Anda di halaman 1dari 8

OTITIS EKSTERNA MALIGNA

Otitis eksterna maligna adalah infeksi difus di liang telinga luar dan struktur lain di
sekitarnya. Biasanya terjadi pada orang tua dengan penyakit diabetes melitus. Pada penderita
diabetes, pH serumennya lebih tinggi dibanding pH serumen non diabetes Kondisi ini
menyebabkan penderita diabetes lebih mudah terjadi otitis eksterna. Akibat adanya faklor
immunocompromize dan mikroangiopati otitis ekstema berlanjut menjadi otitis eksterna maligna.

Pada otitis eksterna maligna peradangan meluas secara progresif ke lapisan subkutis,
tulang rawan dan ke tulang di sekitarnya, sehingga timbul kondritis, osteitis dan osteomielitis
yang menghancurkan tulang temporal.

Gejala otitis eksterna maligna adalah: rasa gatal di liang telinga yang dengan cepat
diikuti oleh nyeri, sekret yang banyak serta pembengkakan liang telinga Kemudian rasa nyeri
tersebut akan semakin hebat, liang telinga tertutup oleh jaringan granulasi yang cepat tumbuhnya
Saraf fasial dapat terkena, sehingga menimbulkan paresis atau paralisis fasial.

Kelainan patologik yang penting adalah osteomielitis yang progresif, yang disebabkan
kuman Pseudomonas aeroginosa. Penebalan endotel yang mengiringi diabetes melitus berat,
kadar gula darah yang tinggi yang diakibatkan oleh infeksi yang sedang aktif, menimbulkan
kesulitan pengobatan yang adekuat.

Pengobatan harus cepat diberikan. Sesuai dengan hasil kultur dan resistensi Mengingat
kuman penyebab tersering adalah Pseudomonas aengenosa, diberikan antibiotika dosis tinggi
yang sesuai dengan Pseudomonas 63 aeruginosa. Sementara menunggu hasil kultur dan
resistensi, diberikan golongan fluo-roquinolone (ciprofloxasin) dosis tinggi per oral Pada
keadaan yang lebih berat diberikan antibiotika parenteral kombinasi dengan antibiotika golongan
aminoglikosida yang diberikan selama 6-8 minggu

Antibiotika yang sering digunakan ciprofloxsi n, ticarciIIin-clavuIanat, piperacilin


(dikombinasi dengan aminoglikosida), cefriaxone, ceftazidine, cefepime (maxipime), tobramicin
(kombinasi dengan aminoglikosida), gentamicin (kombinasi dengan golongan penicilin)

Di samping obat-obatan, sering kali diperlukan juga tindakan membersihkan luka


(debrideman) secara radikal. Tindakan membersihkan luka (debrideman) yang kurang bersih
akan dapat menyebabkan makin cepatnya penjalaran penyakit.
BAROTRAU MA (AEROTITITS)

Barotrauma adalah keadaan dengan terjadinya perubahan tekanan yang tiba tiba di luar
telinga tengah sewaktu di pesawat terbang atau menyelam, yang menyebabkan tuba gagal untuk
membuka. Apabila perbedaan tekanan melebihi 90 cmHg, maka otot yang normal aktivitasnya
tidak mampu membuka tuba. Pada keadaan ini terjadi tekanan negatif di rongga telinga tengah,
sehingga cairan keluar dari pembuluh darah kapiler mukosa dap kadang-kadang disertai dengan
ruptur pembuluh darah, sehingga cairan di telinga tengah dan rongga mastoid tercampur darah.

Keluhan pasien berupa kurang dengar, rasa nyeri dalam telinga, autofoni, perasaan ada
air dalam telinga dan kadang-kadang tinitus dan vertigo. Pengobatan biasanya cukup dengan
cara. konservatif saja, yaitu dengan memberikan dekongestan lokal atau dengan 65 melakukan
perasat Valsalva selama tidak terdapat infeksi di jalan napas atas. Apabila cairan atau cairan
yang bercampur darah menetap di telinga tengah sampai beberapa minggu, maka dianjurkan
untuk tindakan miringotomi dan bila perlu memasang pipa ventilasi (Grommet).

Usaha preventif terhadap barotrauma dapat dilakukan dengan selalu mengunyah permen
karet atau melakukan perasat Valsalva, terutama sewaktu pesawat terbang mulai turun untuk
mendarat.

Anda mungkin juga menyukai