aktivitas fisik secara rutin sangat direkomendasikan untuk lansia
dengan tujuan tidak hanya dapat meningkatkan nilai VO2Max tetapi dan menghambat penurunan
fungsi baik secara fisiologis dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
VO2Max terhadap lansia pemain tenis di Singaraja. Jenis penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif dengan quasi eksperimental, dan rancangan yang digunakan pre and post test one
group design. Berdasarkan hasil tes tersebut diperoleh nilai p =0.000 artinya p<0.05 dan Ha
diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada
peningkatan VO2Max pada lansia. Aktivitas fisik yang terprogram, terstruktur bagi pemain tenis
lapangan lansia sangat disarankan dan mempunyai banyak manfaat. Dengan usia lebih dari 65
tahun disarankan melakukan olahraga yang tidak terlalu membebani tulang.

Kata kunci : latihan; aerobic; VO2Max

ABSTRACT
Regular exercise can improve and improve the function of various organs of the body, especially
the heart and lungs (cardiorespiratory). Aging a disease, but rather an advanced stage of the life
process. People who regularly do physical exercise, increase. Performing regular physical activity
is very important for the elderly with the aim of not only increasing the VO2Max value but and
inhibiting the physiological and psychological decline in function. This study aims to see the
effect of VO2Max on elderly tennis players in Singaraja. This type of research is a quantitative
approach with quasi experimental, and the design used is pre and post test one group design.
Based on the test results, it was obtained that the value of p = 0.000 p <0.05 and Ha was accepted
and Ho was rejected. So it can be revealed that there is a significant effect on increasing VO2
max in the elderly. Programmed, structured physical activity for elderly tennis players is highly
recommended and has many benefits. With over 65 years of age, do sports that are not too taxing
on the bones.

Keywords : exercise, aerobics, VO2Max

PENDAHULUAN kebuagran. Olahraga yang dilakukan


Olahraga sangat penting dalam secara teratur dapat memperbaiki dan
pendekatan gaya hidup sehat. meningkatkan fungsi dari berbagai organ
Permasalahan yang sering kali timbul di tubuh, terutama jantung dan paru
masyarakat adalah masih banyak (kardiorespirasi). Hal ini sesuai dengan
aktivitas olahraga yang dilakukan tidak apa yang diungkapkan oleh (Woo et al.,
teratur, dilakukan pada hari-hari libur saja 2006; Santika 2015; 2020) yang
sehingga pada akhirnya justru merugikan mengatakan bahwa olahraga yang teratur
diri sendiri, seperti tidak meningkatkan wajib untuk dilakukan guna untuk

326
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi │Vol. 7, No. 2, Juni 2021

menjaga kesehatan tubuh. Kebugaran maksimal untuk menghasilkan oksigen


aerobik atau kebugaran kardiorespirasi dalam tubuh mengalami penurunan rata-
merupakan kumpulan kemampuan rata 1% per tahunnya. Selain itu, meta
jantung untuk memompa darah yang kaya analisis sebelumnya menggambarkan
oksigen ke bagian tubuh lainnya dan bahwa terakit usia penurunan VO2Max
kemampuan untuk menyesuaikan serta sekitar 0.40, 0.39 dan 0.46 ml/kg/menit
memuihkan dari aktivitas olahraga per tahun untuk laki-laki yang aktif dan
(Indrayana & Yuliawan, 2019). Fungsi terlatih masing-masing 0.35, 0.44, 0.62
kardiorespirasi harus selalu optimal agar ml/kg/menit per tahun (Kim et al., 2016).
setiap bagian tubuh sampai ke sel selalu Temuan dari penelitian menunjukan
mendapatkan suplai darah. bahwa terdapat pnurunan kapasitas
Indonesia memiliki populasi lanjut aerobic yang terlatih pada usia yang lebih
usia yang cukup banyak dan memiliki tua (Woo et al., 2006). Penurunan ini
tugas dalam meningkatkan kualitas hidup dapat terjadi disebabkan dengan semakin
pada lanjut usia. Usia yang lebih tua, jenis bertambahnya usia seseorang, maka
kelamin dan negara yang tidak terlatih semakin berurang pula kinerja organ
diketahui terkait dengan penurunan tubuh manusia.
latihan kapasitas, yang tercermin dari Orang yang rutin melakukan latihan
penurunan konsumsi oksigen puncak fisik, VO2Max meningkat. Melakukan
VO2Max (Woo et al., 2006). Penuaan aktivitas fisik secara rutin sangat
bukanlah penyakit, melainkan suatu direkomendasikan untuk lansia dengan
tahap lanjut dari proses kehidupan. Daya tujuan tidak hanya dapat meningkatkan
tahan otot yang ditunjukan dengan nilai VO2Max tetapi dan menghambat
VO2Max akan menurun dengan lanjut penurunan fungsi baik secara fisiologis
usia, dimana penurunan akan 2x lebih dan psikologis. Salah satu latihan fisik
cepat pada orang inaktif dibanding aktif atau olahraga yang bisa dilakukan oleh
(Sobrina, 2019). Penurunan kapasitas lansia untuk meningkatkan kebugaran
fungsional dari tubuh khususnya jantung yaitu bermain tenis lapangan. Rutin
dan pembuluh darah disebabkan karena melakukan tenis lapangan dapat
penurunan dari denyut nadi maksimal dan meningkatkan, kekuatan dan ketahanan
penurunan dari fungsi jantung. Oleh otot, serta daya tahan kardiorespirasi.
karena itu kebugaran harus dijaga dengan Latihan kekuatan selama enam belas
aktifitas fisik bermain tenis lapangan. minggu secara signifikan meningkatkan
VO2Max merupakan indikator fungsi kardiovaskuler pria yang lebih tua
terbaik dalam menggambarkan tingkat (Lovell et al., 2009). Meskipun bukti
kebuagarn dan sering digunakan untuk sampai saat ini mendukung cakupan yang
menilai kapasitas kardiorespirasi lebih luas mengenai manfaat dari latihan
seseorang. Ketika melakukan aktivitas yang teratur bagi orang dewasa, yang
fisik, otot memerlukan suplai energi yang lebih tua, relative kurangnya bukti yang
lancar dan stabil, sehingga diperlukan mendukung mencerminkan studi
oksigen sebagai bahan bakar untuk terutama uji dalam kelompok usia ini
pembentukan energi dengan mengubah (Guiney & Machado, 2013).
energi dengan mengubah energi makanan
menjadi ATP (adenosine tiphospate). METODE PENELITIAN
Nilai VO2Max mencapai puncaknya pada Jenis penelitian ini adalah
rentang usia 18-25 tahun, kapasitas pendekatan kuantitatif dengan quasi

327
I. G. D. Utamayasa, Efek Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan VO2Max pada Lansia Pria

eksperimental, dan rancangan yang HASIL DAN PEMBAHASAN


digunakan pre and post test one group Penelitian ini bertujuan untuk
design. Rancangan ini digunakan untuk mengetahui pengaruh VO2Max terhadap
mengetahui VO2Max lansia pada pemain lansia pemain tenis di Singaraja. Jumlah
tenis di Singaraja. Kriteria inklusi sampel sampel responden sejumlah 15 orang
adalah lansia (berusia diatas 65 tahun) berikut nilai VO2Max :
yang bersedia menjadi sampel. Untuk Berdasarkan tabel 1 di atas distribusi
pengukuran VO2Max digunakan six responden berdasarkan nilai VO2 max
minute walking test yang dikonversikan pada kelompok lansia tenis lapangan
ke dalam rumus VO2Max.Tes jalan 6 dengan nilai VO2Max 14-15 mL/kg min
menit adalah metode yang lebih banyak sebanyak 7 orang.
digunakan untuk memperkirakan kinerja Berdasarkan tabel 2 didapatkan nilai
submaksimal dan sangat berguna pada p pada kelompok pre test sebesar 0,067
usia lanjut (Vigorito & Giallauria, 2014). dan kelompok post test 0,200.
Variabel bebas dalam penelitian ini Berdasarkan tabel 3 di atas
adalah pemain tenis yang lansia. Varabel didapatkan nilai p pada kelompok
terikat penelitian ini adalah kebugaran perlakuan pre test 0,337 dan kelompok
VO2Max. Tahap pengelolaan data yang post test 0,572 dimana p>0.05 yang
dilakukan adalah memeriksa berarti sampel berdistribusi normal.
kelengkapan data, memasukan data ke Berdasarkan tabel 4 di atas, hasil tes
dalam SPSS 23.0. Analisis data yang tersebut diperoleh nilai p = 0,000 artinya
digunakan dalam penelitian ini adalah uji p<0,05 dan Ha diterima dan H0 ditolak.
normalitas data, uji homogenitas dan uji Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
hipotesis menggunakan uji paired sample
t test.

328
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi │Vol. 7, No. 2, Juni 2021

pengaruh yang signifikan pada aktivitas fisik aerobic sedang intensitas 5


peningkatan VO2Max pada lansia. hari per minggu atau intensitas 20 menit
Aktivitas fisik secara teratur sangat aktivitas fisik tiga kali seminggu
bagus diterima sebagai cara untuk (Agostini et al., 2011). Lansia yang
meningkatkan dan memelihara kesehatan memiliki daya tahan paru dan jantung
(Agostini et al., 2011). Seiring dengan yang baik, maka dia tidak akan merasa
proses menua akan terdapat berbagai kelelahan setelah melakukan aktivitas.
perubahan baik berupa penurunan fungsi Peranan daya tahan kardiovaskuler
fisik maupun psikis yang menjadikan merupakan aspek penting dari domain
lansia lebih rentan terhadap penyakit. psikomotorik, yang bertumpu pada
Akibat proses menua terjadi perubahan perkembangan kemampuan biologis
struktur dan fungsi pada sistem organ tubuh (Luke, 1990). Peningkatan
kardiovaskuler. Efek latihaan aerobic nilai VO2Max pada pemain tenis lansia di
adalah kebugaran kardiorespirasi, karena group giri putri Singaraja dipengaruhi
olahraga tersebut mampu meningkatkan oleh beberapa hal yaitu : latihan fisik,
ambilan oksigen, meningkatkan kapasitas fungsi kardiovaskuler, komposisi tubuh
darah untuk mengangkut oksigen dan dan penurunan denyut jantung.
denyut nadi menjadi lebih rendah saat Peningkatan ini disebabkan oleh
istirahat maupun beraktivitas. peningkatan isi sekuncup jantung
Jenis olahraga yang baik bagi lansia maupun heart rate yang dapat mencapai
untuk mencapai kebugaran jantung paru sekitar 95% dari tingkat maksimalnya
adalah latihan aerobik yang disertai (Pria et al., 2013). HR maks secara
latihan-latihan kekuatan ditambah jalan signifikan lebih rendah (P<0,001) untuk
kaki tiga kali semingu dengan waktu 45 pria aktif berusia 40 hingga 49, tetapi
menit selama 4 minggu (Dharma & Boy, perbedaan tidak signifikan antara pria
2020). Studi menunjukan bahwa dewasa yang tidak aktif dan aktif pada usia yang
yang sehat antara 18 dan 65 tahun lebih tua (McDonough et al., 1970).
membutuhkan setidaknya 30 menit Dalam penelitian ini laki-laki dengan usia

329
I. G. D. Utamayasa, Efek Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan VO2Max pada Lansia Pria

agak lebih tua (69 tahun) dengan Analisis yang lebih spesifik, individu
menggunakan program latihan memiliki berusia 67 tahun yang sehat tetapi tidak
intensitas yang lebih tinggi menghasilkan banyak bergerak yang berlatih aerobic
peningkatan VO2Max sebesar 27% selama 30-35 menit per sesi, tiga kali
(Murias et al., 2011). seminggu selama 16-20 minggu di
Manfaat aktivitas olahraga intensitas 55%-60% dari VO2Max
khususnya bermain tenis sangat mungkin diharapkan tingkatkan VO2Max
bermanfaat antara lain: meningkatkan nya sekitar 3.8 mL kg-1 menit (Huang et
fungsi jantung, meningkatkan stamina al., 2005). Sungguh penting sekali
serta kekuatannya, meningkatkan peranan daya tahan kardiovaskuler bagi
kekebalan tubuh, mencegah dari berbagai lansia, karena bertumpu pada
pemyakit, aerobi membantu tubuh lebih perkembangan kemampuan biologis
sempurna khususnya bagi pemain lansia. organ tubuh. Jenis aktivitas fisik pada
Semakin tinggi nilai VO2Max seseorang lansia menurut Kathy (2002) meliputi
maka semakin tinggi pula daya tahan latihan aerobik, penguatan otot (muscle
tubuhnya begitupun sebaliknya (Tumini strengthening), fleksibilitas dan latihan
et al., 2015). keseimbangan.
Mekanisme yang mendasari
peningkatan VO2Max akibat intensitas SIMPULAN DAN SARAN
latihan aerobic pada lansia yang sehat Aktivitas fisik yang terprogram,
bersifat multifactor dan memungkinkan terstruktur bagi pemain tenis lapangan
terjadi perbaikan pada mekanisme lansia sangat disarankan dan mempunyai
adaptasi pada tingkat pusat dan perifer banyak manfaat. Bermain tenis lapangan
terhadap latihan (Pramuno., 2013). Ada bagi lansia disarankan di pagi hari dan
beberapa perbedaan gender dalam tidak melebihi denyut jantung maksimal
perubahan ini, karena peningkatan antara 60-70% dari denyut jantung
VO2Max setelah pelatihan ketahanan maksimal. Manfaat bermain tenis bagi
dalam keadaan yang sehat pada pria lansia yaitu antara lain menyehatkan
lanjut usia muncul karena peningkatan komponen fisiologis, memperpanjang
stroke puncak volume dan perbedaan CO usia, mencegah obesitas. Dengan usia
pada tingkat yang lebih rendah untuk lebih dari 65 tahun disarankan melakukan
meningkatkan A-VO2Max (Vigorito & olahraga yang tidak terlalu membebani
Giallauria, 2014). Dengan olahraga yang tulang. Saran yang dapat disampaikan
teratur akan dapat mengambil lebih diantaranya : 1) bagi peneliti selanjutnya
banyak oksigendari pembuluh darah mengembangkan penelitian ini dengan
kapiler. Dengan demikian mereka jangka waktu yang lebih panjang, serta
khususnya para lansia yang memiliki melakukan penelitian VO2Max untu
VO2Max yang bagus akan lansia dengan alat ukur lainnya, 2) bagi
memungkinkan mengaktifkan organ- pelatih dan akademisi olahraga
organ fisiologis tubuh sehingga kapasitas memberikan penambahan referensi
organ tersebut dapat terpelihara dengan dalam kegiatan pembelajaran yang
baik. Latihan aerobik untuk lansia yaitu berhubungan dengan VO2Max pada
berkisar 60-70 % per denyut nadi lansia, 3) edukasi dalam penelitian ini
maksimal (Wara, 2012). Latihan aerobik yaitu menjaga pola hidup sehat serta
dapat meningkatkan motivasi pada lansia menghindari faktor-faktor yang
(Kamijo et al, 2004a).

330
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi │Vol. 7, No. 2, Juni 2021

menyebabkan penurunan kebugaran


VO2Max.
of aging on relationships between
DAFTAR PUSTAKA lean body mass and VO2max in
Agostini, L. C. M., Netto, J. M. B., rowers. PLoS ONE, 11(8), 1–11.
Miranda, M. V., & Figueiredo, A. A. https://doi.org/10.1371/journal.pone.
(2011). Erectile dysfunction 0160275
association with physical activity Lovell, D. I., Cuneo, R., & Gass, G. C.
level and physical fitness in men (2009). Strength training improves
aged 40-75 years. International submaximum cardiovascular
Journal of Impotence Research, performance in older men. Journal of
23(3), 115–121. Geriatric Physical Therapy, 32(3),
https://doi.org/10.1038/ijir.2011.15 117–124.
Dharma, U. S., & Boy, E. (2020). Peranan https://doi.org/10.1519/00139143-
Latihan Aerobik dan Gerakan Salat 200932030-00007
terhadap Kebugaran Jantung dan Luke, F. and. (1990). No Title終末論的
Paru Lansia. MAGNA MEDICA: 永劫回帰とモダニズムの弁証法.
Berkala Ilmiah Kedokteran Dan 日本ワーグナー協会編『年刊ワ
Kesehatan, 6(2), 122.
ーグナー1990』, 1988, 東京:音
https://doi.org/10.26714/magnamed.
6.2.2019.122-129 楽之友社:pp. 56-79.
Guiney, H., & Machado, L. (2013). McDonough, J. R., Kusumi, F., & Bruce,
Benefits of regular aerobic exercise R. A. (1970). Variations in maximal
for executive functioning in healthy oxygen intake with physical activity
populations. Psychonomic Bulletin in middle-aged men. Circulation,
and Review, 20(1), 73–86. 41(5), 743–751.
https://doi.org/10.3758/s13423-012- https://doi.org/10.1161/01.cir.41.5.7
0345-4 43
Huang, G., Gibson, C. A., Tran, Z. V., & Murias, J. M., Kowalchuk, J. M., Ritchie,
Osness, W. H. (2005). Controlled D., Hepple, R. T., Doherty, T. J., &
endurance exercise training and Paterson, D. H. (2011). Adaptations
VO2max changes in older adults: a in capillarization and citrate synthase
meta-analysis. Preventive activity in response to endurance
Cardiology, 8(4), 217–225. training in older and young men.
https://doi.org/10.1111/j.0197- Journals of Gerontology - Series A
3118.2005.04324.x Biological Sciences and Medical
Indrayana, B., & Yuliawan, E. (2019). Sciences, 66 A(9), 957–964.
Penyuluhan Pentingnya Peningkatan https://doi.org/10.1093/gerona/glr09
Vo2Max Guna Meningkatkan 6
Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Pria, M., Berat, D., & Lebih, B. (2013).
Fortuna Fc Kecamatan Rantau PENGARUH LATIHAN FISIK
Rasau. Jurnal Ilmiah Sport Coaching AEROBIK TERHADAP VO2 MAX
and Education, 3(1), 41–50. PADA. 1, 1064–1068.
https://doi.org/10.21009/jsce.03105 Santika, I. G. P. N. A. (2015). Hubungan
Kim, C. H., Wheatley, C. M., Behnia, M., Indeks Massa Tubuh (IMT) dan
& Johnson, B. D. (2016). The effect Umur Terhadap Daya Tahan Umum

331
I. G. D. Utamayasa, Efek Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan VO2Max pada Lansia Pria

(Kardiovaskuler) Mahasiswa Putra (2013). P e n e l i t i a n. 1–6.


Semester II Kelas A Fakultas Tumini, Soejoedi, H., Mu’afiro, A., &
Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan O.W, K. (2015). Pengaruh Senam
IKIP PGRI Bali Tahun 2014. Jurnal Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik
Pendidikan Kesehatan Pegawai Rsud Dr. Soetomo
Rekreasi, 1(1), 42-47. Retrieved Surabaya. Penelitian Kesehatan,
from 13(1), 34–38.
https://ojs.mahadewa.ac.id/index.ph Vigorito, C., & Giallauria, F. (2014).
p/jpkr/article/view/6 Effects of exercise on cardiovascular
Santika, I. G. P. N. A., Pranata, I. K. Y., performance in the elderly. Frontiers
& Festiawan, R. (2020). The in Physiology, 5 FEB(February), 1–
Effectiveness of Jogging Sprint 8.
Combination Training on Students https://doi.org/10.3389/fphys.2014.0
Fat Levels. Journal of Physical 0051
Education Health and Sport, 7(2), Woo, J. S., Derleth, C., Stratton, J. R., &
43-48. Levy, W. C. (2006). The influence of
https://journal.unnes.ac.id/nju/index. age, gender, and training on exercise
php/jpehs/article/view/27020 efficiency. Journal of the American
Senam, P., Terhadap, L., Kardiorespirasi, College of Cardiology, 47(5), 1049–
K., Lansia, P., Influences, T., 1057.
Elderly, O., On, G., Fitness, C., The, https://doi.org/10.1016/j.jacc.2005.0
O., Dany, E., Putra, P., Tinggi, S., 9.066
Kesehatan, I., & Madura, N. H.

332

Anda mungkin juga menyukai