Anda di halaman 1dari 3

Buatlah Essay mengenai 5 pencapaian dan masalah terbesar dalam hidup peserta

dengan minimal 400 kata dengan font Times New Rowman 12, spasi 1,5, justify!

Lima pencapaian terbaik dalam hidup saya ialah saya dapat memiliki prestasi akademik
yang cukup baik di SMP dan SMA, dapat dipercaya dalam organisasi menjadi ketua OSIS saat
SMA,dapat diterima menjadi Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKDW, Diberikan kepercayaan
untuk terlibat dalam berbagai event di FK dengan indeks keberhasilan yang baik serta
pencapaian terbaik saya adalah ketika orang tua saya tersenyum bangga pada setiap hal dan
kemajuan positif dalam hidup saya. Sampai sekarang.

Menjadi mahasiswa kedokteran bukan merupakan tujuan nomor satu saya, dimana dahulu
menjadi seorang pilot adalah prioritas saya.Namun seiring dengan berjalannya waktu kemudian
persepsi untuk menjadi dokter kembali mucul yang terjadi akibat saya melihat dengan jelas
masalah kesehatan dilingkungan saya yang cenderung sangat memprihatinkan dan menimbulkan
keinginan saya untuk memperbaiki sistem yang terjadi sekarang dengan minimal menjadi
pelayang kesehatan bagi mereka yang membutuhkan.

Perjalanan saya menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran UKDW tidak semulus itu,
dimana seperti kebanyakan orang mendambakan hasil SNMPTN mnejadi prioritas saya dengan
ego yang tinggi saya percaya diri dengan prestasi yang saya pupuk selama SMA tidak aka nada
hambatan bagi saya untuk lolos SNMPTN.Akan tetapi, hasilnya tidak sesuai harapan.Oleh
karena ego dan kesan meremehkan inilah saya terjatuh dan menjadi terlalu stress dengan hasil
tersebut.Hal ini sempat menghambat mobilitas saya, akan tetapi saya bangkit dan terlepas dari
tekanan tersebut.SBMPTN menjadi tujuan saya berikutnya, dan dengan jalan cerita yang sma
saya harus gagal kembali. Mulai dari situ saya mengurungkan niat saya untuk menjadi mahasiwa
kedokteran dan tidak berniat mendaftar dimanapun sampai akhirnya saya mengadakan perjanjian
dengan orang tua saya bahwa Fakultas Kedokteran UKDW akan menajdi tes terakhir saya dan
benar benar saya merendahkan hati saya,saya berserah dan bertekun serta berdoa, menyerahkan
segalanya kepada keputusan Tuhan dan sampailah saya pada tahap menjadi mahasiswa Fakultas
Kedokteran UKDW. Pencapaian ini membuka mata saya bahwa Jalan Tuhan yang terbaik dan
jangan pernah sekali-kali meninggikan diri diri dan mengandalkan diri sendiri.

#MEMAKNAI_ISMKI |Universitas Palangka Raya


Pengalamn yang membentuk saya ialah ketika saya bisa terlibat dalam berbagai
organisasi seperti OSIS SMP, PIK-R SMP,OSIS SMA, CIMSA (Center for Indonesia Medical
Student Activies), menjadi anggota pengmas BEM FK UKDW kemudian berkesempatan untuk
menjadi ketua angkatan FK UKDW 2018 dimana diberi kepercayaan untuk melayani dan
memimpin 100 anak dan membantu untuk bersama sama berkembang untuk mencapai tujuan
bersama menjadi dokter,bukan lah hal yang besar akan tetapi bisa melatih diri saya untuk
bagaimana mau bersinergi dan mau untuk menerima aspirasi, mengambil keputusan dan
merespon saran dan kritikan.Selain itu pengalaman terlibat dalam banyak acara membaut saya
terbentuk dimana saya dihadapkan pada berbagai kondisi yang menuntut saya untuk optimal
dalam berpikir dan bertindak.

Kehidupan spriritual saya juga berkembang ketika saya dibukakan matanya bahwasannya
saya tidak dapat bekerja dengan mengandalkan kemampuan saya saja.Dengan banyak
pengalaman ini membuat saya menjadi lebih banyak bersyukur bahwa Tuhan tetap ada di sisi
saya bagaimanapun kondisi saya dan apapun keputusan saya.Sangat diperlukan sekali
keseimbangan.

Kemudian masalah terbesar saya adalah ketika berada dalam suatu kondisi dimana Saya
hidup dilingkungan yang cukup keras, saya tinggal di Papua dengan kondisi taraf pendidikam
yang tidak bisa disamakan kualitasnya dengan pulau Jawa,akan tetapi tidak mengurungkan niat
saya untuk berkembang dan membuat saya berani merantau semenjak SMA,Namun cukup berat
yang harus saya lewati sebab saya banyak mendapat tekanan seperti diremehkan teman,
direndahkan guru dengan anggapan “ 6 bulan lagi pasti sudah gak kuat dan pulan”. Sikap berani
dan ingin membuktikan saya yang membuat saya bertahan dari hal itu sampai sekarang, saya
berhasil membalikan opini mereka dengan prestasi saya dan berhasil dalam organisasi bahkan
menjadi lulusan terbaik di SMA. Hal ini bukan hanya karna kemampuan saya tetapi karna saya
percaya Tuhan juga ada bersama saya.

Masalah terbesar saya ialah emosional saya dalam menagnggapi orang orang yang
merendahkan harga diri saya,asal saya dan kemampuan saya serta menghakimi saya hanya karna
tampilan saya.Akan tetapi,saya terus mengembangkan kemampuan saya untuk meredam
emosional saya dan mengalihkannya menjadi sebuah motivasi untuk menunjukan kualitas diri
saya dengan tidak menghakimi mereka juga ketika saya telah berhasil membuktikan itu sebab

#MEMAKNAI_ISMKI |Universitas Palangka Raya


bila saya melakukan hal yang sama maka saya tidak ada bedanya dengan mereka,sehingga perlu
untuk mengubah persepsi itu dengan berusaha meningkatkan kompetensi mereka agar dapat
merubah persepsi itu dengan sendirinya.

Pengalaman pengalaman ini yang membuat saya tidak gentar menghadapi kehidupan
Kedokteran yang selama ini menjadi ketakutan.karena menurut saya ketik saya bisa menguasai
diri saya, saya punya pengalalam untuk saya pelajari dan saya punya Tuhan disamping saya
maka tidak ada satu pun yang bisa menghambat saya,meski suatu saat saya juga akan jatuh tetapi
kemudian saya percaya saya akan bangkit.

#MEMAKNAI_ISMKI |Universitas Palangka Raya

Anda mungkin juga menyukai