Anda di halaman 1dari 5

TUTORIAL MODUL 2

BLOK 4.05

PENGARUH LATIHAN SKJ 2018 TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI


MAHASISWA PUTRI PENJAS UNIB. 2019

- Menurut Cindo (2010 : 4) tujuan senam adalah untuk mendapatkan kekuatan dan
keindahan jasmani. Senam SKJ 2018 merupakan senam yang didaur ulang dari senam
SKJ 1984 yang fenomenal.
- Hipotesis yang diajukan diterima, yaitu adanya pengaruh latihan SKJ 2018 terhadap
peningkatan kebugaran jasmani mahasiswa putri Penjas UNIB. Dengan perhitungan
statistik uji t dimana thitung 1,882 > ttabel 1,701 pada taraf signifikan α = 0,05. Dengan
persentase peningkatan kebugaran jasmani sebesar 49,28% dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh latihan SKJ 2018 terhadap peningkatan kebugaran jasmani
mahasiswa putri Penjas UNIB.
Definisi Senam
Sumber : M. Sukron Alex. 2012. PENGARUH LATIHAN SENAM AEROBIK LOW IMPACT
DAN HIGH IMPACT TERHADAP KESEGARAN JASMANI. Journal of Sport Sciences and
Fitness. FK UNS

 Dalam senam secara umum dikenal dengan gerakan lambat (low impact) dan gerakan
cepat (high impact). Gerakan lambat atau low impact disesuaikan dengan gerakan tubuh
yang dinamis dengan irama yang lambat, sedangakan pada gerakan high impact
memiliki ciri khas dengan irama tubuh yang cepat dengan diiringi gerakan dinamis dari
tubuh.
 Latihan antara low dan high impact mempunyai fungsi sama yaitu membentuk
kesegaran jasmani atau kondisi fisik dari pelaku senam tersebut. Pemberian perbedaan
latihan antara low dan high impact di sanggar senam Sehat Bersemi memiliki tujuan
untuk melihat hasil yang dicapai dalam program latihan yang dilakukan terhadap hasil
kesegaran jasmani para pelaku senam itu sendiri.
 Penelitian ini menunjukkan bahwa latihan senam aerobik high impact lebih efektif
dibandingkan latihan senam aerobik low impact dalam meningkatkan tingkat kesegaran
jasmani.
 Pada latihan senam aerobik high impact yang dilakukan dalam intensitas yang tinggi
diiringi oleh musik yang berirama cepat memberikan beban latihan pada seluruh organ
tubuh yang lebih berat dibandingkan latihan senam aerobik high impact dilakukan
dalam intensitas ringan hingga sedang diiringi oleh irama musik yang sedang.

Manfaat senam ritmik dasar (SKJ)


Sumber : Lauren Skopal. 2020. THE EFFECT OF A RHYTHMIC GYMNASTICS-BASED POWER-
FLEXIBILITY PROGRAM ON THE LOWER LIMB FLEXIBILITY AND POWER OF CONTEMPORARY
DANCERS. International Journal of Sport Physical Therapy
Sebuah penelitian (Lauren Skopal, et al. 2020)  Temuan utama dari penelitian ini
menemukan bahwa program pelatihan tambahan berbasis senam ritmik di samping jadwal
pelatihan tari biasa pada penari kontemporer, meningkatkan ROM ekstremitas bawah
bilateral dan meningkatkan torsi tendangan puncak kaki kanan dan kiri

Dampak negative

Sumber : Textbook of Sports Medicine_ Basic Science and Clinical Aspects of Sports Injury and
Physical Activity
Senam adalah penyebab umum masalah pergelangan tangan pada atlet. Diperkirakan bahwa
antara 46 dan 80% pesenam elit mengalami nyeri pergelangan tangan pada suatu waktu dalam
karir mereka. Hal ini disebabkan oleh konversi ekstremitas atas menjadi tungkai yang menahan
beban pada pesenam. Posisi dan mekanisme pada jenis cedera ini adalah dorsofleksi dan
kompresi pada hampir semua cabang olahraga senam.

Netter's Sports Medicine

Third Edition - BOOK CHAPTER Exercise Prescription and Physiology

- Disciplines : akrobatik, artistik, senam untuk semua, parkour, ritmis, tumbling, dan
trampoline
- Olympic disciplines : artistik, berirama, trampolin
Daftar gymnastic injuries

Senam Diabetes dan pengaruhnya terhadap kadar gula dalam darah

Sumber : Yasmiin Khoirul B. 2021. The Effect of Aerobic Exercise on Blood Glucose Level
among Patients with Type-2 Diabetes Mellitus: Systematic Review. JURNAL ILMU
KESEHATAN VOL. 9 NO. 2

- Studi oleh Nugraha et al. (2016) menyatakan bahwa senam diabetes dengan frekuensi 3
kali/minggu dengan durasi 40 menit berpengaruh signifikan terhadap penurunan rata-
rata kadar glukosa darah dari 164,50 mg/dL menjadi 145,13 mg/dL.
- Selain itu, penelitian Indriyani et al. (2010) yang memberikan intervensi senam aerobik
dengan frekuensi 3 kali/minggu selama 30 menit juga menunjukkan penurunan rata-
rata kadar glukosa darah sebesar 30,14 mg/dL (Indriyani et al., 2010).
- Latihan fisik selain jalan kaki yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada
penderita DM tipe-2 adalah senam, seperti senam diabetes, senam aerobik, senam kaki
dan senam ergonomis.
- Hampir semua penelitian, baik pengaruh senam diabetes, senam aerobik maupun
senam kaki, menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar glukosa
darah sebelum dan sesudah latihan.
- Penelitian Rehmaita & Tahlil (2017) dan Afridon & Komalasari (2018) menunjukkan
bahwa senam diabetes dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien DM tipe-2.
Rata-rata penurunan kadar glukosa darah adalah 20 mg/dL (Afridon & Komalasari,
2018).

SENAM JANTUNG
Sumber : Govinda Vittala. PENGARUH SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP DAYA TAHAN
KARDIORESPIRASI PADA MAHASISWI DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DI PROGRAM STUDI
FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA. Ilmiah Fisioterapi Indonesia,
Volume 4, Number 3. FK UNUD

 Senam Jantung Sehat yang dilakukan tiga kali dalam seminggu selama enam minggu
dapat meningkatkan daya tahan kardiorespirasi sebesar 19,8% yang diukur dengan
Cooper 12 minute run testpada mahasiswi dengan kelebihan berat badan di Program
Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
 Latihan aerobik merupakan latihan yang melibatkan fungsi jantung dan paru-
paru serta kemampuan untuk mentransportasikan oksigen ke seluruh jaringan tubuh
yang membutuhkan oksigen dalam menyediakan energi selama melakukan aktivitas
sehari-hari.12Pada penelitian ini sampel diberikan pelatihan Senam Jantung Sehat
dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu selama 6 minggu. Pelaksanaan Senam
Jantung Sehat dilakukan dengan durasi 30 menit 14 detik. Hal tersebut sesuai
dengan hasil penelitian yang dilakukan Wismayanti (2012) yang menunjukkan
bahwa senam aerobik yang dilaksanakan dengan frekuensi 3 kali seminggu selama 6
minggu dapat meningkatkan nilai daya tahan kardiorespirasi sebesar 11,5%

 Remaja dengan berat badan berlebih memiliki daya tahan kardiorespirasi tidak sebaik
dengan remaja dengan berat badan normal. Gerakan Senam Jantung Sehat yang banyak
ditujukan pada pergerakan lengan dan dada menyebabkan pelebaran ukuran
rongga dada sehingga lebih banyak suplai oksigen yang masuk sehingga mampu
meningkatkan fungsi sistem kardiorespirasi.
 Saat melakukan kontraksi dan relaksasi otot, kerja katup vena jantung optimal sehingga
darah yang kembali ke jantung menjadi lebih banyak. Jumlah darah yang cukup banyak
menyebabkan regangan dan curah jantung meningkat sehingga frekuensi denyut
jantung dan volume jantung meningkat. Hal tersebut menyebabkan terpenuhinya
kebutuhan oksigen pada tubuh dan saat membuang karbon dioksida jantung tidak
memompa dengan frekuensi yang tinggi, sehingga jantung akan terlatih untuk
menerima beban latihan fisik yang dapat merangsang jantung untuk memompa
darah lebih banyak

Anda mungkin juga menyukai